, 92 tweets, 33 min read
My Authors
Read all threads
------ KANTHIL ------

Based on true story

A THREAD
#Kanthil #UrbanLegend #TrueStory #bacahorror #threadhorror
Urban legend,

Horror Tragedy, kisah "Hantu" penjual bunga di Temanggung tahun 40an.

Sila di RT & Like dulu kalo udah banyak, akan saya ceritakan..
#Kanthil
Agak bersabar ya, saya harus merangkai kata soalnya salah satu narasumber sebut "Mbah gotro" ini usianya 90 tahun #Kanthil
Temanggung era 1930an..

"Kanthil" Seorang janda muda, konon Cantiknya ini Paripurna sehingga kerap membuat para lelaki berhantam untuk merebutkannya, Kanthil ini cerai mati, desas-desusnya sang suami dulu meninggal terkena teluh/santet dari seseorang yg menginginkannya***
Kanthil tak punya anak, dia hidup sendiri sepeninggal suaminya, profesinya adalah penjual bunga sajen di sebuah "Pasar Wage" (Pasar wage adl, pasar tradisional yg hanya buka dikala hari pasaran Wage, misal minggu wage, selasa wage dst) #Kanthil
Banyak lelaki yg memperebutkannya, dari kaum jelata hingga parlente, dari yg bujang, duda bahkan tak jarang pria beristripun ikut menginginkannya, Kanthil ini memang jelita, mungkin karena darah campuran jawa belanda #Kanthil
Karena menurut isu yg menyebar, ibu kanthil dulunya adalah gundiknya orang belanda, tapi diterlantarkan, ibunya meninggal waktu kanthil masih kecil, kanthilpun di asuh oleh seorang demang hingga akhirnya dia diusir sekira umur belasan*** #Kanthil
Karena kecemburuan anak2 demang tersebut, untungnya sebelum demang itu meninggal kanthil diwarisi rumah sepetak, disinilah kanthil akhirnya bertemu pujaan hatinya & menikah, tapi itu tak berlangsung lama, sekira 2 tahun usia pernikahan, suami kanthil meninggal #Kanthil
Sepeninggal suaminya kanthil harus menghidupi dirinya, dia menyambung hidupnya dengan berjualan "Bunga Sajen" (mawar, melati, kanthil, pandan, kenanga sejenis itu lah) #Kanthil
Nama "KANTHIL" sebenarnya bukan nama aslinya, itu cuma julukan saja, diambil dari salah satu bunga yg dijualnya yaitu "Bunga Kanthil" #Kanthil
Saat menjanda banyak lelaki yg mau meminangnya, dari lelaki biasa hingga yg mapan, tapi tak mudah mendapatkan hati kanthil ini memang, bertahun dia menjanda, sampai akhirnya di tahun 35an ada satu pria yg berhasil mendapatkan hati "Kanthil" #Kanthil
Para lelaki yg memujanya tentulah kecewa, tapi yg lebih mengecewakan lagi adl, laki2 yg berhasil mendapatkan hati Kanthil adalah pria beristri, sebut saja Sasongko, pria paruh baya, dia adalah lurah bentukan belanda #Kanthil
Tergolong orang yg punya pengaruh di daerah itu, tentu tak ada laki2 yg berani beradu dengan Sasongko, Kanthil seperti diperdaya dengan hartanya, hanya dikasih janji akan menikahinya setelah dia menceraikan istrinya #Kanthil
Tapi kanthil seperti mau-mau saja, alhasil kurang lebih 2-3 tahun, kanthil cuma menjadi gundiknya sasongko, kurun waktu selama jadi gundiknya, Kanthil tak boleh lagi berjualan bunga, semua kebutuhannya tercukupi, di buatkan rumah, perhiasan yg katanya lebih mewah***
Dari istri sahnya sasongko, Kanthil tinggal di rumah joglo jati yg cukup megah kala itu, mungkin seminggu 1/2 kali sasongko menengoknya, tapi kanthil yg biasa mandiri tak betah kalo harus dirumah terus, kanthilpun berjualan bunga lagi setelah 2/3 tahun mandek #Kanthil
Tapi kini kanthil tidak berjualan di lapak, dia sedikit lebih naik, menjadi tengkulak, seperti grosir gitu, yg mana semua pedagan bunga di pasar wage menjualkan bunga milik kanthil, kerjanya pun cuma keliling2 dengan Andong (delman) lengkap dengan kusirnya #Kanthil
Meski janji dari sasongko belum jua terwujud, sepertinya Kanthil tak begitu memikirkannya, dia fokus ke usahannya, hingga setidaknya kini kanthil menjadi orang sukses kala itu, perlahan kanthil menjadi kaum borjuis, meski masih saja sebagai gundik #Kanthil
Tapi di tahun itu sekira 40an, seiring dengan melejitnya karir kanthil, sedang gempar2nya "Kecu" , kecu adalah rampok/begal yg biasanya menyasar pejabat2/orang2 penting bentukan belanda #Kanthil
Dan disuatu sore sepulang dia berkeliling, di perjalanan dia dengan delmannya, Kanthil dirampok, entah kenapa Kanthil menjadi sasaran "Kecu" yg jelas perampokan itu terjadi, karena biasanya kecu menyasar rumah, bukan memberhentikan korban di jalan #Kanthil
Suatu pagi, di temukanlah Kanthil dan Kusirnya tertelungkup di Parit pinggir jalan berbatu, mereka sudah tak bernyawa, dan ngerinya lagi "Kedua matanya" baik kanthil ataupun kusirnya itu hilang, seperti dicongkel sedangkan barang berharga yg diambilpun tidak semua #Kanthil
Terlihat "Suweng" (giwang) masih menempel di telinganya, tapi gelang yg berjejer di tangannya hilang, delmannya juga masih ada, cuma kudanya mati ditebas lehernya, perampokan ini tak biasa, yg menjadi tanda tanya, mengapa perampok itu harus mencongkel matanya? #Kanthil
Desas desusnya kala itu adalah "Kecu Anyaran" (Kecu baru), jadi konon untuk masuk ke dalam geng kecu itu syaratnya adalah harus mencongkel mata korbannya, untuk dilihatkan kepada bosnya kemudian sah lah dia menjadi "Kecu sejati" kira2 begitu itu cuma desas-desus saja #Kanthil
Gegerlah satu wilayah itu, Kanthil sang gundik jelita, meninggal dengan tragis, menyedihkannya lagi adalah, Sasongko seperti lepas tangan, perlahan dia mulai menampik isu kalo kanthil adalah gundiknya, #Kanthil
Padahal waktu itu, sudah menjadi rahasia umum kalau kanthil adalah gundiknya pak lurah sasongko, tapi kebanyakan orang memang tak begitu berani menentangnya, bahkan dalam setiap pidato2nya, sasongko selalu "Mengklarifikasi" perihal skandal ini #Kanthil
Orang2 sih tak percaya omongan sasongko ini, "Lha wong sudah menjadi rahasia umum" cuma memang sasongko ini tak tersentuh, tak berani ada yg melawannya, seiring waktu berlalu, "Hantu Kanthil" ini mulai menerror, menjadi momok yg menghantui wilayah itu #Kanthil
Selama 40 hari "Katanya" setiap hari pasaran wage, hantu Kanthil ini berkeliling di wilayah yg dulu biasa dilewatinya, antara pasar wage dan sekitarnya , berkeliling dengan delmannya, bersama kusirnya yg juga tercongkel matanya #Kanthil
Kono kemunculannya akan ditandai dulu dengan wangi bunga Kanthil yg sangat menyengat, kemudian lewatlah sang Kanthil dan kusirnya dengan delmannya, dan akan berhenti bila ada yg melihatnya, menoleh dengan mata tercongkel, dan darah keluar dari lubang mata itu #Kanthil
------- Berlanjut ------- Ke bagian -2

Sila di RT dan like dulu ya #Kanthil
--- SETAN DOKAR ---
(Kanthil bagian ke 2)

#Kanthil #bacahorror #threadhorror #ceritahorror #truestory
Setelah part 1, Mbah gotro (narasumber) menceritakan sejarah "Hantu kanthil" yg mana itu adalah cerita temurun dari bapaknya, sekarang untuk part 2 giliran cerita yg dialami oleh mbah "Gotro" sendiri #Kanthil
Pasca kemerdekaan diantara kurun waktu 1950-65 Wilayah Pasar wage yg mana dahulu menjadi tempat "Kanthil" berjualan bunga, sudah dipugar dan dipindahkan ke tempat yg tak begitu jauh dari situ, tujuanya agar lebih strategis #Kanthil
Namun kepindahan itu justru menjadikan lokasi pasar wage lebih dekat bahkan sangat dekat dengan TKP dimana tragedi perampokan itu dulu terjadi, #Kanthil
Temanggung 1965,

Sekira Sudah 25 tahun berlalu, terhitung dari Tragedi Kanthil itu terjadi, namun cerita hantu kanthil ini terus berkembang menjadi urban legend yg cukup di terkenal di wilayah tersebut. #Kanthil
Sebagian orang menyebut "SETAN DOKAR" ( setan delman), mungkin karena setiap kemunculannya selalu dengan dokar/delmannya, entah kenapa setelah Pasar wage di pindahkan, Urban legend Kanthil ini yg tadinya biasa saja menjadi seperti hidup lagi, dengan gangguan yg lebih sering --
Musim tembakau tahun 65,

Mbah "Gotro" kala itu masih remaja, usia sekitar 25an, malam itu menjadi tak biasa, pasalnya jumat wage lalu ada warga yg bersumpah telah melihat "Setan dokar", & kebetulan hari itu adalah hari wage, Gotro yg biasanya "Ngrajang" tembakau **** #Kanthil
Hingga menjelang pagi, tapi malam itu gotro memutuskan untuk berhenti di sekitaran jam 11, suasana desa lumayan mencekam setelah kesaksian itu, pasalnya desa tempat gotro tinggal adl desa yg paling dekat dengan Pasar Wage #Kanthil
Sebenarnya gotro masih kurang yakin dengan isu "Setan dokar" itu, tapi tetap saja dia takut, warga pun yg rata2 petani tembakau, terlihat semua menghentikan aktivitasnya sebelum tengah malam, tapi gotro tidak bisa tidur malam itu #Kanthil
Sekira pukul 12 malam, Diapun memutuskan untuk melanjutkan aktivitasnya tapi di dalam rumah, sambil ngopi dan menyesap rokok gotro memilah2 daun tembakau, menatanya untuk kemudian di "Rajang", tak terasa sudah hampir jam 2 pagi, gotro menghentikan aktivitasnya #Kanthil
Tapi Gotro tetap saja belum merasa kantuk, di buatlah kopi 1 gelas lagi, sambil menghisap rokok, gotro duduk di kursi ruang tamunya, gotro terlamun, dan teringat "WAH IKI DINO WAGE YO!!" (wah ini hari wage ya), diapun mencoba mengampiri kamar ayah dan ibunya #Kanthil
Berharap mereka belum tertidur, tapi setelah di lihat sepertinya mereka sudah pulas, gotro tak tega kalau harus membangunkannya, apalagi kalau hanya untuk menemani Gotro ngopi, Gotropun kembali duduk diruang tamunya #Kanthil
Sekira pukul 02.30, Tiba2 tercium bau wangi bunga "Kanthil", bulu kuduknya langsung berdiri, tapi bau itu langsunh hilang begitu saja, ah mungkin hanya perasaanku saja batin Gotro, tapi beberapa saat kemudian bau itu muncul lagi, #Kanthil
Sontak Gotro langsung buru2 masuk ke kamarnya, tapi bau itu seperti mengikutinya tapi hilang lagi,

dan di kejauhan terdengar lirih suara delman yg khas dengan kudanya"Ting-ting..." gotro kurang yakin & berharap hanya salah dengar, setelah dia dengarkan dengan seksama #Kanthil
Benar saja, ini adalah suara delman, suara itu sepertinya semakin mendekat, rasa takut & penasaran berbaur menjadi satu kala itu,

Suara semakin jelas, Jelass sekali, tapi menurut pendengaran gotro itu belum begitu dekat, #Kanthil
Tapi rasa penasarannya mengalahkan rasa takutnya, dengan sedikit was-was dia menunggu suara itu sampai benar2 dekat, "Opo yo tenan setan dokar kui" (Apa benar hantu delman itu) gotro menunggu di balik jendela kamarnya ***#Kanthil
Yg kebetulan menghadap jalan utama depan rumahnya, dia mengintip di lubangan rumah papan di bawah jendela kamarnya, lubangnya kecil, hanya seukuran satu mata, gotro benar2 menepis rasa takutnya #Kanthil
Dengan hati was-was, gotro terus mengintip dan mengamati jalanan depan rumah nya, suara delman itu semakin dekat, dan lewat lubang itu gotro mengintip dan melihat di jarak 15an meter, ada delman, Berkali dia mengusap matanya #Kanthil
Tapi memang benar itu delman, yg berjalan pelan, menuju arah yg akan melewati rumah gotro, saat delman itu semakin dekat, rasa takut gotro benar2 muncul, sontak dengan cepat Gotro memalingkan wajahnya, tapi suara itu semakin jelas saja #Kanthil
Dan saat suara delman itu benar2 dekat, tiba2 saja suara itu hilang, suasana menjadi sepi, tapi gotro yg kehabisan nyali tetap enggan kembali mengintip lewat lubang itu, perasaanya campur aduk, dia bersimpuh di lantai sembari menenangkan diri #Kanthil
Suara delman itu sudah hilang sedari tadi, gotro yg mulai tenang, hatinya seperti terdorong untuk melihat lewat lubang itu lagi, dan ternyata delman itu berhenti di depan rumah gotro, #Kanthil
Dan ngerinya lagi sosok yg berada di delman itu semua menoleh ke arah gotro, seakan tau kalau mereka sedang di intip dari lubang itu.. Gotro terperanjat dari posisinya.. Dan tak sadarkan diri #Kanthil
---------Berlanjut------- ke bagian 3

Silahkan di like & RT #Kanthil
---- TERROR HANTU BUTA ----
Kanthil Bagian Ke-3

#Kanthil #Bacahorror #Threadhorror #urbanlegend #truestory
Nara sumber kali ini Mas Bustomi, jadi sebenernya dari sinilah awal saya tahu cerita kanthil, terus dirunut ketemulah saya dengan mbah Gotro, karena beliau tahu sejarahnya, saya ceritain dulu asal muasalnya, kira-kira begitulah #Kanthil
Temanggung 1999-2000,

Bustomi 27 tahun kala itu, bisa dibilang tahun itu cukup pahit untuk bustomi, pengantin baru yg istrinya tengah hamil muda ini harus merelakan pekerjaanya, dia kena pengurangan karyawan karena Bank tempat ia bekerja kena "Likuidasi" #Kanthil
Itu dampak dari krisis moneter tahun 98, karena tetap harus menghidupi keluarga kecilnya, mau tak mau Bustomi harus tetap bekerja, bingung mau kerja apa, akhirnya sarjana S1 ekonomi manajemen ini harus rela banting setir menjadi Opang (Ojek pangkalan) #Kanthil
Akan saya teruskan nanti malam, silahkan like & RT Thread ini #Kanthil
Temanggung 1999,

Cerita tentang hantu kanthil atau setan dokar kini sudah menjadi urban legend, yg diceritakan dari mulut ke mulut, ada yg percaya ada juga yg menganggap itu hanya isapan jempol belaka, seperti halnya Bustomi, sebagai orang terpelajar, tentu dia tak percaya**
Walau teman sesama tukang ojeknya mempercayainya, Bahkan setiap hari "wage" rata2 mereka tak pernah berani narik sampe malam, tapi Bustomi menganggap itu cuma sebatas "Guyonan" belaka, justru itu malah menjadi keuntungan buatnya, setiap wage malam dia tak perlu berbagi ***
Penumpang dengan temannya, dan memang tidak pernah terjadi apa2, tak ada hantu kanthil apalagi setan dokar, sekira setengah tahun Bustomi mulai menikmati pekerjaanya, dengan usia kehamilan istrinya yg semakin mendekati 9 bln, otomatis dia menjadi lebih giat bekerja ***
Bahkan sering kali dia menitipkan istrinya ke rumah orangtuanya agar dia bisa pulang lebih larut, untuk mendapatkan hasil yg lebih tentunya..

Suatu hari di siang terik, Bustomi ngopi di warung samping pangkalan dengan teman seprofesinya.. #Kanthil
Terjadi percakapan yg sepertinya serius, tentang "Mamat" kawan sesama mengojek yg sudah tak kelihatan selama 2bulan, kalau kata orang sekampungnya sih habis dapet penumpang Gaib, trus kapok gak mau ngojek lagi, Bustomi yg mendengarnya spontan langsung tertawa***
Kawan2 disitu langsung menatap sinis ke Bustomi, ibu2 pemilik warung nyeletuk "MAS BUSTOMI KI OJO NGONO, KETAMON PENUMPANG SETAN KAPOK SAMAN".. (Mas bustomi itu jangan begitu, dapet penumpang setan, kapok kamu) #Kanthil
Dengan nada bercanda bustomi menjawab "HALAH, AKU RA PERCOYO BUK, LAGIAN NEK KUI SETAN YO RAPOPO, WONG YO NGENEHI DUWIT KOK, HAHAHAHA" (halah aku gak percaya buk, lagian kalo itu setan juga gak papa, toh juga ngasih duit kok, hahahaha) #Kanthil
Satu lagi kawannya menimpali
"WAH BUSTOMI KI CEN SOYO SUE SOK KEWANEN, AKU KI LHO SING WES TAU WERUH, WANI SUMPAH AKU" (Wah bustomi ini emang sok berani, aku ini lho yg pernah lihat, berani sumpah aku) Kata pak wanto pengojek paling senior di pangkalan #Kanthil
Kalo dari segi umur, memang bustomilah yg paling muda, selisihnya mungkin 10-20 tahun dari teman2 seprofesinya, jadi memang bustomi tidak bisa terlalu dekat karena mungkin memang obrolannya sering tidak satu frekuensi #Kanthil
Tadinya ada sih satu orang yg seumuran, "mamat" itu yg kabarnya berhenti ngojek gegara dapet penumpang gaib, mamat juga yg dulu kadang sering sama bustomi narik sampe malam, walau di hari Wage #Kanthil
Bustomi ini tidak religius, jadi cuma seperti orang berfikiran maju aja, tidak ada pondasi untuk melegetimasi keberaniannya, cuma sebatas "Berani" atau Nekat aja, modalnya cuma "Tidak percaya dengan hal-hal seperti itu" #Kanthil
Singkat cerita Beberapa hari setelah obrolan diwarung itu,

Siang hari, bustomi tampak semangat ketika melihat kalender, "Wah hari wage nih" pasti kawan2 pada pulang awal, aku bisa dapet penumpang lebih nih ...batin bustomi #Kanthil
Benar saja, kawan2nya cuma ngojek sampe jam 3an, tapi entah kenapa hari itu sepi sekali, tak ada satupun penumpang yg ia dapat, hingga sore bustomi pulang untuk mandi dan berangkat lagi, untuk jam malam #Kanthil
Lama sekali ia menunggu penumpang, sampai sekira jam 7 lewat, ada penumpang 1, mbak Ngatemi, memang ini langganan bustomi, mbak Ngatemi ini penjual Tahu di Pasar Rejo Amertani Temanggung, biasa memang dia suka pulang kesorean, kebetulan dia satu desa dengan bustomi #Kanthil
Diantarkanlah beliau, di perjalanan terjadi percakapan kecil antara mereka,

"Wah sampean mempeng tenan sing golek duit yo" (Wah kamu rajin sekali nyari duit ya) kata mbak ngatemi..

"iyo lah mbak, bojoku meh lahiran soale"( iya mbak istriku mau lahiran soalnya)
#Kanthil
"mempeng yo mempeng, ning jare wong tuo, nek bojone wes meteng gedhi, de'e ojo kerep metu bengi, diintil demit lho" (rajin ya rajin, tapi kata orang tua, kalo istri hamil besar, kamu jangan sering keluar malam, di ikuti demit lho) kata mbak ngatemi #Kanthil
Bustomi sambil bercanda bilang, "Halah nek demite ngenehi duwit yo rapopo to" (Halah kalo setanya ngasih duit ya gpp to) mereka pun tertawa-tawa.. Setelah sampe tujuan, Bustomi pun balik ke Pangkalan lagi #Kanthil
Sampai di pangkalan, Entah kenapa pangkalan waktu itu tampak sepi sekali, dinyalakanlah sebatang rokok untuk melawan angin dingin yg sedikit kencang berhembus, bustomi clingak-clinguk, sebenarnya dalam hatinya ada rasa takut tentang isu hantu kanthil itu #Kanthil
Tapi bustomi selalu tidak memperlihatkannya, menepisnya dengan logika-logika, 1 jam tak ada satu pun penumpang, lewatlah satu penjual nasi goreng yg seperti tergesa-gesa, bustomi sempat ingin memesannya, tapi alasannya habis katanya, dengan nada aneh, justru penjual****
Nasi goreng itu menyuruh bustomi pulang, "Yah mene kok isih ngompreng , mbok bali to mas" (Jam segini kok masih ngojek aja, pulang aja mas) sambil mendorong gerobaknya keluar ke jalan raya #Kanthil
Sekira jam 9 malam, suasana menjadi semakin sepi, bustomi berfikir, nunggu sampe jam 10, kalo gak ada penumpang, baru dia mau pulang, sambil tiduran di gardu pangkalan, dia menunggu penumpang #Kanthil
Bustomi pun ketiduran, dalam tidurnya dia bermimpi ketemu kakek2, setting nya pun sama persis seperti saat itu, seolah kakek itu menghampirinya membangunkan tidurnya, tapi sosok itu bukan mau ngojek, tapi berkata "Wes bali wae" (Sudah pulang saja) #Kanthil
Bustomi yg bangun, bingung sekali, oh ternyata ini mimpi, tapi seperti nyata, bustomi agak merinding dan sempat ingin pulang, di lihat jam sudah menunjukan pukul 11 malam, saat bustomi bersiap pulang, tiba di ujunh jalan terlihat ada wanita yg memanggilnya #Kanthil
"MAS OMPRENGAN MAS!!???" (mas ojek mas) sambil berjalan menghampiri, dengan mata sayup bustomi menjawab, nggih mbak, tercium bau bunga yg sangat wangi, tapi bau itu hilang ketika wanita itu sampai di depan bustomi #Kanthil
Wanita itu mengulangi perkataannya, "OMPRENGAN MAS??" nggih mbak, ajeng tindak pundi?( iya mbak mau kemana?) kata bustomi.

"PAK LURAH MAS" ,
"Pak lurah sinten?"( pak lurah siapa)

#Kanthil
Karena pak lurah disitu cuma ada satu, tanpa basa-basi di antarkanlah wanita itu ke tempat tujuan, di perjalanan terasa aneh sebenarnya, seperti membawa beban yg berat, motor bustomi seperti terseok-seok, karena perjalanan lumayan jauh melewati 2-3 desa, ****
Bustomi mencoba berbasa basi,

"tiyang pundi to mbak? Kok ndalu2"( orang mana sih mbak kok malem-malem )
"tiyang mriki mawon mas" (Orang sini aja mas) wanita itu menjawab dengan nada yg agak menggoda #Kanthil
Suasana mulai cair, ngobrolah panjang lebar, sampai bustomi menyadari jalan yg dia lalui sekarang seperti jalan yg tidak pernah dia lewati sebelumnya, yg jelas dia tidak mengenali jalan itu, jalannya seukuran 2 motor, dan dipinggirnya seperti hutan2 gitu #Kanthil
Perasaan bustomi mulai tak enak, dia mencoba bertanya kepada wanita itu,

" Niki tasih tebih nggih mbak" (ini masih jauh ya mbak)

"mboten mas, niku mandek ngajeng niku" (Gak mas, itu berhenti di depan itu) #Kanthil
Terlihat di depan itu memang seperti ada cahaya keramaian, Bustomi yg lega berhenti, ada rasa aneh yg tidak bisa dijelaskan dihatinya, setelah berhenti dan wanita itu turun, barulah keanehan itu terjawab #Kanthil
Pinten mas? (Berapa mas) kata wanita itu, ketika bustomi mendongakkan kepalanya, wajah Wanita itu berubah, mengerikan Matanya tak ada, hanya darah yg terlihat di lubang mata itu, wanita itu cekikikan, dan berkata "KULO NIKI KANTHIL LHO MAS!!!" #Kanthil
Sambil menepak tangannya ke badan bustomi, seketika pemandangan berubah, wanita itu hilang, dan bustomi ternyata berada di tengah "KUBURAN" dengan motornya , bustomi lari sekencang2nya menuju keramaian #Kanthil
Tapi dia pingsan di tengah jalan, sampe ke esokan harinya dia ditolong warga, dia berada di desa sebelah, dan yg aneh disini adalah keberadaan motornya yg ada di area pemakaman itu, yg mana bila motor itu sampe di situ harus melewati tangga yg cukup banyak dan tinggi #Kanthil
Evakuasi motornya pun cukup sulit,

Hari berlalu, sejak kejadian itu Bustomi sudah tidak menjadi tukang ojek lagi, dia benar2 kapok, sampe sekarang...

#Kanthil
Ternyata Pasar "Wage" itu sekarang sudah jadi areal pekuburan itu, dan konon di Hari "Wage" warga suka mencium bau bunga "Kanthil" yg sangat menyengat, padahal tidak ada tanaman bunga kanthil disitu, dan konon itu menandakan awal hantu kanthil itu menampakkan dirinya.. #Kanthil
Oke Sekian dulu cerita kali ini.

------SEKIAN----- #Kanthil
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with gil

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!