My Authors
Read all threads
Ibu saya suspect corona

A thread
Sebelum lanjut, kalian bisa lihat pada gambar di bawah ini, situs resmi Pemerintah NTB ( corona.ntbprov.go.id ) tentang corona yg diupdate terakhir per tanggal 15 Maret 2020. Lihat di baris KABUPATEN LOMBOK TIMUR , terdapat 1 orang yg statusnya "masih dalam pemantauan"
Jika situs ini benar dan terpercaya, maka yg 1 orang itu, seharusnya, adalah ibu saya
Jadi ibu saya pulang umroh sekitar awal Maret yg lalu, kemudian mendapatkan gejala Corona berupa flu, batuk dan demam. Kendati dia pengen dirawat di rumah, keluarga dengan berat hati membawanya ke Rumah Sakit.
Sudah pasti, ketika masuk UGD, setelah diperiksa dan diwawancara, langsung diputuskan untuk masuk ruang isolasi. Yappp... Langsung di isolasi di RSUD Soedjono.
Pernah baca "pasien suspect corona kabur dari rumah sakit" ? Saya baca di instagram @instalombok_, komennya memaki-maki pasien tersebut karena tidak bersyukur atau "pagah toaq" untuk diobati.
Tp bagaimana jika yg suspect itu adalah ibu kalian sendiri? Nah, itulah yg terjadi di saya. Ibu saya kabur dari RSUD beberapa jam setelah diisolasi.
Lalu saya yg sedang berada di perantauan ini di telpon oleh kakak yg menjaganya, ibu saya tidak tahan sendirian di ruangan, setelah di ambil sampel darah dan cairannya, tidak di apa-apain, disuruh nunggu sampai waktu yg tidak ditentukan. Tidak ada tv.Tidak ada hp.Tidak ada teman.
Jangankan Untuk orang tua, mungkin kalian jg akan merasakan setres, bingung, dan itu terjadi ke ibu saya, bahkan sakit darah tingginya muncul, membuatnya pusing dan tidak ada nafsu makan. Akhirnya atas keinginan dia, keluarga membawanya pulang tanpa mengabari pihak rumah sakit.
Kemudian kenalan saya yg juga dokter saya hubungi untuk memberi update bagaimana hasil lab nya di rumah sakit, yg sampe skrg belum ada laporan hasilnya.
Mungkin otoritas itu ada di pejabat yg lebih tinggi, jd pasien atau keluarganya tidak perlu tahu, atau laporan medisnya perlu waktu meneliti sampelnya utk dibawa ke rumah sakit di surabaya/jakarta yg memiliki fasilitas utk itu. Oke, bagian ini saya maklumi.
Setelah keluar dari rumah sakit, pihak Dikes langsung "tracing" jejak kaburnya ibu saya, dan menemukan rumah saya.
sebelum itu, sempat heboh di warga sekitar datang melihat ibu saya menggunakan masker dan pakaian-pakaian berlapis, dimana sebelumnya tersebar hoax bahwa ibu saya kena corona.
Setelah itu, Ibu saya masuk dalam kategori ODP (Orang dalam Pemantauan) Pihak Dikes dalam hal ini ditunjuk Puskesmas terdekat untuk memantau perkembangan ibu saya dan orang-orang yg berinteraksi dengan ibu saya.
Sudah 12 hari sejak ibu saya "kabur" dari rumah sakit, dan setiap hari orang puskesmas datang ke rumah utk memantau kesehatan ibu saya. Alhamdulillah-nya flu, batuk dan demam ibu saya sudah sembuh dari seminggu yg lalu.
Sekarang tinggal 2 hari lagi, tepatnya tgl 17 maret 2020, sampai batas akhir inkubasi virus sehingga ibu saya dinyatakan negatif corona.
Saya tidak takut menyebarkan informasi ini karena saya percaya, bahwa masyarakat lainnya itu berhak tahu siapa aja yg suspect atau bahkan positif corona, sehingga bisa menjaga jaraknya agar tidak ikut tertular.
Di awal-awal, ibu saya sedih dijauhi oleh warga sekitar, namun setelah sembuh dari gejala virusnya, dia sudah enjoy bisa beraktifitas seperti biasa walaupun masyarakat sekitar masih ada yg khawatir utk berinteraksi, tapi dia sudah memakluminya.
Saya juga sangat berterima kasih kepada petugas kesehatan yg tetap memantau ibu saya setiap hari secara intensif, disaat kemungkinan mereka akan tertular sangat besar, tapi mereka tetap menjalankan tugas mulianya demi kesembuhan orang lain yg mungkin tidak dikenal sama sekali.
Kesimpulannya :
1. Jangan takut seandainya ada gejala yg memperlihatkan kita adalah suspect corona, jangan ditutup-tutupi, lapor segera ke petugas kesehatan, karena dengan begitu penanganan kita akan semakin intensif dan pencegahan ke masyarakat sekitar juga bisa dilakukan.
2. Ingatlah, virus corona ini sifatnya self limited disease, yg artinya bisa sembuh sendiri seperti flu. Ibu saya yg sudah berusia 60 tahun ke atas pun, yg semoga segera, bisa sembuh, apalagi kalian yg masih muda.
3. Kurangin belanja cemilan, perbanyak buah dan sayur-sayuran.
4. Kurangi dulu main keluarnya. Mungkin ini hikmahnya, kalian berkumpul bersama keluarga. Dah gitu aja.

Cc eyang @anjarisme
Oh ya, saya tidak dalam posisi membenarkan tindakan ibu saya yg "kabur" , hanya memberikan cerita dari point of view suspect nya saja, biar masyarakat tahu apa yg mereka hadapi ketika diisolasi, mengingat masyarakat sudah banyak kemakan hoax dan politisasi wabah ini 🙏
Melihat postingan dari mas @AdibHidayat, siapa tahu diantara teman2 di sini ada yg mau mendonasikan sebagian rezekinya utk membantu pembelian alat pelindung diri bagi tenaga kesehatan yg sedang menghadapi corona, bisa klik link @kitabisacom - nya di :
kitabisa.com/campaign/cegah…
Oh ya lupa jelasin kalo ruang tempat isolasi ibu saya di RSUD ini sempit, bentuknya memanjang, kondisinya gelap, panas dan kotor, minim peralatan pendukung utk kesehatan, ibu saya mendeskripsikannya di telpon "seperti gudang"
Sebenarnya ada video disaat sedang diisolasi, namun krna tkt melanggar peraturan privasi RS, diputuskan utk disimpan pribadi saja, intinya di sini RSUD di awal maret kemarin terasa blm siap menerima suspect corona, gak tahu kalo sekarang setelah ditetapkan sbg RS rujukan corona
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Enjoying this thread?

Keep Current with Pedrogondem

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!