Thread by @mf_haiqal

Lagu "Aisyah Istri Rasulullah" apakah sesuai dengan hadits Rasulullah SAW?

(A Thread)
(Sebuah Utas)

Akhir-akhir ini lagi viral lagu religi romantis dengan judul "Aisyah Istri Rasulullah". (Ini lagu sering banget muncul di igeh).

Jujur gw ga tau siapa penyanyi aslinya soalnya udah banyak banget yang cover lagu ini. Walaupun cuma Sabyan yg gw kenal.

Kalo ga salah si lagu ini awalnya dari Malaysia. CMIIW.

Karena keseringan denger lagu ini, lama-lama gw jadi tertarik buat kepoin liriknya. Bukan buat dihafal apalagi mencoba cover lagu ini (sadar suara).

Awalnya si iseng aja liat-liat liriknya, eh gak taunya jadi terpicu buat cari hadits-hadits yang sesuai dengan lirik lagu ini. Well, inilah hasilnya.

*lirik lengkapnya liat di cover

1. "Mulia indah cantik berseri
Kulit putih bersih merah nya pipi mu
Dia Aisyah putri Abu Bakar, istri Rasullullah"

Bait pertama menjelaskan tentang kemuliaan Aisyah RA. Sebenarnya banyak banget hadits yang menjelaskan tentang kemuliaan Aisyah, tapi gw pilih satu hadits aja

Rasulullah SAW bersabda, “Banyak lelaki yang sempurna, dan tidak ada perempuan yang sempurna kecuali Maryam binti Imran, Asiah istri Fir’aun, dan keutamaan Aisyah atas perempuan lain adalah seperti keutamaan bubur atas makanan lainnya.” (HR. Bukhari)

2. "Sungguh sweet nabi mencintamu
Hingga nabi minum di bekas bibirmu"

Bait selanjutnya menjelaskan romantisnya Rasulullah saat minum satu gelas dari bekas bibir Aisyah. Untuk momen ini ada hadits dari imam Ahmad yang gambarin kejadian ini persis

“Terkadang Rasulullah SAW disuguhkan sebuah wadah (air) kepadanya, kemudian aku minum dari wadah itu sedangkan aku dalam keadaan haid. Lantas Rasulullah SAW mengambil wadah tersebut dan meletakkan mulutnya di bekas tempat minumku. (H.R Ahmad)

3. "Bila dia marah, nabi kan bermanja
Mencubit hidung nya"

Bait terakhir dari verse 1 menceritakan keUWUan Rasulullah saat Aisyah sedang marah. Adapun haditsnya diriwayatkan oleh seorang perawi bernama Ibnu as Sunni

Jika Aisyah marah, Rasulullah SAW akan mencubit hidungnya (untuk mencandainya), dan berkata :"wahai Uwaisy (panggilan sayang Rasulullah buat Aisyah) katakanlah :
اللَّهمَّ ربَّ محمَّدٍ اغفِر لي ذنبي ، و أَذْهِبْ غيظَ قَلبي ، و أَجِرْنِي من مُضِلَّاتِ الفِتَنِ" (Doa saat marah)

4. "Aisyah, romantis nya cinta mu dengan nabi
Dengan baginda kau pernah main lari-lari"

Masuk ke Chorus. Penulis lagu menceritakan Rasulullah yang main lari-larian dengan Aisyah. Awalnya gw ragu, ada apa nggak haditsnya? Eh ternyata ada, panjang lagi.

Diriwayatkan dari Aisyah RA, ia berkata, ”Suatu ketika, aku bersama Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan. Saat itu aku masih kecil, belum berdaging dan belum gemuk. Rasulullah SAW berkata kepada rombongan, ‘Majulah, majulah!’ Mereka semua berjalan duluan.

Setelah itu beliau berkata, ‘Hai Aisyah! Ayo, aku akan mengalahkanmu.’ Aku mengejar dan berhasil mengalahkan beliau diam saja. Setelah aku gemuk dan melupakan (lomba lari saat Aisyah masih kecil) aku pergi bersama beliau dalam sebuah perjalanan.

Beliau berkata pada rombongan, ‘Majulah!’ mereka semua berjalan duluan. Setelah itu beliau berkata padaku, ‘Ayo, aku akan mengalahkanmu.’ Aku mengejar beliau tapi beliau mengalahkanku. Beliau tertawa sambil berkata, ‘Kemenangan ini sebagai balasan kekalahan yang lalu.(HR. Ahmad)

5. "Selalu bersama hingga ujung nyawa
Kau di samping Rasullullah"

Buat lirik ini sebenernya gw rada bingung nafsirinnya. Apakah yang dimaksud bersama dunia akhirat atau Aisyah selalu bersama Rasulullah hingga akhir hayat Rasul. Tapi dari pada bingung gw kasih semua haditsnya aja

“Suatu hari Jibril memperlihatkan (kepada Rasulullah SAW) gambar Aisyah pada secarik kain sutra berwarna hijau sembari mengatakan, “Ia adalah calon istrimu kelak, di dunia dan di akhirat.” (HR. At Tirmidzi)

Pada saat-saat menjelang ajal, Rasulullah SAW bersandar di dada Aisyah. Kemudian Aisyah mengambil siwak pemberian dari saudaranya yang bernama Abdurrahman. Ia lalu menggigit siwak tersebut dengan giginya (untuk menghaluskannya) dan kemudian memberikannya kepada Rasulullah SAW

Beliaupun shallallaahu ’alaihi wasallam lantas bersiwak dengannya. (HR. Al bukhori)

6. "Aisyah, sungguh manis oh sirah kasih cintamu
Bukan persis novel mula benci jadi rindu"

Lirik ini buat pemanis lagu aja, gak ada haditsnya.

7. "Kau istri tercinta
Ya aisyah, ya Humairah"

Selanjutnya kata sayang Rasulullah ke Aisyah, yaitu "Humairah". Sebenarnya panggilan sayang Rasulullah ke Aisyah bukan cuma "Humairah" aja, ada juga panggilan yang lain "Uwaiys". Tapi karena di liriknya " Humairah", jadi haditsnya

“Orang-orang Habasyah (Ethiopia) pernah masuk ke dalam masjid untuk bermain, lantas Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memanggilku, “Wahai Humaira (artinya: yang pipinya kemerah-merahan), apakah engkau ingin melihat mereka?” (HR. An Nasa'i)

8. "Bila lelah nabi baring di riabmu
Ada ketika kau pula bermanja
Mengikat rambutnya"

Selesai Chorus masuk verse kedua yang diulang aja, cuma bait akhirnya beda. Dan di bait ini ada dua hadits yang bakalan gw cantumin

Pertama, Hadits Rasulullah berbaring di pangkuan Aisyah

Rasulullah SAW bersandar di pangkuanku, pada waktu aku sedang haidh.’ (HR. Muslim).

“Dahulu Rasulullah SAW meletakkan kepalanya di pangkuanku kemudian membaca (Al-Qurán) sedangkan aku dalam keadaan haid.” (HR Abu Dawud)

Kemudian buat lirik yang ini

"Ada ketika kau pula bermanja
Mengikat rambutnya"

Gw nggak nemuin hadits dimana Aisyah ngiket rambut Rasulullah (Mungkin kalo ada yang tau boleh sharing). Tapi kalo hadits Aisyah nyisirin rambut Rasulullah ada.

"Aku biasa menyisir rambut Rasulullah SAW, padahal saat itu aku sedang haidh" (HR.Ahmad)

Sisanya cuma pengulangan lirik aja sampe akhir lagu.

Yah sekian hasil kegabutan gw, kalo ada referensi lain boleh dicantumin. siapa tau nambah ilmu. Pastinya jadi pahala ditengah Corona.

Colek ustat @jek___