~Chapter One~
_A Thread_
Sumber (delviharahap20)
#threadhoror #horror #ceritahorror #hororstory
@ceritaht @bacahorror
#MahasiswaUPITolakBayarUKT
Ketika itu kedua orang tuaku sibuk bekerja, tinggallah aku sendirian di rumah yang sunyi. Bermain sendirian hingga sore petang.
"jarot" panggilan itu terdengar lagi dari arah tirai jendela yang bergoyang goyang akibat tiupan angin. "jarot" panggilan keduan aku menoleh.
"aaaaaaaa, tolongggg pakk, bukk, tolongggggggg" tak perlu nunggu lama, kedua orang tuaku langsung menghampiriku ke kamar.
"ada hantu buk, di bawah kolong."
"yaudah yaudah, tidur aja lagi besok sekolah." kata bapak meninggalkanku dan di susul ibuk. Ke esokan paginya, ternyata aku demam. Dan demam ini berlangsung selama 3 hari. Selama itupula aku bersyukur dia belum menampakkan wujudnya lagi.
"brakkkkkk" suara benda jatuh ke lantai berhasil menyumpal mulutku seketika, rasa sakit seketika berubah menjadi ketegangan.
ku beranikan diri berbicara, ntah kepada siapa. Beberapa menit berlangsung tak ada jawaban apa apa. Selama hampir dua jam aku terduduk di depan pintu rumahku, tak kunjung ada hal hal aneh.
"aku Misliana, aku ingin main"
"rumahmu dimana? Aku ga pernah liat kamu disini?"
"aku baru pindah, kapan kapan aku ajak ke rumahku"
Semenjak hari itu setiap aku pulang sekolah dia selalu menemaniku bermain di belakang rumah.
"hah, coba sini liat" aku mengambil boneka itu dari tangannya.
"emang kamu punya temen perempuan?" tanyanya heran
"punya, yang baru pindah itu loh"
"gak tau ibuk, emangnya ada orang baru apa di deket sini?"
"owh gitu, dia pulang sebelum ibuk pulang ya? Makanya ga pernah ketemu"
"hahaha iyaa buk".
"gapapa" jawabnya datar
"ada apa?"
"tidak ada. Cuman mau main"
"karna aku suka".
"yaudah terserah, ayok ke ayunan"
"gak apa apa, aku boleh tanya?" ku berani kan diri untuk mengusir rasa penasaranku.
"boleh"
"hehehe, baju aku bentuknya kaya gini semua. Terserah mau percaya atau enggk"
"ibuk aku bentar lagi pulang, kamu disni aja dulu ya".
Tanpa berbasa basi gadis itu berlari menjauhi area rumahku, aku sedikit kecewa tapi mau bagai mana lagi. Dia juga harus pulang.
"apa buk?" teriakku dari ruang tv membalas ucapannya.
"kesini bentar"
"itu boneka siapa di ayunan? Kok seram banget jar, di buang aja"
"boneka temenku buk, ketinggalan kayanya tadi"
"iyaiya buk".
Alhasil boneka jelek itu berdiam diri semalaman di ayunan belakang rumah.