aku menuliskan hal ini, yang awalnya tidak diperbolehkan oleh narasumber untuk dibagikan ⚠️
PASAPON
— BAGIAN CERITA YANG
SEMAKIN MENYAKITKAN —
@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor
#bacahorror #bacahoror #ceritahorror #ceritahoror
(pelan-pelan saja saya mengetiknya langsung di hp)
setelah cerita yg saya tulis, pasti saya mengabari pemilik cerita untuk dibaca kembali, dan melihat respon pembaca seperti apa
setelah narasumber melihat respon dan banyak ucapan doa, melalui Dm dan Reply akhirnya narasumber memperolehkan bagian yg tidak saya tulis, untuk dibagikan saja.
setelah sepakat dengan narasumber.
sekarang untuk pembaca mohon bagian ini jangan ditanyakan kebenarannya. biarkanlah, memang cerita kadang memiliki caranya masing-masing.
Bismillah, mari kita mulai.
-sudut pandang Yajid-
kemudian aku dan Wildan duduk diteras depan rumah menghadap ke bangunan SD
"malam itu Jid, aku merasa apa air mata akan habisnya, ternyata aku percaya sekarang air mata itu tidak pernah ada habisnya, malam itu juga aku tlp ibu kasih kabar kalau bapak sudah meninggal, awalnya...
aku merasa berdosa menanyakan hal ini pada Wildan, aku tidak bisa berucap apa-apa lagi
"aku tidak tau nasib seperti apa Wil tapi kita harus percaya semua ini rencana allah, bapak orang baik akan banyak yg mendoakan" ucapku perlahan
"Ibu menangis Jid, tidak ada yang benar-benar menerima kejadian ini dengan ikhlas, aku coba damai dengan perasaanku, memaafkan, menerima semuanya, nyatanya itu tidak mudah...
"lalu?" tanyaku singkat
"kamu ikut Wil?" tanyaku yg semakin bingung untuk bicara apalagi karna suasana jadi seperti ini
"tidak apa Wil, sudah tanggung siapa tau sesudah ini aku bisa lega seperti apa kata kamu barusan..." jawab Wildan
menyesal sekali aku menawarkan hal itu pada Wildan jika akhirnya seperti ini
"kemudian, entah dari mana orang pintar itu tau dan adiknya itu menyampaikan seperti ini; dari pada aku harus mati tidak melawan lebih baik aku mati, karna pilihanya cuma satu mempertahankan tanggung jawab...
"lalu, teriakan bapak yang kencang itu, adalah ketika kepalanya di hajar sama benda seperti palu dan mulutnya ditutupin kain itu Jid, bapak masih melawan dan akhirnya beberapa tusukan masuk ke dalam perutnya jid..." jawab Wildan menangis
"sudahlah Wil, aku lanjutkan, setelah itu orang pintar bilang pelakunya lebih dari satu dan orang dekat, aku peecaya dan tidak percaya dengan apa yang orang pintar itu katakan Jid..."
"wil soal arwah dan apapun juga cara yg dilakukan oleh adik ibumu itu, semoga bsa menjadi jaln atau apa saja yg terpenting rasa penasaran ibumu terpenuhi" sahutku
Itulah bagian yang tidak aku tuliskan awalnya, soalnya berkaitan dengan kepercayaan dan agama sangat sensitif.
tapi semoga kalian yang membaca mengerti tujuan bagian ini akhirnya diceritakan juga.
akhir kata terimakasih.
jangan lupa follow @qwertyping
----------
@bacahorror @ceritaht @IDN_Horor