My Authors
Read all threads
Wagini Si Anak Genderuwo

-a thread
Assalamualaikum Wr. Wb. Sekedar mengingatkan, berdoalah terlebih dahulu sebelum memulai membaca thread ini.
Dikesempatan sebelumnya, tepatnya pada thread saya yang berjudul "Klasifikasi Makhluk Gaib di Indonesia" sempat menyinggung nama wagini si anak genderuwo.

Oleh karenanya, saya tertarik untuk membahas kisahnya lebih lengkap dalam thread ini.
Kisah yang saya kutip dari suatu sumber yang dimana dalam mengutip saya hanya mengutip bagian yang menyangkut kisah hidup wagini tanpa mengubah substansinya. Terkecuali dalam penyusunan tulisan, saya sesuaikan dengan gaya penulisan thread agar mudah dalam membacanya.
"" Wagini Anak Genderuwo Disebut Lahir Dari Kembang Desa ""
Publik dihebohkan oleh munculnya sosok Wagini yang disebut oleh pendampingnya Eyang Ratih sebagai anak genderuwo.

Eyang Ratih, Wagini, dan pedangdut Ageng Kiwi tampil dalam acara Bukan Empat mata di Trans 7 dipandu oleh presenter Tukul.
Video acara yang disiarkan pada Jumat (10/5) ini paling banyak dicari orang di situs berbagi video Youtube.

Benarkah Wagini anak genderuwo. Menurut Ageng Kiwi, cerita itu dipercayainya benar dan tidak mengada-ada.
Percaya tidak percaya, menurut Ageng Kiwi, lahirnya Wagini anak genderuwo (27) seperti cerita di film-film misteri.

Bagaimana tidak, ibu Wagini secara tidak sadar ditiduri oleh genderuwo yang menyerupai sang suami. Ageng Kiwi lantas bercerita sesuai yang diketahuinya.
Kala itu sekitar tahun 1980an, ayah Wagini pergi ke hutan untuk mencari kayu bakar. Baru sekitar satu jam pergi, dia kembali. Hal itu di luar kebiasaan. Ternyata yang datang adalah genderuwo yang sudah berubah wujud.
"Genderuwo itu mengajak hubungan intim sampai tiga kali," kata Ageng Kiwi kepada merdeka.com, Senin (13/5).
Kemudian, menurut Ageng, saat matahari terbenam suami wanita itu pulang, dan mengajaknya berhubungan intim.

Permintaan itu tentu membuat kaget, meski akhirnya dilayani. "Si suami itu curiga karena memang memiliki kelebihan," katanya.
Beberapa bulan kemudian, wanita yang dikenal sebagai kembang desa di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur, hamil. Sang suami memilih diam, sambil menunggu si anak itu lahir.
"Begitu lahir, muncul tidak menyerupai manusia," ungkap Ageng yang pada acara televisi dipandu Tukul itu duduk sebelah kiri Wagini.

Cerita Ageng Kiwi berlanjut. Menurut dia, tidak lama setelah itu, pria itu meninggal dunia karena depresi dan malu.
Selanjutnya Wagini diasuh oleh ibunya. Namun, pada suatu hari sang ibu kesal karena peyek pisang jualannya dihabiskan oleh Wagini.

"Wagini dipukuli dengan kayu. Tiba-tiba saja jelmaan ayahnya muncul, dan ibu Wagini menghilang sampai sekarang," tuturnya.
Akhirnya, Wagini hidup seorang diri. Namun secara tidak sengaja Wagini berjumpa dengan seorang wanita bernama Tuti atau lebih dikenal dengan Eyang Ratih. "Sejak usia 12 tahun Wagini diasuh Eyang Ratih," tuturnya.
Sumber kisah diatas : m.merdeka.com/peristiwa/wagi…
"" 6 Fakta Wagini Anak Genderuwo Menurut Eyang Ratih ""
1. Anak genderuwo ganteng

Dalam dunia nyata wujud Wagini anak genderuwo memang menakutkan. Bahkan, orang yang tidak mengetahuinya mungkin akan berpikir Wagini adalah mahluk halus. Tetapi di alam gaib Wagini begitu dipuja.
"Kalau di dunia gaib, Wagini dianggap genderuwo ganteng. Makanya dia sering digodain. Kadang terlihat dia suka tertawa sendiri," ungkap Eyang Ratih.
Pernyataan sang pengasuh tentu mengundang pertanyaan. Faktor apa yang membuat Wagini disebut genderuwo ganteng? Apa yang membuat dia berbeda dengan genderuwo lainnya?
"Karena dia tidak berbulu lebat, hanya di tangan, dada dan punggung. Kulitnya juga tidak hitam," kata Eyang.

Percaya tidak percaya.
2. Bisa sembuhkan orang

Wagini anak genderuwo ternyata memiliki kelebihan. Memiliki ayah genderuwo, ternyata Wagini dapat dengan mudah melihat mahluk-mahluk gaib yang jahil.
"Misal ada yang diganggu mahluk gaib, dengan sekejap bisa dinetralisir oleh Wagini. Ini karena faktor dia separuh gaib dan manusia," kata Eyang Ratih.
Kadang kala kata Eyang Ratih, Wagini suka bersemedi. Wagini pun selalu dijaga oleh ayahnya kemana saja dia pergi.

"Bapaknya dia (Wagini), kemana Wagini pergi ya bapaknya ikut," tuturnya.
3. Tak mau tinggal dengan ibu kandung

Sejak kecil Wagini hidup sebatang kara setelah ayah tirinya Gimo meninggal dan ibunya Wakijem melarikan diri. Akhirnya, pada usia 13 tahun Wagini bertemu dengan Eyang Ratih di Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur.
Setelah berpisah cukup lama, sekitar lima tahun lalu Wagini bertemu dengan ibunya di Alas Purwo. Tetapi, Wagini tetap memilih hidup dengan Eyang Ratih.

"Dia minta kasih sayang, dia itu mahluk tuhan juga," kata Eyang Ratih.
Eyang Ratih mengaku tak tahu sampai kapan dia akan merawat Wagini. Eyang Ratih merasa Wagini juga seperti anaknya sendiri. "Dia sudah anggap saya sebagai orangtua," tandasnya.
4. Menghujat kena celaka

Kehadiran Wagini anak genderuwo ternyata tidak begitu saja dipercaya. Sempat ada paranormal teman Eyang Ratih yang meragukan. Paranormal itu menyebut Eyang Ratih hanya mencari sensasi.
Setelah mengeluarkan, kata-kata itu, si paranormal mendapat celaka. "Tangannya tidak bisa dibengkokan," kata Eyang Ratih. Namun Eyang enggan memastikan jika itu akibat dari ucapan si paranormal.
Setelah berhari-hari akhirnya si paranormal itu mendatangi kediaman Eyang Ratih dan bertemu dengan Wagini. "Dia meminta maaf ke Wagini, setelah itu tangannya normal lagi," katanya.
5. Mulai makan nasi dan roti

Belalang, jangkrik dan singkong merupakan makanan Wagini anak genderuwo. Setelah dirawat oleh Eyang Ratih perlahan-lahan Wagini mulai bisa menyantap nasi.
"Dulunya enggak bisa makan nasi. Sekarang mau makan nasi dan roti. Kalau nasi maunya pakai lauk yang kering," katanya.

Menurut Eyang Ratih, Wagini memiliki nafsu makan yang cukup besar. "Dalam sehari bisa lima kali makan. Merokoknya juga kuat sekali," katanya.
6. Usia 29 tahun masih kecil

Sekarang Wagini anak genderuwo sudah berusia 29 tahun. Untuk ukuran manusia, usia segitu sudah tergolong dewasa. Namun Wagini justru masih dianggap anak kecil.
"Usia masih kecil, 29 tahun. Seperti Wagini ini usianya bisa ratusan tahun," kata Eyang Ratih.
Sumber kisah diatas :
m.merdeka.com/peristiwa/6-fa…
Kisah wagini ini sempat viral dan terpublikasi di tahun 2013 di dalam acara talk show "Bukan Empat Mata".

Bagi yang penasaran dengan talk shownya bisa dilihat melalui link dibawah ini



Berkat eyang ratih yang senantiasa merawat wagini membuat kehidupan wagini semakin membaik, ia mulai hidup layaknya manusia pada umumnya. Berdasarkan kabar yang beredar, saat ini wagini sering kali mengikuti kegiatan masyarakat banyuwangi.
Saya membagi kisah ini tidak bertujuan untuk membuat dan memaksa pembaca untuk mempercayai kisah ini. Namun, hanya sekedar untuk membagi informasi saja.
Sekian kisah dari thread ini. Terimakasih sudah membaca hingga akhir. Jangan lupa like, komen dan share supaya saya lebih semangat lagi untuk membuat thread-thread lainnya.
Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh.

Keep Current with Triwahyu Adhi Sulthon

Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!