Obrolan dengan istri sebelum tidur
“Kenapa sih DPR diumpat dg K*NT*L?”
“Iya juga. Padahal sebagian anggota DPR itu perempuan. Ketua DPR-nya juga”
“Iya. Kenapa ngga yg universal aja, kayak... Pantat. Ketek. Daki. Jigong. Tahi”
“Hmmm. Bentar cari referensinya dulu”
“Kenapa sih DPR diumpat dg K*NT*L?”
“Iya juga. Padahal sebagian anggota DPR itu perempuan. Ketua DPR-nya juga”
“Iya. Kenapa ngga yg universal aja, kayak... Pantat. Ketek. Daki. Jigong. Tahi”
“Hmmm. Bentar cari referensinya dulu”
Berdasarkan artikel dari tirto (tirto.id/memakilah-sebe…),
Pada dasarnya, nyaris semua peradaban umat manusia punya kosakata makian masing2. Kalimat makian ini juga bisa jadi penanda kreativitas manusia.
Indonesia sendiri punya banyak sekali variasi kata makian.
Pada dasarnya, nyaris semua peradaban umat manusia punya kosakata makian masing2. Kalimat makian ini juga bisa jadi penanda kreativitas manusia.
Indonesia sendiri punya banyak sekali variasi kata makian.
Dari Sabang sampai Merauke punya kata makian masing-masing. Banyak dari kata-kata ini diambil dari kehidupan sehari-hari:
- nama binatang,
- perkakas tubuh manusia,
- benda tak elok dilihat pun dicium (macam feses), hingga
- kegiatan
- nama binatang,
- perkakas tubuh manusia,
- benda tak elok dilihat pun dicium (macam feses), hingga
- kegiatan
Dan berdasarkan artikel/jurnal ilmiah ini...
Kata K*NT*L ini memang sering dipakai sebagai umpatan untuk meluapkan emosi khususnya di tanah Jawa
Kata K*NT*L ini memang sering dipakai sebagai umpatan untuk meluapkan emosi khususnya di tanah Jawa
“Jadi begitu.”
“Eh ya. Disensor gitu nanti orang mengiranya malah kental”
“Hah...? 😅”
“Hahaha 😂”
Akhirul Kalam
Wallahu A’lam
“Eh ya. Disensor gitu nanti orang mengiranya malah kental”
“Hah...? 😅”
“Hahaha 😂”
Akhirul Kalam
Wallahu A’lam
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
