[THREAD] 1) Ngomong2 soal demo #buruh , di #RepublikJancukers tak pernah ada demo #buruh. #Buruh -2 di sana tak sempat demo sebab ud sibuk pacaran dgn jajaran direksi dan komisaris perusahaan. Negara mem-fasilitasi pertumbuhan cinta mereka.
2) Maaf, kok mau2nya para direksi/komisaris perusahaan di #RepublikJancukers pacaran ma #buruh? Sebab direksi/komisaris di sana kayanya banget, ndak nanggung. Pergaulan mrk dgn kalangan jetset dunia seperti Paris Hilton dan Gong Li. Lama2 mereka bosen dan ingin pacaran ma #buruh.
3) Bau badan dan gestur2 #buruh dianggap lebih alami dan sorgawi oleh para direksi/komisaris perusahaan yang kayanya nggak nanggung di #RepublikJancukers. Entah kalau kayanya nanggung spt di negerimu. Timbul problem. Suatu hari #Buruh -2 yang bosen ke jajaran direksi/komisaris.
4) Bosen pacaran ma direksi/komisaris, #Buruh jd punya waktu lagi berdemo. Intel #RepublikJancukers bekerja. Kesimpulan, para #buruh dapat pencerahan dari pacaran ma direksi/komisaris, bahwa hidup ternyata jauh lebih ringan jika dan hanya jika dihadapi dengan orang senasib.
5) Sejak itu #RepublikJancukers membuat UU baru agar #buruh di sana bisa senasib dengan komisaris/direksi, agar mereka tetap bisa pacaran, karena inti pacaran ternyata menghadapi kehidupan, dan hidup hanya jadi ringan kalau dihadapi dengan orang senasib.
6) Karena itulah, #Buruh dalam setahun kerja di #RepublikJancukers mendapatkan lahan yg luasnya tak seberapa ini 👇🏿 Image
7) #Buruh pada tahun kedua mendapatkan gubuk derita sepiring berdua ini di #RepublikJancukers 👇🏿 Image
8) Pada tahun ketiga, di #RepublikJancukers , #buruh mendapatkan perahu2an ini ..👇🏿 kami memanggil Elon Musk untuk menyulapnya menjadi kapal pesiar beneran. Negeri kami punya utk membayar semilyar org kayak Elon Musk. Image
9) Walau demikian, #RepublikJancukers tetap menganjurkan kesederhanaan. #Buruh yang menikah dengan komisaris/direksi perusahaan, sebaiknya tidak melakukan itu di hotel2 berbintang. Kami sarankan di kampung saja. Ini contohnya, mereka menikah di bawah SUTET. Image
10) Demikian ringkasan bab #buruh dari buku saya terbitan @BukuKOMPAS thn 2012 .. #RepublikJancukers .. yang sampai sekarang masih terus dicetak ulang. Isinya tentang seluk beluk dan rahasia pengelolaan sebuah negara utk mengadapi serangan Negara Api dan Nobita. Image

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Jack Separo Gendeng

Jack Separo Gendeng Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sudjiwotedjo

19 Oct
Knp judi dilarang tp hidup (nikah, bekerja, berwarga negara dll) tak dilarang? Bukankah nikah itu jg judi.. kita tak tahu pasti nantinya suami/istri sakit2an/tidak dll. (Nyambung utas)

Pertanyaan buat Ustadz @Ayang_Utriza , Bib @Husen_Jafar , Gus @na_dirs dan Yai @Haidar_Bagir
Jangan2 togel itu dilarang hanya karena terang2an itu judi, sedangkan nikah, bekerja, memilih jadi warga negara A/B/...Z tidak terlalu terang2an sebagai judi.. hanya dgn kepekaan tingkat tertentu kita merasakannnya sbg “judi”, termasuk saat nyoblos di Pemilu? Syukron..
Pertanyaan lanjutan, adakah orang yang tidak pernah melempar dadu dalam hidupnya? Harfiah maupun metafora “dadu” tersebut.

Mohon maaf, apakah ustadz @Ayang_Utriza tidak melempar “dadu” ketika memutuskan mengajar agama di Belgia?

Begitu pun saat Yai @Haidar_Bagir dirikan Mizan?
Read 6 tweets
29 Apr
[THREAD] 1) Bila betul orang Palembang sampai harus ikut kursus bikin mpek2 dan bayar, mungkin ini kesalahan penerapan Tri Dharma PT. Harusnya urutannya 1) Pengabdian pd masyarakat, yaitu milenial melebur dan mencatat 2) Meneliti catatan itu 3) Mengajarkan hasil penelitian itu .
2) Milenial tidak datang ke masyarakat dgn hasil ajaran dan penelitian kampus. Tp betul2 hanya bergaul dan mencatat. Jam berapa nelayan bangun. Knp ada sapu ijuk terbalik di sampan2. Knp bambu utk bahan bangunan mesti direndam 35 hari di air yg mengalir. Gmn cara bikin Mpek2 dll
3) Milenial mencatat aja. Ndak usah mbagusi dgn mengajarkan ini itu dari kampus. Knp naik pohon kelapa lbh dari sekali per hari itu pamali. Knp kalau ada 2 ayam betina tarung pertanda akan ada tanah longsor di sekitarnya. Nyatet aja ngak usah sledrang-sledreng bawa ilmu kampus
Read 12 tweets
6 Apr
1) Yth, Pak Kapolri Jend Pol Idham Azis, jk betul Polri akan nindak para penghina pemimpin tanpa delik aduan yg merasa dihina, izinkan sy nguda rasa via [THREAD] ini bhw, salah langkah dikit aj, aturan ini malah kontra produktif berupa cibiran, tidak di mulut/medsos, tp di hati.
2) Temen2 hukum banyak yg mengingatkan, jangankan para pemimpin bawahan, bahkan pucuk pemimpim yaitu presiden saja sudah bukan lagi simbol negara. Penghinaan terhadap mereka baru menjadi kasus hukum bila ada aduan dari mereka, persis yg berlaku terhadap rakyat biasa.
3) Tapi sudahlah, itu soal hukum. Saya ndak paham, dan pasti jajaran Bapak juga sudah melakukan kajian hukum terhadap canangan langkah untuk menindak para penghina pemimpin ini. Izinkanlah saya cuma mau ber-ini-itu soal rasa, Pak Kapolri.
Read 15 tweets
22 Mar
[THREAD] 1) Segala yg ada termasuk seni rupa di video ini, kasus Corona dll, tak pernah tampil pada kita sbg realitas apa adanya di luar kita. Mereka tampil menjadi “realitas” di benak kita melalui pancaindra, persepsi dll yg hampir selalu mengecoh kita kalau kita tak WASPADA.
2) Yg kamu cium pada bibir kekasihmu walau ciuman itu fisik dan nyata, bukanlah realitas apa adanya ttg bibir kekasihmu, tapi “realitas” yg ada di benakmu ttg bibir kekasihmu. Di benakmu, bibir kekasihmu masuk melalui pancaindra, persepsi, khayalan, obsesi, harapan2 dll. .ya
3) Yg mengecoh realitas di luar apa adanya menjadi “realitas” di benak itu bukan saja pancaindra. Pikiran yg mengandung persepsi, harapan, obsesi dll juga kerap mengecoh realitas di luar menjadi “realitas” dalam dirimu. Begitu juga soal buzzer, bola, Corona, Agama, Tuhan dll
Read 9 tweets
27 Feb
Yth, Bapak Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, dan dengan segala empati kepada murid-murid yang meninggal, luka-luka, traumatis dan lain-lain dari peristiwa susur sungai, beserta keluarganya, izinkan saya jujur bahwa agak terusik melihat guru-guru tersangka itu digunduli ..
Digunduli dan diarak seperti pesakitan tertentu.
Saya tak pernah terdidik sedikit pun ilmu kepolisian, sehingga bisa saja pendapat yang ini keliru: Rasanya, tidak mungkin guru-guru tersangka itu punya niat jahat sejak awal, berbeda dengan, misalnya, guru yang memerkosa muridnya.
Pada kasus perkosaan guru ke murid, patut diduga ada awal niat jahat.
Tapi, rasanya, yg terjadi pada kasus susur sungai ini bukan adanya niat jahat sejak awal dari para guru tersangka. Barangkali yang ada adalah kelalaian. Patutkah mereka diperlakukan seperti pesakitan tertentu?
Read 12 tweets
3 Oct 19
Kurawa salah krn membakar Pandawa selagi tidur. Tp, Pandawa pun salah. Mrk memanipulasi 5 gelandangan, menggantikan mrk tidur di ruang yg menurut telik sandi akan dibakar Kurawa.

Spt pesan2 leluhur via wayang, mari tak hitam putih melihat apa pun, termasuk situasi akhir2 ini.
Kelima jasad hangus yang dimanipulasi Pandawa dan dibakar Kurawa itu adalah para gelandangan saudara & ortu Bambang Ekalaya. Ekalaya kelak menjadi pemanah yg lebih ulung drpd Arjuna. Agar Arjuna tetap unggul, Ekalaya dipotong tangannya oleh Durna, gurunya yg jg guru Arjuna.
Siapa yg meminta Ekalaya dilumpuhkan kemampuan memanahnya oleh Durna? Pandawa! Permintaan pertama mereka belum cukup: Agar Durna men-DO Ekalaya dari Kampus Sokalima. Krn setelah di-DO, Ekalaya malah makin pandai memanah
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!