Halo dulur, cerita kali ini mistis santet lagi . Seperti biasa saya up.abis magrib ya sambil nunggu rame
Yuu mulai
Narasumber : Adhe hadna gunawa
Sebelum ke cerita kenalkan nama gua adhe hadna gunawan,usia 26 tahun gua tinggal di daerah dkat tempat wisata di daerah ciwidey.
Ini kejadian waktu gua masih kecil sekitar 4 mau ke 5 tahun an, tapi gua masih inget kejadian nya seperti apa dan bagai mana awal mula gua bisa sakit (sakit yang tak wajar). Jadi siang itu gua seperti biasa bermain sama teman teman seumuran gua.
Waktu itu gua dan teman2 terbilang sebagai anak yang susah di bilangin sama orang tua. Sebelum gua sakit waktu itu gua sama teman teman gua, ngambilin akar ilalang dekat jurang dekat kampung sekitar,
walau pun sudah di bilangin sma bapak2 suruh jangan main di situ dengan alasan takut jatuh ke jurang,ya walau pun jurang itu gak tinggi mungkin tinggi nya hanya 2/2.5m an lah,
tapi mungkin bapa2 itu jurang segitu untuk ukuran anak2 seperti kami yang usia nya masih sangat bocat itu bisa di bilang tinggi banget. Tapi emg dasar kita bocah bocah yang susah di bilangin kita hirawkan bapa2 itu dan dengan asik nya kita ngambilin akar ilalang itu.
Sampai pada akhir nya gua terpeleset dan jatuh berguling ke bawah. Oke untuk gambaran jurang itu seperti ini,di bawah nya itu adalah pemukiman tempat tinggal kami dan di bawah jurang itu adalah jalan berbatu yg bisa di lalaui mobil buat ngambil teh.
Setelah gua terjatuh teman teman gua otomatis berlari lewat jalan setapak untuk bantuin gua,sesampai nya di bawah gua malah cengengesan melihat wajah teman teman gua yg panik. Mungkin karena panik teman teman gua ngajakin pulang.
Setelah itu gua belum sakit,tapi gua ngerasain hal hal yg gua rasa itu hal yg di luar nalar. Dari gua terjatuh dari teras rumah sampai tangan gua patah,
terus gua terjatuh kedalam bak penampungan air yg saat itu bak nya kosong dengan kepala duluan dan waktu gua terjaut itu seperti ada yg dorong dari belakang gtu. Dan setelah kejadian kejadian itu gua jatuh sakit,awal nya orang tua gua,gua sakit biasa biasa aja.
Pada saat itu orang tua gua,bawa gua ke beberapa dokter dan tidak ada hasilnya. Gua masih sakit tak ada tanda tanda gua bisa sembuh. Itu yang namanya sakit apa aja anggota tubuh gua yang di pegang sama orang tua gua,gua nangis karena kesakitan.
Padahal cuman di pengang dan cuman di elus doang,tapi sakit nya sumpah melebihi di selingkuhin mantan 🤣🤣✌🙏
Jadi selama gua sakit gua gak pernah ngalamin yg namanya tidur nyenyak,gua tidur selalu ngalamin mimpi buruk yg menurut gua waktu itu sangat seram. Karena menurut orang tua gua, gua kalau tidur itu selalu bilang tolong jangan ambil aku,bu tolong aku bu, aku takut.
Itu yg selalu aku bilang saat saat aku tidur menurut orang tua gua.
Dan setelah beberapa minggu gua sakit dan keadaan gua pun tak kunjung sembuh malah kondisi makin memburuk.
Akhir orang tua gua mutuskan untuk ngabarin sodara2 dari aya dan ibu gua untuk mengadakan pengajian di rumah dengan harapan agar kondisi gua membaik.
Singkat cerita setelah beberapa hari,akhirnya semua keluarga gua berkumpul di rumah untuk mengadakan pengajian. Oke knpa gua bilang beberapa hari, karena keluarga gua pada jauh semua dan waktu itu kendaraan ke daerah gua masih sangat jarang.
Oke, setelah semua berkumpul dan selesai menggelar pengajian. Adik dari ibu gua nanya sama ibu gua,kira2 begini percakapan nya.
Adik ibu : ka ini anak sudah di bawa ke dokter belum ?
Ibu : sudah. Sudah ke beberapa dokter tapi tidak ada tanda2 sembuh malah makin parah.
Adik ibu : ya udah,kalau udah di bawa ke dokter tapi belum ada kemajuan ,kenapa gak coba bawa ke orang pintar saja namanya agus dia ada di cihanjuang,coba aja ka besok.
Gua gak tau kenpa adik ibu gua ngusulin seperti itu,mungkin dia merasa ada kejanggalan dalam sakit nya diri gua. Dan ibu gua pun hari itu cuman meng iya kan usulan adik ibu gua itu,
hingga ke esokan hari nya ayah gua dan suami dari adik ibu gua berangakat untuk menuju rumah orang pintar karena cuman adik ibu gua dan suami nya aja yang tau rumah orang pintar itu,
di sini harus nya gua di bawa tapi ibu gua melarang nya karena kondisi gua yang sangat tidak memungkinkan untuk di bawa. Hari itu berangkat lah ayah dan suami adik gua itu berdua singkat cerita sesampai nya ayah dan suami adik ibu gua di rumah,
ayah cuman membawa 1 botol air yg untuk di minumkan ke gua yang kata nya kalau air itu tidak dapat masuk ke gua itu berarti gua kena santet. Dan di minumkan lah air dari orang pintar itu ke gua,dan saat gua minum air itu baru sampai tenggorokan saja,
rasa di tenggorokan gua itu terasa panas seperti ada yang terbakar padahal itu cuman air biasa. Saat melihat kejadian itu semua keluarga gua terlihat panik melihat gua yang seperti kesakitan apa lagi ibu yang sampai menangis.
Setelah melihat kejadian seperti itu akhir nya keluarga gua berunding semua, dan memutuskan untuk memanggil orang pintar tersebut datang kerumah dengan alasan biar melihat kondisi gua dan barangkai bisa menyembuhkan gua.
Ke esokan hari nya ayah gua dan suami dari adik ibu gua pun berangat untuk ke orang pintar tersebut dengan harapan mau datang kerumah.
Singkat cerita. Sore hari pun tiba ayah dan suami adik ibu gua pun datang dengan membawa 2 orang lelaki yang asing terlihat oleh gua.
Jujur saat gua melihat 2 orang ini gua sangat ketakutan dan menyuruh ibu gua untuk mengusirnya dari rumah,yang gua lihat saat itu ke 2 orang itu wajah nya sangat menyeramkan sampai2 gua menangis.
Untung nya ibu gua meyakin kan gua kalau 2 orang itu orang baik yang akan menyembuhkan gua.
Setelah orang itu ngobrol dan menanyakan awal mula gua sakit dan org tua gua pun menceritakan dari awal sampai gua sakit.
Satu orang itu meminta 1 piring putih dan ari,setelah orang tua menyediakan semuanya barulah dia mendekati gua mengelus gua dan menanyakan bagian mana yang sakit.
Saat itu yang paling gua rasakan yg paling sakit adalah di bagian ulu hati,punggung dan lutut sebelah kiri dan gua pun bilang sama orang itu kalau yang sakit di bagian itu. Setelah itu,orang pintar itu menundukan kepala nya di bagian ulu hati gua.
Saat itu gua mikir mau ngapain nih org,ternyata org pintar itu menyedot ulu hati gua yang rasa nya teramat sakit,sampai2 gua menjerit selang 5 menit orang pintar itu bangkit dan memuntahkan 2 buah benda ke piring puntih yang tadi di minta sama orang pintar itu.
Setelah selesai di bagian ulu hati gua,orang pintar itu menyuruh ibu orang tua gua membalikan posisi tidur gua.
Itu arti nya yang tadi terbaring telentang gua harus tengkurep, sedangkan ulu hati gua masih terasa sangat sakit banget, di tengkurepkan lah gua oleh orang tua gua, orang pintar itu melakukan ritual nya untuk yg ke dua kalinya,
dia kembali menyedot bagian punggung gua,gua pun kembali menjerit menangis kesakitan 5 menit kemudian dia pun memuntahkan 2 buah benda dari punggung gua.
Jadi total ada 4 buah benda yg di keluarkan dari tubuh gua, dan ke 4 buah benda itu adalah pecahan kaca yang masing masih sebesar satu ruas keling.
Setelah semua selesai gua di baringkan telentang kembali, dan org pintar itu melakukan ritual untuk yg ke tigal kali nya, kali ini dia menyedot di bagian lutut gua,
gua pun kembali menjerit dan menangis sampai 5 menit kemudian dia pun memuntakan kembali 2 buah benda dari tubuh gua yang terakhir ini bukan pecahan kaca melainkan 2 buah bitir biji padi.
Singat cerita. Setelah semua santet di keluarkan dari tubuh gua, gua pun dari hari kehari mulai berangsung menunjukan kalau kondisi gua mulai membaik, setelah dua minggu dari di keluarkan nya santet dari tubuh gua, gua pun sembuh tapi belum sembuh total.
Tatapan gua kosong sperti orang melamun dan kalau melihat teman teman gua bermain pun gua hanya tersenyum.
Dan melihat kondisi gua seperti itu,orang tua gua pun kembali memanggil org pintar itu kemabli,dengan maksud menetrallisir hal negati dari diri gua dan di dlam rumah.
Oke singkat cerita,ke esokan hari nya orang pintar itu pun datang kembali ke rumah dan menetrallisir gangguan yg ada dlam diri gua dan di rumah. Da orang yg ngirim gua santet itu gak cuman nanam barang itu dlam tubuh gua,tapi dia namam barang juga dlam rumah gua.
Untung nya orang pintar itu tau dimana orang yg kirim santet itu menyimpan barang yg dalam rumah itu.
Dan orang pintar itu pun bergegas ke kamar orang tua gua untuk mengambil santet itu dan ternyata di dlam kamar orang tua gua itu da kain putih yg di bentuk seperti pocong yg di dalam kain itu berupa tanah kuburuh,
rambut dan paku yang udah kena karat setelah semua selesai kata orang pintar itu semua nya sudah selesai dan yang menyantet gua itu tidak lain adalah rekan kerja aya gua yang sempat bertengkar sama ayah gua.
Tidak lama setelah kejadian yang memilukan untuk gua dan keluarga,akhir nya kita balik ke daerah tempat kake gua di di cianjur. End
Bro buat kalian yang suka ngeliat suka tentang pendakian gunung, cek lah youtube saya ini tentang video dokumentasi saya mendaki gunung dan menceritakan tentang kisah horor juga. Jangan lupa subscribe ya
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Halo dulur, mungkin kali ini bukan mistis digunung lagi ya tapi ini ga kalah seru dan seremnya ko. Seperti biasa saya up.abis magrib ya sambil nunggu rame
Sungguh indahnya masa-masa dulu yang sebelum mempunyai banyak masalah, kebutuhan dan juga belum kenal namanya cinta.
Pulang sekolah biasanya sepatu dijing-jing dan jalan ramean
Hujanan bareng temen-teman adalah suatu kebahagiaan yang tiada tara walaupun pulangnya diomelin sama ema. Janjian pun langsung kerumah nyamper gaperlu chat-chat segala