Semalam kumenemukan keterangan perihal al-wala' wa al-bara' dr Ibnu Qayyim al-Jauziyah yg amat melegakan hati.

Tidaklah seperti yg jamak dipahami bhw itu adlah bersahabat dgn kaum kita dan memusuhi kaum liyan yg berbeda. Yg begitu, tdk utuh.

Tidak begitu, Hyung dan Hying.
Beliau memgatakan: wajib bagi manusia untuk menyembah (beribadah, liya'budun) kpd Allah Swt. Di antra ibadah yg paling disukaiNya adalah al-muwalat (bersiteguh, bersahabat, intim) dgn kebaikan² (syariat) dan al-mu'adat (berlepas diri, menjauhi, membenci) kpd mungkar madharat.
Al-muwalat dan al-mu'adat ini yg kini dikenal sng al-wala' wa al-bara'.

Yg beliau maksudkan itu brrsumber pd dalil liya'budun, amar ma'ruf nahi munkar, dan khalifatuLlah fil ardhi.

Tegese, kewajiban hidup menyembahNya, dgn segapa peribadatan kepadaNya n meninggalkan sebaliknya.
Dikarenakan hakikatnya adlah begitu, masuk akal tuk dipahami supaya (seminimnya jk tk bs dgn gerakan aksi) diri berpihak (wala') pd syariat dan membenci, melepaskan diri, meninggalkan pd perilaku² yg menentang syariat (bara').

Sikap ini cermin dr keimanan n ketakwaan. Hal pokok.
Clue-nya yg mesti kita pahami saksama dr ajaran beliau ini:

1. Iman takwa pdaNya berarti netepi, teguh, sobatan di jalan/lelaku haq dan lepas/tinggalin/tak suka pd perilku batil. Ini bs kita terima luas pastinya.

2. Jd wala' karena/demi Allah Swt dan bara' karena/demi Allah Swt
3. Yg jadi obyeknya adalah perilaku², bukan individu². Allah Swt selalu adalah dasar/arah spiritnya. Cinta dan benci karena/demi Allah Swt.

Jdi, bukanlah benci manusianya, tp perbuatannya. Ini pun bisa kita terima luas tentunya.
Menariknya lagi adalah, tutur beliau, sgala perilaku kufur dan mungkar adalah "syarat pendamping" bg tergagungkannya hal² haq itu sendiri. Tnpa adanya kebatilan, yg haq takkan memiliki keagungan, keluhungannya.

Jelasnya:
1. Tanpa adanya kebatilan², banyak ibadah yg mulia tak bs mewujud. Msl sabar, tawakal, ikhlas kpd ketetapanNya itu. Tnp ada orang minta/butuh, sedekah takkan ada. Dst.

2. Adanya kebatilan tiada lain tuk menjadi ujian bg manusia, skligus keterangan nyata, bhw hal² haq itu agung.
Berdasar landasan pokok ini, rasa syukur atas hidayahNya, karuniaNya, pd kemukminan dan ketakwaan diri mestinya terus berjulang --tentu dlm wujud teguh di jalanNya, pun menyiarkannya.

Ini adalah filosofi penghambaan yg logis dan seyogianya bahkan.
Karenanya, dlm definisi dan lingkup demikian, al-wala' dan al-bara' kiranya bs kita pahami dan bahkan terima.

Namun, sekali lagi, lingkupnya mestilah jelas dan ketat begitu rupa, agar tk terjatuh pd ketidakadilan pd ketetapanNya dlm perilaku² batil liyan, jg sombongnya diri.
Kita tentu paham: jika asas td menjadikan kita bangga hati pd ultimasi diri/grup dan menista liyan/grupnya, itu tlh melampaui batas. Pun membenci orang (individunya), bkn amal batilnya, itu jg tlh melampaui batas.

Clear.

Moga manfaat.

Wallahu a'lam bish shawab.🙏

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with EDI AH IYUBENU

EDI AH IYUBENU Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @edi_akhiles

3 Jan
Perbedaan pendapat dlm hukum Islam itu hal yg biasa, lazim, alamiah, bahkan telah terjadi sjk Kanjeng Nabi Saw msh ada. Makin ke sini ya wajar saja makin luas lingkun dan bentuk perbedaannya. Yg penting, tdk diniatkan/maksudkan "mainmain" agama saja.
Segala usaha menjadikannya seragam itu sia², bahkan dpt disebut menentang ketetapanNya Swt. Toh dunia ini memang tlh ditakdirNya majemuk. Usaha demikian hnya rawan bikin masalah, ketegangan, permusuhan (hal² yg madharat, tentu hrs dihindari).
Jadi, jika kamu ikut suatu pendapat hukum, yakin mutlak tsiqahnya, silakan; tetapi detik yg sama jembarkan hatimu kpd pendapat² hukum lain yg diikuti liyan. Menerima adanya, haknya, kemungkinan benarnya, persis keyakinanmu sendiri.
Read 20 tweets
29 Dec 20
Dear, Hyung dan Hying rahimakumuLlah.

Surat Ali Imran ayat 7 menerakan ttg peta ayat²: ayat muhkamat dan mutasyabihat.

Keterangan detail ttg peta ayat ini luas dikaji Ushul Fiqh. Paling umum, sebutlah, 'Ilm Ushul Fiqh karya Abdul Wahab Khallaf.

Mari berhati² dlm menjalankannya
Muhkamat adlh ayat² yg jelas terang makna maksudnya, mutasyabihat adlh ayat² yg samar makna maksudnya (bedakan dgn ungkapan "tidk pasti", sbb mustahil KalamuLlah tdk mengandung ketetapan/kepastian).

Tp sblm jauh, saya ajak kalian baca n pahami Ali Imran 7 itu dl, ya.
Ayat itu membagi ahli ilmu dlm dua golongan:

1. Gol yg hatinya berpenyakit, dgn ciri cenderung kpd kesamaran dan membuat/menganut takwil² seluasnya hingga shingga rawan fitnah (kerancuan, perselisihan, permusuhan, dst).

2. Gol yg mentes iman dan ilmunya, mereka bersikap...
Read 20 tweets
29 Dec 20
Kekuatan tulisan² maz @iqbalkita ada pada story telling + sudut pandangnya.

Sumber story telling-nya adlh keluargane, tonggo², teman², akun² sosmed, lalu dieksploitasi demi kebutuham cerita. Daya berceritanya ya B aja, maklum bukan cerpenis walau pernah ikut workshop cerpen.
Karena tk punya basic sastra yg memadai, cita rasa bahasanya jg B aja. Puitikanya garang di japrian.

Soal sudut pandang, perspektif, ini hal paling kuatnya. Ia kerap melahirkan sudut² pandang yg unik, sehingga menjadi "berbeda". Tp ini bukan krn jelajah bacaannya, kok. Semata...
Kecerdikannya dlm mengeksploitasi (lagi) jejak² pergaulannya (artinya sumber dr teman²nya), tentu juga khazanah jamaah mostly japriannya.

Intinya: "Kae ki cah bejo," kata mas @Haisa_HS dan mengobyektivikasi kanca²ne.

Jd, ndasah beli aja men gak makin kemlinthi cahe.
Read 5 tweets
28 Dec 20
Dear, Hyung dan Hying Allahummaghfirli wa lakum....

Saya akan tunjukkan betapa sgt tak memadainya mengandalkan terjemahan al-Qur'an lalu menyimpulkan suatu hukum dan mensyiarkannya. Terjemhan ayat hanya patut dijadikan 'kendaraan pribadi' awalan, selanjtnya hrs didukung ilmu².
Contoh ayat yg sgt terang ini:

وما خلقت الجن و الإنس إلا ليعبدون

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah.

Pirtinyiiinnyi:
Pertama, ibadah itu apa dan meliputi apa saja?

Umumnya gini pemahaman kita: ibadalah adlah rukun Islam itu minus syahadat.
Shalat, puasa, zakat, haji.

Ini tak salah dong. Tp, tak cukup begitu saja.

Paham begini membawa konsekuensi bhw, msl:

إن الذين أمنوا وعملوا الصلحت أولئك هم خير البرية

Sesungguhnya orang² yg beriman dan beramal kebaikan² merekalah sebaik² makhlukNya.

Jadi:
Read 21 tweets
27 Dec 20
Ma'asyiral Hyung wa Hying rahimakumuLlah.

Aku mau bagiin tips bikin kafe dgn mudah dan rame.

Simak baik², awas kalo gelut, keplaki siji-siji cengele.

Janji?

Janjiii.....

Oke, mulai di @KAFEbasabasi @KAFEmainmain @KAFElehaleha
Oke, lanjutkan. Duh lali....😁

1. Carilah lokasi yg mantep, sesuai segmenmu..msl segmen mahasiswa, ya usahakan dkt spot kampus, kosan, dst.

Larang yo jelas rapopo, koyok cah tipiz wae.
2. Buat konsepnya, baik layout jalan, bangunan, indoor outdoor. Cari referensi² kafe lain bisa. Ambil yg cocok, buang yg ora.

3. Bikinlah yg punya banyak nilai plus. Entah view, jeda, harga, relasi emosi, hadiah, dll dll. Ojo pelit², anggap aja investasi.
Read 6 tweets
27 Dec 20
Di antara kaidah fatwa hukum agama (tepatnya Ushul Fiqh) ialah "hukum asal sesuatu tergantung pd penyebabnya ('illat), jika sebabnya suatu saat berubah atau tiada, maka bentuk hukumnya bs berubah pula kemudian."
Banyak contoh bs diberikan. Msl, zakat pakai beras di sini tk sama dgn pake gandum, kurma, dll, di sana.

Msl lain, pakaian² ala kita skrang, taj sama lagi dgn pakaian² ala dulu di sana.

Dll. Dll.
Prof. Quraish Shihab memberikan contoh menarik. Yakni ttg kaharaman melukis, mematung, yg kerap kita perselisihkan.

Dasar hadis² pengharaman itu ada dr Abdullah bin Umar, Abdullah bin Mas'ud, Abu Hurairah, jg Sayyidah Aisyah Ra, dlm riwayat Bukhari Muslim. Hadis² sahih.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!