CARA MENGEMBANGKAN MINDSET SUPAYA MAU TERUS BELAJAR

SUPAYA TERUS PENASARAN

SUPAYA STAY HUNGRY STAY FOOLISH
Mulai dari kesimpulan saya berdasarkan pengalaman pribadi dulu ya.

Entar dilanjut agak siangan.

Sekarang2 ini saya berkesimpulan bahwa ilmu tuh terlalu luas. Udah baca2 buku kayaknya masih kurang.

Satu kehidupan kayaknya gak cukup untuk mengarungi samudera ilmu pengetahuan.
Pertama, kita harus menyadari di era kita, informasi berkembang dengan eksponensial

Setiap menitnya ada 300-500 jam video diupload ke youtube.

Makanya orang yang gak bisa belajar, belajar melupakan, dan belajar kembali itu ibarat orang yang buta huruf

Banyak pekerjaan yang jaman dulu ada, sekarang ga ada

Banyak pekerjaan baru tercipta yang gak ada kurikulumnya di sekolah

Sekolah dengan sistem yang sekarang akan terus tertinggal dibandingkan skill2 dan pengetahuan baru di kehidupan setelah sekolah

Dalam sudut pandang survival kita sebagai manusia, kita punya kebutuhan untuk jadi future proof atau beradaptasi dengan masa depan yang serba tidak pasti

Ibaratnya jaman purba dulu, misalnya kita miss/kehilangan informasi ttg predator, bisa2 kita dimakan

"If I have seen further, it is by standing upon the shoulders of giants" Kata Isaac Newton.

Kedua, sadari bahwa pengetahuan yang kita gunakan sehari2 sekarang adalah akumulasi dari pengetahuan yang dikumpulkan umat manusia sebelumnya.

Semakin canggih alat ukur dan model yang kita punya, pemahaman manusia ttg alam semesta dan cara menyelesaikan problema sehari2

Semakin besar lingkaran pengetahuan manusia, semakin panjang pula keliling lingkaran ketidaktahuannya.

Mungkin pengetahuan yg kita akses lewat google sekarang, dulu tersebar di berbagai perpustakaan di penjuru dunia.

Dulu saya baru mainan microprocessor board pas tingkat2 akhir S1. Saya lihat sekarang anak tingkat 1 dan bahkan SMA udah main.

Bahkan anak SD belajar programming.
Saya adalah imigran di dunia digital. Saya besar dengan hal2 analog. Masih muter kaset pake bolpen. Masih ngerasain excitement pas ada mp3 player flash disk ukuran 8 MB.

Tapi lihat anak2 yg lahir di era ini, udah native digital.

Penting untuk adaptasi!

Ibaratnya berenang, samudera pengetahuan kita tuh luas banget dan seolah tak terbatas. Seperti cakrawala. Dideketin terus, dianya tetep ada.

Jadi ga ada yg namanya ngerasa dah cukup pinter. Selalu ada hal baru yg bisa dipelajari.

Dan otak seneng mecahin puzzle sebenernya.
Kita belajar atau nggak belajar, otak kita tuh haus informasi.

Cuman kadang arahnya aja. Kalo ga diarahin, kita nanti fokus ke nyari gosip, kepo ama hal2 yang ga penting

Bukan fokus pada membuat diri kita menjadi Future Proof dan bisa menjalani kehidupan yang lebih optimal.
Di atas langit masih ada langit deh. Mau kita udah secara populasi termasuk kelompok 1%, masih ada orang2 yang 0.9% lebih unggul, berbakat, berskill, dan berpengetahuan dari kita.

Mau kita dah ngerasa atau bener2 tau banyak hal pun, ada orang2 yg tau apa yang tidak kita tau.
Ketiga, otak kita tuh bisa terus berkembang kalo terus2an dipake. Skill belajar hal baru pun kalo diasah terus2an bisa nambah cepet sehingga bisa cepet belajar hal baru.

Tapi ya, it's not for eternity ya.

Kemampuan memproses informasi tuh puncaknya ada di umur 18-19
Short-term memory tuh puncaknya di usia 25-35

Kemampuan mengevaluasi emosi orang lain 40-50

Kosa kata kita paling top pas umur 60 akhir atau 70 awal

Kalo digabung2, bisa dibilang otak kita akan optimal di usia 40-an.

news.mit.edu/2015/brain-pea…
Nah, tentunya kita mau mempergunakan masa-masa menuju optimal itu dengan sebaik-baiknya.

Jangan sampai suatu saat kita nyesel karena gak mengumpulkan pengetahuan yang cukup untuk mengatasi problema di masa depan ketika otak kita udah lambat dalam belajar.

Karena pengetahuan
juga berkembangnya eksponensial. Semakin banyak tau dan punya banyak konteks, akan makin cepet kita belajar.

Jadi kalo mulai lebih dulu dan lebih giat, hasil akhirnya akan lebih tinggi jauh dibanding kalo kita males2an dalam mengumpulkan ilmu

Keempat, kalo kita mau pake mantra

Stop
Observe
Ask
Think

Tiba2 hal2 yang selama ini kita lewatin gitu aja, kita take for granted, bisa jadi misteri yang menarik untuk dipecahkan.

Ngopi di rooftop tiba2 mikir, apakah kesadaran dan kepribadianku adalah 2 hal yang sama?
"Real things become magic when we look deeper at it."

"There are only two ways to live your life. One is as though nothing is a miracle. The other is as though everything is a miracle."

Rasa penasaran akan muncul ketika kita gonta-ganti topi tentang cara kita memandang sesuatu.
Hal yang biasa dan membosankan dan kita lewatin tiap hari kayak "rumput" aja bisa jadi sesuatu yang mejik. Ada bidang ilmunya sendiri.

Rumput ini umurnya berapa sih? Kenapa dia ijo? Dia ngerasain sakit nggak?

Patrick ama Spongebob pinteran mana?
Sesaat kita merasa biasa aja si rumput

Sedetik kemudian ketika kita berhenti dan mengamati kita sadar, ada yang ajaib tentang rumput

Lalu kita bertanya kenapa seperti ini

Lalu kita googling, mikir, ternyata ada penjelasannya! Gak magic

Tapi nanti mungkin ilmu berkembang
tiba-tiba ada penemuan baru yang ngasih puzzle baru tentang rumput

Teori2 tentang rumput jadi harus direvisi. Manusia harus neliti rumput lagi.

Tiba2 jadi misteri lagi. Jadi magis jadi ajaib.

Dan itu bisa dilakukan untuk banyak hal yang biasa kita temui sehari2........ semua
Kelima, sadari bahwa kegagalan atau ketidakpuasan dalam hidup bisa jadi disebabkan karena kurangnya pengetahuan

Kalo ga belajar dan melakukan pendekatan yang berbeda, ya kita bakal gitu2 aja

Sedangkan pas bayi, kita tuh superlearner. Ga berhenti belajar

Selalu excited mengeksplorasi dunia. Selalu excited dengan hal2 baru yang bagi manusia tuh biasa aja. Mengajukan pertanyaan2 yang sepintas bodoh tapi tak dapat dijawab manusia dewasa.

Mau gagal, sedih nangis bentar, terus hepi dan aktif lagi, Bun.

Karena curiosity akan hal baru
Nah itu tadi 5 hal yang bisa menjadi benih bagi mindset stay hungry stay foolish stay curious dan stay stay lainnya

Yang kalo dipelihara, bisa bikin kita jadi suka dan cepat belajar hal baru sehingga future proof.

Tapi ya dia akan mati kalo ga dipelihara, disiram, dan dipupuk.
Memeliharanya bisa dimulai dengan pertanyaan harian:

1. Apa yang menurutmu penting untuk dipelajari tapi belum meluangkan waktu untuknya?
2. Apa pertanyaan bodoh yang ingin kamu ajukan hari ini?
3. Sudahkah kita memastikan otak kita berkembang optimal?

Level berikutnya. Sudahkah kita future proof hingga 2025?

Udah punya framework untuk analytical thinking?

Ngerti cara belajar efektif?

Kalo ada masalah kompleks, gimana kerangka berpikir kamu buat cari solusi?

Udah tau cara jadi kreatif belom?

Punya ilmunya buat memimpin?

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with CEO Pahamify

CEO Pahamify Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @inspirousyan

9 Feb
Strugglingnya orang introvert.

Saya pun sampe sekarang kalo habis ngobrol sama orang

mau seseru apapun topiknya

nanti habis ngobrol bakal capek, pas kondisi mental lagi kurang fit, bahkan langsung butuh tidur.

Tapi ya sebagai pegiat startup itu hal yang gak terhindarkan.
Dulu mentor saya pernah bilang.

Ketika seseorang punya tujuan yang sangat penting, dia akan melakukan hal2 yang nggak dia banget.

Kekuatan tujuan bisa membuat kita keluar dari zona nyaman dan melakukan hal2 yang tidak sesuai dengan karakter kita.

Jadi akhirnya, saya pun
melatih otot sosial ini.

Awalnya canggung banget mau nginterview orang aja grogi. Apalagi kadang yang diinterview lebih tua, awal2 Pahamify berdiri pernah ada senior ITB yang beda angkatan 24 tahun bahkan.

Dateng ke acara2 investor atau event startup, saya ngerasa asing banget.
Read 14 tweets
5 Feb
Beragam mental block yang saya alami waktu dulu kelas XII SMA dan pola pikir/keyakinan yang saya install untuk menembusnya

hingga akhirnya diterima di STEI ITB dan Teknik Elektro UGM

A thread.
1. Ngerasa ga bisa masuk ITB karena berasal dari SMA yang minim sejarah masuk ITB

Taun sebelumnya dari SMA saya hanya ada 3 yang masuk ITB. 2 dari USM, 1 dari UTBK-nya.

Di sini adalah fokus bahwa ada kakak kelas yang pernah masuk ITB. Meskipun dikit.
Lalu ngelihat lagi cerita2 mereka yang dari SMA lebih terpencil dan berhasil juga masuk ITB.

Dulu ada istilah BTL. Batak Tembak Langsung. Orang2 yg nekat aja ngerantau ke Bandung padahal ga punya siapa2 di situ.

Kuncinya sih bukan tentang kita dari SMA mana, tapi upaya kita
Read 17 tweets
2 Feb
Beberapa hari ini twitter dan tiktok cukup ramai dengan seorang selebriti “yang terlihat grogi” saat memandu sebuah acara award di salah satu stasiun TV.

Sebenarnya wajar nggaksih kita grogi saat harus bicara di depan banyak orang?
Jawabannya adalah wajar banget kalo kita ngerasa grogi. Masalahnya kadang kita ga tau panggung kita bakalan besar atau nggak.

Selain itu, besar kecilnya panggung juga relatif ya

Jaman saya sekolah, presentasi di depan teman sekelas juga grogi kok.
Kalau saya rangkum, ada 3 prinsip yang bisa kita pakai ketika kita akan berkomunikasi di depan publik.

Menurut Bill McGowan dalam bukunya yang judulnya Pitch Perfect.

Buku ini selalu ikut sama saya ketika saya harus pitching ke berbagai macam orang. Image
Read 11 tweets
14 Jan
Kunci Manajemen Waktu:

1. Petakan waktumu selama ini buat apa aja
2. Analisis dan evaluasi
3. Bikin jadwal yang baru
4. Balik lagi ke 1

Ini contoh time mapping saya

Saya review The Effective Executive (Peter Drucker) bagian Know Thy Time: ImageImageImageImage
Memetakan waktu, berbeda dengan membuat jadwal ya.

Dengan memetakan waktu, kita bisa tau perbedaan waktu yang kita rencanakan vs realisasinya.

Jadi fokus di langkah nomer 1 ini lebih ke backtracking your time, bukan planning your time/scheduling

ImageImage
Pembagian 15 menit hanyalah pemodelan supaya lebih sederhana. Bisa jadi ada poin2 aktivitas yang tersebar. Tapi kita asumsikan saja total 1 menit, lalu kita taruh di slot

Kalau mau unit-nya 30 menit juga boleh. Intinya sih lebih baik dilakukan drpd tidak

Read 5 tweets
1 Jan
PERJALANAN MEMBANGUN YOUTUBE CHANNEL EDUKASI @hujantandatanya

Di thread kali ini saya mau ngeshare gimana perjuangan ngepromosiin channel youtube edukasi tanpa ngeluarin uang sepeserpun untuk marketing. Image
Jadi awal2 tuh kan hutata emang weekend project dari saya, Kak Ikhsan, sama Kak Firman.

Saya sama Ikhsan lagi S3. Firman lagi kerja di Singapura.

Habis kita ikut hackathon, kita jadi pengen bikin sesuatu

Waktu itu syutingnya di kosan. Rencana cuman bikin 10 video aja dulu. 1 per minggu.

Terus ya habis publish, jangan lupa di share di socmed, di grup whatsapp. Awal2 tuh ya temen2 sendiri aja yg subscribe (bisa diliat itu satu hari cmn dapet satuan hingga belasan sub dari temen2) ImageImageImageImage
Read 22 tweets
22 Nov 20
STUCK, PUTUS ASA, LELAH MENCOBA, GAK BERPROGRESS, LEARNED HELPLESSNESS

Dalam proses belajar, baik itu skill maupun pengetahuan, akan ada masanya kita mengalami kegagalan berulang2, stuck, gak bisa maju,

Lama2 energi tuh kekuras habis, dan bisa bikin kita malah burn out. Image
Hal yang biasa saya lakukan kalo udah mendekati fase kayak gini adalah "RWH 1SW"

Rest/Recharge
clarify What
strategize How
generate One Small Win

Ketika kita udah mulai ngerasa lelah mencoba, kemungkinan ya kita emang beneran capek. Solusinya ya istirahat dulu.
Mikir, belajar, ngetweet, bahkan cuman ngefilter pikiran aja tuh butuh energi. Bahkan dengerin orang aja makan energi.

Makanya org2 yg sedang anergia/depresi maunya menyendiri.

Dalam proses belajar pun gt pas proses nyoba, bs jadi energi kita abis

Read 20 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!