MAKNA IMBUHAN

Pagi! Banyak yang tanya tentang cara menemukan makna kata berimbuhan yang semakna. Makna afiks dalam bahasa Indonesia sangat banyak dan, sejujurnya, mustahil menghafalkan semuanya. Saya pernah membahas lengkap tentang afiks di sini.
Namun, kali ini saya coba bahas makna sejumlah afiks pembentuk verba. Ya, ini BARU afiks pembentuk verba saja dan TIDAK semuanya.

Kalau untuk keperluan UTBK, misanya, sebetulnya tidak perlu tahu semua, cukup sebagian saja yang perlu kalian pahami.
Sebelum itu, ada beberapa singkatan yang perlu kalian ketahui untuk memahami utas ini.

N: nomina
A: adjektiva
V: verba
V(tr): verba transitif
V(intr): verba intransitif
Adv: adverbia
Pron: pronomina
Num: numeralia
Prefiks me-
1. V ➡️ V(tr) ‘melakukan’

Contoh:
Adik MENGARANG sebuah cerpen.
Iran MENGUSIR empat diplomat asing yang dituduh mata-mata

2. V ➡️ V(intr) ‘melakukan’

Contoh:
Dia MENYANYI dengan merdu.
Dia MENANGIS tersedu-sedu.
3. N ➡️ V(tr) ‘memakai, menggunakan’

Contoh:
Ayahnya MENYABIT rumput.
Nelayan MENJALA ikan di laut.

4. N ➡️ V(intr) ‘hidup sebagai, hidup di …’

Contoh:
Ia sudah MENJANDA selama enam tahun.
Walaupun masih muda, dia sudah MEMBIARA cukup lama.
5. N ➡️ V(tr) ‘membuat’

Contoh:
Ibuku gemar MENYAMBAL.
Sebelum memasak sayur, ibu menyuruhku MENUMIS.

6. N ➡️ V(intr) ‘mengeluarkan (suara)’

Contoh:
Kalau lapar, kucingku akan MENGEONG.
Tikus itu MENCICIT ketika masuk perangkap.
7. N ➡️ V(intr) ‘menuju ke …’

Contoh:
Tiap malam, para nelayan MELAUT untuk menangkap ikan.
Pesawat itu MENDARAT dengan mulus.

8. N ➡️ V(intr) ‘mencari atau mengumpulkan’

Contoh:
Setiap hari mereka MEROTAN di hutan.
Petani itu MERUMPUT untuk memberi makan ternaknya.
9. N ➡️ V(intr) ‘berlaku seperti atau menyerupai’

Contoh:
Anak itu selalu MEMBEO.
Orang-orang menyaksikan atraksi itu MENYEMUT.

10. N ➡️ V(intr) ‘menjadi’

Contoh:
Setelah bertahun-tahun, lumpur di gunung itu MEMBATU.
Akibat kebakaran hebat, pohon-pohon di hutan itu MENGARANG.
11. N ➡️ V(tr) ‘membubuhi’

Contoh:
Ia sedang MENGAPUR temboknya yang kotor.
Seminggu sebelum Lebaran, Pak Salim MENGECAT rumahnya.

12. N ➡️ V(intr) ‘menjadi’

Contoh:
Wajahnya MEMUCAT ketika mendengar tuduhan itu.
Keadaannya makin MEMBAIK setelah mendapat perawatan.
13. N ➡️ V ‘melakukan kenikmatan’

Contoh:
MEROKOK tidak baik untuk kesehatan.
Seorang bayi MENYUSU sampai kira-kira berumur dua tahun.

14. N ➡️ V ‘keadaan’

Contoh:
Mengapa kamu dari tadi MELAMUN saja?
Karena kurang tidur, hari ini saya MENGANTUK sekali.
Prefiks ber-
1. V ➡️ V ‘sedang mengerjakan’

Contoh:
BERPIKIR adalah pelita hati.
BERJUDI adalah perbuatan yang merugikan

2. N ➡️ V ‘mengusahakan sebagai mata pencaharian’

Contoh:
Ia menghidupi keluarganya dengan BETERNAK.
Supaya berhasil, BERDAGANGLAH dengan jujur.
3. N ➡️ V ‘memanggil’

Contoh:
Para pekerja itu BERTUAN kepada seorang saudagar kaya.
Anak itu BERABANG kepada laki-laki yang telah menolongnya.

4. N ➡️ V ‘memperoleh, menghasilkan’

Contoh:
Kakakku tidak menyangka bahwa dia akan BERANAK kembar.
Bel tanda masuk sudah BERBUNYI.
5. N ➡️ V ‘berada dalam keadaan’

Contoh:
Dalam keadaan apa pun, ia tetap BERTAKWA kepada Tuhan.
Mereka mengirim karangan bunga sebagai tanda turut BERDUKACITA.
6. N ➡️ V ‘menjadi atau berlaku seperti’

Contoh:
Mereka BERSITEGANG mengenai siapa yang akan dipilih menjadi ketua.
Karena keadaan, ia terpaksa BERKULI di pelabuhan.
7. V ➡️ V ‘pasif’

Contoh:
Batu BERTULIS itu ditemukan di Kota Bogor kemarin.
Uluran kasihnya tidak BERSAMBUT di hati gadis itu.

8. V ➡️ V ‘refleksif’

Contoh:
Ayah kesal karena kamu BERHIAS begitu lama di depan cermin.
Setiap pagi sebelum pergi ke kantor, ayah BERCUKUR dahulu.
9. N ➡️ V ‘refleksif’

Contoh:
Setiap hari kerjanya hanya BECERMIN saja.
Hampir setengah jam ia BERSISIR di depan cermin.

10. N ➡️ V ‘meminta bantuan kepada’

Contoh:
Pemuda itu BERGURU kepada seorang kakek tua di atas gunung.
Dia BERDUKUN demi menyembuhkan anaknya yang sakit.
11. N ➡️ V ‘mencari atau mengumpulkan’

Contoh:
Mereka BEROTAN di hutan itu selama bertahun-tahun.
Kegiatan BERDAMAR dijalani Pak Amar dengan sungguh-sungguh.

12. Num ➡️ V ‘menjadi’

Contoh:
Rakyat Indonesia BERSATU dalam upaya mengusir penjajah dan meraih kemerdekaan.
13. N ➡️ V ‘memakai’

Contoh:
Anak-anak itu BERSEPATU baru pada perayaan Tahun Baru.
Ia tampak lebih segar jika BERBAJU merah.

14. N ➡️ V ‘mempunyai’

Contoh:
Kucing saya BERNAMA Felix.
Kuda dan sapi adalah binatang BERKAKI empat.
15. N ➡️ V ‘mengendarai (naik)’

Contoh:
Menjelang Lebaran, banyak orang pulang kampung BERKERETA api.
Banyak orang enggan BERSEPEDA ke tempat kerja.

16. A ➡️ V ‘dalam keadaan’

Contoh:
Dia BERGEMBIRA karena lolos SBMPTN.
Jangan BERSEDIH, cobalah lagi sampai berhasil.
Kombinasi afiks me-i
1. V ➡️ V ‘repetitif’

Contoh:
Selama kerusuhan, para demonstran MELEMPARI polisi dengan batu.
Ia MENANAMI pekarangan rumahnya dengan aneka tanaman.
2. N ➡️ V ‘bersikap, berlaku sebagai’

Contoh:
Timnas Indonesia MERAJAI pertandingan semalam.
Mereka tidak suka berteman dengannya karena dia suka MENGGURUI orang lain.
3. N ➡️ V ‘menyebabkan mendapat’

Contoh:
Ibu MENGGARAMI sayur.
Ia telah MELUKAI hatiku.

4. A ➡️ V ‘bersikap terhadap’

Contoh:
Banyak murid tidak MENAATI peraturan tata tertib sekolah.
Kita harus MEMATUHI peraturan lalu lintas di jalan.
5. Adv ➡️ V ‘membuat keadaan’

Contoh:
Tinggi gedung itu MELEBIHI Monas.

6. Pron ➡️ V ‘terhadap’

Contoh:
Anak itu akhirnya MENGAKUI kesalahannya.
7. A ➡️ V ‘membuat keadaan’

Contoh:
Atlet itu berlari jauh MELAMPAUI peserta lainnya.
Ia selalu berusaha MENGUNGGULIKU, tetapi selalu gagal.
8. N ➡️ V ‘melakukan secara sungguh-sungguh (intensif)’

Contoh:
Kita harus mencintai sesama manusia seperti MENCINTAI diri sendiri.
Ia MENGOBATI lukanya supaya tidak kena infeksi.
9. A ➡️ V ‘menyebabkan mendapat’

Contoh:
Jangan MENYAKITI hati orang tuamu.

10. V ➡️ V ‘melakukan perbuatan di …’

Contoh:
Kita harus berhati-hati MENURUNI tebing terjal ini.
Ibu itu MENAIKI tangga dengan berhati-hati karena takut jatuh.
11. A ➡️ V ‘melakukan secara sungguh-sungguh’

Contoh:
Anak itu MEMBASAHI bajunya dengan air sabun.
Ia MEMBAKARI rumput sampai habis.

12. N ➡️ V ‘kontinuatif’

Contoh:
Maukah kamu MENEMANIKU pergi berbelanja?
Kombinasi afiks me-kan
1. V ➡️ V ‘kausatif’

Contoh:
Pilot itu MENERBANGKAN pesawat model mutakhir buatan Rusia.
Tawanan itu MELARIKAN diri dari penjara.
2. F. Prep ➡️ V ‘mengarahkan ke … (kausatif)’

Contoh:
Setiap peserta berhak MENGEMUKAKAN pendapatnya dalam rapat.
Keluarganya sudah MENGEBUMIKAN korban penusukan yang meninggal kemarin.

F. Prep: frasa preposisional
3. A ➡️ V ‘membuat jadi’

Contoh:
Ia MEMBESARKAN ketujuh anaknya dengan susah payah.
Tidak seperti di Asia, orang Eropa justru ingin MENGGELAPKAN warna kulitnya.

4. Adv ➡️ V ‘membuat jadi (kausatif)’

Contoh:
Ibu MELEBIHKAN masakan hari ini karena ayah mengundang dua temannya.
5. Num ➡️ V ‘membuat jadi (kausatif)’

Contoh:
Kami berusaha MENYATUKAN pendapat yang berbeda.

6. V ➡️ V ‘melakukan untuk orang lain (benefaktif)’

Contoh:
Setiap pagi, ibu MEMBUATKAN kopi untuk ayah.
Dahulu, ayah selalu MEMBACAKAN dongeng sebelum tidur.
7. N ➡️ V ‘benefaktif’

Contoh:
Saya dilarang MENGATAKAN yang sebenarnya kepada orang lain.
Saya curiga ketika ia MEMBISIKKAN sesuatu kepada teman saya.
8. V ➡️ V ‘melakukan perbuatan dengan alat’

Contoh:
Pemburu itu MEMBIDIKKAN SENAPANNYA ke arah binatang yang ia incar.
Tukang sulap itu MEMUKULKAN TONGKAT ke atas topi sehingga keluarlah seekor merpati.
9. N ➡️ V ‘melakukan dengan sungguh-sungguh (intensif)’

Contoh:
Salah satu kegemaran saya adalah MENDENGARKAN siniar (podcast).
Tiap upacara bendera, kita selalu MENYANYIKAN lagu Indonesia Raya.
10. N ➡️ V ‘menghasilkan (resultatif)’

Contoh:
Perjuangannya salam ini MEMBUAHKAN hasil yang sangat memuaskan.
Bila marah, ia selalu MENGATAKAN kata-kata kasar.
11. N ➡️ V ‘memasukkan ke dalam’

Contoh:
Jangan MEMENJARAKAN orang yang tidak bersalah.
Salah satu cara mengawetkan makanan adalah dengan MENGALENGKAN makanan tersebut.
Kombinasi afiks memper-kan
1. N ➡️ V ‘menjadikan’

Contoh:
Saya kira kalian tidak perlu MEMPERSOALKAN hal sepele semacam itu.
Dua bersaudara itu sedang MEMPERTIKAIKAN warisan orang tuanya.
2. V ➡️ V ‘menjadikan supaya di-V-kan’

Contoh:
Ia sedang MEMPERDENGARKAN rekaman suaranya.
Pesenam itu sedang MEMPERTUNJUKKAN keahliannya.
3. A ➡️ V ‘membuat jadi’

Contoh:
Upaya untuk MEMPERMALUKAN lawannya di depan umum gagal.

4. Num ➡️ V ‘membuat jadi’

Contoh:
Dialah yang berhasil MEMPERSATUKAN masyarakat yang terpecah belah itu.
5. N ➡️ V ‘menjadikan’

Contoh:
Bintang film itu MEMPERSUAMIKAN pemuda yang menjadi lawan mainnya.
Ia MEMPERISTRIKAN perempuan yang baru dikenalnya.
6. N ➡️ V ‘menjadikan sebagai alat’

Contoh:
Warganet sering kali MEMPERDEBATKAN hal-hal sepele di media sosial.
Ia betul-betul tega MEMPERDAYAKAN kakaknya sendiri.
7. N ➡️ V ‘mengerjakan’

Contoh:
Karena tidak punya anak, ia MEMPERLAKUKAN saya sebagai anaknya.

8. V ➡️ V ‘membuat jadi’

Contoh:
Kelihatannya ia sudah MEMPERHITUNGKAN dengan saksama akibat perbuatannya.
Mengapa kamu sering MEMPERMAINKAN orang itu?
9. Adv ➡️ V ‘membuat jadi’

Contoh:
Petugas MEMPERBOLEHKAN pria itu merokok di ruangan ber-AC.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Fauzan Al-Rasyid

Fauzan Al-Rasyid Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @fauzanalrasyid

17 Feb
Pagi! Lama tidak mencurahkan “perhatian” kepada media-media kita. Kali ini, saya mau “mencolek” @kompascom.

Perkara mengoreksi itu bukan sekadar “coret-coret” tulisan. Tiap koreksian harus ada alasan yang jelas. Karena itu, menjadi editor memang bukan pekerjaan sembarangan. ImageImage
1. Saya selalu menyebut judul semacam ini judul “kepedean”. Maksudnya, si penulis (atau si editor) merasa terlalu percaya diri (dan yakin betul) bahwa semua pembaca mereka tahu siapa yang dimaksud.
Apakah semua pembaca Kompas.com pasti tahu siapa itu Fiki Naki dan Dayana? Belum tentu. Apakah pembaca https://t.co/GicwwpeTB9 hanya orang-orang yang mengikuti kisah Fiki Naki dan Dayana? Tentu tidak.
Read 44 tweets
28 Jan
[UTAS MENDAFTAR BEASISWA PEMERINTAH RUSIA 2021]

Pagi! Mungkin di antara kalian, angkatan 2019, 2020, atau 2021 ada yang mau kuliah di Rusia? Atau mungkin kalian yang sudah lulus S-1 mau melanjutkan S-2 di Rusia? Berikut saya jelaskan panduan dan dokumen apa saja yang dibutuhkan.
Setiap tahun, pemerintah Rusia membuka pendaftaran program kuliah berbeasiswa untuk para mahasiswa asing. Program beasiswa dibuka untuk jenjang pendidikan S-1 hingga S-3.
Sebagai gambaran, jumlah kuota yang diberikan untuk pelajar Indonesia selama beberapa tahun terakhir sebanyak 161 orang. Jumlah ini sudah mencakup jenjang pendidikan S-1, S-2, dan S-3. Meski begitu, pendaftaran kali ini cukup singkat.
Read 45 tweets
27 Jan
Apa hobinya Fauzan selama kuliah dulu?

Jalan-jalan, tepatnya jalan-jalan ke SMA-SMA se-Jabodebek (enggak termasuk Tangerang karena dulu lumayan enggak terjamah, Google Maps baru mulai dikembangkan).
Biasanya, dulu kami bawa tim publikasi, tetapi kadang saya harus presentasi sendirian di aula sekolah di hadapan ratusan siswa kelas XII, dan itu kesan yang enggak pernah terlupakan.
Selama kuliah itu, saya mengunjungi banyak sekolah, ada yang besar, kecil, terpencil, berada di pusat kemacetan, di gang sempit, macam-macam.
Read 10 tweets
26 Jan
Tanda Hubung (-)

Untuk menandai bagian kata yang terpenggal oleh pergantian baris.

Contoh:

Di samping cara lama, di-
terapkan juga cara baru ....

Para nelayan pesisir berhasil mem-
budidayakan rumput laut.
Untuk menyambung unsur kata ulang.

Contoh:

anak-anak
berulang-ulang
kemerah-merahan
mengorek-ngorek
Untuk menyambung tanggal, bulan, dan tahun yang dinyatakan dengan angka atau menyambung huruf dalam kata yang dieja satu-satu.

Contoh:

11-11-2021
p-a-n-i-t-i-a
Read 16 tweets
25 Jan
Kalau saya (ke mahasiswa 2018)

Chat ke mahasiswa: Siang (nama), nanti abis kelas temui saya di ruangan (dosen) ya.

Mahasiswa: overthink
Padahal ...

Itu pasti saya kasih hadiah karena dia ulang tahun, dan itu bukan cuma satu orang, tapi semua yang ulang tahun selama semester itu.

Cuma emang pasti bikin overthink, LOL.
Jadi, saya tipe dosen yang kayak Sinterklas (mungkin?), suka bagi-bagi hadiah, tapi hadiahnya buku kok, buku apa pun, bisa jadi berhubungan dengan humas atau buku-buku bagus yang pernah saya baca. Niatnya emang supaya anak-anak mau banyak baca buku.
Read 5 tweets
27 Sep 20
Inilah 200 kata baku dalam bahasa Indonesia. Apakah ini semua? Belum, masih banyak lagi. Sementara ini, 200 "dulu", ya ....

Dari aktual hingga fotokopi.
Dari frekuensi hingga kuitansi.
Dari legalisasi hingga pelintir.
Read 5 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!