Rumah Kosong Berpenghuni "CONDONGCATUR "

-- a thread --

#bacahoror #bacahorror #threadhoror #threadhorror
Kali ini mimin aku menceritakan sebuah rumah yang sudah lama ditinggalkan. Rumah ini sudah ditinggalkan lebih dari 20 tahun.
Karena saking lamanya, rumah ini benar benar tidak terurus. Dari banyaknya genteng yang sudah lepad, tembok yang sudah mulai berlumut, banyaknya tumbuhan menjalar yang menyelimuti rumah, dan juga pohon besar yang menutupi bangunan dari kejauhan.
Rumah ini ada di daerah condongcatur, sleman. Tepatnya ada di daerah condongcatur bagian utara. Apabila dilihat dari kejauhan, kita tidak bisa melihat secara jelas rumah ini, karena tertutup oleh tumbuhan di sekitarnya.
Jika kalian melewati daerah ini, mungkin kalian tidak sadar ditempat itu terdapat rumah yang cukup megah.
Mimin sempat mencoba untuk masuk ke rumah namun dilarang oleh warga. Bukan karena makhluk ghaib atau barang berharga yang ada didalamnya, tapi menurut cerita warga ada beberapa ekor ular kobra yang hidup di sekitar rumah tersebut.
Untuk energi dari rumah ini sangat besar yang membuat rumah ini mempunyai daya tarik tersendiri dari sisi ghaib. Apabila dilihat, rumah ini punya sesuatu sejarah kelam, dan adanya tarikan energi yang sangat kuat.
Menurut penuturan warga rumah ini berpenghuni hampir selama 20 tahun, konon pemilik rumah sudah meninggal dan saudara dari pemilik rumah tidak mau untuk mengurus rumah itu kembali.
Itulah yang menjadikan rumah ini tidak dihuni manusia namun dihuni oleh beberapa makhluk tak kasat mata.
Di masa lalunya, pemilik rumah adalah seorang pengusaha. Semua bidang ia geluti, dari meubel, makanan, minuman, hingga pakaian. Bisa dikatakan pemilik rumah adalah pengusaha sukses dan dipandang warga sebagai orang yang ramah dan suka berbagi.
Sang pemilik rumah dikaruniai 2 orang anak dan 1 anak angkat.
Keluarga sangat dipandang sebagai keluarga yang bahagia dan tidak pernah melakukan kegiatan yang aneh.
Namun dibalik semua itu, warga menuturkan bahwa di malam tertentu sang pemilik rumah sering kepergok menaburkan sesuatu di sekitar rumah. Bahkan seperti melakukan ritual tertentu.
Dari situ mulai muncul asumsi bahwa sang pemilik melakukan pesugihan. Desas desus ini sangat cepat tersebar ke masyarkat sekitar.
Terbukti kekuatan mulut tetangga melibihi apapun 😥
Tidak semua warga percaya dengan hal itu, namun desas desus yang ada diperkuat dengan adanya berita meninggalnya salah seorang anak perempuannya.
Meninggal dengan tidak wajar karena di malam sebelumnya. Warga masih melihat sang anak masih bermain di masjid dengan anak" lain.
Dari situlah warga semakin yakin bahwa sang pemilik rumah melakukan pesugihan.
Diperkuat lagi setelah beberapa bulan berselang, di suatu pagi sang anak kandung nomer dua juga diberitakan meninggal.
Salah seorang warga yang menjadi saksi meninggalnya sang anak menceritakan bahwa di pagi hari sekitar jam 4 subuh, sang ibu sempat meminta pertolongan warga karena anaknya mengalami kejang kejang. Anehnya sang ayah bertepatan tidak dirumah saat itu.
Warga yang menjadi saksi meninggalnya sang anak menceritakan, sang anak seperti ketakutan. Seperti menolak sesuatu yang akan datang, dia menunjuk sesuatu dan selalu berbicara

"ojo rene, ojo.... aku wegah !!"
Itulah perkataan yang selalu terucap dari bibir sang anak. Sempat ingin dibawa ke RS namun sang anak memberontak, kejang kejang dan hingga akhinya nyawa sang anak tak tertolong.
Warga yang menjadi saksi meninggalnya sang anak sempat heran dengan apa yang dia lihat. Apakah sang anak korban dari pesugihan ? atau memang sebuah kebetulan semata ?
Kejadian dan pertanyaan itu selalu menjadi buah bibir masyarkat selama berbulan bulan. Dan beriringan dengan warga yang mulai mengucilkan sang pemilik rumah dan keluarganya.
Singkat cerita, sang pemilik rumah dan istrinya melaksanakan ibadah umroh. Bahkan mengajak beberapa saudaranya untuk beribadah umroh.
Sepulang dari ibadah umroh menjadi titik balik sang pemilik rumah. Usaha yang ia geluti satu persatu bangkrut, dan ekonominya samakin memburuk.
Tak hanya disitu, sang pemilik rumah mulai sakit"an. Diperparah dengan sang istri yang meninggal, dan hanya diurus oleh sang anak angkat.
Rumah yang dulunya megah, lama kelamaan tak terurus. Warga juga ikut membantu hanya untuk sekedar makan sehari hari karena saudaranya tidak pernah membantu, untuk menjenguk pun tidak pernah sama sekali.
Disinilah mulai ada kejanggalan lain, sang anak angkat sering melihat cahaya merah yang datang dari luar, dan juga suara ledakan besar dari atap rumah.
Bahkan dia sempat meminta pertolongan warga, namun warga yang mengecek sekeliling rumah tidak menemukan sumber dari cahaya dan ledakan yang dimaksud.
Kejadian itu selalu berulang, selain cahaya dan ledakan. Sang anak sering mendengar suara lengkingan wanita tertawa. Suara itu selalu ia dengar setiap surup tiba. Suara itu selalu bebarengan dengan sang pemilik rumah yang mulai ketakutan setiap surup tiba.
Bisa dikatakan apa yang dialami adalah sebuah teror. Warga yang mulai jengah selalu mendengar suara minta tolong sang anak setiap malam mulai memikirkan cara untuk membantu.
Didatangkan ahli spiritual, warga berbondong bondong mendatangi rumah dengan sang ahli spiritual. Sempat ada perdebatan dengan sang anak karena tidak diperbolehkan. Namun karena warga yang cukup banyak sang anak hanya bisa pasrah.
Setelah dilakukan beberapa ritual, disimpulkan bahwa memang sang pemilik rumah memang memakai pesugihan dengan mengorbankan anak yang sedarah. Dan ibadah umroh membuat pesugihan itu luntur seketika.
Karena makhluk ghaib yang bersekutu tidak senang dengan ibadah yang dilakukannya. Makanya terjadi hal hal janggal yang selama ini dialami, seperti mengutuk apa yang dia perbuat.
Sang ahli spiritual kemudian mengatakan ada sebuah bungkusan benda yang ditanam di sekitar rumah, dan ketika bungkusan itu diambil dan dimusnahkan, maka konsekuensinya adalah nyawa sang pemilik rumah.
Anak angkat yang shock dengan perkataan itu sempat tidak percaya. Namun setelah beberapa pembuktikan yang dilakukan, akhirnya sang anak percaya dan mengikhlaskan apabila memang itu jalan satu satunya.
Dia juga merasa kasihan dengan sang ayah karena kondisinya semakin parah, apalagi kondisinya yang kurus kering hanya tinggal tulang.
Singkatnya, setelah bungkusan itu diambil dan di musnahkan. Beberapa hari berselang sang pemilik rumah meninggal dunia. Sang anak pun ikhlas atas kepergiaan yang diiringi dengan cap pesugihan.
Beberapa bulan berjalan, rumah yang megah mulai usang dan tidak terurus sama sekali. Sang anak yang hanya bekerja serabutan membuat kondisi semakin memprihatinkan.
Ditambah lagi warga semakin mengucilkan sang anak dan tidak peduli dengan keadaannya.
Suatu hari, tetangga rumah curiga karena beberapa minggu tidak melihat sang anak keluar masuk rumah. Sempat mengecek dari luar dan memanggil tetapi tidak ada jawaban dari dalam rumah.
Akhirnya memanggil beberapa warga, ternyata tercium bau tidak sedap ketika memasuki teras rumah. Warga kemudian mendobrak rumah dan ternyata sang anak ditemukan gantung diri di ruang tamu.
Warga menduga sang anak depresi sehingga melakukan gantung diri.
Dari sinilah rumah itu mulai kosong tak berpenghuni.
Memang rumah ini tak berpenghuni oleh manusia. Namun dihuni oleh para makhluk tak kasat mata.
Karena di beberapa bulan setelahnya, warga sering mendengar suara aneh dan kejanggalan dari arah rumah.
Sering terdengar suara jeritan diiringi dengan tangisan. Suara ini cukup lantang terdengar, bahkan beberapa warga ataupun orang luar yang melewati rumah itu ketika surup sering mendengarnya.

" hiiiii hiiiiiiiiiiiii hiiiii hiiii hiiii
Sering terdengar suara "gemlodak" dan keramaian dari dalam rumah. Namun ketika berniat atau ingin mendatangi suara itu, suara itu tidak terdengar lagi.
Selain suara, sering terlihat cahaya yang berkedip di salah satu lantai. Cahaya itu berwarna merah seperti api yang membara.
Gangguan gangguan yang ada mulai membuat warga ketakutan, jarang ada warga yang berani untuk melewati rumah itu. Bahkan tetangga rumah yang berdekatan sampai ingin berpindah rumah karena seringnya frekuensi gangguan yang dialaminya.
Saudara sang pemilik rumah yang mendengar berita ini berniat untuk menyelesaikan gangguan yang ada. Didatangkan ahli spiritual namun tidak ada hasil yang signifikan.
Warga juga sempat memanggil ahli spiritual yang menangani sang pemilik rumah saat itu, namun hanya bisa meredam beberapa minggu saja dan tidak benar benar hilang.
Saudara sang pemilik sempat ingin menjual rumah itu, namun selalu gagal ketika calon pembeli mendengar cerita dari warga tentang gangguan gangguan yang ada.
Beberapa tahun berselang, seiring gangguan yang masih terjadi. Seorang yang berasal dari Luar Jawa menyewa rumah itu beberapa tahun untuk keperluan usaha.
Namun tidak genap satu tahun, sang penyewa rumah tidak tahan karena sering diganggu dan diperlihatakn makhluk tak kasat mata.
Penyewa rumah bercerita kepada warga bahwa sering diperlihatkab sosok wanita berbadan ular. Bahkan pekerja yang sering menginap pernah bermimpi yang didalam mimpi itu intinya meminta tumbal manusia.
Dan begitu seterusnya, sudah 3 orang yang mencoba menempati rumah itu namun lagi lagi tidak tahan dengan gangguan yang ada.
Hingga akhirnya saudara sang pemilik rumah menyerah karena sudah muak dengan kenyataan yang ada.
Gangguan masih sering terjadi dan warga mungkin sudah terbiasa dengan gangguan yang ada. Akan tetapi masih ada rasa ketakutan ketika melewati rumah itu.
Di suatu malam, seperti cerita di film suzana dan film horor zaman dahulu. Beberapa pedagang makanan keliling yang belum tahu menahu soal sejarag dan kejadian dirumah itu sering menjadi korban kejahilan makhluk yang ada disana
Para pedagang mengaku sering mendengar suara wanita memanggil "mass" dari arah rumah. Puncaknya saat penjual nasi goreng membuat pesanan setelah mendengar seorang wanita dari arah rumah memesan nasi goreng.
Sekelompok warga yang sedang ronda melihat si penjual keluar dari gerbang rumah.
Bertanyalah seorang warga
🧔 : bar ngopo mas kok mlebu omah kuwi ?
👨‍🦰 : gaweke sego goreng gawe ibuke
🧔 : lhooh iki omahe wes kosong suwe mas, ngawur koe ki
👨‍🦰 : kosong pie to pak, ibuke ng njero kok
🧔 : kandani mah penekan.. wes kosong 2 tahun omah iki
Kala itu di penjual nasi goreng benar benar mendengar suara itu dengan jelas, bahkan dia juga melihat sosok ibu itu menerima pesanan dan memberinya uang.
Walaupun disaat itu si penjual sempat terbesit pikiran "siapa yang mau tinggal dirumah seperti ini"
Dijelaskan oleh warga karena warga curiga si penjual terkena "sirep". Setelah penjelasan dan berdebatan cukup panjang, salah seorang warga menyarankan sang penjual agar mengecek uang yang tadi ada ia terima dari sosok berperawakan ibu ibu tadi.
Dicarilan uang itu di saku celana, dan ternyata uang yang tadi ia terima tidak menjadi daun, tetapi benar benar uang selembar 10ribu. Akan tetapi di uang itu ada beberapa bercak darah di sekitarnya.
Karena shock dan cukup terkejut dengan bercak darah tersebut. Beberapa warga mencoba menenangkan si penjual dan beberapa lagi memberanikan diri masuk ke dalam area rumah, mencoba mengecek apakah ada manusia di dalam rumah karena yang diterima adalah uanh asli.
Setelah berkeliling dan mencoba memaksa masuk rumah. Ditemukanlah bungkusan nasi goreng itu masih terbungkus rapi, tepat di ruang tamu. Tepatnya di sebuah meja yang sudah uang tak terawat.
Warga yang ingin mengambil bungkusan itu mencium bau anyir yang menyengat dan kemudian terdengar suara geraman dari lantai 2

"heeeeeeeeeeeeeeerrrrrrghh "
Mak Tratap !!!

Warga yang mendengat seketika berlari dan mencoba keluar dari rumah itu. Sekelompok warga lain yang berada di luar bersama penjual nasi goreng terheran heran melihat mereka lari terbirit birit dari arah rumah.
🧔 : Bajidiiik !!! wes ra bener ki geg ndang bali, wes mas bali wae, duite mbok obong wae.. duit demit kuwi !!
👨‍🦰 : iyo iyoo masss, wes tak buang duitee
Dari kejadian malam itu, si penjual nasi goreng tidak pernah terlihat lagi karena mungkin takut akan terjadi hal yang sama lagi.
Cerita ini pun cpt tersebar dan seantero warga.
Ketakutan kembali menghinggapo warga sekitar. "Jaman ndisik arep nyawang wae wedi mas, opo neh lewat". Begitulah kalimat yang terucap ketika mimin mengulik rumah itu dengan salah satu warga.
Gangguan mulai hilang ketika salah seorang warga mendatangkan ahli spiritual dari daerah wonosari. Rumah itu dinetralisir dan juga diberi penangkal agar tidak menganggu warga sekitar.
Tidak main main, penetralisiran tidak dilakukan seorang, namun dilakukan 20 orang.
Hasilnya sangat terasa, hingga saat ini gangguan sangat berkurang. Walaupun tidak sepenuhnya hilang, namun warga sangat terbantu dengan penetralisiran yang dilakukan.
Warga menuturkan yang dirasakan sekarang hanya bau bau ayir dan wangi yang kadang muncul, namun warga sudah mulai terbiasa. Karena sekarang kebanyakan hanya warga baru atau pendatang baru yang mencium bau itu ketika melewati rumah.
Warga pun menyiasati agar mengurangi kegiatan di sekitar rumah itu dengan menutupnya dengan seng dan kayu kayu besar. Karena khawatir digunakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
Memang rumah ini sekarang bisa dikatakan tidak berbentuk seperti rumah, bahkan apabila orang awan tidak menyangka bahwa ada rumah di daerah itu.
Apabila dilihat dari sudut pandang ghaib, banyak sosok yang menghuni rumah itu.
Sosok besar yang cukup mencengangkan adalah sosok wanita berbadan ular. Apalagi energi masa lalu yang masih terasa hingga sekarang seperti masiu tersimpan dan bisa daja muncul atau terbuka sewaktu waktu.
Ketika mimin bertanya bagaiman masa depan rumah ini, penuturan warga sendiri beberapa bulan sebelum pandemi. Sempat ada beberepa orang yang megecek rumah itu dan sepertinya ingin dibangun sesuatu. Tetapi sampai saat ini belum ada perkembangan yang signifikan.
" aku wae kadang lali nek ono omah ng kono mas mass, kok arep didol "

Begitulah respon ketika mimin bertanya tentang masa depan rumah ini kepada warga.
Segala sesuatu pasti akan ada hikmah dan pembelajaran yang bisa kita ambil. Selalu bersyukur dengan apa yang ada dan selalu berusaha ketika kita masih mampu melakukannya.
Mimin undur diri dari hadapan anda. Matur nuwun 🙏

Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penulisan karena lama lama datang juga ketika diceritakan. ✌

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with metafisikah

metafisikah Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ukmpengamatan

26 Nov 20
Energi Rumah Biru Kaliurang

-- a thread --
Gambar hanya ilustrasi.
Kali ini cerita dari sebuah rumah yang ditinggali oleh 5 mahasiswa dari universitas terkemuka di Yogyakarta. Mereka sudah menempati rumah itu sekitar 4 tahun.
Tepat di sekitar jalan kaliurang dan tepat dipinggir jalan besar. Akses bisa dikatakan mudah dan bisa langsung menuju ring road utara.
Read 41 tweets
16 Nov 20
Teror Kuntilanak "Sakit Hati Sang Penghuni "

-- a thread --
Sebuah cerita dari tahun 1960 yang kembali terulang di tahun 2018.
Dialami oleh keluarga kecil yang tinggal di sebuah rumah. Rumah itu terletak di depan sebuah mata air yang di kelilingi pohon beringin besar.
Tahun 1960 di sebuah desa di Jawa Tengah, pernah terjadi kejadian yang membuat warga merasa terganggu bahkan membuat keadaaan mencekam.
Read 65 tweets
4 Nov 20
Sosok Tak Kasat Mata Jembatan Rappeling Babarsari

--- a thread ---
Bagi para mahasiswa pencari kos dan kontrakan murah pasti tidak asing dengan jembatan ini.
Apalagi para anggota mapala di beberapa penjuru universitas jogja pasti pernah datang ketempat ini.
Jembatan ini memang sering digunakan untuk rappeling dan panjat tebing. Apalagi ketika menjelang sore lalu lalang kendaraan dan kegiatan rappeling menghiasi jembatan babarsari.
Read 37 tweets
6 Aug 20
Sisi Lain Rumah Kosong Sudut Jalan Selokan Mataram

-- a thread --
Tidak dipungkuri hampir semua mahasiswa dan masyarakat sudah tahu tentang cerita" yang ada dirumah kosong sudut jalan Selokan Mataram ini. Dan kita tahu lalu lalang kendaraan sangat tinggi di sekitar rumah ini.
Akan tetapi cerita itu seperti tidak bisa lekang oleh waktu.. wadaaaw

Mungkin cerita yang ada sekarang akan turun temurun untuk 10 hingga 20 tahun kedepan.
Read 26 tweets
9 May 20
AKADEMI SIHIR BABARSARI

a thread
Selamat Malam 😎
Maafin agak telat yaw. hehe
Mimin mau cerita tentang gedung ini. Gedung ini bisa dibilang di nomer "DUA" kan, dengan energinya yang bisa dikatakan number "ONE".

ki yo do ngopo mah penekan 😑
Kita kemarin sudah studi banding dengan anak" indihome disana dan meminta izin sing mbaurekso. Akhirnya dengan banyak pertimbangan dan saran dari anak" indihome disana. Mimin gak bisa ceritakan semua. Walaupun sudah diizinkan mengulik-ngulik hehehe 😁
Read 74 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!