Thread by @Kramat_satu

Diah Ayu2
Kejiret marang rosane roso tresno
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Disini aku akan menceritakan demit ratan(hantu jalan raya) yang sengaja atau tidak sengaja selama perjalanan dan tentang ghoib yang tidak masuk diakal logika.
Seperti saat menolong korban kecelakaan yang arwahnya masih menunggu di samping jasad nya

Ya kurang lebih nya Sukma mungkin ya.Sebab mukanya persis korban dan bajunya juga masih sama.
kalau arwah kan sudah berganti pakaian yang di pakai nya.

Tunggu kelanjutannya
Biar saya tulis dulu.

Kejiret marang rosane roso tresno 2

Tak ubahnya seperti Manusia ketika jin jatuh cinta apa pun akan ia lakukan.

rasa penasaran makin besar beberapa minggu setelah kajadian itu berbekal kayakinan dan rasa penasaran aku

putuskan untuk mencoba mencari asal usul Diah Ayu.

Berangkat dari rumah Penawangan desa Kramat city Mengendarai sepeda motor ninja cungkring 2010

Tujuan Sunyaragi
Nah disini aku merasa aneh padahal aku belum tahu sama sekali dimana tempat dan
letaknya.

Tapi dasar wong edan ya gitu ngga punya rasa gimana gimana,sing penting yakin.

langsung saja ngga usah aku ceritakan perjalanannya malah Kepanjangan

Berangkat dari rumah sekitaran jam 4 sore sampai di subah sekitaran pertamina jam 7Malam.
Merasa sudah cape lalu mencari tempat istirahat.
Ketemu warteg lalu menepi.
Pesen Kopi,ketika si mba penjual membuatkan kopi,merasa merinding banget aku tolah toleh pas melihat

di samping kiri pintu mepet dengan tembok.
Berdiri sesosok pocong sedang melihatku.
Awalnya aku ngga ambil peduli.Aku cuek saja beberapa detik menit aku melirik lagi..Eh masih berdiri disitu
lalu di suguhkan kopi ku

Aku tarik kopiku aku dekatkan,baru aku tuang kecawan malah si pocong tiba tiba duduk di dekatku hampir mepet.sambil gelang geleng.
"lha malah ndeket,setan bener dah"ucapku dalam hati
Aku nikmati kopi ku,malah pocong cengengesan dengan mukanya yang kotor degil dan bau bangkai.

Aku mengambil satu gorengan lumayan masih panas.
Aku potong dengan tangan
"massyaallah"aku sedikit bergumam.
"ada apa mas"ucap mba yang jual.
"ngga apa mba,maaf mba ini gorengan kapan"tanyaku.
"lho ya baru saja mas,emang nya kenapa mas asin atau gimana"ringkasnya.

Ngga mba kok ada uget uget(belatung) nya"tanyaku sambil menunjukkan
"waduh mas buang aja"ucapnya sambil meraih dari tanganku.

Lalu semua yang baru di goreng di ambil dan dimasukkan keplastik.
Si pocong tertawa cekikikan Di sampingku.

Sejurus kemudian mba nya mencoba menggoreng lagi dan ketika selesai menggoreng di taruh di piring dan baru mau aku ambil eh dari belakang ada sesosok laki laki langsung memegang gorengan itu dan beralih memegang kopi ku.

Aku ya kaget cuma celingukan.
Maksutnya apa ini,pikirku.

Bener bener setan habis memegang kopi sama gorengan kok duduk di bangku sambil tangannya di taruh meja dan kepalanya diatasnya(menghadap kebawah)

aku ambil gorengan aku patahkan lagi dan lagi lagi kaget ternyata sama ada belatungnya

si mba nya lalu mendekat dan melihat
"wah kok ada lagi mas ya"ucap mba nya
Belatung bukan hanya satu tapi ada tiga kalau ngga empat.
Sipocong terdengar tertawa,sperti mengejek

"ya ngga apa mba,coba nanti habis ini mba goreng lagi dan kita lihat hasilnya",ucapku

"emang mas Warteg ini sebenernya sudah bangkrut tapi saya masih eman eman,sudah beberapa tahun ini mas kondisi nya kayak gini,lihat aja masakan kayak gini cuma ada nasi dan Lauk seadanya,siapa yang mau mampir"ucap mba penjual dengan mata berkaca kaca.

malah bingung Mau Ngopi malah di curhati,lalu di bikinkan lagi kopi.

beberapa menit kemudian gerudukan masuk beberapa sosok,lelaki tua tua ada 14 sosok,sampai penuh dan bau bangkai menyeruak penuh didalam warteg.

si mba menutup hidungnya dan berkata.

"jangan kaget mas ya bau seperti ini sudah biasa,mungkin bangkai tikus di jalan kebawa angin"ucap si mba.

"mungkin saja,mba tolong saya belikan rokok marlboro merah sama bodrex 2 biji sebentar saja"Pintaku.

mba nya mengangguk
uang aku kasihkan.
Si mba keluar aku langsung cekatan.
pocong aku pukul sekali mak pleggg..Kena Kepalanya langsung tersungkur begitu juga sosok yang lain aku pukuli langsung tumbang,ada beberapa yang lari dan hilang tapi aku pegang satu yang agak rupawan

(cantik tapi pucet)
pokoknya gercep,takut si mba nya tahu kalau aku ngamuk dedemit malah dikira orang gila.
suara mengaduh dari beberapa sosok itu terdengar jelas.
seperti lolongan anjing hutan.
"aduhh,,ampunn,ampunn"teriak yang aku pegang dan terus aku pukuli

"kenapa kamu ganggu hah"tanyaku masih terus menghajar kepalanya sambil aku piting pakai tangan
"aku disuruh"jawabnya
","siapa hah"ucapku lagi dan aku terus pukuli ngga peduli wanita.
Pikirku ngga ada Hukum nya memukuli demit wanita.

"itu dia ada di depan di bawah pohon"
jelas demit itu.

"kamu kok bisa di sini kamu bunuh diri apa gimana"tanyaku masih dengan memukulinya.
"korban kecelakaan di situ"ucapNya

"ow pantes lha kok bisa rombongan"tanyaku lagi
"iya satu bus"jawabnya lagi.

"bilang ketemen temen mu kalau kalian balik lagi kesini akan aku taruh kamu di dalam kerikit kerikil tajam aku taruh di jalan raya biar di tabrak i sama kontener kontener" ancamku.

"iya,iyaa aku kapok ampun"teriaknya memelas.

AKu dorong tubuh nya sampai terpental keluar dan lari menghilang di kegelapan malam.

aku keluar dan benar saja ada satu sosok yang sangat keren.
celana hitam baju kemeja putih berbadan manusia tapi berkepala domba dengan tanduk melingkar.

Sosok itu berdiri dengang Tangan melipat di perutnya seperti orang sombong mengawasi sesuatu.

dibawah pohon di depan warteg dengan bangku buat sante di bawahnya.
Aku duduk tepat di sampingnya.

"hay kawan apa kabar,Pakaianmu bagus,aku suka"ucaPku sambil senderan pohon dan sosok itu di sampingku.
Dengan santai pula ia menjawab.
"baik alhamdulillah,kenapa kamu marah marah di dalam apa ada yang salah"tanya sosok itu

"lha kan tadi lihat sendiri aku ngamuk,salah siapa mereka mengganggu warung itu"tanyaku.
"aku ngga tahu kawan"jawabnya
"lha katanya kamu yang diluar bosnya"ucapku lagi
"bukan aku tapi itu di belakang di sebrang jalan,lihat aja"jawabnya

Aku menoleh kebelakang
"anjirrrr ahahahah mukanya lucu,mosok kebakar gitu masih menyala(bayangan hitam dengan mata membara)apa baru keluar dia dari Neraka ahahahhaa",ucapku sembari tertawa
"kayaknya iya"jawabnya dengan nada biasa

"bisa jagain warung ini ngga,kasihan itu sampai bangkrut gitu,ngga ada yang di jual lagi"ucapku.
"mereka itu suruhan mantan pacar si mba nya,lewat ritual ritual yang dia lakukan sendiri"jelas si sosok domba itu.

"Kok kamu tahu"tanyaku
"aku di sini untuk membantumu agar kamu sampai di Sunyaragi"ucap sosok itu.

Seketika aku kaget dan mak jlepp.
kata Sunyaragi yang membuatku kaget.

"sudah habis ini berangkatlah biar nanti aku urus yang disini"ucap si sosok domba.
lalu datang mba nya dan memberikannya rokok padaku.
(dalam hatiku aku tidak di minta menolong tapi aku lancang dan sebagai upahnya aku terima rokok dari mba nya padahal rokok ku sendiri)

"aku terima rokoknya ya mba,iklhas kan"tanyaku.

"iya mas iklhas lahir batin"timpalnya lalu duduk di sampingku.

"mba maaf kalau saya lancang,mungkin selepas aku dari sini semoga lancar laris dan bisa memberikan manfaat untuk mba dan keluarga dan satu lagi hati hati sama mantan ingat selalu bersedekah dan jangan lupa sama My Bhozz(Allah) ya mba,ingat kekuasaanNya tidak ada yang mampu

menandingi"pesan ku lalu menyodorkan uang duapuluh ribuan dan si mba menolak nya tapi aku juga ngga kehabisan akal.
"mba anggap ini sebagai awalan dan semoga berkah untuk semuanya,aminn"ucapku sambil menggenggam tangan mba nya
Dan si mba malah menangis.

"terimakasih mas"ucapnya sambil tersedu sedu(terdengar dari suaranya mbanya menangis)
Aku melirik sosok pria domba menyeka air matanya.
ah demit cengeng,,pikirku
aku ambil tas lalu si mba aku suruh masuk.

"mba jangan lupa Sedekah"pesan ku sebelum benar benar pergi
"iya mas,inshaallah"ucapnya
"woe Pasti jangan inshaallah"ucapku lalu memutar badan
"iya mas pasti(masih dengan suara yang gimana gitu)
"Ingat Malaikat mampu menjadi wujud siapa pun",ucapku lagi

Mba nya sudah ngga bisa berkata kata hanya melihatku dari dalam dan melambaikan tangan
si mba sudah masuk dan aku berpamitan sama sosok domba.

"Assalammualaikum"salam ku.
"waalaikumsalam"balasnya.
"mosok nangis,Ahahaha cengeng"ucapku meledek sosok itu.

"CENGENG BIARIN NAMANYA JUGA WANITA"teriak mba dari dalam.
Dan si sosok domba tersebut berkata
"ben wae"ucap sosok domba.
aku hanya melambaikan tangan dan mulai menyetater motor ku.

PERJALANAN berlanjut aman saja sampai di samping rumahsakit Bxxxxn Belok kiri arah Jakarta.

Aku melaju di belakang bus malam
Tapi pas kena sorot lampu mobil dari belakang di kaca bus terlihat seorang wanita yang terlihat kepala sampai di bawah leher dan kedua tangannya seperti

sedang pegangan(tirai penutup kaca) wanita yang aku cari,ya seperti wajah Mba diah Ayu sosok itu tersenyum dan melambaikan tangan kearahku dan sedetik ilang Bareng dengan sorot lampu mobil belakang berbelok,hatiku dag dig dug sheer

Aku lalu berusaha mendahului bus itu

tapi tetep ngga bisa ada saja halangan nya tapi aku berpikir
ah siapa tahu hanya halusinasiku.

belum sempat aku menyalip bus itu tiba tiba lampu lalulintas menyala merah,aku ngga berani menerobos sedang kan bus itu tetep melaju.

"ah sialll"kataku menggerutu jengkel sendiri.
Lampu merah berasa lama banget.

Setelah lampu hijau aku segera tancap gas tapi tidak ketemu busnya

Sampai di jembatan Spait aku belok kiri untuk beristirahat sejenak.

Aku berhenti diwarung sebelah pos ojek.

sambil minum acua,aku berpikir kemana lagi nanti,apa aku harus istirahat disitu
Setelah tanya tanya sama yang punya warung aku akhirnya beristirahat disitu,lanjut perjalann besok pagi.

Lalu aku mencari suasana di sekitaran tempat itu.

Iseng iseng jalan kaki melihat lihat sungai yang indah..

Ketika aku sampai di jembatan disitu ada seorang wanita duduk di pinggir warung paling ujung.
Aku kaget lah aku kira apa gitu.

aku melihat Sosok wanita berbaju kayak orang mau kondangan gitu dengan rambut di sanggul.

Pikirku ah mosok wanita malam mangkal disini.

"misi bu"ucap ku sambil hendak melewati nya
Sosok itu diam hanya melihat ku,aku Pun tetep tenang dan senyum,

setelah aku turun dan hendak belok aku menoleh ke sosok itu lagi eh sudah hilang.
Aku kira paling sudah di jemput atau sudah jalan kemana gitu.
AKu lari ketas lagi aku tengak tengok ngga ada apa apa..Hanya satu pak polisi sedang berdiri di depan pos sambil merokok.

Aku kembali kebawah sebab di bawah jembatan ada orang Sedang mancing.

Iseng iseng aja biar rilex pikiranku.
bawa air mineral rokok an sambil lihat orang mancing.

"malam pak,sudah dapat banyak pak"tanya ku sama bapak yang sedang duduk menunggui jorannya.
"belum mas,baru datang juga e"jawabnya.

di arah selatan ada yang berdiri juga menunggui jorannya.

"saya temenin ya pak"ucapku.
"iya mas,panggil saja mas jangan pak,mungkin kita seumuran"jawabnya
Tiba tiba bau amis menyengat.
Aku ngga ambil pusing aku masih saja asik menunggui mas itu.

Di arah timur(sebrang sungai,) nampak seperti Ada yang sedang duduk ditepi sungai.

Seperti sosok wanita rambut panjang tapi tidak begitu jelas mukanya sebab disamping jauh juga gelap.
"mas ada wanita di sana mas"tanyaku
"ah mas mana ada wanita mas"ucap nya menepis
"kalau di belakang ada itu wanita mas dari tadi di pojokan warung",ucapnya

Aku menoleh lha kok wanita yang tadi yang aku permisi,in.

Padahal tadi sudah ngga ada kok sekarang ada lagi.

Aku penasaran laLu aku samperin

"maaf bu lha kok masih di sini"tanyaku
Tpi posisinya aku di belakang nya(jalan menurun)sedangkan wanita itu menghadap kebarat

Aku menoleh lha kok wanita yang tadi yang aku permisi,in.

Padahal tadi sudah ngga ada kok sekarang ada lagi.

Aku penasaran laku aku samperin

"maaf bu lha kok masih di sini"tanyaku
Tpi posisinya aku di belakang nya(jalan menurun)sedangkan wanita itu menghadap kebarat

dan kayak sambil memegangi perutnya.

sosok wanita itu diam aja.
"buk...Bukk"panggilku

bulukudukku sudah mulai meninggi tapi aku tetep ngga peduli.
terdengar suara tangis.
"!hik...Hikk..Hikk hii ikk"tangis wanita itu.

sosok wanita itu diam aja.
"buk...Bukk"panggilku

bulukudukku sudah mulai meninggi tapi aku tetep ngga peduli.
terdengar suara tangis.
"!hik...Hikk..Hikk hii ikk"tangis wanita itu.

Begitu Dia menoleh kerahku sambil berdiri.

Usus nya terburai dan kaki sebatas pahanya lepas terjatuh menggelundung kearahku spontan aku lompat menghindar namun na,as saat aku mendarat kakiku menginjak batu kerikil dan seketika aku terpelanting dan berguling guling

sampai dibelakang mas yang sedang mancing tadi..Dan mas nya kaget mendengar suara benda terjatuh.Menoleh dan langsung kaburrrr.

Joran nya masih di tinggal.

Suara tawa dari Wanita itu yakin menakutkan.
Kayak kucing meng,i(tersedak tulang atau duri ikan)
"huk...Hukk..Hukk"
Aku bangun dan mencoba lari tapi ngga bisa.
Ya sudah aku duduk saja.

Tiba tiba sosok wanita itu berdiri didepanku sambil memegangi ususnya dan berdiri satu kaki.

"Hukk...Hukkk..Ihiiiii ihhiii"tawa sosok itu lalu berubah menjadi tangisan..
hiii hhiiiii

Lanjut besok.
Selamat malam selamat beristirahat

Sudah kepalang basah kaki terasa lumpuh dan tak berdaya
Aku hanya bisa diam dan mendengarkan aroma alam semesta hiruk pikuk lalu lalang kendaraan diatas ku bercampur hembusan angin dan aroma sesuatu dari dalam sungai.

"kamu seenaknya saja kesana kemari melihat lihat bukan yang untuk kamu lihat dasar wong edan,dasar cah gendeng"ucapnya
"ya sudah kalau mau kamu Begitu ayo lanjut kan cekik saja aku atau kamu apakan"ucapku.
"akan aku siksa kamu pelan pelan agar kamu tahu rasanya menderita

Sepertiku,sakit rasanya hii hiii akan aku buat kamu merasakan kejamnya sakit hati,di caci dimaki,diterobos angin di basahi hujan di selimuti kegelapan
"ucapnya bangga

"kamu itu gimana tow yow kamu sebenernya mati dimana"tanyaku
"disitu,atas situ"sambil menunjukkan arahnya.

"ya sudah aku mau kamu apakan,langsung saja asal jangan ada rasa sakit,langsung telan jangan dikunyah"ucapku
"emang aku demit apa hah aku inib istrinya LURAH"bentaknya

seketika sosok yang menyeramkan langsung luluh,hilang wujud seramnya muncul wajah aslinya seperti masih keadaan hidup,tetep aja bau kemenyan bau bangkai dan bau anyir masih menempel jadi satu.

sosok di depan ku lalu duduk di depan ku dengan wujud wanita setengah tua kira kira umur 37tahun.
pakai jeans hitam berbaju merah seperti daster nge per di lengannya dengan rambut terurai kebawah sebagian
"lha gitu kan cantik tow yo"ucap ku sambil menyeka rambut nya yang terurai.

"jangan rayu aku,aku istrinya lurah"bentaknya.
"hus,woe kamu dah mati,suamimu ngga perduli lagi sama kamu yow,lihat ini wajah yang manis lho ya,anak berapa sih"tanyaku.
"dua"jawabnya lirih dengan malu malu
"kalau kamu wujud kayak tadi siapa pun akan takut,termasuk suamimu

yang masih hidup,tapi lihat aku,pandang aku sejenak apa aku ada takut sama kamu ketika kau dengan buruk rupamu,kamu menganggap suamimu yang paling setia menemani mu apa kamu tidak mengingat kesetiaanmu terhadap suamimu tapi dunia berkata lain,suamimu di hadirkan seseorang

penggantimu apa kamu masih mau jadi sombong,apa kamu masih merasa layak mendampingi suamimu"tanyaku ke sosok itu.
"jadi aku harus gimana mas huuu huuuu aaaaa"sosok itu menangis dengan keras.

"hey lihat aku(sambil aku angkat dagunya agar menghadapku) kamu itu tidak harus ngapa ngapain,kamu harus iklhas memenuhi panggilannya panggilan takdir mu cukup sampai disini,pakaian kamu bagus lho cantik tenin pantes pakai ini"ucapku menggoda

"Kepriye iki,,asuuuu asuu, jangan merayu ku mas,oh iya mas nya namanya siapa,aku WARTINI mas"ucapnya.
"ah bagus lho WARTI artinya kabar NI itu anugrah berarti arti namamu adalah kabar di dalam anugerah,ahahhhaa namaku IBLIZZ KATON"ucapku berbasa basi

"iblizz katon ahli dalam merayu/menggoda dedemit,aku pernah dengar namamu mas tapi baru kali ini melihat sosok mu,ternyata kamu enak orangnya,ramah gak galak"jelasnya dengan sedikit riang,sudah terlihat tidak murung dan penuh emosi dan ambisi tapi keceriaan sesosok demit malam

"kehotel yowh"ajakku
"ah wegah mas,dosa tow yow"jawabnya.
"dosa biar aku yang nanggung"ucapku.
"kalau kau takut dosa pulang lah sana suatu hari nanti aku akan mengirimi bunga dan bonus oke"jelasku.
"janji yow mas yow"terangnya.
"iya janji ke demit ratan yang cantik"ucapku

"sumpah,"tegasnya
"iyo sumpah kalau aku ingkari kamu boleh bawa anak kucing cilik"ungkapku.
"oke mas,ya sudah aku mau pulang dulu cape ganggu orang,baru keluar saja sudah ketemu masnya malah aku apes,gerutunya sembari brdiri dan melayang keatas jembatan dan hilang.

"tunggu kirimanku disini jangan mengganggu orang mancing dan ingat itu"teriakku

"iyaaaa masss iblizz"jawabnya

lalu kaki ku kerasa perih panas seperti kram
ah mungkin ini tanda nya kakiku bisa di gerakkan.

Benar saja kaki ku bisa bergerak walau masih sedikit sakit.
kapok sudah akhirnya aku berdiri dan naik kejalan.
malam semakin larut aku rebahan di salah satu warung yang sudah tutup di bangku depan warung aku melihat kaerah barat(sedikit miring)melihat pemandangan didepan ku

ku bus sinar jaya jurusan pekalongan-kalideres.

berbantal tas gendong aku coba memejamkan mata,trauma setelah dua kali mengalami kejadian.

saat mataku terpejam entah berapa lama,samar samar aku dengar suara seperti orang sedang mengobrol.

lalu aku buka mata,samar samar terlihat wanita bercelana pendek diatas lutut berkaos putih(sperti kaos hadiah partai)dengan rambut terurai dan lurus sepinggul.
LEWAT di depan ku,aroma bau bunga has orang mati dan bau kapur barus.

berhenti persis di depan ku dengan posisi menyamping/terlihat dari samping.

aku masih terbaring dan mata terbuka lebar,,sosok itu masih berdiri diam saja.
aku juga diam.
aku lihat dengan seksama,dari atas sampai kebawah.

seketika sosok itu menoleh kearah ku.
terang lampu jalan membantu penglihatanku.
dan aku kaget ketika sosok itu senyum dan seketika berjalan menyebrang kearah barat dan terus berjalan sampai menembus badan bis sinar jaya.
aku langsung terbangun.

Aku bergegas bangun untul mengejar sosok itu.Tingak tinguk kiri kanan sepi.

"AHHHH cantik ini,Perkosa ajalah ahahahahah "pikirku bercanda.

Wes pokoke edan aku,Dasar malam itu dingin hanya jaket hadiah dari daeler aku buat selimut Penahan serangan dingin.

Aku kejar sampai di sebelah bus yang di tembus,hamparan sawah dan terlihat jalan raya pantura.

Sosok itu berjalan melewati sawah sawah yang sudah di tanami padi.Seperti berjalan biasa saja seperti mengambang diatas tanaman padi sosok itu menoleh kearahku,aku hanya diam berdiri di atas pondasi talud irigasi.
Sudah tahu ada yang ngga beres

aku berbalik badan dan lagi lagi rasa kaget membuatku terperanjat.

Berdiri sosok mba Diah Ayu,bersandar pada badan bus sinar jaya dengan pakaian(sayak seperti baju tidur tipis panjang sampai diatas mata kaki)
Rambut di ikat belakang dan masih separuh terurai kanan kiri.

"assalammualaikum"sapa mba diah
"waaalaikumsalam"Ucapku

Lalu mba diah berjalan dan duduk menghadap kebarat diatas pondasi.
Aku mengikuti nya akupun ikut duduk di sampingnya.

"apa mas mau merayu semua dedemit yang mas e temui"tanya mba diah.
"ah ngga lah mba,lha mba kok sudah disini padahal aku mau kesana paling juga besok siang "balas ku.
"mau ngapain mase kesana"
"lha kemarin katanya suruh cari disana,kok sekarang ngomong gitu apa ngga salah"tanyaku

"salah mas,kenapa juga harus menggoda setiap yang mas temui"bentaknya.

"ahahaha ow gitu,ya ya aku tahu sekarang,gini aja mba ya aku memang belum kenal mba diah tapi aku pingin tahu asal usul mba diah sebab hatiku bertanya tanya ini ada yang aneh"tanyaku.

"ketahuilah mas seumpama aku mau mencelakai mase sudah aku bunuh sekalian"balas nya ketus dengan nada dongkol.

"lihat aku massss"bentak mba diah
"iya mba"Ucapku sambil memandang mba diah
Yang sudah berubah wujud seperti sosok putri kerajaan tetapi Wjhnya bengkak lebam kebiruan

"ngga ada wujud yang lebih serem lagi mba"ucapku

"aku bukan marah pada mu mas,tapi sifat mu playboy"ucap mba diah
Aku masih tidak beranjak dari dudukku walau mau berubah jadi apa pun aku tetep diam.
sampai dia menyerah dan kembali kewujud yang pertama.

"dasar playboy cap demit ya gitu huhh bandel"ucapnya sambil membuang muka
"Kalau kamu mau merayu semua demit,ayo sini aku antarkan"ucap mba diah sambil memegangi tanganku dan hendak berdiri.
"berarti aku ngga Usah datng,sekarang sudah jelas bahwa mba diah bukan manusia"tanyaku.

"lantas mau apa hah,mau pulang,ya pulang sana"bentaknya sambil melepaskan tanganku.

"semua wanita hampir sama wataknya ahahaa"ucapku
"ben"jawabe ketus.

"mase aku suruh datang kesunyaragi biar kenal keluargaku,biar lebih akrab siapa tahu keluargaku bis membantu mase"jelasnya.

"apa yang bisa aku perbuat mba,aku hanya pengembara yang kesepian,ibarat pohon rindang aku hidup di tengah gurun tandus Dan mati,aku bisa apa?"ucapku.

"aku pengembara yang ingin berteduh dari terik panas dan beristirahat mendamba kenyamanan"tegasnya
Sambil bersandar di Pundakku.

Tiba tiba mba diah mengeluarkan segenggam perhiasan berkilau..

"ini cukup untuk mase bertahan hidup"ucapnya sambil menyodorkan yang di genggam namun aku tolak
"semua ada pertanggung jawabannya mba tidak semudah itu"ucaPku

"ngga ada imbal balik ngga ada tumbal dan ngga ada resiko nya mas,aku iklhas kalau hanya seperti ini aku tinggal ngambil saja",ucapnya.

"ngga mba makasih,aku tahu maksut nya mba diah tapi maaf ya mba makasih"ucapku lalu aku dorong Pelan tanganya kebelakang

"kenapa mas ,kurang banyak ya,segini "ucap mba diah sambil mengeluarkan bongkahan emas segede kepalan tangan orang dewasa

"udah ngga usah pamer lho mba,tak tinggal bali lho"ucaPku.

"hemm marah ya"ucapnya sambil membuang bongkahan emas ke sawah sawah.

Sambil bergelantungan kaki mba diah nyender sak penake dewe,sambil melihat hamparan sawah.

",mas aku pingin jadi istrimu"ucapnya sambil memeluk erat tanganku.
"husss manusia sama dedemit ngga bisa nikahan"ucapku.

"kata siapa mas,tahu ngga kenapa ada orang bersekutu dengan dedemit orang bilang prewangan,ghoib,dan nikah dengan jin muslim apa mase bisa membedakan jin,setan,demit,malaikat dan siluman?tidak semua maklhuk halus mampu menghafal al qur an mas tapi kalau sepenggal sebait dua bait

mungkin bisa Aku bisa membantu mase menjadi orang sakti,menjadi kyai menjadi paranormal aku bisa mas"ucapnya

"ngga mba makasih aku biar jadi diriku sendiri aku ada kelebihan bis melihat dan berkomunikasi dengn bangsa nya mba diah aku sudah mendapat kan anugerah dan aku suka begini mba bisa nggodain demit demit dan bisa bercanda tawa itu sudah sesuatu banget",jelasku.

"Memang mas aku Akui aku anak Jin penguasa di Sunyaragi bapakku Jin kyai yang punya banyak santri dari kalangan jin dan manusia,aku anak tunggal mas dan aku selalu diajarkan untuk berbuat baik dan dilarang jatuh cinta kepada manusia tapi aku telah melanggar larangan itu mas

aku jatuh cinta padamu,semenjak pertama kali aku melihat mu aku tidak nyaman duduk tidak enak makan dan tidak tidak nyenyak tidur,aku tergila gila padamu mas Bisa ngga bisa aku harus menjadi istrimu walau Dunia akan selamanya gelap aku tetep cinta padamu"ucapnya.

"wah gendenk kamu mba ahahahaha jatuh cinta kok sama manusia seeprti ku malah edan sendiri kamu mba,apa mba ngga takut kena hukuman nanti kalau ketahuan bapak mu "jelasku

"resiko mas,apa pun akan aku tanggung"ungkap mba diah

"aku malah takut mba"ucapku.
Seketika angin berhembus dan membawa aroma wangi.
"Assalammualaikum,mba diah di suruh pulang ibu"ucap suara dari samping agak belakang.
lalu aku menoleh dan alangkah kagetnya ketika melihat di belakang sudah berdiri sesosok domba yang di depan warteg

"lho kan ini yang tadi mengawasi ku di sana"tanyaku
",iya mas,aman nanti aku yang Pegang kendali,makasih telah percaya ke saya,assalammualaikum",Ucapnya sambil berlalu geser dan lhaaapp..

"sudah sana pulang mba nanti malah ketahuan,Mumpung ibu mba diah masih baik lho "ucapku.

"ibuku baik mas,mase pernah ketemu kok mase pernah membantu ibu"jelasnya

"mosok sih mba,kapan ya ?lupa e mba"jawbku.

nanti kalau sudah ketemu mase ingat pasti,ya sudah mas aku pulang lain hari aku akan datang lagi,ketemuan di hotel mas ya"ucanya.

",woeee ngapain,,dosa tau",jawabku.

"lha tadi ngajak kehotel ibu Lurah gitu katanya dosa mau mase tanggung"timpalnya menyindirku.

"ahh bercanda tau"balasanku
"hemmm,emang mase cinta sama aku ngga?"tanya mba diah.

"ya wes cinta,sana gih buruan pulang"suruhku
"bener mas e cinta"ledek nya sambil malu malu.
"iya ya ya bener kok mba,ngga bohong"yakin ku
,"sumpah berani ngga mas"tantang mba diah.
"iya aku sumpah,aku juga cinta sama kamu"ucapku lagi

"aku akan mencintai mase apapun yang terjadi dan apapun resikonya aku akan lakukan"ucap mba diah.
"aku wani sumpah matio kowe aku cinta sama kamu selamanya"tegasku biar mba diah cepet pulang.
(pikirku jin Pekok)

"alhamdulillah makasih ya mas,aku ngga salah pilih dalam mencintai,demi apa mas kalau mase yakin juga cinta sama aku Kan aku Jin"tantang nya lagi.

Pikirku ndang balio lah mumet ndasku.
"demi kamu,demimil lambemu,demi kian dan terimakasih wasalam"ucaPku.

lalu dipeluknya aku sampai dad dig dug sheer
Dan mba diah berucap lirih
"assalammualaikum,hati hati lho mas kalau pulang,hatiku akan tetap untukmu mas,,muaacchh"pesan mba diah berlalu dan kecupan pertama begitu menggoda selanjutnya tarserah saya.

dalam hitungan kedipan mata mba diah lenyap.Menyisakan penasaran dan luka yang menganga

Tinggal aku sendiri dan beranjak pergi,hari sudah pagi dan kita bertemu di kisah selanjutnya.

lanjutannya
Demit Wengi
Petualang Alam Ghoib

Sebab di cerita Diah Ayu banyak berisi percakapan tentang kisah Cinta Jin cantik tapi Pekok

Salam
Sheer
Kt