kali ini cerita santai saja ya, karena saya lagi ada kesibukan.
kalau bawa tema yang berat takutnya seperti cerita kemarin yang hasilnya kurang memuaskan.
so enjoy, sedaaap.
Bismillahirohmanirohim.
cerita kali ini berasal dari daerah Mojokerto jawa Timur pada tahun 2013
sekolah ini memang masih agak sepi waktu itu, dan disekitar daerah itu masih banyak orang "mencari nomor togel", dan rata rata orang yang cari nomor togel berasal dari luar daerah
tapi saya nggak bakal bahas tentang mencari nomor togel namun membahas tentang cerita yang beredar di sekolah itu.
Rita, seorang gadis kecil yang kini beranjak remaja, terlihat sedang menata buku buku miliknya. tidak lupa juga dia menata brosur brosur promosi SMP, sambil melihat lihat isinya.
dia termenung didalam kamarnya dan sesekali memikirkan serunya sekolah SMP.
setelah menata buku dia pun menyerahkan brosur Sekolah SMP itu kepada Ayah ibunya.
"bu, yah, ini ada brosur sekolah SMP, jaga jaga kalau tidak ketrima sekolah negeri" kata rita pada ayahnya.
lalu ayah Rita berkata "nak sekolah dimanapun asal kamu senang ayah akan biayai"
singkat cerita akhirnya Rita diterima di salah satu sekolah, yang tidak rita ketahui, sekolah tersebut ternyata punya reputasi sebagai sekolah angker.
Rita yang senang dengan sekolah itu dan tak tahu menahu dengan kejadian angker sekolah itu enjoy saja bersekolah disitu.
sampai pada suatu hari rita kebelet pipis / ingin buang air kecil, dan toilet depan dan tengah penuh. akhirnya Rita menggunakan toilet di pojok belakang.
rita merasa tangan dan lehernya merinding, namun ia tak menggubris rasa itu dan segera menyelesaikan hajatnya.
karena waktu itu habis upacara dan anak anak banyak yang istirahat sebentar di kantin, Rita pun segera menyusul teman temannya di kantin.
sesampainya di kantin salah satu teman Rita pun nyeletuk "rit, kamu berani tadi masuk toilet pojok ?"
berani saja tuh, memangnya kenapa wa" tanya Rita kepada Salwa. .
"nggak apa apa sih rit, cuman katanya kakak kelas wc pojok itu angker" kata salwa menjelaskan.
alah paling itu cuman akal akalan kakak kelas saja biar mereka bisa ngerjain kita. kata rita membantah.
rita masih saja berlagak semuanya baik baik saja.
disaat mereka berdua berbicara, lewatlah hafiz dan tiba tiba ikut nimbrung obrolan mereka.
ya dimana ada tempat lembab, disitulah mereka biasanya bersarang" kata hafiz sambil membawa 3 bungkus keripik singkong kecil.
nih buat kalian berdua" kata hafiz sambil menyodorkan 2 bungkus keripik singkong
Rita dan Salwa pun segera mebgambil keripik singkong itu dan bilang terimakasih kepada Hafiz. Hafiz pun melanjutkan kata katanya, ya memang sih nggak semua tempat lembab angker, tapi ya biasanya mereka berada disitu.
. Terus ya kalau makhluk yang ada di toilet sekolah itu memang makhluk yang suka iseng dengan cewek cewek, padahal dia sendiri cewek” ungkap Hafiz panjang lebar. Lah kamu tahu darimana fiz?” kata Rita sambil mengunyah keripik singkong.
Lah kamu tahu darimana fiz?” kata Rita sambil mengunyah keripik singkong. “itu, kakak kelas kan ada yang jago hal hal semacam itu”, dan dia memberitahu aku bahwa memang makhluk yang ada disitu suka ganggu” kata Hafiz.
Salwa pun mulai merinding mendengar perkataan Hafiz, tiba tiba Salwa mulai menutup matanya sambil berkata “dia disini Fiz, makhluk iitu, dia sedang bersama kita, aku takut huuu huuu huu” kata salwa sambil mulai menangis.
. Sudah sudah jangan nangis, yuk berdoa bersama sama supaya makhluk itu hilang” kata hafiz. Hafiz pun mulai berdoa dengan sungguh sungguh. Rita dan salwa pun ikut berdoa juga dan berharap makhluk itu segera pergi.
Benar saja, setelah 5 menit berdoa, salwa mulai tenang dan tidak lagi meilhat sosok tersebut. yaudah yuk sekarang kita masuk kelas” kata Rita kepada kedua temannya itu.
mereka bertiga pun akhirnya masuk kelas. Didalam kelas, anak anak tampak gaduh dan asik dengan kegiatan mereka masing masing.
Ada yang main gitar, ada yang bergosip, main UNO ada yang menulis dan banyak kegiatan lainnya. Ternyata hari itu guru guru sedang tidak mengajar karena ada rapat di ruang guru.
Rita dan salwa pun duduk di bangku masing masing.
setelah itu mereka pun mengobrol tentang banyak hal.
sedang asik asiknya mengobrol salwa pun tiba tiba mencium bau pesing.
otomatis dia menutup hidungnya.
Rita dan Salwa pun segera mebgambil keripik singkong itu dan bilang terimakasih kepada Hafiz.
Hafiz pun melanjutkan kata katanya, ya memang sih nggak semua tempat lembab angker,
tapi ya biasanya mereka berada disitu.
Terus ya kalau makhluk yang ada di toilet sekolah itu memang makhluk yang suka iseng dengan cewek cewek,
padahal dia sendiri cewek” ungkap Hafiz panjang lebar.
Lah kamu tahu darimana fiz?” kata Rita sambil mengunyah keripik singkong.
“itu, kakak kelas kan ada yang jago hal hal semacam itu”, dan dia memberitahu aku bahwa memang makhluk yang ada disitu suka ganggu” kata Hafiz.
Salwa pun mulai merinding mendengar perkataan Hafiz,
dia sedang bersama kita, aku takut huuu huuu huu” kata salwa sambil mulai menangis.
Sudah sudah jangan nangis, yuk berdoa bersama sama supaya makhluk itu hilang” kata hafiz.
Hafiz pun mulai berdoa dengan sungguh sungguh.
Rita dan salwa pun ikut berdoa juga dan berharap makhluk itu segera pergi.
Benar saja, setelah 5 menit berdoa, salwa mulai tenang dan tidak lagi meilhat sosok tersebut.
yaudah yuk sekarang kita masuk kelas” kata Rita kepada kedua temannya itu.
mereka bertiga pun akhirnya masuk kelas.
Didalam kelas, anak anak tampak gaduh dan asik dengan kegiatan mereka masing masing.
Ada yang main gitar, ada yang bergosip, main UNO ada yang menulis dan banyak kegiatan lainnya.
Ternyata hari itu guru guru sedang tidak mengajar karena ada rapat di ruang guru.
Rita dan salwa pun duduk di bangku masing masing. setelah itu mereka pun mengobrol tentang banyak hal.
sedang asik asiknya mengobrol salwa pun tiba tiba mencium bau pesing.
otomatis salwa menutup hidungnya. “rit, kok aku mencium bau ya, kayak bau pesing gitu” kata Salwa kepada Rita.
Nggak tuh sal, aku nggak bau kok, masa iya ada temen kita yang ngompol” kata Rita sambil sedikit tertawa.
Ih beneran aku bau pesing ini, dan baunya menyengat banget,
kayak orangnya tuh ada disekitar sini” kata salwa sambil menutup hidung lebih rapat dengan tanganya.
Lalu Rita pun menyodorkan sapu tangan untuk diberikan ke temannya tersebut.
namun dengan cepat Salwa menolaknya, dan salwa malah melihat ke arah cendela.
“ada apa sal kok nengok ke cendela, ada guru yang datang kah?” kata Rita sambil ikut menengok ke arah cendela.
Rita tidak menemukan apapun disana.
Sementara Salwa terlihat ketakutan dan berkata “makhluk itu, makhluk itu ada disini, aku takut rit, aku takut.
Makhluk itu sangat menyeramkan rit, dia punya 4 kaki dan 4 tangan".
Dia merayap di cendela layaknya laba laba, matanya besar sebesar bola basket,
dan lidahnya itu lho menjulur ke arah ku” mangkanya aku seperti mencium bau pesing, jelas Salwa.
Yaudah kamu tenang dulu ya, coba berdoa" kata Rita sambil memeluk dan menenangkan salwa.
beberapa saat kemudian salwa kembali tenang dan tidak ketakutan lagi.
Keesokan harinya sepulang sekolah rita dan salwa duduk bersama di ruang tamu milik Rita,
dan Salwa mulai bercerita tentang pengalamanya waktu mencium bau pesing dan melihat makhluk itu.
Dalam pandangan Salwa makhluk itu tampak menjulurkan lidahnya hingga kedalam kelas.
Lidahnya tersebut berwarna hitam, tapi air liurnya berwarna kuning.
Salwa menganggap makhluk ini suka menjilati bekas kencing yang tidak bersih.
Salwa juga menjelaskan bahwa pada saat kencing tersebut mungkin Rita kurang bersih dalam membersihkan air kencingnya,
mangkanya makhluk itu muncul. Rita yang mendengar cerita itu juga agak merinding.
Namun Rita tidak begitu saja percaya.
Maka untuk membuktikan kebenaran makhluk tersebut rita sengaja pulang terlambat pada hari sabtu setelah ekstrakulikuler,
dan dia sendirian menghampiri toilet pojok.
Setelah sampai didepan pintu Rita pun berbicara
“coba sih kamu menampak kan diri kamu, aku ingin tahu bagaimana wujudmu” kata Rita sambil tetap berdiri didepan kamar mandi tersebut.
lalu tiba tiba terdengar suara suara.
Awalnya suara gemericik air “ krucuuk kruuucuk kruucuk”
Rita lalu masuk kamar mandi tersebut dan melihat kran air masih tertutup rapat.
Tidak satu tetes pun air yang mengalir,
baik itu bak yang bocor atau kran yang bocor. Semuanya tertutup rapat dan masih dalam kondisi yang bagus.
Lalu kemudian Rita mendengar dengan jelas sayup sayup suara aneh,
yaitu suara yang mirip orang yang sedang menyeruput kopi / menyeruput sup “syuuuuuup syuuuuuup syyyyruuuuuup”
dan suara itu terdengar jelas di telinga Rita.
Bau pesing juga mulai semerbak tercium.
Rita pun agak takut dan memilih keluar dari kamar mandi pojok tersebut dan segera pulang.
Sampai di rumah Rita pun tak habis pikir akan kejadian aneh yang dialaminya. Hari pun berlalu, bulan demi bulan silih berganti tanpa henti sesuai dengan putaran waktu. Kejadian mistis di toilet pojok semakin jarang terdengar.
Kejadian terakhir adalah kakak kelas yang kesurupan akibat ngelamun di dalam toilet pojok tersebut, dan pada saat kakak kelas tersebut kesurupan, lidahnya menjulur julur dan air liurnya menetes.
Perlu waktu sekitar 30 menit untuk mengusir dhemit dari tubuh kakak kelas tersebut.
Informasi terakhir yang saya dapat sekarang toilet pojok tersebut dibongkar dan dijadikann ruang kelas.
Mungkin juga si dhemit sudah diusir ataupun dihancurkan, entahlah. Gedung gedung di sekolah tersebut kini juga di tingkat bagus.
Jumlah siswa pun sekarang sudah semakin banyak. entahlah, gangguan seram seakan sudah sirna dari sekolah tersebut.
THREAD SELESAI @bacahorror#bacahorror
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
untuk membaca cerita cerita saya yang sebelumnya, cukup buka media. sudah lengkap disitu. silahkan dinikmati, di share kemanapun boleh. atau kalau ada yang mau membawakan cerita saya di youtube silahkan, Gratis.
oke, terimakasih banyak buat yang sudah support saya selama ini. mudah mudahan pembaca semua diberikan kesehatan, lancar rezekinya, sukses karirnya bahagia dan dikaruniai anak yang Solih & solihah dan berbakti pada orangtua. aaaaamiiiiin.
semua makhluk adalah ciptaan ALLAH. jadi jangan takut. biasa sajalah. santai saja
tetap jalani kehidupan seperti biasa dan tetap tenang.
Sebuah kisah yang dituturkan secara turun temurun
( masih belum diketahui kebenarannya ), dimana dahulu di desa tersebut animisme dan dinmisme masih sangat kental.
kematian ayam ayam didalam kandang secara misterius telah meresahkan banyak warga. para peternak ayam mulai panik.
sejumlah peneliti telah diterjunkan, dan memang ada indikasi bahwa memang banyak penyakit yang menyerang.
namun ada hal yang janggal dari hasil penelitian ini
Memang benar ada sedikit kenjanggalan dari hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh team peneliti. Di suatu wilayah, 90 persen memang ditemukan adanya penyakit pada ayam,
dibalik wajah manismu, ternyata tersimpan sembilu, cantikmu bagaikan palu, yang siap memukul hati hingga membiru.
sudahilah kejahatanmu. kau manusia bukan belalang sentandu.
silahkan di retweet di like dan di follow dulu ya kawan. saya kerja dulu.
hati ridwan hancur, pikirannya kacau tak karuan. ternyata memang benar apa yang dikatakan orang orang tentang wanita itu.
sebuah puisi yang ditulisnya tadi kini ia masukkan kedalam laci.
sebuah puisi yang dihiasi tetesan darah dari sayatan jari tanggannya