Thread by @Kramat_satu

YAYUK WIDYAWATI
kisah horor komedi
segera
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Kisah horor komedi yang tidak terlalu bagus
Jangan di baca.Nyesel nanti

Kenalan sama yayuk widyawati di sebuah rumahsakit di AMBARAWA.
Sebagai kuli ya gitu mengerjakan pemasangan keramik dinding.
Kita kerjanya malam hari sebab kalau siang di gunakan untuk aktivitas dan

itu kontrak antara pihak rs dan pemborong.
Jam 8 start kerja.
Malam itu aku mengerjakan pas di ruang bedah tinggal kelorong dan belok kiri sudah kamar MAYAT.

Selama bekerja rasanya biasa saja ngga ada merinding atau apapun tapi sewaktu mau merokok kita harus keluar,paling dekat lewat sebelah kamar mayat dan itu lorong untuk mengambil barang(semwn keramik dan lain lain sebab matrial di luar semua,kalau pun salah potong keramik

kita harus balik keluarlagi)
Nah malam itu sekitar jam 1 dini hari tengkuk ku terasa berat banget dan merindhing hebat bulu kuduk sudah tegang semua termasuk bulu ketek dan bulu kaki.

Aku bersama temenku sebut saja
salamun dan kardi

aku keluar ruang bedah.Aasan mau cari kopi.
Sampai di ruang tunggu aku duduk dan.Kepalaku ku senderkan kolom(tiang)

Mata terpejam dan bangun karena di kagetkan suara perempuan aku kira suster atau penjaga nya

"mas banguun"suara perempuan dengan logat ngapak gitu eh aku kaget banget.
Gregah.Bangun aku langsung duduk santae ngga nyender.

"iya mba saya pergi"ucapku sambil hendak melangkah pergi.
"bukan gitu mas,mas katanya kerja kok malah tidur,ditungguin temenya itu lhoo"

"ucap wanita setengah baya.
Aku memperhatikannya dengan seksama baju putih motip kembang dan bahany tipis sampai terlihat bh nya Dan rok nya sama warnanya diatas Seatas paha.
Asemmm masih terlihat sisa sisa kecantikannya,,Pikirku.

"woee mas kok malah bengok,lihat apa ,setan hemm"ucapnya sambil tersenyum lesung pipit nya.
"ehh iih iya bu"ucapku gagap.
"ih buk..Mba kaleee"cela sosok itu.
"ya sudah mba makasih di bangunkan,saya mau ngopi biar melek matamu"ucapku.

"mata mu,,Matamu,,Matamu dewek,,Ikut ngopi yow mas" jawabnya jengkel.

Baru berjalan beberapa langkah mba nya langsung disampingku.
"tak kirain tinggi,jebul wAkakakaa ndek banget "candaku sambil berjalan.

Di cubitnya pinggangku dan byuhh terlihat mesra sok akrab dan dapio tenan mulai nakal..

sampai Melewati gerbang rumahsakit didepan banyak toko yaag sudah tutup warung juga.
Diajak duduk di tukang jahe di samping gerbang.

Mesra banget duduk di bangku beton(bok)aku ngga sengaja menoleh kebelakang tiba tiba rumah sakit jadi gelap(cuma hitam pekat)
Lalu mba nya tau aku menoleh dan langsung di palingkan wajahku dengan kedua tangannya di Ppiku.
"jangan di Lihat"ucapnya sambil mendekat kewajahku.

Rambutnya terurai lurus Kebawah sebatas bahu
"kopi hitam dua mba"ucap sosok itu.
"kita akrab tapi kita belum kenalan namanya siapa mba e"tanyaku sedikit canggung
"YAYUK WIDYAWATI biasane di panggil ayu"ucapnya penuh dengan senyum

pikirku apa ngga cape senyum terus.
kopi di suguhkan aku keluarkan rokok dan aku nyalakan satu batang baru aku hisap huugg.
Mataku melihat di sevrang jalan di depan warung nampak sesosok pocong sedang berdiri mematung menghadap warung.
Aku kucek mataku.

Dan masih ada.
Aku melihat mba yayuk,mba yayuk hanya mengeryitkan dahi nya.
Lalu mba yayuk mengeluarkan rokok yang aku letakkan di depanku
"marlboro enak mas ya ,coba satu ya"ucapnya lalu menyalakannya
"kalau ngga biasa batuk mba"jawabku

ini genggek apa bukan sih..asemm asemm.
Sejurus kemudian ngobrol ngobrol dan mba yayuk mulai bercerita tentang kehidupannya.
Mulai dari awal dan sampai ketemu sama aku.
Mba yayuk usianya 41 saat itu.
Tapi masih manis saja,kurus tapi pantes gitu yang bikin kangen

tu bokonge byuhhh sak tampir ombone.

Lagi Enak ngobrol mba yayuk seketika terdiam dan memandang ketimur.lama sekali aku pun menoleh dan astaga naga bener dah.
Nampak serombongan dedemit beraneka ragam bentuk dan warna
Dari kunti merah sampai mbakun hitam,Dari pocong putih sampai

pocong abu abu,dari tuyul kecil sampai tuyul jenggoten.
om banas pati juga keluarga durmogati juga ada buto terong hidungnya panjang dan gede.yang bikin aku naksir jenglot tapi gede seukuran boneka

Aku jawil(bahasa indonesia nya apa entah lupa tak cari susah e)

Mba yayuk lalu aku deketin
"lihat apa mba"tanyaku
Mba yayuk diam saja dan akj ngga sabar aku samperin keluarga demit(bukan keluarga katon ya)

aku lihat mba yayuk ikut di Belakangku,Setengah berlari.

Sampai di lorong(jalan buat ambulance langsung kamar mayat,sebelahnya sawah sawah,ada tembok pembatas lha kok para dedemit berjubel di sana dan sebagian ada yang
Duduk diatas motor motor yang terparkir.

setelah dekat

"woe pada ngapain"tanyaku.
merka hanya diam membisu sambil melihat ku dengan tatapan Sinis.

"!"ada yang lihat kita gimana ini"teriak dedemit yang duduk di atas motor vario ku
"setan kamu,enak aja duduk di motorku,"gertakku sambil mendorong arahnya maju sampai hampir tertelungkup

"washuuu"teriak jenglot berjenggot yang aku dorong.
Sambil mengelap jik motorku.
"washu washu matamu"ucaPku.

"mas jangan galak galak to"ucap mba yayuk sambil meleraiku dari belakang
dalam dekapannya tensi darahKu langsung menurunnnnn drastis.

"susu mu cuilik mba Mba"ucapku lirih banget.
"wes di geroti anak limooooo massssss"teriak mba yayuk.
"maaffffffff"teriakku.

Entah manusia macem apa mba yayuk,usianya yang sudah setengah tua justru terlihat gokil gayanya.
Gaya yang mempesona.

Mungkin semasa mudanya mba yayuk sering tirakatan jadi dia diusianya yang sudah bau bau tanah.

Rombongan dedemit itu entah mau ngapain,ngga jelas tujuannya tapinyang aku takutkan kalau toh mereka berbuat hal yang tidak di inginkan.
Lalu tiba tiba pintu ruang jenazah terbuka

dan keluar lah ranjang roda di dorong dua perawat laki laki dan di belakangnya ada keluarganya yang sedang menangisi jenazah Yang sedang di dorong di ranjang.
Menuju ambulance.

Aku penasaran lalu berjalan mendekati jenazah tersebutvdan ketika mau di naikkan ke ambulan

kain yang di buat menutupi tersangkut dan terlihatbjenazah seorang wanita cantik masih muda.Dan saat aku melihat kekeluarganya yang sedang menangis,mataku melihat sosok bergaun pengantin sedang berdiri di antaranya,
Aku lihat lagi sosok itu dan kembali ke jenazah lha kok sama.

Lanjut nanti sik magrib an

jenazah di masukan keambulance.

"maas maaf,baru saja apa sudah lama mas ninggalnya"tanyaku.
"baru aja mas,kecelakaan di jalan baru itu lho mas nabrak elsapek(L300)ucap mas perawat.

Aku lalu mencari mba yayuk,lha kok ngga ada,tak cari lagi ternyata sedang mengobrol dengan keluarga korban.

Nampak Serius ngobrolnya lalu berjalan kearah ku dan tiba tiba tangannya menggandeng sosok bergaun peNgantin.
Lalu di bawa kearah ambulan dan sampai di depanku

mba yayuk senyum sambil berkata lirih.
"rewangi aku mas"ucap mba yayuk
(bantuin aku mas)
seketika langsung aku stop ambulance yang sudah di nyalakan.
Keluarga korban langsung mendekati.
dikumpulkan sopir dan perawat dan juga keluarga nya

"ini saya bantu sekali bu,ini belum meninggal si mba nya,beri kesempatan sekali biar mbanya merasakan nikmatnya berkeluarga/menikah"ucap mba yayuk dan setika keluarga korban terutama ibu nya mennngis sejadi jadinya dan jenazah di turunkan lagi pakai ranjang dorong.

di peluknya sosok bergaun pengantin lalu di bisiki sama mba Yayuk

"gunakan kesempatanmu dengan baik dan berbaktilah kepada orang tua mu"pesan mba yayuk.
Lalu sosok itu naik keranjang dan masuk ke jasadnya.

bapak nya di suruh adzan di dekat jenazah anaknya dan selesai

mengumandangkan adzan jenazh pun bangun dan berkata.
"terima kasih"
lalu secepat kilat mba yayuk meraih tanganku dan mengajak pergi

"malaikat terimakasih"
Teriak ibuk nya sosok itu, Mba yayuk terus terus
"Jangan menoleh mas hehehe,pandang aku saja ya"ucapnya sambil terus berjln

lha sampe tempat ngopi lha kok kopi sudah di singkirkan di kira ngga bayar..Huuu

Akhirnya pesen lagi
Lha kok mba yayuk kok ndeplek terussss..
Si pocong masih berdiri di depan warung makan.

"mas kira kira pocong itu lagi ngapain"tanya mba yayuk.
"bentar aku tanya sekalian beli rokok mba"jawabku sembari ngeloyor.

Setelah sampai di samping pocong itu.
sengaja aku senggol pakai bahu ku ke bahunya.
Dieeesssm,,glusurrr.
sempoyongan dan membentur gerobak di depannya.
"matane matane"kata pocong itu.
Lha kok ternyata pocong cewe.

aku diam saja langsung memanggil penjualnya dan setelah selesai membeli rokok,
Berhenti aku di samping nya mbapoc itu.
"ngapain disini mba"ucapku tidak menoleh dan sambil pura pura membuka rokok.

"mas tukokke pembalut"ucape

"mas tukokke pembalut"ucape
"lha angger njukuk wae ra opo"Balasku
(ambil aja ngga apa apa)
lalu aku jalan lagi.Sampai di mba yayuk
Mba yayuk tetawa.
"kenapa mas pocongnya"tanya mba yayuk lirih.
"minta pembalut"jawabku
"ahahahahaha"tawanya kelepasan

Sampai selesai ngopi aku ijin mba yayuk mau melanjutkan kerja lagi.

kita berpisah di ruang tunggu yang tadi.Aku tidur.
Mba yayuk duduk dan aku kembali melewati lorong.
Byuhhh sepi banget.
Di kamar pertama yang aku lewati aku Menoleh jendela terbuka

Aku melihat pasien sakit apa.Rasa ku penasaran.

Aku mengintip.
Dan betapa kaget aku.Didalam ada pasien berbaring yang sedang ditungguin beberapa genderuwo.Ada yang nangkring di meja ada yang berdiri dan ada yang sedang memegangi perutnya pasien itu.

Lalu aku ketok Kaca jendela.
"tekkk...Tekkk"
Lalu semua genderuwo menoleh kearah ku.Lalu mulutku tak judirke..
Huuuu,,sambil berlari
Spontan genderuwo pada mengejar.Keluar menembus tembok dan wah aku semakin kencang.

Maksutku hanya mengganggu mereka Saja.

Dasar demit,ya tetep cepet dia hampir sampai di lokasi ruang bedah kaki ku di srekal nya dan aku terjatuh.Gluntungan dan terkapar lalu telentang hendak bangun tapi sosok genderuwo sudah berdiri sambil bertolak pinggang.
",ow manusia kecil aja kok sombong banget,rasakan nih"ucap

genderuwo Sambil menginjak perutku.
kesakitan luar biasa,kakinya gede banget
Ngga ada orang liwat ngga ada apa apa.Hanya aku sendirian di lorong itu menahan sakit yang terasa.
"jangan kroyokan kalau berani" ucapku
Langsung di sambut sama dua genderuwo bangunakn lalu

di hadapkan sama yang gede banget serem lagi.

"hemm,,Nih ada uang limapuluhbribu beli kopi enem sama rokok"ucapku sembari memberi uang kepada salah satunya.
Dan seketika jalan kearah keluar.
"ngopi Di sebelah kamar mayat aja"ucap yang gede di depanku.

"bentar aku lihat temen ku pada kerja dulu kamu kesana dulu oke"Ucapku.
aku lalU jalan masuk ruang bedah dan melihat kwdua temenku sedang bekerja.Lalu berbalik lagi dan sampai dipintu dan Mau keluar

Sudah berdiri sosok mba yayuk dengan senyumnya didepan pintu tepat menghadang ku

Tapi sosok mba yayuk terlihat samar samar seperti halusinasi(jawa ne ketok ketok en) tanpa berkata apa apa mba yayuk berjalan dan aku mengikutinya dari belakang sampai di ujung lorong dan belok kekiri lalu berdiri memandang sebuah kamar,aku melihat dari jendela dan di dalam

trnyata sudah ada dokter dan beberapa perawat sedang mengecek kondisi pasien.
Aku belum ngeh dan aku masih biasa saja,tapi setelah dokter dan perawat beranjak dan aku kaget melihat wajah nya mirip mba yayuk.
Aku langsung menoleh ke mba yayuk yang di luar,masih tetep tersenyum

@maslis110585 bangga dan aku heran lalu menunjuk mba yayuk di luar lalu aku tunjuk mba yayuk yang di dalam.
Mba yayuk hanya mengangguk dan aku lihat lagi kedalam,tiba tiba dari tirai penutup keluar dua sosok orang tampan berjalan mendekati tubuh mba yayuk.
Semakin aku melihat lama lama miris

kedua sosok itu mengeluarkan sebilah golok yang masih ada bercak darah.sampai tiba tiba sosok satu nya mengangkat golok nya dan..
"tokkk...Tokkkk"aku mebggedor kaca jendela(disini mba yayuk mendekap dari belakang sambil meraih tanganku seperti kode melarang ku menggedor jendela)

Tapi aku ngga menggubris aku ketok terus sambil mengejek keduaU sosok yang melihat ku dan aku acungkan jari ku memberi syarat agar mereka keluar.
mereka geram dan menuju kearahku.
Aku mundur sambil melapas dekapan mba yayuk.
Mba yayuk menangis dan terus berusaha melerai ku.

Terlanjur dua sosok pemuda ganteng membawa golok bernoda darah Keluar menembus tembok.

"kenapa kau melarang ku"ucap yang satunya(sebut saja TIANFENG)
"ngga kenapa kenapa,mau tanya saja,kok ini sampai begini bagaimana ceritanya"tanyaku.

"dia telah menukar nyawanya dan bersedia mati demi wanita yang di selamatkannya"ucap satunya(sebut saja WUCING)
"LHO lah kapan,kok aku ngga tahu"tanyaku.
"tadi di sana di samping rumahsakit"ucap wucing

"ah bohong,siapa saksinya,ada buktinya hah,macem macem saja kamu jadi demit itu ngga usah suka fitnah,dasar munafik kamu mit demit"bentakku.
"bener tadi banyak dedemit yang melihat nya"kelah wucing
"bohong",bentakku

"tenang saja,ngga usah kamu perdulikan sekarang aku yang berkuasa atas nyawanya,dia telah di tumbalkan oleh suaminya"ucap tianfeng
"ahh kamu tambah ngga masuk akal di jaman semodern ini mana ada tumbal tumbal an yang ada tambalan ban,paham suu asuu"bentakku sambil emoso eh emosi

Tienfeng Hanya celingukan.
"piye cah iki?"ucapnya tienfeng kebingungan

Lalu tiba tiba dari lorong berlari cepat bayangan hitam hitam
Lhapp...Lhaapp.

Berdiri lima sosok genderuwo.

"pergi ngga kamu dari sini,ini daerqh kekaasaan ku kalau ngga pergi akan aku lempar kalian keluar dari sini,,cepat pergi"ucap genderuwo paling gede Yang tadi bersitegang denganku.

"awasss kalian lihat akibatnya dari perbuatanmu"ancam wucing dan tienfeng.

"aku buka lebar kedua tanganku,dan aku tunggu di pengadilan oke"ucapku sambil merentangkan kedua tanganku.
"aku yang akan melindungi temen ku ini ,awas kamu ketemu kamu di jalan tetep tak sikat"bentak genderuwo yang gede.
"wess bos tak THESS e wae suwenn"ucap yang agak kecil.

udah bos aku thess(matikan) aja kelamaan)

Sambil berjalan mengacung acungkan goloknya.
"awas,,lihat aja kalian"ancam si tienfeng

"aku ngga takut"ucap genderuwo yang gede.

Lalu rombongan dokter datang dengan ranjang tidur D belakangnya.
"lho ngapain di sini mas"tanya dokter.
"Ngga apa apa pak"jawabku singkat
Lalu mba yayuk dibantu para genderuwo masuk mendahului daokter dan perawat aku lalu bergegas melihat nya dari jemdela.

Ketika dokter hendak memegang tangannya mba yayuk.
"Ugh " teriak mba yayuk langsung bangun,tubuh mba yayuk seger dan dokter juga perawat langsung mundur saking kagetnya.
Sketika mba yayuk melambaikan tanganya
"hay,mas makasih"ucap mba yayuk sambil mengerlingkan sebelah matanya.

lalu tanganku di geret sama genderuwo yang gede.
",hayo kopinya dingin"ucap masgen.

Lnjut ngOpi.
Dari cerita genderuwo ternyata si masgen ini sudah tau dari awal mba yayuk akan meninggal dunia karena maklhuk halus sebab mba yayuk terlihat bercahaya waktu kejadian di ambulance

Mkanya masgen mengikuti nya dan menjaganya.
Lagi asik ngopi di pagi buta jam 3 hampir subuh dari dalam kamar mayat terdengar suara.

"mas tolong hidupkan aku"suara dari dalam kamr mayat
"dah berapa hari",tanyaku
",,3hari mas"jawabnya.
",ngga bisa dah busuk"!ucaPku

",aku dua hari mas"ucap yang lain.
" ngga bisa dah membeku sel darahmu"ucapku lagi

Lalu anak buah masgen datang dengan tergesa gesa.

"lihat orang melahirkan yowh"!ucapnya.
"huuumm ngga usah"jawab masgen.
"ya sudah lah,mas minta duet nya limaribu"ucapnya.

aku kasih 10 ribu.Lalu dia hemdak pergi
"mau beli apa lagi"tanya masgen.
"beli kwaci"jawabnya langsung Pergi.
Pagi menjelang hampir jam lima.
Msgen pmitan lalu pergi menghilang bersama rekan rekan.

Siang nya aku tidur.
Kira kira jam 11 siang aku di tlfon sama pihak rumahsakit bagian informasi.
Aku di suruh datang.
Aku kira wah di komplain nih kerjaan ku.

Setelah sampai jam 12 an aku merapat sampai di ruang info.Ternyata mba yayuk lah yang meminta aku datang.

Mbelgedezzz

Sngkat cerita
Siang itu aku diajak makan di sebuah warung ngga remang remang tapi ya gitu agak gelap gelapn dikit
Lalu setelah makan diajak mampir ke?
Aku kaget tapi ngga curiga siapa tau mba yayuk pemilik Hotel tersebut sedangkan dia menjmput ku di rs aja pakai grabike mobil.

Setelah sampai lalu di suruh pulang itu sopir sama mobilnya.
Sampai di dalam awalnya hanya di liatin beberapa maklhuk halus..
Ya ngga serem siang sih.
.

Lanjut malam.
Seperti biasa manjing kerjo.
Baru berangkat habis isya an kita bekerja.
Bru beberapa jam kerja.
sudah duduk di meja bedah yang baru aku pasang granit nya
Sosok masgen,aku kaget bukan main.Untung kedua temen ku ngga lihat.

"mas ngopi yowh"ucap masgen
"masih sore"jawabku singkat.
"udah biar di kerjain temen temen mu saja,aku mau kasih lihat kamu sesuatu"ucap nya.aku penasaran
"lihat apa kalau dedemit ngga mau ach udah males,cape aku"ucapku.
"di tunggu temen perempuanmu"ucapnya.
"siapa"ucapku

"ndesss teruskan ya"pesan ku ketemen temen.

Sngkat cerita ketemu mba yayuk di sebelah timur nya rumah sakit.

aku,mba yayuk dan masgen sedang bercerita di warung kopi nenghadap sawah sawah.
Byuhh syahdunya.

Lagi bercanda tertawa mungkin ada yang terganggu dan tiba tiba aku melihat dua sosok ulama sedang menyebrang jalan dan menuju kearah kita bertiga.

"assalammualaikum"salam kedua sosok ulama tersebut
",waalaikumsalam"jawab kami berdua.

"maaf kisanak jangan terlalu berisik,anak anak didik kami sedang mengaji kalau kalian disini berisik kami mengaji tidak bisa khusuk"ucap salah satunya yang agak tua.
"waduh maaf,yi kami tidak Mengetahui nya"ucapku
Dan masgen tiba tiba berpamitan.

"besok kita lanjut aku pergi dulu"ucap masgen langsung hilang.

akhirnya kami berinisiatip pergi saja,darinpada urusan sama dua kyai itu.Lha padahal kami tidak tahu santrinya dimana dan sudah beda alam mosok kami mengganggu.

mba yayuk lalu menggandeng tanganku dan berpamitan

segera pergi.
Tanpa berkata kata apa pun kami meninggalkannya.kita berdua melaju dengan mengendarai sepeda motor dan sampailah di rumah mba yayuk.
Sepi banget rumah mewah tapi sepi.
Seperti tidak ada penghuni nya.
"masuk aja mas,ini rumah ku suamiku tidak di rumah dia

sibuk dengan hartanya di luar kota"ucap mba yayuk.

"sial"pikirku.
"mas aku hendak ikut mas iblizz kemanapun,terserqh boleh atu tidak aku akan mengikuti mas iblizz"ucapnya.
"mba maaf,bukan menolak tapi mba sudah bersuami"ucapku.

"tidak perduli mas,aku sudah muak dengan semua ini,aku pingin kembali kejalan yang benar,aku ingin merubah takdir ku bersama mu,bahkan dimadu sekali pun aku tetep mau menerima mas"kata mba yayuk.

aku dekati lalu aku peluk sambil berjalan keteras depan rumah

lalu duduk di kursi berhadap hadapan.

"lihat dirimu,kecantikan mu keberadaan mu sangat di harapkan orang lain,tenaga mu berguna untuk banyak orang,Cinta mu kepadaku tidak lah penting dan perlu di ketahui mba yayuk orang baik jangan jadi orang jahat seandainya mba yayuk pingin

ketemu aku gampang tinggal tlfon saja,mungkin saja suaminya mba belum terbuka hatinya dan belum mengerti tentang cinta dan mencinta"ucapku sambil membelai rambutnya.
dengan penuh deraian air mata mba yayuk memeluk ku dengan tangis yang menjadi dan pelukan yang sangat erat.

"humm,lihat ini mata yang sempurna(sambil aku pegang pipinya kanan kiri lalu aku belakangkan sedikit agar terlihat)bibir yang hemm siapanyang kira kira mampu menolak keindahan wajahmu mba,kecantikan mu menjadi pesonamu,kayak gini mau mba buang sia sia,jangan sampai jatuh kepada

yang salah"ucapku lagi.
"tapi aku mencintaimu mas"ucapnya dengan suara serak serak Lirih.
"aku paham mba,pertama mungkin bukan cinta tapi hasrat,kedua suka dan ketiga baru cinta,mba yayuk baru kenal dua hari tiga malam kok cinta,itu namanya kagum dan rasa kagum itu

akan hilang setelah aku pergi dari sini mba,percaya saja sebelum menyesal di kemudian hari"ucapku lagi.

Baru mau beranjak bangun tiba tiba terdengar banyak suara tangisan.Dan itu sangat jelas
aku kaget dan lalu berkata kepada mba yayuk
Mba yayuk pun menjawab ia juga mendengarnya

seketika terlihat banyak sosok rombongan genderuwo.

"ashuuu malah pada ngikutin sih,ngapain tow masgen woeee"ucapku agak keras.

"aku terharu mas,kamu sungguh bijak mas,angkat aku jadi murid mu mas"ucap masgen.
"gah,ngga cukup berasku dirumah nipis"ucapku.

Mlam itu mba yayuk merasa kecewe dan setelah para genderuwo pergi
Baru mau pamitan pulang
Tiba tiba datang sepasang suami istri,Mencari mba yayuk
Setelah uluk salam dan dipersilahkan masuk ditanya lah maksut dan tujuan keduanyadan kopi pun di suguhkan ketamunyaJadi ngopi lagi Kn

"maaf ibu yayuk saya datang kesini karena ada yang memberi tahu Kalau kemungkinan ibu yayuk sekeluarga mampu memberi jalan keluar kepada keluarga kami"ucap ibu itu sedangkan suaminya diem saja.
"iya ibu,ada ruwet bagaimnna dan apa yang bisa saya bantu"ucap mba yayuk.

"saya kesini minta tolong di bantu agar kekuarga kami keluar dari kemiskinan Saya pingin melakukan perjanjian dengan setan(pesugihan)"ucap ibu itu sambil menangis.

"owh iya ibu,apa ibu sudah siap dengan segala resikonya dan menerima apa pun yang di sepakati"ucap mba yayuk

Aku baru ngeh ternyata mba yayuk bisa menyalurkan antar dimensi(ritual pesugihan)

Lalu ibu itu terus memaksa apa pun resiko dan caranya harus bisa menjadi kaya.
"ibu siap siapa yang mau di WADAL kan"tanya mba yayuk.

"saya ada anak empat bu kalau bisa yang bungsu saja"ucap ibu itu.

Lalu mba yayuk berdiri dan meraih tangan ku lalu diajak kebelakang.
"ibu tunggu sebentar,silahkan diminum kopinya bu,pak"ucap mba yayuk lalu menggandeng tanganku dan masuk kebelakang.

Kita lupakan sejenak pasangan suami istri yang sedang berpikir.

Tau tau aku di gandeng menuju kamar mba yayuk,aku kira mau ambil apa atau demit apa gitu.
Eh malah aku di rebahkan diKasur.

"mas layani aku dulu dan itu syaratnya"ucap mba yayuk sambil melapaskan pakaiannya.

"kenapa harus aku mba kenapa harus syart ini,Kan ngga ada hubungannya sama aku"ucapku.
"iya mas emang ngga ada tapi harua ada hubungan suami istri terlebih dahulu biarkan yang diluar berpikir dan biasanya suami yang melayabi kalau sekarang suami sedang di luar kota dan apa boleh

buat mas iblizz pengganti suami"ucap mba yayuk yang sudah buxxl langsung naik dan ..
Aghhh seremmm

"mosok yo kudu ngene mba,ah palingan juga cuma akal akalan mba yayuk aja"ucapku dengan gagap

jantung berdegub kencang dag dig dug sheer.

"ngga mas,bener ini harus mas"ucapnya lirih di telingaku sampai terdengar dengusan nafas berpacu dalam melodi nafsu yang membara.

"kalau mas kasihan kepada yang di luar sana,lakukan dan nikmati aku mas,maka kebaikanmu akan di bals gusti dan malaikat"ucapnya lirih sambil berusaha melepas pakaianku.
"ini aku tolong masuk neraka kalau ngga kutolong kok rasane kasihan"pikirku.

(maaf lama lha hape nya ngeblank terus) hanya kalau buka twwtr saja selainnya oke ngga masalah..Kira kira ada yang tahu apa penyebab nya.

aroma wangi ruangan menambah keindahan yang membuat rasa kawatir semakin tenang.
"sadar ow mba mba besok besok ngga usah lah mba ini jalan sudah sesat,mba inget umur ini lho tetek sudah hampir jatuh,ibarat sumur sudah tidak ada sumber airnya ahahah"sambil aku elus

"udah ngga usah maido(nyacat)"mba yayuk berkata jengkel
"ehehehee lihat ini kulit sudah keriput lho ya,coba sini aku cium hemm bau nya mbaa,bau tanah kuburan wkwkw"ucapku meledeknya
"hentikan tow mas jangan di lihat in gitu kan malu"ucap mba yayuk sambil menutupi dengan tangannya

"heleh geneo iseh due isin(hayah kenapa masih punya malu)"ucapku.
"ibarat nya gini mba,DI SURUNG NGELUNTHUNG DI JABUT KATUT,iku semphikmu lho mba wkwkwkwww ahahaa"ledekku sambil tertawa geli.
"wasshuuu kok malah di cacat terus tow mas,,cepet di makan saja"ucap mba yayuk jengkel.

singkat kata
Keluar dari kamar dan menemui pasangan suami istri.
(yang punya niat sebenernya sang suami tapi dia malu berkata jadi si istri lah yang jadi jubirnya)

keluar sambil membawa sesuatu seperti pusaka gitu,batu seukuran jagung menyala merah.

Lalu di ritualkan dan saat itu lampu di padamkan di ruang tamu.
Lalu si ibu berhadapan dengan mba yayuk dan aku beehadapan dengan suami.

Beberapa detik kemudian angin menyapa di dalam ruangan kenceng banget padahal ngga nyalain kipas.
Pikirku sosok apa yang akan keluar.

Lalu tiba tiba sudah duduk di sebalah kita sosok gede tinggi dan hanya hitam saja(bukan genderuwo)
TerDengar suara bergema.
di sampaikan niat si ibu.Dan ibu itu berkomunikasi langsung Dengan sosok iblis itu.

"siapa yang akan di korbankan"suara sosok itu langsung.
"anak bungsu saya"ucap ibu nya.
"WEGAH AKU MAUNYA KAMU"bentak sosok itu
seketika ibu menjawab
"tidakkkk"teriaknya.
"sudah bu mau saja asal kita jadi kaya"ucap suaminya.

"AKU MATI KAMU BERSENANG SENANG"bentak istri nya dan langsung lari keluar sambil menangis.
Lalu di kejar sama suaminya.

Tanpa mengucap salam dan berpamitan
Sepertinya si istri kecewa berat.

Lalu aku berkata.
"kalau aku mau kaya bisa jin"ucaPku

"bisa,siapa yang mau kamu tumbalkan"ucaPnya
"mba yayuk ahahajaana"kataku bercanda.
"PIYEEEE"teriaknya sambil memeelukku dan merebahkannku.
"WES ANGEL ANGEL"ucap sosok itu dan hilang.

"gimana mas aku yang mau kamu tumbalkan dengan peliharaan ku sendiri"ucapnya lirih

"guyon"jawabku
"kalau emang mase iklhas aku ya iklhas mas berkorban demi kamu orang yang terakhir aku cinta"ucapnya.

lalu di nyalakan lampu dan ditutp pintu depan

"MALAM INI KAU MILIKKU"ucap mba yayuk sambil menyeret ku