Thread by @Kramat_satu

Anak Jin
karyawan Tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

TARAWIH PERTAMA

berawal dari niat ingsun madep mantep .
(terjadi 3 tahun yang lalu)taraweh pertama setan siap siap berperang

Setannya bermacam macam ada yang gendut ada yang Kurus ada yang cantik ganteng ada juga yang gitulah mereka berbondong bondong pergi kemasjid berdesak desakan sampai ngga muat itu masjid.

Dalam batinku Berkata"halah hari pertama begitu menggoda hari kedua penuh cinta hari ketiga cari yang imam cepet sholatnya hari ke empat wes mulai lirak lirik hari kelima Sudah berani leha leha hari ke enam sudah mulai alasan hari ketuju Sudah mulai mengaku ngaku,Hari ke delapan

sudah mulai bosan,hari kesembilan bilang ada kerjaan hari Kesepuluh sudah mulai mengeluh hari sebelas sudah mulai malas hari kedua belas sudah Pasang wajah memelas hari ketiga belas sudah jelas kekenyangan...

Nah lanjut kecerita
Perum plamongan sari(aku punya temen takmir

masjid disana)
Kondisi perumahan Bagus jalan oke dan tembus kemana mana bisake mranggen bisa ke meteseh alternatip tembalang
Dibagian paling ujung jalan belokan kekiri memang agak gelap dan yang paling aku suka itu jauh dari penjual bensin eceran,ya wajar namanya di perumahan

lha malam itu orang orang pada sholat tarawih aku sih dari rumah niat nya juga tarawih baju koko sarung picis lengkap sudah.

Tapi aku ngga tarawih aku ambil 4 botol bekas mizone lalu aku beli bensin di pertamini saingan pertamino.

Langsung aku menuju ke plamobgan kndah bawa kopi,rokok dan autan Sebab di sana banyak e nyamuknya.

Nah aku duduk di kanstin di bawah pohon yang kayak apel tapi ngga bisa di makan itu banyak serabutnya.

Duduk sendirian,klepas klepus mungkin baru 10 ,mnt an dari arah timur ada

seorang ibu berjalan menggendong bayi dan tangan kanan nya memegang sperti helm Dan satu anak lagi berjalan sambil memegangi gaun dari si ibunya.
aku langgsung dag dig dug sheer.
"nenteng helm,ah mangsa pertama"ucaPku lalu aku pikir lagi ya kalau bensin nya habis.

Kalau ban Nya bocor wah blaik.
aku di utara jalan sedang yang berjalan itu di sebrang arah berlawanan.
Setelah hampir sejajar dengan posisi duduk ku wanita itu berhenti dan duduk di bawah lampu penerangan jalan persis di depan rumah mewah yang kosong.

Dari jauh terlihat lelaki menuntun sepeda motor nya
Aku bawa dua botol bensin dan aku dekati setelahbdekat dengan ibu itu.
"maaf bu,kenapa motor mas nya"tanYaku
"bensinnya habis mas"jawab ibu itu
Sebeneenya belum tua paling sekitar 33 tahunan gitu,berjilbab,

sambil menggendong anak bayinya.

Setelah dekat mas nya yang mendorong motor itu lalu motor di standarkan dan beristirahat
Nampak lelah sekali sambil menggendong tas agak besar sih.
"mas ini ada bensin cukup sampai bombensin"ucapku sambil menyodorkan dua botol.

kalau kau kasih satu jelas ngga cukup kasihan masih dua kilometeran kalau sampai di pertamina depan terminal Penggaron Lha motornya Gl pro e.

" mas makasih,berapa saya harus bayar"ucapnya dengan suara yang lelah sangat.

"ndak usah bayar mas"ucapku sambil berjalan ke sebrang di sela jalan ku terdengar suara anak nya
"minum buk"anaknya
"iya nanti"ucapnya.

Jalan aku percepat dan whusss kembali bawa pocari yang buat aku minum tapi Belum aku buka.

Aku kembali lalu aku kasihkan.
"mas makasih mas malah ngerepoti"ucap si wanita.
"ndak apa bu,sama sama"ucapku lalu kembali Lagi.

tidak berapa lama hidup motor masnya dan melambaikan tangan mereka meneruskan perjalann.

aku langsung whusss ke warung lagi beli kopi jadi Lalu kembali laggi.
Tarawih hampir selesai belum juga datang mangsa berikutnya.
tiba tiba dari belakangku(kebon kosong)
"mas,,ngapain disini"suara perempuan dari arah belakang

AKu kaget langsung menoleh.
"ow halah ngagetin saja,rokokan aja,kamu ngapain di situ sini lah ada ular mampus kowe di gigit"ucapku

berdiri di sebelah got diarea kebonan kosong seorang cewe masih mudah
cantik,bergaun hitam tipis sampai di atas suxx

"cepet sini"ucapku sambil membetulkan picis ku(gatel karena lembab)

Lalu dia berjalan selangkah
"mas tolongin"ucapnya manja sambil mengulurkan tangan
aku bergegas menyambut tangannya
dan kemudian dia duduk di bekas duduk ku.

"kamu ngapain disana tadi,ini tempatnya remang remang lho kamu main Kok di kebonan"kataku
"main huuu,siapa yang main aku dari jembatan sana lho mas"ucapnya sambil mengambil botol bensin ku mau di buka untuk diminum

"wOe pingin koid apa hah,ini bensin kalau mau minum nihh hehh"ucapku geram sambil mengulurkan botol minum.

Aroma wangi nya has maklhuk halus,aku sadar betul dan aku hafal ini minyak.Pikiranku menerawang jauh.
"demit apa

Manusia,kok kayak gini cantiknya"tanyaku
"huss anak an jin mas hehehe"ucapnya sambil slengehan

Aku kira dia bercanda saja asal njeplak mulutnya tapi emang ngga menakutkan.

aku duduk di sampingnya dan kita bercanda tertawa bersama sampai Aku mencium bau sesuatu entah apa seperti bangkai tapi terkadang harum mewangi.

namamu siapa hay"tanyaku
"PLETIKAN GENI"ucapnya
seklebat bayangan melintas di depan rumah kosong,seklebat bayangan putih
"nii ni kamu lihat tadi ngga,kayak orang liwat ya"tanyaku.
",ngga ada sih mas,itu sih dedemit mas yang nunggu rumah itu"jelasnya
"kok kamu tau ni"tanyaku lagi

"aku sering kesitu mas,dirumah itu banyak dedemit mas mereka biasanya sering mengganggu di sini"terang geni
Tiba tiba merindhing hebat dan kayaknya Ada sesuatu yang sedang mendekat
Pletikan geni hanya tersenyum sambil menghentak hentakkan kakinya ktanah sperti orng sedng menyanyi

" kalian disini sedang apa"ucap nenek nenek yang tiba tiba di dekat kita
Taoi pletikan geni tidak menggubris hanya senyum senyum sambil geleng gelang kepala kadang mengangguk angguk.

"ini nek lagi ngopi sambil duduk dudk nek,nenek mau kemana?"tanyaku.

"kerumah temen disana "ucapnya sambil berjalan,aku melihat sebentar lalu melihat ke rumah kosong
",astagaa"gumam ku heran.
mataku melihat sesosok anak an genderuwo sedang berdiri memandangi kita.

"heh nii lihat itu lho,ada temen mu"ucapku.

lalu geni melihat kerumah kosong.
"ow itu temenku mas anak nya genderuwo di belakang rumah itu,woeee siniii"teriaknya sambil melambaikan tangan.

Seketika sudah di depan kita.
"mba geni di ajak main tuh sama temen temen"ucapnya sambil melirikku

"apa kowe lihat lihat"bentakku
"apa,kok ikut ikut"ucapnya
"tak jitak kamu lho"ancamku.

Lha kok malah nnngis langsung lari.
tidak lama pletikan geni Aku tinggal kedip malah hilang
"asemmm asemm malah minggat"ucapku lirih sambil

membereskan sampah ku..Ingin pulang sudah agak malah.
Ketika jongkok baru mau berdiri tiba tiba..

"dieesss,,glubrakkk".Tendangan dari belakang.
jatuh tersungkur hampir saja masuk ke got.

"washhhuuu"teriakku sambil berusaha berdiri
Terlihat sosok masgen dan banyak temen nya Bertolak pinggang.

"ada apa ini kok kamu tiba tiba marah"tanyaku
"anak ku nangis gara gara kamu,hanya satu orang konyol banget kamu"ucapnya

"ya maaf aku ngga sengaja kok masgen,aku bercanda tadi"ucapku
"kebanyakan bicara,rasakan ini",teriak nya sambil menendang tapi aku bisa menghindar.
"jangan menghindar"teriaknya lagi
"sakit mas kamu tendangi",ucapku sambil terus menghindar

Namun masgen terus berusaha mengejar dan menangkap ku beberapa sosok ikut mengejar sampai akhirnya aku tertangkap.

"wes mau kemana lagi kamu hah kurang ajar",ucapnya

Sambil memukul dengan sesuatu besar putih.
"mbuugg"
"wadooh",pekik ku kesakitan
Di oukul lagi sampai bertubi tubi sampai picisku melwsat entah kemana..
kadung jengkel di biarkan malah ngeLunjak.

Belum sempat mencari picis ku di sabet dari belakang..
"bheeett"
Rasanya kayak melihat banyak kunang kunang(semprepet)
Sampai badan ku hampir jatuh dan untung saja bisa tertahan dengan kedua tangan.
pas melihat ke belekang.

"ow setan kamu,dasar genderuwo ngga tau di untung,Orang kok kamu sabet pakai pocong,ow halah"ucapku sambil mencoba berdiri.
Belum sempat bangun penuh sampai berdiri bau apek yang dari tadi tercium tiba tiba tercium wangi wangian
"kalian bubar ngga"!suara gede dan lantang

Aku melihat ada sosok jelek gede banget sambil mengayunkan tangan kearah para genderuwo.
"kalian apa ngga kasihan 1 lawan 10"ucap sosok itu lagi dengan tangan menghantam para genderuwoseketika kocar kacir tunggang langgang.

Sampai tertangkap sosok itu si genderuwo yang anaknya nangis itu
tengkurap genderuwo itu di tindih dengan tangan sosok gede menyeramkan.
basanku terasa panas,aku bergegas ingin pergi.
"TOLONG AKU"teriak genderuwo

aku menoleh kearah dua sosok itu yang gede jelek menatapku sambil kedap kedip matanya
Satunya genderuwo dengan mata merah juga menatapku.
"lepaskan"ucapku langsung tancap gas.

Sampai di ujung jalan hendak belok Kekanan
"stopp"tiba tiba di depan laju motorku di hadang si pletikan geni Dengan dua tanganya di rentangkan.
aku berhenti ndadak.Untung aja ngga ada kendaraan dari bekalang..
Llu aku tepikan motorku.

"stop mas,numpang kedepan"teriaknya
"hadewh ni ni kamu ini lho piye malah ngadang nanti kalau ketabrak mampus"bentakku
"kakak ku mau ikut sampai di depan mas"ucapnya lagi

Tiba tiba berdiri sosok wanita cantik
dengan senyum ramah

aku masih melongo terpesona dengan kecantikan wanita itu
"mas helooo,bisa ngga ikut sampai depan"ucapnya
"oh iya..Bisa bisa ayo silahkan"ucapku
lalu wanita itu Naik dan berjabat tangan dengan si geni.

"mas makasih ya"ucap geni
"yo kembali kasih"jawab ku.

Lalu motor aku jalankan.
Jarak dari titik awal mungkin sampai di tempat tujuan depan terminal penggaron ya paling 2,km

Tapi terasa sangat jauhhh..
"namamu siapa"!tanyanya
"katon",jawab ku
"mba siapa"tanyaku
"CIPRATAN BANYU"ucapnya

Terasa lama banget perjalanan harusnya hanya ngga sampai limamenit Tapi Kayak muter muter saja.Edian pikirku
"kita kok ngga sampe sampe ya mba"tanyaku
"bentar lagi"jawabnya
muter lagi di depan masjid kiri jalan sebelum Keluar perumahan

Sampai masuk di gang gelap dan mba e malah minta berhnti
"berhenti di sini mas,aku mau menunggu temen ku"ucapnya
Lalu muncul dari dalam rumah
Nampak wanita seumuran pletikan banyu Dengan wajah berseri,padahal gelap jalanan tapi kok nampak Jelas di depan rumah nya terang benderang

Llu sosok itu mendekat i kita.

"apa bisa bonceng dua" ucapnya
"bisa"ucap banyu saabil cipika cipiki giliran aku salaman.
Huuu...Aku merasa malam ngga adil banget.

Tiba tiba ada tukang bakso dorong liwat..
Tok tok tokk bakso baksooo,,

Lha cah dua itu malah pesen bakso.
Sambil duduk di depan rumah temenya si banyu.
Asik mereka ngobrol lha di Anggap aku obat nyamuk bakar.
setelah bakso jadi lalu di sodorkan oleh si penjual.

Aneh nya si penjual Tidak seperti penjual bakso pada umumnya lha jual bakso kok pakaiannya serba compang camping(kayak gelandangan gitu) rambutnya panjang dan kepqla memakai pecis hitam
Juga sepatunya bagus kayak orang kantoran mengkilap.

setelah menyuguhkan bakso si penjual justru menghampiri ku.
"lho ngga doyan bakso apa dik"tanya orang itu
"doyan pak tapi baru saja tadi buka puasa sudah kekenyangan,makasih bulan saya ngga doyan"tegasku

"kamu kira jin setan dedemit dan iblis di penjara di bulan suci ramadhan seperti ini,itulah alasan saya berjualan memberi makan mereka agar tidak mencari mangsa(menggoda manusia)Mereka berdua anak jin dan aku sudah dari kecil melihat mereka,keluarga mereka dan koloni mereka yang

ada di wilayah sini saya sudah hafal,ada lagi satu kampung yang isinya hanya pelaku pesugihan"jelas pak penjual bakso

Aku tersentak kaget kok bisa bapak itu berkata sperti itu kenal saja tidak.
Tidak lama datang lagi anak remaja dan memesan bakso lalu di buatkan

dan datang lagi semakin lama semakin banyak beraneka ragam dan beraneka bentuk dari yang hitam sampai yang putih dan ada yang kulitnya bercahaya

Setelah semua makan

bakso dan penjualnya memintaku untuk membantunya.
SAMBIL membantu mengumpulkan mangkuk yang kosong dan mencucinya.

"ingat semakin banyak yang kau kumpulkan semakin banyak yang merasakan manfaatnya,mereka hanya butuh makan agar mereka diam"ucap penjual bakso.

aku hanya mendengarkan sesekali menganggukkan kepala.

"dan ingat tidak semua ghoib itu membuat bingung kadang saja mereka hanya membuat pikiran manusia kacau,kadang kasar mereka merasuki manusia itupun kadang mereka hanya ingin di mengerti bahwa mereka bener ada"jelas nya sambil

mencuci mangkuk.
sampai akuntidak ingat dengan anak anak jin yang sedang berkumpul aku justru asik dengan pak penjual bakso,jelas ngga mungkin sperti itu kalau jualan bakso beneran.
"bapak habis tanggapan di mana kok kostumnya belum di ganti"tanyaku.

"kamu tau dari sekian banyak anak anak jin ini biasanya mereka banyak di jadikan sekutu manusia dalam mencari kekayaan dan kehormatan,kamu pingin kaya ambil salah satu dari mereka beri makan dan kamu pasti kaya raya"jelas penjual bakso lagi.

"aku mau satu pak cara ngasih

makannya bagaimana"tanyaku Penasaran

"tirakatmu di perkuat,maka kamu akan mengerti apa yang mereka butuhkan selain memberi mu kekayaan merwka juga bisa membuatmu keluar dari jalan"terangnya sambil menata mangkuk dan membereskan yang lain
baksonya sudah habis

Mereka terdiam semua hanya duduk saling berhadap hadapan dan diam tanpa kata,,pletikan banyu aku panggil panggil ngga dengar Aku berusaha mendekat tapi di halangi sama pak penjual bakso.

"sudah pulang sana,mereka bukan lah sebanding dengan kita manusia,ketahuilah ketika kamu melihat aslinya kamu akan menjadi lupa bahwa malam ini kamu pernah melihatnya"tegasnya sambil memegang pundakku dari belakang.
Aku melihat kebelakang dan betapa

kagetnya ternyata tidak ada siapa siapa tapi masih terasa ada sesuatu yang masih memegang pundakku.

Aku melihat sekeliling,Setannnn ternyata aku di depan rumah kosong dan aku sudah tidak melihat pletikan Banyu

Yang aku lihat drum drum besi kosong yang sudah lapuk dimakan karat.

"pulang sebelum terlambat,jangan lupa cuci tangan kaki dan muka",
Ucap suara Tanpa wujud..
Aku segera berlari menuju motorku dan whiuusss tancap gas kalang kabut sampai ada batas antara paving

dengan jalan cor coran pun aku terjang sudah ngga peduli.Yang penting aku sampe rumah.
Secepat kilat,sampai di depan rumah
Langsung ngandang.

Jangan mudah percaya dengan yang Berdasarkan JAREne.
(katanya)

Kalau semua setan di belenggu di bulan romadhon tapi beda dengan yang aku alami justru banyak dedemit berkeliaran anak anak sampai jin emak emak rempong.

Selalu dekatkan diri denganyang maha kuasa My Bhozz karena hanya dia yang bisa membolak balikkan semuanya terserah maunya

Sekian dan selamat malam

Salam
Sheer
Ibka