Thread by @Kramat_satu

YAYUK WIDYAWATI 1
MELEPAS TUMBAL PESUGIHAN
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Maaf kemarin yayuk widya wati sebenernya sudah selesai tapi ngga tau sambungannya kemana
Tapi inshaallah kali ini tidak akan terputus atau hilang.
Selamat menjalankan ibadah puasa.
Semangaatttt

Edisi malam jumat.
Yayuk widyawati

Jangan di baca tidak bermutu
Tidak ada muatan pelajarannya.

Setelah sekian lama tidak ketemu kadang hanya telfonan dan waktu itu sudah lama tidak terdengar kabar

sampai beberapa bulan dan suatu hari ada sms masuk di hape jadulku
Ncruuutt...Ncruuuttt.ting klunting.
(waktu itu nocia 3100)

maklum Hape jadul lalu aku buka pesan Tak kirain dari SELINGKUHANKU operator M3,,biasanya sih dia.

"mas,aku SEKARAT"
sms kubaca.
aku balas saja mungkin kan orang iseng maklum waktu itu sedang menebar nomer hape
Jajan mieayam pun di mejanya aku tulisin nomer hape ku.
Diterminal tapi paling parah di kuburan

aku kasih nomer hape ku,Di setiap batu nisan,tak tulisin pakai spidol permanen.

"maaf saya bukan dokter tapi bajingan"balasku
Lalu ada balasan
"yayuk widyawati"Balas sms itu.
Wah langsung dag dig dug tenan atiku.
Sudah hampir empat bulan ngga ada kabar Kok tiba tiba Sms

Aku diam kan sebentar
Tidak lama tefon masuk
nada dering nya pasha ungu Demi waktu
Telfon aku angkat dan ya gitu kaget banget dengan suara mba yayuk liirih memelas seperti orang sedang sakit.
Dan ternyata bener mba yayuk sedang di rawat di rumah sakit daerah Pekalongan.

dan mba yayuk memintaku untuk datang atau membantu
aku bisa apa,dokter bukan,dukun bukan,kyai bukan kok suruh membantu kalau mbantunya pasang bata plester atau mbantu ngaduk aku bisa #kuli_kemaki re.

Dasar ngga tega ya sudah,suatu sore aku berangkat naik bus jurusan Jkarta aku turun di pekalongan lalu ngojek diantar temen ku sampai di sana agak malam jam 21:12

segera menuju rumah sakit yang mba yayuk dirawat
Sampai didepan rumah sakit aku telfon

mba yayuk dan di beri tahu ruang nya dan saat memasuki gerbang rumah sakit dada ku terasa sesak
"mas blizz aku tunggu diluar saja ya,takut masuknya",ucap temen ku.
"ya sudah ngopi ngopi sana mas nanti aku samperin"jawabku.

begitu kaki ku melewati gerbang rumah sakit.
Hawa hawa setan sudah mulai semerbak sperti aroma ke sakit yang berkepanjangan.
"assalammulaaikum kawan ku semua"ucapku lirih sambil melepaskan hawa penyegaran .
disambut dengan sekelebat beberapa maklhuk halus.

Mungkin saja ingin berkenalan tapi malu malu.
Setapak demi setapak aku melangkah sante melihat kiri kanan.
"mas preman ya"teriak suara dari ruangan yang aku lewati sontak saja aku mundur dua lalu menoleh kedalam ruangan

ternyata di dalam kamar nampak duduk di ranjang pesakit dengan Tangan dan tubuh yang di tempeli kabel PLN
kabel infus dan lain lain
Nampak wanita muda dengan rambut di cukur habis sebelah dan sebelah nya pendek.
wanita itu tersenyum dan melambai kan tangan kearahku

"preman ya"ucapnya lagi
"ahahahahaa dus wedus"ucapku lirih

Kok tau dia lha aku pkaai celana sobek sobek..Padahal aku lewat yang terlihat dari dalam lewat jendela hanya sebatas dada lho kok tau..
"awas minggir jangan ganggu calon istriku"bentak suara tiba tiba dari belakang

dan langsung menembus tembok.
Spontan saja aku langsung berjalan kembali.
Menuju lorong lorong gelap sampai di persimpang Lorong menuju ruang melati 4 tempat Mba yayuk di rawat.
kaki ku terhenti

Di depan sedang ada dua sosok berhadap hadapan jongkok,masih terlihat seperti bayangan dan lama lama wujud nya menjadi dua sosok laki laki dan Perempuan berjongkok sperti sedang berdiskusi.

Aku beranikan diri berjalan pelan.
Pikir ku kalau aku bilang permisi mereka menjawab aku akan lurus tapi bila tidak menjawab aku akan ikut ngobrol dengan merEka ..

Lanjut nanti sobat..Numpang wifi belum beli unlimitied

TERNYATA waktu sampai di belakangnya
"PERMISI"ucapku pelan.
kedua sosok itu melihatku dengan tatapan nanar memelaswajah has orang kampung(pakaiannya cuma baju biasa dan laki lakinya bercelana hitam Atasan batik lengan panjang dan rambut yang di sisir

kebelakang,sedangkan perempuanya memakai gaun seperti daster gitu dan berjaket rajutan)
.Sang laki laki nampak sedang merokok,aku segera bmenghampiri mereka dan aku duduk di sampingnya.
Dengan senderan tembok.

"NGOPO RENE"ucap nya
(ngapain kesini)

"heheeeje ngapain mas sama mba kok disini kan ini bukan tempat umum untuk merokok"tanyaku
"lihat anak ku terkapar tidak berdaya huu huuu"ucap masnya dengan tiba tiba menangis.
Aku masih nyender dengan kedua tangan Diatas lutut.

Sosok laki laki itu lalu membentur benturkan kepalanya kebelakang mengenai tembok..
dugg...Duggg dugg
Terlihat sangat kecewa dan penub beban yang ia tanggung..
Lalu si perempuan mencoba menenangkan.

"kalau boleh saya tahu awal nya bagaimana,kok bisa begini"tanyaku lirih Msih dengan posisi nyender
Llu aku keluarkan rokok dan minuman kopi kemasan dan roti segi empat yang di alfa/indomart
"anak saya waktu itu sedang main di depan rumah bersama teman teman nya lalu ada pengemudi

mobil warna putih dan ibu ibu turun memberi mereka jajan makanan namanya di kampung ya begitu mas apa lagi kita orang ngga mampu diberi makanan/jajanan begitu banyak ya senang namanya anak anak,lalu anak anak di beri uang yang lumayan banyak dan ada empat anak termasuk anak Saya

dan kedua temennya sudah meninggal seminggu ini dua mas,sekarang anak saya sakit",cerita mba nya sambil menangis sedih.

"hemm begitu,lha orang mana yang ngasih mba",tanyaku
"ngga tau mas katanya lewat pinghir hutan padahal jalan itu buntu hanya

tembus ketengah hutan/hutan kampung dan sawah sawah mobil itu ngga pernah kembali kejalan raya mas"lanjut mba nya.
Dan aku masih merokok,suasana rumah sakit sepi tanpa ada satu pun yang lewat.
Si mas nya masih terus meratapi dengan tangisan dan sesekali menyeka air matanya.

(Tiba tiba hape ku berbunyi)
"kayaknya aku mau mati mas",sms dari mba yayuk
Si mba nya hanya berusaha menenangkan mas nya.
"masih ada sisa uangnya mba,mas"tanyaku
tidak ku ketahui mba nya tiba tiba berdiri dan masuk keruangan yang aku buat nyender.

Pdahal tadi gelap kok mba nya masuk aja aku mau berdiri tapi di tahan sama masnya Yang masih menangis tanpa melihat ku dan tangannya di pundakku dengan kekuatan yang membuatku berpikir dua kali buat berdiri mungkin itu suatu pesan atau kode agar aku tetap duduk disampingnya.

Mba nya keluar dan membawa plastik hitam lalu di buka nya dan diKeluarkan isinya.

"astaga segepok uang",pikirku
"ini uangnya mas"ucap ibu itu sambil menyerahkan padaku.

Terlihat segepok uang tertulis di kertas pengikatnya 10.000.000(sepuluh juta)

Ketika aku pegang uang itu dan seketika ada benturan energi yang sangat kuat namun sedikit manja.
(seperti barang punya e mase yang kemarin ketila ku pegang byuhhh langsung mumet kayak lihat

bintang bintang yang sangat banyak)

Lalu aku dorong agar di simpan kembali.
"uang yang di berikan sama temen temen nya apa ya sama jumlahnya segitu mba"tanyaku.
"sama mas"ucapnya.

"saya bukan mau pamer tapi mari kita lihat mba anak nya gimana sekarang saya boleh melihat walau dari luar ruangan"pintaku
"silahkan mas"ucap mba nya sambil berdiri dan menuju kamar di belaknngku.
Aku berdiri da menghadap ruangan tirai di buka dan

Masyaallah..
Anak nya cantik banget.
"mas anak mu cantik banget gitu wah sangar pokoke,udah gede ya mas,nanya siapa mas"tanyaku

lalu masnya berdiri dan
"itu yang berbaring mas anak ku usianya 7 tahun namanya YUNITA"ucap masnya.

"lha yang berdiri di sampingnya siapa mas wanita cantik banget apa kakaknya."tanyaku lagi
"masss woeee anak ku sendiriaaaannnn"teriaknya kenceng banget
lha malah jengkel mas nya aku nnnya beneran

ya jangan marah mas kan aku ngga tau"ucapku
"jangan menakuti ku mas,cerita keluarga yang meninggal temennya anak saya meraka di temui wanita cantik mas,mosok anak ku yow arep mati"ucapnya lalu kembali menangis dan melorot kebawah lalu duduk dan
Nyender lagi.

Sekali lagi hape ada pesan masuk..Ncruttt...Ncriiittt
"Mas sepuluh menit lagi aku mati"isi pesan singkatnya Mba yayuk.

"ya sudah iklhaskan saja mas ini takdir dari yang kuasa"ucapku
"takdir apa takdir,,takdir takdir,,Taekkk ini bukan takdir kalau kematian anakku di sebabkan oleh sikuman siluman jahanam",bentaknya
Aku kembali duduk dan berbicara
"kalau aku bisa menyembuhkan anak mu apa kamu mau

merubah sikap mu yang egois dan emosional"ucapku lirih sambil menghisap rokok marlboro ku.
"dan jangan berpikir bahwa My Bhozz(ALLAH SWT) akan membuat mu kaya kalau hanya jalan turus saja jangan MENGANDAL ibadah dan baik mu Kepada keluargamu dan ingat bekerja lah mas,bekerja

Memang My Bhozz sudah memberi mu rejeki tapi itu hanya untuk Hidupmu bukan untuk kemewahan dan Gaya hidupmu,Kamu tau mas dan ingat nanti ketika kamu sudah menjadi kaya jangan lupa Kata kata saya"ucapku memberi semangat.
"KALAU MODAL MU DATANG PASTI MODEL NYA JUGA DATANG",ucapku

aku pura pura menepuk pundaknya.
Sambil aku tebarkan pesona jampi jampi agar demit cantik yang sedang menunggui anak nya mas itu mau mendatangiku.

"assalamu'alaikum ya jin minal badani hadir hadir hadir..Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatu

Dumateng junjungan kito Nabi Muhamad
mboten kesupen
Dumateng poro malaikat
ugi
Dhumateng sesepuh lan pini sepuh ingkang kulo hormati

Aki danyang nini danyang lan sedoyo kemawon.

Lan sedulur sedulur jin,lan kewan kewan sedoyo

Hadirin ingkang kulo tresnani lan kulo hormati

Monggo kito bebarengan majukaken pujo lan puji syukur dumateng gusti allah swt amargi sampun pinaringan berkah lan karunia dumateng kito sedoyo. Saenggo kito sedoyo
pinaringan

makempal kanthi sehat lan afiat.

Hadirin ingkang kulo hormati

Kaping sepindhah kito sedoyo perlu bahan utawi panggenan. Amargi lingkungan utawi panggenan meniko papan kangge nggantungaken urip umat manungsa lan jin prewangan demit Mulangsarak sedoyo. Amargi

meniko kito sedoyo kedah njagi lingkungan sae-sae supados bumi keuntungan kagem kita sedoyo.

Hadirin ingkang kula hormati.

Babakan kebersihan lingkungan Nggih meniko salah sepindah ipun coro kang sae kanthi kito sedoyo nyegah penyakit-penyakit ingkang ngintik rikolo sengkolo

musim udan.

Cekap semanten ingkang saget kulo aturaken umpami wonten klenta klentunipun kula nyuwun agunging pangapunten.

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Tiba tiba dari belakang ada yang datang menggandeng tangan ku dan berkata.
"NGOMONG OPO TOW MAS MAS"ucapnya Dari belakang ku.
(bicara apa tow mas mas)
langsung menggandengku.
sebelum pergi aku berpesan kepada mas itu.
"tunggu 10 menit lagi nak mu sembuh dan ingat mas

Jangan kecewakan mereka,aku akan memintakan kesembuhan buat anak mu dan setelah sadar bilang dapat salam dari IBLIZZ KATON"ucapku dengan senyum dan percaya diri juga sedikit Sombong

Dan setelah itu aku berjalan di gandeng wanita cantik..Eh jin cantik.
"kenapa kamu ikut aku kan puisi ku ngga mempan"!tanyaku
"kasihan aja habis mase lucu hiiihhiii"ucap sosok itu.
"namamu siapa hay cantik"tanyaku lagi.
"ROSDIANA mas,siluman penunggu SENDANG MEGAL MEGOL"ucapnya

BERJALAN lurus tidak berasa sudah mendekati ruang mba yayuk di rawat inap.
Di depan ruangan nya mba yayuk aku sms..
"aku sudah berdiri di depan pintu"bunyi sms ku
"Y"balas nya.

"langsung masuk apa nunggu kode mu"sms balasan ku
"ya langsung masuk aku dah kangen berat"bls mbaayayuk
"ya,masuk,salah ketik maaf"sms susuLan
AKU langsung ketok pintu dan masuk.
Di sambut dengan harum has rumah sakit..Bercampur anyir yang menyeruak

Tingak tinguk didalam ruangan ternyata hanya mba yayuk sendirian.
Lalu aku dekati mba yayuk dan aku raih tangannya aku pegang sambil aku duduk di pingGirnya.
"kok belum mati",tanyaku.
"semenit lagi"jawabnya.
tangannya dingin,wajahnya pucat dan menggigil tubuhnya

tanganku terus di genggam erat,seolah dia tahu kalau mau mati.
Entah dari mana datangnya tiba tiba berdiri sosok yang sangat menyeramkan
Dengan penuh ambisi dia memandang ku penuh kebencian.

tanganya tiba tiba menjulur dan hendak menarik sukma mba yayuk.
Sudah terlihat sukma mba ayu hampir keluar dari badanya
Terlihat sesak nafasnya mulutjya menganga lebar
menahan kesakitan yang Luar biasa,sakaratul maut.

lalu aku mendekat ke telinganya lalu berbisik.
"dengarkan aku mba yayuk,selepas ini teratasi kita kehotel ya"ucapku lirih
Llu aku berdiri dan sakaratul maut bener bener jelas terligat sangat menakutkan
Tangan mba yayuk aku lepaskan dan pandanganku menuju belakang sosok yng

berusaha Sedang menarik sukma mba yayuk.

Duo sosok bertopi hitam dan berkemeja putih dan satunya hitam(di antara salah satu maklhuk itu ada yang berkata "kasihan siluman itu ya" ucap nya)
Ssok siluman itu masih dengan tenaga nya.

lalu aku tampar pipi sebelah kanan nya.
Plokkk..
Seketika maklhuk itu berteriak..
"bajingannn berat banget tangannya"ucapnya sambil Tubuhnya terhuyung keSamping.

Terlihat wajah mba yayuk basah berkeringat sangat banyak,mata terpejam dan tangan nya mengepal memegangi selimut nya.

"kamu boleh membawa nya asal bisa melangkahi bangkai kedua sosok di belakangmu"ucapku sambil menunjuk nya

"ahh malah kita IL,"ucap yang satunya sambil tersenyum geli
lalu menoleh sosok itu kebelakang san sekwtika

"ampun Malaikat,ampun,ya sudah aku akan cari wadal yang lain,,assalammualaikum"ucapny langsung brabat lari entah kemana terbawa angin.

Aku lihat mba yayuk belum juga sadar tapi aku lihat wajahnya sudah membaik
aku dekati lalu kembali aku bisikkan
"Aku tunggu diluar kalau 10 menit ngga nongol anggap saja aku sudah mati ya mba yayuk widyawati"ucapku di samPing teLinganya.

Lalu aku melihat kearah dua sosok yang ternyata sudah pergi juga.
Dan aku tinggal melangkah pergi hendak keluar sosok yang cantik masih berdiri nyender di tembok lalu aku tutup pintu dan melangkah Pergi.

"mas aku ikut"ucap rosdiana penunggu sendang megal megol.

"ayo"jawabku sambil terus melangkah.
Rosdiana menyusulku
"kenapa kamu ngga ikut masuk"tanyaku
"takut mas"jawabnya singkat
"takut apa"tanyaku
"duo sosok Malaikat tadi"ujawabnya lagi.
"ah paling juga siluman atau jin yang meniru"ucapku Membantah

"tidak mas,kalau jin dan sebangsa ku aku jelas tau"jawabnya lagi sambil berjalan di sampingku.

sampai lah di depan anak yang sakit Yunita..
"mas tunggu sebentar aku Mau lihat anak Itu"ucap rosdiana.

seketika sosok rosdiana berjalan menembus tembok ruang yang yunita di rawat.
Lalu sebentar kepalanya nongol.
"maa bocahe sudah sadar heejeje"ucapnya lalu keluar dari tembok dan mengajakku keluar dari rumah sakit.

Sampai di lorong tiba tiba badanku di sambar sesuatu,seperti walet seukuran manusia terbang cepet dan dieeessss
tubuh ku sampai mental mengenai tembok dan aku terkapar.
Di injek sosok hitam bermata merah dan nampaknya dia merasa marah kepadaku..

tanpa babibu langsung main sikat saja tanpa Basa basi hajar saja.
di tendangi di pukuli sama sosok itu.
Sampai rosdiana langsung
ikut melerai seketika rosdiana berubah menjadi seberkas sinar merah kekuning kuningan dan sosok yang menghajarku langsung berubah menjadi seberkas

cahaya merah menyala.
Dua cahaya saling menyerang benturan demi benturan kanan kiri kiri kanan jatuh bangun dua cahaya salung menyerang(bayangkan sendiri dua cahaya yang saling bertarung)
Aku masih diam dengan posisi duduk dan sekaligus aku bersila.

pikirku jengkel mosok di hajar setan ngga kenal aku dia,,Pikirku
Seketika aku mencoba sesuatu dengan mengingat puisi apa yang akan aku baca agar bisa menaklukkan dua dedemit yang sedang bertarung.

aku ingat pernah di ajari puisi indah sama Malaikat(ibu)ku.

"bismillahhirohmannniroHim..
Aku umate kanjeng nabi muhamad aku sing wani nyekel jin demit sing lagi kumat,kiamat iku kodrat aku nyekel dedemit sing sekarat tumpur kang keno gudho kabur kanginan sing tanpo rupo ojo wani wani karo aku murid e wali paidi,,dadio buto tetep

tak pithing,dadio sengkolo tetep tak kunjoro...lempoh lempoh lempoh saking kersane allah...Alllah alllahhhh huakbarrrr"teriak ku membaca mantra dan sekali tepuk dua siluman sudah dalam genggaman..

Lalu aku masukkan kedalam kotak rokok.

"mass aku mosok yow kamu tangkap aku kan mbela kamu mas"ucap rosdiana dari dalam bungkus rokok.
Yang sosok hitam aku masukkan ke dalam korek gas.
Kadang aku kocok kocok..
"ampunnn masss ampunnn,lepaskan aku,,kalau ngga awas saja aku ngamuk"ucapnya

"ahahahahaa kamu sudah ngga bisa keluar bisa mu di situ ahahahha kalau aku kocok kocok gini mumet ngga Ndas mu"ucapku sambil menggoyang goyangkan korek gas..
"woeee wooeee mumet kepalaku awas amasss woeee aku nyerah aku nyerah",teriaknya.

"ya sudah diamlah kamu di dalam sana,kamu rese kalau lagi lapar jhon"ucapku

Aku berjalan lagi dan sampai di depan kamar yang pertama.
aku melongok lewat jendela.
aku ngintip tapi kok gelap,aku berusaha terus sampai ada suster yang liwat
"pasien nya sudah pindah pak"ucap

suster
"ow pindah rumah sakit atau ruangan mba"tanyaku
"ruangan"bqlasnya
"ruangan mana suster"teriakku
"ruang jenazah"teriaknya sambil berjalan

Aku langsung lari,,,
Tapi aku lupa arahnya aku berlari terus berlari

Sampai mentok di Ruangan paling belakang.
Aku bertanya kepada susster yang sedang berdirj di pinggir tangga

",sus,,ruang jenazah dimana ya"tanya ku
Suster haya diam lalu memonyongkan biBir nya.

"huum",bibirnya dimajukan.
Sperti ngasih kode.

Aku menoleh lha kok ternyata ada di depan ku ruang jenazah..

Aku di depan ruang jenazah mengintip tapi tertutup rapat..

lalu ada perawat yang suka mengantar jenazah sedang membawa ranjang jenazah.

"ngapain mas"suara dari sampingku
"ow ngga apa mas hanya mau melihat temen saya katanya sudah meninggal"ucapku
"ngga ada kok mas cuma ada empat mayat di dalam ruangan"jawabnya
"bolehkah saya masuk mas,bener saya mau ketemu temen saya untuk yang terakhir"bujuk ku.

"sebentar saja ya mas kalau ketahuan dokter nanti saya bisa di pecat"ucapnya sambil tengok kanan kiri.
"oke mas siap"jawabku

Seketika kita masuk dan lampu ngga di nyalakan takut ketahuan kami hamya memakai senter punya e mas perawat senter kecil banget.

Di nyalakan dan di lihat satu Persatu.
Mayat pertama wanita dengan leher membekas merah.Seperti di cekik.
Lalu mayat kedua,remaja tanggung dengan luka menghitam di sekujur tubuhnya.
Ketiga laki laki tua dengan mulut menganga...

Aku sampai kaget merindhing hebat.
sampai mayat ke empat di buka kain penutup nya dan
"astagaaaa"Terkakku lalu aku bekap mulutku..
"mba yayuk"teriakku.
"ini yang kamu maksut"tanya petugas itu..

"tunggu sebentar masssjangan di kunci dulu"ucapku dan aku langsung lari sekuat tenaga menuju gerbang depan..
Dengan nafas yang ngos ngosan sampai di gerbang.
Seketika aku mencari mba yayuk.
Au tidak menemukan mba yayuk aku berlari menelusuri area parkiran dan lain lain sampai

aku putus asa mb yayuk tidak ada di mana mana

Sampai aku kehabisan nafas dan aku terduduk di tepi parkiran mobil..
Sambil mengatur nafas.
"ahahahhaaa hahaha"suara tawa yang keras
Aku menoleh mencari sumber suara tapi tidak melihat apapun..

aku tidak mau kalah dan aku bangun lagi dan berjalan menuju ruangan mba yayuk di rawat.

setelah sampai di sana ternyata ngga ada juga dan aku berjalan kembali ke arah keluar.
Di depan jalan ku di lorong agak gelap nampak sperti sosok sedang merayap

entah apa aku tidak melihat jelas langsung aku samperin Setelah dekat
Aku lihat Wanita telanjang di rantai tangan dan kakinya serta badannya berlumur darah bekas ia merayap.
"mass"ucap suara lirih dan sperti aku kenali.
",mass"ucapnya lagi.

"mba yayuk"ucapku lalu jongkok dan aku pegang dagunya aku dongakkan

",Astagaaa"teriakku sambil menggangkat tubuhnya dengan kedua tanganku sati di.Lutut dan satu di punggung kedepan sampai hampir kedada..

langsung aku bawa lari keruang jenazah..

"mass masss buka pintunya"teriakku
"iya"ucapnya..

Sambil pintu di buka dan sosok mba yayuk langsung aku letakkan di atas mayat nya..

Llu senter di nyalakan untuk menerangi jasad mba yayuk

"hay Malaikat hamba minta kepada kalian tolong andaikan mbayayuk widyawati masih di berikesempatan untuk hidup tolong berilah kehidupan kalau memang takdir menginginkannya aku terima,,

bismillah tak sambung otot bayune tak satokke balunge tak wenei sumsum e tak sambung nyawane karo nyawaku..Jukuk en rong tahun"ucapku.

aku menangis karena tak bisa menyelamatkan mba yayuk sebab tubuhnya sudah dingin karena ruangan pucat mayat dan tiba tiba tangan ku merasa basah

Selamat berbuka berbuka puasa bagi yaag menjalankannya..

Lanjut habis tarawih

Lanjut
ketika mengusap pipinya.

"mas sentermu hidupkan"ucapku sambil terisak tangiS.
Begitu sebter di nyalakan ternyata air mata mba yayuk mengalir sepeti orang menangis.

"aku buka penutup mayat nya dan sekali lagi aku Bisikin..
"ambil nyawaku dua tahun,sekarang buka lah matamu

mba yayuk widyawati"!ucapku tepat di sampiNg telinganya.
"iya mas"jawabnya tiba tiba dan mas perawat kaget..

"masih hidup mas cepat ayo bawa keluar aku panggilkan dokter"teriaknya.

lalu aku angkat dan ku bawa keluar aku baringkan di gerobak mayat..Pintu di tutup

dan seketika di bawa Keruang ugd..

lega hatiku dan aku terduduk di depan riang jenazah.

"dor...Dorrr dorrr"
Suara pintu besi di gedor dari dAlam
aku mendekat dan seketika terdengar suara

"bantu kami mas,,kami Msih ingin hidup intuk menebus dosa dosa kami beri kami

1tahun nyawamu"teriaknya dari dalam
"matamu kuwi"selorohku dan pergi dari sana.

Singkat nya pagi menjelang ternyata sudah pulang temen ku lalu aku buka hape dan bener temen ku pulang pukul 04:,30.

Aku buka hape jam 05:55mnt
Aku duduk di depan gerbang sambil menikmati kopi

dan sekali lagi aku di buat kaget.

"dinnn dinnn"
Suara klakson mobil dan aku menoleh.
begitu mobil berhenti dan kaca di buka ternyata mba yayuk..
"mas ayo aku cepet"ucapnya

Lalu aku bayar kopi dan menuju mobil mba yayuk.
Setelah masuk duduk di depan sebelah nya mba yayuk

Tanganku tiba tiba di pegang dan di tarik supaya aku lebih mendekat duduk nya.
"aku asli manusia mas"ucap mba yayuk sambil pegangan tanganku di truh di dada.
"ada detak jantung nya to mas"ucapnya lagi.
Aku hanya mengangguk dan mobil.Melaju kearah timur

Sampai di suatu desa

Terpencil,jauh banget naik mobil sampe hampir dua jam dan sampai lah di suatu rumah yang mewah
Mobol diparkirkan mba yayuk turun aku juga ikut mba yayuk masuk kerumah dan aki nungguin di teras,tidak berapa lama
Mba yayuk keluar membawa tas ransel dan sebuah koper pakaian.

Lalu masuk lagi kemobil dan tancap gas..
Ternyata mobil di bawa ke salah satu rumah dan mba yayuk meminta sejumlah uang.
Entah berapa dan mba yayuk lalu memberikan stnk dan bpkb kendaraan.

Akhirnya kami jalan kaki menuju suatu jalan raya dan singkat kata
Mba yayuk ingin selalu

Bersamaku dan sampilah di suatu kota dan mba yayuk menempati kos dekat daerah ku mba yayuk membuka toko kelontong..di sebuah desa
Sampai tiba waktunya mba yayuk pergi untuk Selamalamanya.

Terimakasih mba yayuk widyawati semoga amal ibadamu di terima di sisihnya..

Alfatehah

ibka
sekian