IBLIZZ KATON Profile picture
Apr 17, 2021 112 tweets 19 min read Read on X
"TAMARA BLESEKKE 1"

Setelah kejadian itu aku bener bner ngga bisa menerima,malam itu aku berkumpul di tempat biasa di tongkrongan cah kenthir di pojok desa pinggir kuburan dan kuburan satu lagi.
AKU CERITAKAN KEPADA TEMEN TEMEN koclokku dan mereka sangat kaget dan ngga terima juga.
malam itu aku dan team berencana memanggil dedemit pesugihan bapaknya mba tamara.

Si demka yang memulai ritual dan setka dan dajka membantu aku hanya ikut duduk saja
Sekian menit tanpa
babibu dhe dan yang lain nya
Sosok buto ijo muncul di depan kami.

"ah ganggu aja kalian ini lah lagi enak enak tiduran juga"ucap sosok buto ijo mengkilap kulitnya.
"dah cepet ganti wujudmu kalau ngga ganti tak lempari pakai tanah lempubg nich"ucaPku
"ya lah.Bentar"ucapnya
langsung lompat ketengah rimbun deretan bambu dan keluar dengan wajah wanita cantik yang waktu itu ngopi bersam kami dan mba tamara.

"halo kawan ku,aku mau tanya kenapa anaknya mba tamara kok bisa gitu"tanyaku
"meneketehe"ucap sosok itu.
"ow halah edann kamu mba,coba mba
cari tau sana,kalau sampai aku ngga dapat jawaban lihat saja aku akan ngamuk tempat mu di sana akan aku lempari bangkai tikus biar kamu bauk en ahahaha"!ancamku
"udah blizz lama sikat aja mati in saja lah bikin kisruh aja dapurane demit kayak gitu",teriak si demka.
Lalu sosok itu berdiri dengan lantang menantang demka
"hayo kalau berani"balas nya sambil berdiri dan mulai berubah rambutnya menyala api..
Biar tidak ada pertumpahan darah aku segera bangkit dari duduk dan langsung aku peluk sosok dedemit itu.

"sabar lah kawan sabar mba jangan
jangan emosi,jangan Gegabah dia emang gitu"ucaPku

Lalu seketika semua terkendali.
Lalu aku ajak duduk berbincang dan sekali kali masih adu bentak adu sindir.
"apa loe lihat lihat"ucap sosok itu
"ah siapa mau lihat buto ijo ahahajaj"ledek demka

Setelah itu mba nya pergi
dan kembali lagi
"anak itu tidak bisa kembali normal tapi bisa membaik ,kalau kamu mau menyelamatkan dia kamu harus melawan Wewe pesugihan nya yang di puja bapaknya"ucap sosok itu
"ah malah harus melawan gimana sih mba,apa ngga ada cara yang lain,dituker atau gimana gitu"tanyaku
"ngga bisa,kamu harus mengalahkan nya"ucap mba nya sambil berdiri dan pamitan Pergi.

Setelah tau kebenerannya dan kita team koclok akan mencoba membantu anak nya mba tamara.

Pagi hari nya Kita berempat pergi kesekolahan slb tempat anak nya mba tamara menuntut ilmu.
kita tunggu
di kejauhan
Tidak lama muncul juga tuh mobil nya mba tamara.
mba tamara turun dan lalu memutar membukakan pintu untuk anaknya.

"dah blizz aku kita dekati"ucap setka.
"lihat dari sini kelihatan ngga apa yang menempel pada anak itu"ucapku
"wah kurang tau,emang ada apa nya"jawab setka
"itu sosok mukanya kodok badannya manusia cebol minta gendong si anak nya mba tamara"ucap si demka
"aku ngga bisa lihat belum jinabat e semalam istriku minta jatah owg"ucap setka
Serentak barengan teriak..
"washuuuuuu huuuu"teriak kita sambil memukuli setka(bercanda)
lalu kita dekati bareng bareng sampai mba tamara kaget melihat kedatangan empat orang koclok bin kenthir.
Setelah tanya jawab dan pertanyaan tentang anak nya wajah mba tamara sperti ketakutan Wajah yang cantik tiba tiba memerah entah karena emosi atau takut.
mba tamara menggandeng tanganku menjauh sebentar dari ketiga sobat karib ku..

Setelah jauh.
"mas aku mati ngga apa apa asal anak ku selamat dan andaikan aku mati anak ku sudah aku siap kan bekal untuk nya dan masa depannya sawah rumah tempat usaha sudah aku
atasnamakan anak ku RENI,dia penerus ku dan dia generasiku mas tolong selamat kan dia"ucap mba tamara.
"ah kalau ngga bisa ya aku jelas ngga mau tow mba,aku hanya sebisaku saja"terang ku.
Lalu mba tamara lebih mendekat dan berbisik.
"ada darahmu di tubuhnya"ucapnya lirih.

"ahahahhaaa bercanda ngga usah gitu mba mana mungkin"sangkalku
"bener mas beberapa kali kita berhubungan dan itu,,,"ucap mba tamara belum selesai
Tiba tiba hujan turun sangat cepat dan sangat deras.
aku berusaha mengajak mba tamara berteduh tapi terlanjur basah lha pakaiannya tipis.

Berlari kearah mobil dan kita berdua masuk sedangkan tiga temenku berteduh di sekolahan slb.
Di dalam mobil aku mencium bau bangkai dan anyir serta busuk sperti bau (maaf KOPOK telinga)cairan telinga sampai mual perutku

"mba apa reni bab di mobil atau gimana "tanyaku
"ngga mas,reni bisa ke kamar mandi sendiri dan mandi sendiri,emang ada apa mas"tanya mba tamara sembari merapikan bajunya yang tipis.
Rok pendeknya sepaha byuhhh mataku Lirak lirik.

"mba sengaja pakaian begini atau gimana"tanyaku
"sudah hampir dua tahun ibarat sawah sudah tidak di tanami lagi mas,rumput liar sudah panjang dan tanahnya sudah mulai mengering"ucap mba tamara.
Bau bangkai Semakin menyeruak dan ketika aku melihatbkebwlakang di jok tengah duduk sesosok wanita berambut merah darah menunduk
dan diam.

Aku ajak berkomunikasi siapa tau dia bisa diajak kompromi..
Aku kaget saat aku tanya namun dia tidak menjawab.
Sekali dua kali sampai tiga kali aku tambah sekali masih diam.
"ow halah di tanya diam saja kayak patung,samber bledek(bareng aku berkata petir bener bner menyambar diatas mobil mba tamara) baru tau,"ucapku
"diaaarrr"
Suara Petir diatas mobil mba tamara sampai aku hampir turun tapi di tahan mba tamara.
bareng suara petir sosok itu lenyap dan aroma parfum mobil menggantikan bau anyir busuk nanah
"nanti malam ajak reni kerumah(kampung) biar aku cari caranya"ucapku lalu hendak turun.
Mba tamara terlihat sedih banget sampai ngga bisa berkata kata.

Llu aku turun dan memanggil temen temenku..Llu kita pulang dengan kebasahan.
Malam tiba habis isyaan aku di depan rumah rokokan di pekarangan sambil melihat bintang pikiranku jauh menerawang.
Sampai malam itu aku kumpulkan semua kekuatan alam aku serap sebagai kekuatan(kayak superherosin)
Tiba tiba bau seperti bau di dalam mobil mba tamara tadi siang.
busuk anyir san bikin mual..

Aku celinguk an dan memandang kesana kemari
Sampai aku melihat di sudut pekarangan rumah ku nampak hitam hitam sedang duduk di dahan dengan santuy nya
Seperti tanpa dosa seenaknya saja main nongkrong diatas pohon jati.
aku perhatikan lama kelamaan kok aneh kakinya brkuku panjang sampai l
Melingkar dan tangannya juga kuku nya panjang sampai membentuk lingkaran dan sambil menyisir rambutnya memakai tangan nya.
kebetulan di sampingku ada remuk an beton cor.Aku ambil yang agak kecilan sekepalan tangan lalu aku lemparkan
Whusss
Tapi tangan nya reflek seperti menghalau dan batu jatuh di depanku hampir saja mengenaiku.
Aku jengkel lalu berdiri dan menghampiri sosok itu.Tepat di bawah nya agam kedepan.

"hay Siapa kamu mau apa hah"tanyaku
"hay Siapa kamu mau apa hah"tanyaku Sedikit berani.

"mas"sapa mba tamara tiba tiba berhenti di jalan samping ku.
"iya mba"balasku
"ayo kerumah,bonceng aku saja"ucap mba tamara naik suprafit motor kesayangan bapak nya.
"ahahahaha inget jaman baheula mba malam itu"candaku
"husss hehehehe iya mas,kita ulang yowh"balas mba tamara sedikit malu.

Aku lalu menoleh keatas lha sudah ngga ada sosok itu.
Padahal penasaran mau tau siapa dia.

Aku pulang ambil baju dan sarung lalu lhesss aku di boncengnya
Tangan ku di raih lalu di lingkarkan ke tubuhnya.
"pegangan mas biar ngga jatuh nanti aku ngebut kok"suruhnya
"pegangan apa alus semua"ucap ku bergurau.
"KENE NYEKELE"ucap mba tamara sambil menaikkan tangannya kedada.
Sampai di depan rumah
Aku turun dan di sana sudah ada tiga temen ku dan si reni anak nya mba tamara.
Temen ku pada ngga tau entah pura pura Ngga mau tau

Dari kiri dajka,setka,demka dan reni tapi sebelah nya ada satu sosok hitam berjubah.
Aku menyapa mereka.
"wah kok Sudah sampe sini ndes"tanyaku

"ya batu aja blizz"ucap demka dan aku menghampiri si reni di depan reni aku jongkok reni duduk di kursi
"halo cantik"sapa ku ke reni tapi tangan kananku sambil mendorong muka sosok di samping reni sampai kejedot tembok
"jangkrikk"!teriak sosok itu.
Seketika suasana menjadi Panas.
Tebaran energi yang mbuat merinding menghantar kan bulu halus lembut beterbangan.Seolah ingin melumpuhkan kita semua..

"iya om,ayah ku jahat"ucap reni.
melihat keadaan yang kurang pas di mataku serta ucapan
yang membuat nyali semakin membenci.

"hus,reni ngga boleh ngomong begitu ayah reni orang baik hanya saja ini(tangan ku sambil memukul sosok di samping reni)yang membuat ayahmu buta dengan harta"ucapku sambil mengelus pipi reni.
"asuuu aku lagi sasarannya"teriak sosok itu.
"dah hayo kita mulai blizz kelamaan ah,dah pingin ngehajar siluman siluman itu"teriak setka spertinya sudah marah bangett
"sana duluan bertiga,siapa pun dan apaun bentuk nya sikat habis,Jangan sampai ada yang tersisa
"selamat berbuka puasa"
Bertiga dengan semangat
belum juga sempat mulai tiba tiba datang orang tua bersorban di luar Pagar rumah mba tamara.
"keluar kalian"teriak sosok bersorban
kita yang kaget dengan datangnya sosok itu langsung berdiri dan menghampiri.
"ada apa orang tua,udah sana ngga usah ikut ikutan"ucap setka.
"iya ngapain juga ngurusi ini urusan harga diri"sahut demka.
"kalian masih muda di bilangin Kalian akan celaka malah membantah saja"ucapnya sambil berjalan
"mas itu gurunya suami ku,"sahut mba tamara.
",halah ngga perduli"ucap dajka sambil berlari mengejar
Di ikuti setka demka dan aku
Dajka yang duluan bwrlari melewati gerbang dan sheeettt
Terlihat cahaya(kilatan) lalu aku dan temen temen melewati gerbang pagar dajka sudah tergeletak di tengah jalan.
"woeee kkkaaaaa dajka",teriakku sambil berlari menghampiri.
Kita tolong kita bangunkan dajka diam saja badannya panas sekali.
Lalu di gotong kerumah mba tamara
",bajingannnn"teriak demka marah.

Di pojokan rumah mba tamara demka berdiri diam sepert merapal jampi jampi.
Lalu menghentakkan kaki ketanahntiga kali.

"siap siap blizz PERANG DEMIT ini",ucap demka memperingatkan
di susul setka yang masih santuy
Entah apa yang dilakukannya duduk bersila membaca baca koran apa majalah Entah lah dasar cah kentir.Aku dengar sih ada kalimat hoka hoke
Jeduaaarrr
Seperti suara suara lemparan batu mengenai gedek(papan kayu jati)
Aku masih bingung mau bantu yang mana maj berbuat apa aku hanya tingak tinguK.
Melihat mba tamara,reni dan kadang kedua temen ku dan si dajka yang terbujur di atas bangku.
Aku menjauh dan sesekali melihat reni Yang ketakutan.

berjalan mundur dan keluar dari gerbang pagar rumah mba tamara.
dari segala penjuru berdatangan banyak sosok hitam terbang mengitari rumah mba tamara.
Dan nampak sosok buto ijo mengkilap kulitnya sedang berdiri
di atas genting rumah mba tamara.

"perang demit bener ini"bisikku lirih.

lalu mba tamara mendekati ku.
"ayo aku antar kan ke tempat suami ku mencari pesugihan.
lalu mba tamara berlari kearah reni dan reni berusaha di gendong mba tamara.
Tapi reni tegas berdiri sambil bertolak pinggang.
"pergilah,aku akan menjaga ketiga teman mu"ucap reni.

Reni tidak sperti orang idiot nampak malam itu normal dan sangat normal
"berapa jauh dari sini mba"tanyaku
"deket mas 20ment,di rumah ku yang ku sewakan"jawabnya.
aku dekati teman teman kunlalu aku bisiki satu persatu
"kalian tenang di sini lawan mereka aku akan pergi ketempat pemujaan suaminya mba tamara"ucapku lirih
Hanya acungan jempol dari dua
temen ku dan reni masih berdiri

naik motor mba tamara aku bonceng menuju rumah yang di sewakan(rumah dekat dengan punden pesugihan)

laju motor tidak terkontrol jalann jelek batu batu an ah kayak wisata gronjalan sewu.
sampai di jalan raya aspalan langsung ngebut,untung saja malam sudah sepi dan singkat kata sampai di rumah yang di tuju kita berdua turun
Rumah nampak sepi lampu sebagian sudah padam.
Remang remang
"kita lewat samping saja mas,tenang suamiku kontrol kerjaan di luar kota Kemarin
pamit sama aku"ucap mba tamara.

Lewat samping rumah dan tembus lorong dan kita masuk lewat belakang
Aneh di dalam rumah nampak terang benderang dan tiba tiba kita mendengar suara orang tertawa cekikikan sperti orang sedang berbincang bercanda gitu.
Kita dekati pelan pelan sampai di sebuah kamar
"ini kamar rahasia ngga pernah di buka selain suamiku mas"bisik mba tamara sambil mendekap ku
(ah lumayan)
Sambil berjongkok pelan merunduk.
TERNYATA kamar tidak tertupup pintunya kami berdua melihat jelas
Dan mba tamara kaget
"Astaga mas itu suamiku"ucapnya Sambil menutup mulutnya.

disambi ngopi juga oke.. Image
"setan kamu mas,bener bener kamu menipuku"teriak mba tamara sambil berdiri di depan pintu.

suaminya mba tamara langsung bangun,keadaan telanjang tanpa sehelai benang.
dan sosok wanita(wanita dedemit) tiga sosok wanita telanjang dengan muka yang cantik,telinga lebar dan lancip serta rambut nya lurus hitam.Kemerah merahan Tetek(payudara) nya panjang sampai menyentuh lantae keramik,dan sedang telentang dengan semphik(vagina) nya berjubel/dipenuhi
ratusan ribu dan lain lain sampai uang itu berserakan di karpet di kasur dan di area kamar.
Begitu juga dengan dua sosok lainnya sama dari alat kelaminnya mengeluarkan/bertumpuk uang yang sangat banyak
aku sampai heran melongo
"woe itu semphik apa gorong gorong waduk ahaha"ucqpku
"lancang kamu,istri sialan"bentak suaminya sambil menghampiri mba tamara Dan sebuah tamparam keras kepada mba tamara.
ketiga ssosok itu masih terbaring selonjoran satu tangan di buat penyangga kepala dan satu tangannya memainkan sebuah cairan/lendir yang
di usap usapkan ke pantatnya dan sesekali di jilati dan aneh mereka tidak terganggu dengan kedatangan ku dan mba tamara ,
mba tamara lari hendak keluar dan suaminya mengejar sampai Menabrak bahuku.
Berlari masih telanjang mengejar mba tamara.
Aku masuk dan astaga baunya anyirrrr lendir apeg mbyuuhh

huaeeekkk,,hueeekkk
"ah ngga bakat kaya orang semacam kamu",ucap salah satu sssok itu.
masih terus dengan mual ingin muntah aku dekati dan aku pegang kedua kaki sosok itu aku rentangkan
"ah apa nikmatnya lubang goa seperti ini ahahahaaa dasar demit demit suka nya menipu manusia"ucapku sambil tertawa
"biar in saja,aku butuh lelaki dan lelaki mengejar uang ahahaja jangan salah kamu bocah ingusan"ucap satunya
masih aku rentang kan kedua tangannya.
"heh kamu itu jenis siluman aslinya kmu tua banget ya kan wajahmu bercampur darah,aku ngga bisa kamu kelabuhi"ucapku
"memang aku WEWE kenapa hah pingin uang kamu"jawabnya bernada merendahkanku.
uang bertambah banyak dan Asli bicaranya bikin darah ku naik.
aku lempar kan kedua kaki yang ku rentang kan.
Lalu aku dekati badanya
"heh mbok wewe walau pun kamu berubah ribuan kali dengan rupa
Yang cantik aku tidak akan nafsu sama kamu,apa ini tetek kok nggelembreh semeter(aku pegang dan aku main main kan keatas lalu aku mainkan kayak ular berdiri) ahaaah,apa nikmatnya coba,ini perutmu menghitam ngga mulus blas,apa lagi memek mu segitu lebar nya apa yang harus
Dirasakan humm(sambil aku judirkan mulutku) pikir saja tubuh bau apek begitu mandi sana,bau sperma kamu huhh setan setan"ucapku sambil berdiri dan mundur.
"sudah lah bocah sok jadi penyelamat,apa kamu mau kami beri uang dan menjadikanmu kaya,asal kau setubuhi kami kamu akan kaya
Cerita masih panjang kali.Lebar dan nanti kalau pingin kaya sperti suaminya mba tamara nanti aku wedarkan cara nya memanggil dan menyetubuhi wewe gombel..
PESUGIHAN MEMEK WEWE.

pingin ngga???
Mudah lho
Ada tapi nya ya..!!!
Di lanjut nanti
Wayahe #kuli_kemaki
Makaryo.
Selamat pagi semua nya semoga selalu dalam Lundungan MY BHOZZ(ALLAH)
Lanjut
Kamu akan kaya raya banyak harta yang melimpah"ucap satu sosok yang paling pendek
di lain loKasi
(tau cerita setelah kejadian)
Kedua temen ku demka sama Setka bertarung dengan para dedemit anak buah wewe gombel.

Demka ngamuk dan setka juga membabi buta,marah melihat dajka adiknya terkapar.
Entah apa yang mereka lakukan sampai reni dan bapaknya mba tamara ikut membantu walau hanya sekedar teriak teriak..

Dajka hanya tergolek sperti orang mati.
MASIH BERNAFAS TAPI tidak bisa bergerak.
Setka ngamuk semua dedemit yang di jumpai di sikat habis tanpa ampun demka juga menghajar habis habisan siapa pun demitnya apa pun bentuknya Di lalap habis sama demka yang kerasukan bolosrewu.
Perang demit perang nyali perang kekuatan.
Akhirnya demka sama setka bertemu
dengan sosok guru dari suami nya mba tamara.
tinggal dua lawan sepuluh
Dua temen ku dan sepuluh dedemit
Entah apa yang di gunakan sama kedua temen ku sampai bisa melumpuhkan sosok dedemit itu hanya tinggal gurunya saja yang terlihat mondar mandir gelisah.
Serangan bertubi tubi mengenai kedua temen ku
Sampai bapaknya mba tamara keluar dengan susah payah mwraagkak ngesot tubuhnya yang sudah setroke lumpuh separuh dan berlendir.
dengan suara parau terus memanggil
"selamatkan cucuku"ucap bapak mba tamara dengan berguling guling
menahan sakit tepat di tengah tengah pintu depan,badannya separuh di luar kakinya masih di dalam hanya tangannya yang bergerak mulutnya sudah mulai mengunci.

Reni yang dari awal duduk di bangku tiba tiba turun dan membantu kedua temenku yang sedang melawan guru ayah nya.
Dengan libasan dan hentakan reni seolah lincah sperti orang normal yang bener bener normal.
Kedua temen ku duduk sambil melihat gerakan si reni.
Sampai guru ayah nya lari Tunggang langgang
"tidak pergi kamu akan aku jadikan tumbal"teriak reni
Bersama reni kedua temen ku berjalan menghampiri ayahnya mba tamara dan di bantu agar duduk di kursi ruang tamu.
Reni dengan tatapan tajam
"siluman harus Lawan siluman agar sebanding,kalian mandi lah di sungai,,bergegaslah sebelum terlambat"bentak reni kepada dua temenku.
Dua temenku lalu mengikuti petunjuk dari reni berlari.
"bawa temen mu sekalian"bentaknya lagi.
Llu berdua kembali dan menggotong si dajka
Di sungai mereka mandi dan dajka terbangun.

"ayo kita serang saja"ucap dajka yang bangun dari tidurnya.
"dah kelar"ucap demka
Mereka naik dan di depan rumah mba tamara ketika temenku di suruh duduk dan menunggu ku dan mba tamara kembali.

di lokasi rumah pesugihan memek wewe.
Aku terus menggoda para dedemit itu.
"ah gini saja,aku kesini mau meminta obat penawar buat anaknya mba tamara ya itu tumbal dari pelaku pesugihanmu"ucapku.
",ahahaha ya ngga bisa,mana lah bisa wadal kok di minta lagi,di ganti bisa,dasar cah sablenk"ucapnya.
"aku ngga perduli"ucapku agak kasar.
"ahahahaha tidak bisa pokoknya tidak bisa"ucap mereka.
"kalau gitu aku memaksa dan ingat memek mu tidak akan bisa kalian gunakan lagi buat pesugihan,aku bawa senjata kelamahan kalian"ancamku
"kayaknya kamu sudah gila,memek kami kayak karet bisa lebar mengeluarkan uang
bisa menyempit untuk kenikmatan kami mampu merubah bentuk seperti apapun"timpal salah satu yang sudah mulai berdiri kayaknya sudah jengkel.

"aku sudah tau kalian tidak akan memberikan reni penawarnya tapi ingat suatau hari nanti aku akan datang membakar kalian aku tau tempat
kalian dan ingat memek kalian memang kayak karet tapi kamu tau kalau karet kena minyak tanah?"ucapku.

Lalu mereka saling memandang Satu dengan yang lainnya.Diam dan berdiri semua.

"piye wani?"tantangku
mereka masih diam dan kayaknya sudah mulai ciut nyalinya.
"ah kelamaan bisa ngga hah,ganti wadal nya dan reni bebas"bentakku.
ketiga sosok itu diam saJa.
"woeee tadi kayak macan lapar,sangar banget kayak ngga punya mati saja,sekarang ngapain diem,takut hah"ucapku meledek
"ya jangan bentak bentak"balas nya sambil melangkah mundur
Aampai menthok ke tembok "hee aku sudah mengetahui kelemahanmu jadi jangan main main,Gimana reni bisa sembuh"bentakkh lagi.
"bii biisa"ucap mereka terbata bata.
"heh..Jelas Kalian sudah gentar"ucapku dengan bangga

"ya sudah tapi aku sediakan penggantinya"ucap nya.
"heh setan kamu,kamu cari sendiri sana"bentakku
"aku mau kamu penggantinya"ucap mereka
"owh malah ngelunjak,dikasih hati minta otak"teriak ku marah dan sambil mendekati mereka.
"jangan"teriak suara dari depan pintu kamar sambil mengacungkan tangannya.
"aku akan menceraikan tamara tapi biar kan Pesugihanku terus memberiku kekayaan"ucapnya lagi.

"oke dech,dengar kalian(sambil aku menunjuk muka muka dedemit itu) Kalau aku pulang sekarang dan reni belum sembuh awas saja kalian,aku bacakan fatehah mampus kamu"gertakku.
"iya iya,aku akan kembali tapi tidak di sini,kami akan pergi ke daerah yang lain"ucapnya sambil berangsur keluar kamar,uang yang segitu banyaknya lenyap dalam sekejab dan keadaan gelap
Lampu mati semua,tidak terdengar lagj suara apapun.
"tamara ingat jangan cari aku
dan aku bersedia pergi dari kalian kamu dan reni,jaga baik baik reni,terimakasih"suara yang menggema di seluruh ruangan dan seketika sunyi.

singkat cerita
Setelah sampai di rumah mba tamara mereka
Tiga temen ku reni dan bapaknya mba tamara.
Tangis haru mba tamara dan reni yang malam itu membuat hati kami trenyuh.
Kami berpamitan kasihan tiga temen ku kedinginan.
Dua hari berlalu mba tamara dan reni datang kerumah ku ngobrol ngobrol sama ibuk bapak ku ya gitu sebagai tetangga walau satu desa.
Seminggu setelah itu reni di rawat di rumah sakit daerah di kotaku.

Kabar itu sampai di telingaku dan Malam itu kita berlima berinisiatip menjenguk reni Di rs(tambah culun)

"kita taruhan ndes"Ucap demka
"taruhan apa"sahut culun
Yang lain mendengarkan.
"sepanjang perjalann nanti kita ketemu berapa demit,yang kalah membelikan rokok yang bener jawabannya"jelas demka.
"12"teriak setka
"9"teriak culun
"17"sahut dajka
"2"sambut demka
"4",sahutku
lalu kita berangkat motor tiga demka sendirian
Aku bonceng si culun
Dajka boncengan sama setka.
Jalan yang Cepat dan dekat aman ya lewat jalan pinggir sawah menuju desa sebelah dan terus luruuussss tapi sepi

Sampai di pinggir jalan deket dengan pompa air yang mengaliri sawah.
Demka sendirian mendadak berhenti lalu disusul
Setka dan di tabrak culun.
lalu demka kasih kode matikan motor dan ternyata bener.
"woe lihat di sebelah pompa ada cewe cantik"ucap demka
lalu semua melihat.
"ahajajja sundel bolong"jawab setka
"peri"sahut culun
"halh mbakun itu"dajka membalas.
"pocong"jawabku
"woee kamu demit apa"teriakku langsung memastikanya
tiba tiba langsung berlari kearah kita yang terhalang sungai dan sampai di pinggir sungai sosok itu langsung terjun gaya bebas...
Byurrr
Dan tan terlihat lagi.
"ahhhh KALAP"teriak demka.
"ayo lanjut jalan"sahut setka
Llu kami jalan lagi,sampai di batas desa sebelah tepat di pojokan ada pohon bambu yang menghalangi jalan.
demka Berhenti lagi dan ngasih intruksi
"DUA ndes"ucap demka
"ahahaha hanya masgen yang suka mainan bambu"ucap dajka.
Aku turun dari motor lalu mengambil bbrapa batu.
Berjalan maju dan
Bhett...Bheett
Tak lempari batu kearah ujung bambu.
"modyar kamu,rasakan nih"teriakku sambil terus melempari batu.
"kowe ki asuukkk kok blizz,kena jidatnya mas gen tuh,kasian tau"ucap culun.
"cieee cieee mentang mentang pacaranya genderuwo(sablah) ahahahahaj"balas ku.

Culun jadi bahan tertawaan
"aku balik kik"gertak culun
(aku pulang nih)
Culun marah marah di ledek in.Nik motornya ada batu di terjang di tril tril kan aku santuy saja aku peluk erat tubuh si Culun.

Sampai di desa candisari arah desa danyang di depan sekolah dasar ada rame rame seperti orang kecelekaan..
Spontan saja kami berhenti
Kami turun dan langsung ikut membAntu,ternyata kecelakaan anak gadis remaja sedang di angkat beberapa orang dan kami tidak di perbolehkan membantu sama orang orang di situ
kami pun menjauh dan langsung mereka pergi kerumah warga.

Kami melanjutkan perjalanan kerumah sakit
Beberapa menit kemudian kami sampai di pertigaan danyang dan lampu merah persis kami berhEnti.
"hey lihat di bawah tiang lampu merah ndes"teriak setka
begitu kami menoleh
Lha dalah sesosok pocong sedang berdiri diam

"woe cong ngapain loe di sana,udah malam sana pulang"teriakku
Begitu pocong menoleh lhahhh
Lampu hijau menyala dan kamj segera melaju.

sampai di rs yang kami tuju
Kami berjalan sambil berbincang.
"kalah semua kita ngga ada yang tepat"ucap culun.
"ahahaha pocong kesepian"balas setka.
Sampai di ruangan si reni di rawat.
Kami mengetuk pintu dan di bukakan mba tamara.
Kami di sambut sama suasana riuh..

Aku di belakang setelah culun salaman sama mba tamara
Seketika mba tamara memeluk tubuhku.
"AKU RAK WERUH"ucap mereka semua.
Sambil mendekati si reni yang sedang tiduran.
"om makasih Ya ucapnya Sambil berusaha vangkit
Suasana semakin haru,ketika reni memeluk demka dan reni menangis.
Bergantian minta di peluk setka dajka dan culun.
AKU PELUKAN SAMA IBU NYA..
Tidak di sangka sangka sosok buto ijo pesugihan bapaknya mba tamara ikut di dalam Ruangan.
"PERANG DEMIT telah usai"ucap Sosok buto ijo yang berdiri di samping reni.
Aku mendengar namun yang lain tidak.Termasuk mba Tamara.

Singkat cerita
Dua minggu setelah keluar dari
Rumah sakit reni terlihat nampak berangsur membaik hanya saja tangannya (cacat)karena dari kecil tidak di gerakkan dan mulut serta kepalanya yang agak miring berangsur membaik.
Alhamdulillah saat ini RENI dalam keadaan 80% NORMAL.
Suatu hari Reni sama mba Tamara ketemu aku di batas desa tepat di samping Makam desa.

"Om iblizz,sini"teriak RENI
"iyaa ada apa sayang"ucapku sambil menepikan motor di samping mobil nya
"Reni punya Ice cream buat om iblizz satu,mamah satu,reni satu"ucao reni sambil membagikan
Tetapi masih banyak yang lain di dalam termos es kotak berwarna biru.
"makasih reni..Lha itu masih ada banyak buat siapa saja"ucapku menggoda nya.
"BUAT MEREKA(sambil menunjuk kuburan)TEMEN TEMEN KU"jawabnya bahagia
aku pancing reni agar mengatakan apa yang dia lihat
"emang siapa saja nduk"tanyaku
"ada pocong kecil om banyak tu ada cewe ada cowo dan banyak lagi mereka sedang melihat kesini "Jawab reni.

Pikirku suatu hari nanti kau akan jadi PEMBURU DEMIT yang HANDAL...RENI
"om tadi mamah bilang si sana pas ngelihat om dari jauh"ucapnya
"ren...Ren..ngomong apa sih renn mamah malu lho"ucap mba tamara sambil meraih pundak nya reni.
reni berusaha menggoda mamah nya
"MAS IBLIZZ MAMAH KANGEN MAKAN MIE AYAM BARENGAN"ucap reni polos.
"reniiii mamah malu toww"ucap mba tamara.
"oke om siap kapan malam ini kita makam mie ayam oke."jawabku
lalu mba tamara turun dan menggandengku menjauh
"mas tadi sebenernya hanya isi hatiku belum terucap,kok reni bisa tahu ya mas"tanya mba tamara
"DARAHMU ADA DI DALAM DARAHNYA MAS"jelas mba Tamara.

sekian
Terimakasih
Selamat berbuka puasa..
Iblizz katon

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with IBLIZZ KATON

IBLIZZ KATON Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Kramat_satu

Feb 27
SELINGKUH adalah Penyakit.

Paham.

Cinta itu mengalahkan Logika

Beberapa tahun yang lalu kejadiannya. Image
Ngga nyangka kalau kita punya temen trus dia nekad mengakiri hidupnya.

Sesama kuli proyek, pekerja bangunan.

Di salah satu Satu kota kesayanganku, kota Batik.
Sehabis lembur jam 10 malam, waktu itu lembur terus karena memang di buru untuk cepat selasai tepat target.

Diantara banyak pekerja ada satu yang sering aku kasih rokok/ajak rokokan, ngopi setelah lembur.

Nah saking dekatnya dia cerita masalah pribadi.
Wes dianggep Cs
Read 56 tweets
Feb 22
MBULAN MERAH
Menstruasi
Ibka
Ijin tag .
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Ijin melapor ndan ku.
Maaf lama tidak menulis
dan kali ini coba saya mengisahkan kejadian yang sudah lama banget..
Santet tapi disana tempat asalnya dinamakan TALE.
Yidak usah diperkenalkan lagi, nama saya Dirjo.
2005/6
Pedalaman Pulau pohon tinggi.

Kisah kelam tentang sebuah Santet.
Read 182 tweets
Nov 4, 2023
DESA WU
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Permisi.
Maaf lama ngga nulis dan baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang luar biasa, maklum lagi ikut pencarian orang hilang.
Desa Wu.
Desa para dukun santet
Sebuah Desa yang makmur kalau di bilang nya.
Sebab ngga akan menyangka kalau Desa tersebut adalah Desa sing mbebayani
Sebuah Desa dengan Tata krama dan adat istiadat yanv masih sangat kenthel.
Mereka bertani sebagai kesehariannya, panen melimpah, masyarakatnya ramah tamah, sopan santun, baik dan saling membantu.
Read 124 tweets
May 22, 2023
Diburu Demit
Kisah diganggu kuntilanak
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Sebgai petualang tentu banyak kisah kisah unik,aneh dan mbelgedes.
Yang aku alami sendiri dan ada yang aku alami bersama temen temen ku,,temen temen kerja maksut ya.

oke iki kumpulan kisah di berbagai kota
namanya juga Kuli kerjanya pindah pindah dari kota satu kekota yang lain
Aku juga heran kenapa di namain Kuntilanak padahal cantik,semok,montok..kok dedemit.

kisah pertama Di perumahan Besar di salah satu daerah namanya Cileungsi,perumahannya baru awal awal belum seramai ini mungkin
Perumahan itu menarik banyak pekerja,ya dari PT sampai Tenaga krja
Read 71 tweets
May 21, 2023
Berkah Orane aku ora perduli,😁😄 aku gur mlaku marang opo sing tak yakini,yen kowe salah menurutku yo menowo aku sing salah menurutmu,Aku luweh seneng 500ewu sing ora iklhas dari pada 20ewu sing iklhas,mergane aku ora mikir berkah blas,mergo sing due BERKAH iku MY BHOZZ(ALLAH) Image
nek kowe kowe aku iki gur due BERKAT..berkat kowe aku iso ngene😅,berkat aku kowe iso Ngono🥰..mburu Berkah ora ono entek,e..yo nek oleh?(rumangsane oleh)padahal BERKAH orane iku enek TONDHO lan GONDHO ne
20ewu tuku mie gur oleh 5 di bagikan ke satu orang,,misal di makan 5org
20 iklhas di makan Cuma 5 orang.
500rb ngga iklhas di belikan beras dapat 2krg(ditambahi dikit) dimakan 20 janda tua dimakan sama cucu nya,,mau berkah atau ngga itu kan lebih baik..caraku salah menurut orang lain tapi maaf aku yakin diantara 20 orang dan ribuan butir beras
Read 4 tweets
May 20, 2023
Tidak usah Berburuk Sangka Kalau Surga Agamamu masih bersebelahan dengan Surgaku,,kita tetanggaan..!!

Ribuan Nabi yang di akui Surga hanya 25 termasuk yang kau anggap Tuhan.

Di Surga sana Tuhanmu duduk manis bersma Nabiku.
kenapa Kita leluasa beribadah sedangkan mereka tidak? Image
Bukan kah kita bersaudara?walau agamanya berbeda?
musuh kita adalah bagian dari tubuh kita sendiri,Musuh kita adalah Bagian dari agama kita sendiri,,bukan mereka yang berbeda dalam beragama,sebuah Kesalahan besar ketika kita Menjadikn Agama sesuatu alat untuk BERKUASA
Ulama musuh ya Jamaahnya
Dukun musuhnya Anak Didiknya
Racun lawannya Kematiannya
Agama musuhnya Akidahnya
Manusia musuhnya Aklhaqnya
Negara musuh ya Para Wakil Rakyatnya.
Rakyat musuhnya Melaratnya

Dimana Ulama memanfaatkan para Jamaahnya di situlah kehancuran sebuah Agama
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(