Thread by @Kramat_satu

Berburu kuntilanak
Karyawan tuhan
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Kisah paling nyeleneh.
Bersama keempat temenKu...Empat kenthir dan satu cah culun.
Iseng ditempat tongkrongan tumben habis isyaan sudah rapat berlima.
Bercanda biasa lah lantas si demka nyeletuk.
"Buru belut yowh",ucap demka
"ah mending buru demit"sahut setka.
Lalu

"kita buru kuntilanak aja sekali kali gimana"celetuk culun.

"sip"balasku
"setuju"jawab setka
"siap"dajka
"wani"kata demka
Culun plonga plongo.
"canda saja e,,bercanda",kilah culun
"udah ayo berangkat"sahut setka yang sudah berdiri.
Lalu aku ikut berdiri.
"lun siapkan alat"setka

Culun lalu bergegas pulang menyiapkna alat alat.
Berempat berdiskusi
"kita kerjain culun,kita bikin dia kapok atau bikin dia jera lah"ucap demka
"huss jangan lah kasihan gitu gitu orang nya nurut lho ya"belaku.
"ya sudah nati kita mulai dari mana"ucap demka

"kita mulai dari belakang rumah mbah mantri katanya sih ada yang pernah lihat ada penampakan wanita,berti kalau ngga kunti ya sundel"ucap setka.
"ya ya siap baru nanti di batas desa kemarin sama iblizz aku lihat wanita nyender di gapura"timpal dajka
"OKE NANTI kita susun sambil

Jalan saja udah ayo kita siap siap"ucapku
Llu kita berempat pulang dan mengambil tas masing masing lalu berkumpul lagi di tanggul masuk arah tongkrongan kita.

Sudab siap semua kita lalu jalan.

Awal nya biasa saja senter belum kita nyalakan karena masih di kalan masih terang

Masuk di kebonan bambu bambu menuju belakang rumah mbah mantri,daun kering yang terinjak mengeluarkan suara
Krusak krusek..
"lampu jangan dinyalakan dulu",ucap demka
kami menurut saja dan setelah sampai di perbatasan kebon mbah mantri.

Aroma sedap sedap kapur barus sudah mulai

Tercium.
",kita tunggu dulu biar lah pada keluar demitnya kita pasang saja jebakannya
kita berpencar saja dua tiga oke"ucap setka
Setka dan demka dmkekiri dan aku sama dajka juga culun kekanan.
Belum beberapa langkah.
",blizzz itu blizzz,,ituuu"ucap culun lirih sambil mencolek

Bahuku dangan nada gemetar suaranya
"apa to lun,dus ki"ucapku
"itu lihat diatas pohon nangka,ada kaki blizz kakiii"ucap culun agak takut.

Llu aku melihat arah yang di tunjuk kan sama si culun akj dan dajka melihat.
"iya blizz itu kaki,jelas itu tapi entah demit apa ya"ucap dajka

Tiba tiba demka sama setka sudah di depannya dan memaksa dedemit itu agar turun dan tepat setelah di paksa tidak juga mau turun malah semakin mengeJek.
Hanya tawa cekikikan yang memBuat bulu kuduk njegrak berdiri.
Terasa berat banget energi yang dipancarkan dedemit itu

Sungguh luar biasa,memvuat kita sampai hampir kalah enErgi.
aku segera merapat kebarisan depan membantu si detka dan demka.
begitu aku lihat wajah nya..
Byuhh
Ngeri bangett

Melayang lalu turun tepat di hadapan kita bertiga.
matanya putih semua bibirnya merah merkah dan rambut

Lurus serta baju yang lumayan lusuh,aroma kapur barus semakin menyengat.

"permisi mba ini kunti atau demit biasa,soalnya kamu lagi cari mbakun bukan demit biasa",ucapku
"aku kunti mas,namaku sumiyati"jawabnya
Kunti pertama yang ku temui

Kurleb nya hampir mirip ini cuma aslinya

Agak pucet kulitnya..

Lntas aku ngobrol saja,aku tanya tanya dan sampai aku bujuk kunti agar mau datang di hari yang aku tentukan,aku akan mengumpulkan banyak kuntilanak

"mbakun sumiyati,datang lho ya bawa temen temen mu"ucapku
"ya nanti aku datang tapi jangan lupa harus ada sesajinya"ucap mbakun

"kamu kunti pertama yang aku undang lho mba,dan ingat hari nya awas kalau ngga datang tak obrak abrik tempatmu"ancamku

"cepet blizz jangan bosa basi"!teriak Dajka
"ya wes mbakun ya ingat datang lho ya"ucapku sembari pergi kearah demka dan setka.

lalu semua nya meneruskan perjalanan.

"kita kemana lagi"tanya culun
",gapura tapal batas desa"sahut setka.

"wah wah itu paling serem walau di tempat

Terang trus posisi nya di jalan keluar desa Deket kuburan.

Berjalan santuy sambil bercanda ria.
Tiba kita di tapal batas.
"udah kamu aja yang ngundang nya blizz"ucap setka
"gah,itu kan tugas mu"ucap ku
"yo wes siap"ucap si setka
lalu Setka sam demka berjalan mendekati batas

Desa(gapura)
Entah apa yang di baca sama kedua temen ku.
Angin tiba tiba semakin kencang membawa debu jalanan.
"setan apa ini dagang bawa angin"teriak culun.
Setelah ngomong gitu tiba tiba culun terpental dan tidak bergerAk.
jauh kebelakang dipinggiran sawah.
aku bergegas

Gampang saja kalau mau membawakan cerita cerita saya tinggal wa saja
Ijin lalu kirim seiklhasnya buat janda janda tua ku..
Sampean iklhas saya senang hati janda janda ku tersenyum sambil berkta
"terimakasih"
Semoga semuanya sejahtera dan selalu dalam lindungan my bhozz..Aminnn

Bergegas mendekati si culun.
"woee woeee bangun"kata ku sambil memukul wajah si culun tapi si culun tidak bergerak sejurus kemudian
"dia terbangun dan diri menantang kita semua
"kalian kalian berani mengganggu ku,setan bajingan"teriak si culun sambil menunjuk kita kita orang

Dengan mata melotot dan berkacak pinggang seolah olah yang si culun kerasukan.
"ah bner tow blizz tak suruh mageri si culun kamu ngga percaya sih,ini ni jadinya mosok kita pemburu demit temen kita kerasukan kan ngga lucuuuuu"ucap setka marah marah
"kowe kok malah marah marah"aku

Bantah setka yang sedang emosi.

"udah udah jangan saling menyalahkan Ayo kita keluarkan bareng bareng"ucap si demka.
"kalian mau apa hah,mau manantang para kuntilanak hemm kamu kamu kamu dan kamu manusia macam apa"ucapnya dengan nada geram sambil menunjuk empat cah kentir

"hayo manusia beneran mosok manusia jadi jadian"timpalku lirih
"opo kamu hah,manusia beneran,,setan kamu manusia apa hah manusia bertopeng binatang berbenteng orang mati dan di beri hidup karena kasihan bukan karena kelebihan mu,woe lihat aku"bentak maklhuk yang merasuki culun

"GAH,RUPA MU KAYAK SINGO"jawabku lirih
"kalau ngomong yang kenceng dasar manusia laknat"bentaknya lagi
"kamu juga demit laknat"bantah ku lirih

Saking jengkel nya mungkin tiba tiba culun mendekat dan pleg..

Aku di pukul dan telak kenapa kepalaku
Spontan aku balas sekali pukul

Twrjatuh dan setika tak kejar sampai terguling di lereng tanggul
"pegangi ndesss pegangi jiar aku keluarkan setan.Lknat ini!teriakku lalu dengan sigap kedua tangan dan kaki nya di pegangi.
Secara logika langsung aku rapal puisi sakti pemberian

Gus gendenk.

"bismilallh allahhuma slamet sluman slumun slamet kadang papate slamet si ratno radi jinem joni lan Kelimo korpri aku njaluk sungsang ke ghoib sing ono njero awak e koncoku culun ini,pepeg apeg kanti kontol bimo,sirno sirno rahayine sirno"puisi saktiku lalu aku

Pegang jidat si culun dan pleggg

Aku pukul dengan ajian ku dan seketika keluar sssok wanita setengah ular dan hendak lari lalu aku tubruk
setelah ketangkap ekornya
"hey lanjut nanti unlimitied smartfrend ku berakhir e"

Lnjut lagi.

Ketangkep ekornya aku pertahankan sampai wah aku berguling guling
"Bantuin ndes,,mbelgedes"Teriakku

Lalu setka dan dajka membantu wes pokoknya bergumul kita
(bayangkan sendiri)

Setelah tidak ada daya kemampuan dari sosok ular setengah manusia itu aku duduki perutnya dengan dua tangan di pegangi setka dan demka sedangkan ekornya di duduki si demka Llu culun satang membantu

"lepaskan aku,,lepaskannnn"teriaknya
"heh tidak akan aku lepaskan pokoknya

Aku mau kamu mati,setan alas kamu berani berani nya kamu merasuki temEnku..Setan kamu"bentakku sambil menyoncong tinju.
"cuma dia yang bisa aku masuki"ucapnya.
"kenapa kamu melarangku mengumpulkan para kuntilanak"bentak ku
"aku ngga suka,kuntilanak kuntilanak itu musuhku",ucapnya

"bukan urusanku,itu urusanmu sama kunti kunti aku hanya ingin mengumpulkan para kuntilanak dan malam ini kami BERBURU KUNTILANAK"ucapku dengan nada kasar..

sosok itu meronta ronta
"kali ini aku melepaskanmu besok sampai kamu berbuat begini lagi aku akan menangkapmu tak jadikan

Sate ular,biar buatbdorongan minum ciu"bentakku lagi
"ya iya aku minta maaf aku tak pulang saja",ucapnya.
"ingat urusanmu sama kuntilanak selesaikan kalau tidak besok besok aku aku BERBURU ULAR seperti mu,tak jual ke tukang ciu paham"pesanku
",iya aku akan turuti maumu"ucapnya

Kami ampuni ular itu sebab buruan kami adalah kuntilanak.

Lalu kami melanjutkan perjalann ke arah selatan menuju tempat angker dan di sana terkenal dengan pohon keramat dan ada ular bermahkota.

lalu kami berangkat lagi.

Lokasi ke tiga
Begitu kami berlima masuk kearea dapuran bambu kami langsung di kejutkan dengan seekor binatang sperti anjing entah srigala entah babi
Lari menjauhi kaai
Krosak krosak..
Sampai kami kaget
apa lagi culun malah megangi bajuku terus..Lalu aku usir sari belakangku

"asuuu i sana pergi jangan pegangi bajuku,,mulurrr lunnn mulurrr suuu"teriakku
Tanpa berkata kata dilepaskannya bajuku dan ternyata pindah di belakang demka sambil memegangi baju nya.
",hiiihiiii hiii ihhhiiii"
Suara tawa cekikikan
"ndes langsung di sambut kita"ucap demka

Kami celingukan dan agak menyebar ya ngga jauh sih,
"dah ketemu belum"tanya setka
"belum lihat"sambut demka
aku agak melebar dan sampai di bawah pohon jati lumayan gede aku mengintip sambil berjongkok.
"mas cari siapa"tanya suara di sampingku
Spontan aku menoleh lha dalah..

Tepat di depan mukaku
Seraut wajah dan tidak terlihat saking nempel nya dan rambut yang terurai.
"cari kuntilanak"ucapku lirih banget
"aku yang kamu cari"suara nya pelan tapi merdu
"abab mu ngga enak mba,belum gosok gigi to"tanyaku lagi.
"mau apa kamu cari aku"tanya nya lagi

Aku masih tidak bergerak.
Terlihat matanya tanpa berkedip aku padahal kedap kedip terus tapi ngga ilang ilang.
"mau aku undang datang ke tempat tongkronganku"ucapku lirih bianget
"iya aku akan datang,bawa temen ngga"tanyanya
"bawa"jelas ku
Llu sosok itu merangkak mundur

Dan langsung terbang lalu hilang kearah pohon serut yang ada di gerombolan bambu.

Ketika aku hendak bangun dan melihat temen temen ku ternya tiga kentir dan satu koclok berdiri melihat ku
"dag dig dug sheer ngga blizz"tanya demka
"asuuu rasane koyok ketemu bojone uwong"ucapku

"bilang apa dia"tanya culun
"dia bilang dia naksir kamu lun"ucaPku
"wegahhhhh"bentak culun.

Lalu aku berdiri masih dengan gemeter
"hayo kenapa masih gemeter"celetuk demka
"matamu,,deket su"balasku

Lanjut kelokasi ke empat
Langsung menuju area kuburan(mba ida)
"mikummm mba ida"teriakku

menyebar kiri kanan sambil teriak teriak
"mba ida,Ow mba idaa"teriakku
"mbaaa iidaa"demka
"mba"setka
"aku diatas"teriak mba ida
aku menoleh lha kok mba ida sedang tiduran di dahan wit kepoh

"HEY mba ida ngapain,turun sini,hati hati lho kecantol lagi nanti"Ucapku
"yo iyooo dik"balas nya sambil hati hati turunnya.

"ada apa dik"tanyanya setelah sampai di bawah
"katanya kemarin mba ida punya temen kuntilanak,suruh kesini mba mau aku undang ada pertemuan para kuntilanak

Di tempat tongkrongan kita"jelasku
"ada tu orang nya lagi mandi keramas,kayaknya habis kencan sama banaspati"ucap mba ida memonyongkan bibirnya
"wuiihh mantap,tapi banaspati jangan di kasih tau ini khusus para kuntilanak"jawabku lagi
"hemm mau kamu apain sih dik"terang mba ida

"mau tak ceramahi,mau tak ajak kembali kejalan yang benar"jawabku tegas
"ahahahjaa kamu gila dik,mana ada kuntilanak insaf,yang ada kamu di perkosa"ujar mba ida sambil tertawa
"wes to pokoknya aman biar aku atasi"ucapku
"ya udah sana pulang kelamaan nunggu dia mandi biasanya sih

Lama kalau mandi,dia kan nyanyi nyanyi dulu,masih nyukur jembut masih bersihkan semphiknya masih gosok gigi ah lama pokoknya nanti aku sampai,in aku boleh datang ow dik"mba ida semakin mendekatiku."boleh saja mba

"boleh saja mba asal jangan rese biasa nya mba ida rese kalau lagi nafsu ahahahhaaa"ledekku cengengesan.
"iyo owh dik lihat kamu copotbkaos gitu malah ngaceng aku uhhuuu huu"ucap mba ida sambil melengos

"cangkemmu mbaaa mbaa"timpalku

Singkat kata lokasi ke empat selesai di wakilkan mba ida.
Setelah lokasi ke empat emang agak jauh menuju lokasi ke lima
Setelah sampai di lokasi ke lima yang memang di ujung jalan dari rumah si culun.
Diantara dua sungai kita berlima sambil duduk di tengah jalan,memang jalan spi

Maklum jalan desa apa lagi jalannya dekat sawah sawah(towang)

Disebelah mesin pompa air
Kita berkonsentrasi memanggil mba kun dan mbasun..

Tidak ku sangka tidak ku duga rencana tidak semulus paha orang dewasa

Yang datang bukan nya mbakun atau mbasun justru lebih parah lagi.
empat banaspati terbang diatas sungai lalu naik tepat di samping kami
Spontan kami lari tunggang langgang,Pertama aku yang lari di susul empat teman ku.
Lari dengan kecepatan tinggi dan empat banas pati terus

Mengikuti kami yang berlari.
Dua terbang di sisi kiri dan dua di sisi kanan.
Entah berapa lama kami berlari sampai di perempatan depan rimah si culun

Kmi berhenti san menoleh kearah timur dan melihat keempat banas pati semakin membesar sampai daun pisang terbakar membara

"wah edian apa yang kamu baca sih ka demka"ucap setka
"entah lah aku main baca saja"balas si demka.

singkat kata kita akhirnya berangkat ke lokasi ke enam.
Deket lapangan sepak bola desa kami.
Kami berlima berjalan lagi menuku lokasi
Lkasi keenam di sebuah

Brak(pos buat istirahat para petani) kanan kiri hamparan sawah dan berdiri menantang pohon pohon randu yang angkuh.

istirahat di brak sambil rokok an.
Tiba tiba culun berteriak Pelan sambil merasa ketakutan
"mas mas demka,lihat itu di sana,,blizz blizz cepetan"ucap culun

Lalu aku pun melihat.
"blizz udah biar aku samperin"sahut setka
lha kok habis ngomng gitu langsung jalan nyamperin sosok putih yang terlihat menyender di pohon randu.
Setka berjalan cepat dan terlihat sudah dekat.Begitu dekat langsung berjalan kembali

Begitu sampai di brak.
"udah tow ka"tanya demka
"pocong,dah yow lanjut"balas setka
lanjut keloksi berikutnya di lokasi terakhir deket rumah angker samping desa dan deket dengan donggorok.
Begitu kita sampai dilokasi terakhir kita mulai baca baca di samping dapuran bambu

Berlima duduk bersila,kami sangat sopan karena kami tau tempat itu angker bener bener angker.

Baru kami membaca mantra mantra ngga sakti angin berhembus sangat kencang dan tiba tiba berdiri di hadapan kami sesosok wanita dengan dua anak kecil di samping kanan dan kiri di gandeng

Dan seekor anjing menjulurkan lidah nya jongkok di samping anak kecil yang kanan.

Demka tumbang jatuh tergeletak,disusul culun dan setka lalu demka
Keempat temenku sudah tergeletak semua.
Tinggal aku sendiri menahan tekann Yang Sangat berat.sperti di bebani berton ton

Pundak semakin terasa berat dan aku berteriak
"aggggrrrrhh"teriakku dengan sangat kencang.
"kamu merasa kesakitan,aku kira kamu kuat"ucap sosok itu
"ugghh berat mba"ucapku dengan nada kesakitan
Menahan tekanan dada terasa sakit sperti mau hilang nafas
"sakit"tanyanya lagi

"sangat sakit mba"ucap ku
"kamu masih muda jangan suka usil,mana ada di dunia ini yang berani mengumpulkan kuntilanak kok hanya mau kamu ajak berbuat baik,aku rasa kamu dan rombonganmu itu yang otak nya melenceng"kata sosok itu
dadaku makin seseg pandangan sudah berkunang kunang

Hampir saja jatuh.
"dah sana ajak pulang temen temen mu"suara laki laki lalu pundakku terasa di tepuk oleh nya.
seketika badanku terasa Ringan kembali seperti sedia kala.
"mau apa kamu tiba tiba datang"bentak si sosok mbakun

"kamu kembali sana bawa hewan Peliharaanmu,biarkan mereka pergi"ucap sosok itu dengan nada yang agak keras.
"tidak mau sebelum adik ku menikah dengan bangsamu,kamu jangan ikut campur ini urusan ku dengan manusia,urus saja bangsamu hiduplah di wilayahmu(donggorok) jangan ganggu

Urusan ku"ucap sosok wanita dengan dua anak kecil masih digandengnya.
"kamu masih punya dendam sama bangsaku,lihat adik perempuan mu masuk di keluarga ku hanya untuk merusak kebahagian dan ketentraman saja adikmu hanya menginginkan tumbal(harta)saja"ucap sosok laki laki itu

"ahahaha ros,,keluarlah"teriak sosok wanita itu
Sekejap mata dengan datangnya bau pandan yang menyengat tiba tiba berdiri di samping nya wanita itu sesosok wanita muda dengan rambut lurus dan berwarna pirang
"ada apa kak kok manggil rosmala"ucapnya
aku yang terdiam sambil duduk

Bangun lalu mendekat.
"mana bisa adik mu lepas dariku ahahaha adik mu sudah aku kuasai dengan ajian pengikat sukma tiga kotak aku sembunyikan tidak ada yang tau dan tidak mungkin kamu bisa membukanya,adik mu sudah seperti sapi yang di cocok hidungnya mau aku berbuat salah atau

Bahkan berselingkuh pun adikmu tidak akan bisa berbuat apa apa ahaha"ucapnya bangga
"hemm begitu ya,ketahuilah ros aku berusaha untuk mengembalikan kesadaran adikku karena aku yakin diatas langit pasti ada beberapa langit lagi,kita lihat saja"ucap lelaki itu.
Aku berusaha melerai

"wah kayak di dunia nyata saja kalian ini hah,kalian bangsa dedemit juga selingkuh tow"ucapku sambil berdiri berhadapan dengan dua sosok wanita
"ah ikut campur saja kamu"bentak yang mba nya
"ahahhaa lihat adik mu lho ya serakah banget,pernikahan itu landasannya cinta dan restu

Orang tua,kalau niat awalmu ingin menguasi boleh saja asal dengan kewajaran artinya cinta,eh mana mungkin ding wanita sperti mu punya cinta kan kamu demit ahahahaha angkara murka sesuai dengan gaya mu,lihat mewah sekali gaya mu wanita karier gaya hidup mewah,suka shoping

Suka pamer ketemen temen demitmu,dengan alasan ini itu kau meminta tumbal ke calon suamimu,,wah edian kamu"kata ku sambil garuk garuk kaki karena di gigit in nyamuk.
",asuui ngapain nyamuk Pakai ngeroyok sih"pikirku
"pokoknya aku tidak mau melepaskan adikmu"ucapnya

"ya wes lah kalau ngga mau sana pulang lah tunggu saja aku akan memebereskan masalah ini"ucapku
"coba saja"tantang si mba nya
Lalu mereka berdua berbalik arah dan pergi
Sebelum pergi mba nya menoleh kearah ku sambil menunjuk
"awas kamu"ancamnya
dengan sigap aku ambil segenggam

Tanah lalu aku sawurkan aku berlari mendekati dua sosok itu lalu ketika sampai dan hendak ku tangkap mereka sudah lenyap.

"!setan wani ngancam,bajingan tenan kik"gerutuku

"terimakasih,sudah membantu sekarang bawa pulang teman teman mu"suruh nya si sosok itu.
lalu dia lenyap.

Aku bangunkan keempat temen ku.
",heh ayo muleh"ucaoku sambil menendangi merEka.

mereka lalu bangun dan masih duduk dengan memegangi kepalanya ada yang memegangi lehernya.
"sial kita di kerjain dedemit blizz"teriak si dajka.

"udah lain kali kita tantang lagi sekarang ayo pulang

Keburu banyak binatang malam"ajakku

Llu kita berjalan pulang.
Sampai di tanggul dekat rumah ku
"dah kita bubar disini dulu besok kita atur rencana lagi kita adakan selametan di sendang bulusan oke kita undang semua kuntilanak..Untuk berburu kuntilanak cukup sekian

Di sambung ketika pertemuan dengan mereka di tempat tongkrongan.
Llu selametan di sendang buLusan.

Jangan suka berbuat iseng kalau kita tidak siap untuk sebuah resiko.
karena karma atau balasan tetap berjalan sesuai rencana.

apa lagi masalah rumah tangga.

Terimakasih dan selamat beraktivitas semoga hari hari dipenuhi keberkahan.

Salam
Sheer
ibka.