Saat ini sedang terjadi eskalasi krisis kemanusiaan di Palestina, berawal dari krisis panjang di perkampungan Syeikh Jarrah, bentrokan di Al Aqsha, dan berlanjut dengan perang di Gaza.
Bagaimana peta percakapan publik di Indonesia tentang krisis ini?
PERTANYAAN
Bagaimana netizen di Indonesia menyikapi konflik Israel-Palestina ini?
Keyword settings: 1. Palestina 2. Palestina AND Hamas
KONTEKS: SHEIKH JARRAH
Perkampungan Sheikh Jarrah di Jerusalem Timur banyak dihuni oleh warga Arab Palestina. Mereka dipaksa meninggalkan rumah oleh Israel. Konflik meluas ke Al Aqsha, dan sekarang perhatian penuh ke Gaza.
KONTEKS: PERANG DI GAZA
Perang antara Hamas dan Israel di Gaza jelas sangat tidak seimbang dilihat dari segi apapun. Dan korban berjatuhan di kedua pihak, tapi paling banyak dari warga Palestina di Gaza.
Diplomasi di DK PBB untuk menghentikan perang ini selalu di veto oleh US.
KONTEKS: DEMO MASY. INTERNASIONAL
Dukungan terhadap Palestina meluas lewat demo di berbagai kota besar di dunia, oleh berbagai kalangan, termasuk dari warga Yahudi yang menolak pendudukan Israel.
Ini bukan tentang agama, tetapi: keadilan, ethnic cleansing, dan human rights.
Protest: London, Paris, Dublin, New York, Chicago, Baghdad, Milan, Melbourne, dll.
TREN DAN VOLUME “PALESTINA”
Keyword: Palestina.
Drone Emprit menggunakan nama dalam Bahasa Indonesia, untuk mendapat percakapan khusus yang oleh warganet Indonesia.
Tren naik pesat sejak 11 Mei 2021 hingga sekarang. Dalam periode ini minimal ada 248k mention.
SNA PALESTINA
Dari 7-16 Mei 2021, netizen yang menyebut kata Palestina membentuk peta SNA yang memperlihatkan sebuah cluster besar gabungan dari warganet umum (netral) dan pro oposisi. Cluster pro pemerintah sangat kecil. Di luar mereka banyak netizen umum juga terlibat.
Dari 22 cuitan yang paling diretweet, mayoritas dari akun umum dan pro oposisi, dan beberapa dari pro pemerintah.
Narasi besar mereka semuanya mendukung Palestina melawan Israel. Dan mulai banyak yang melihat ini bukan soal agama, tapi pendudukan dan perampasan.
TOP IMAGES
Dari 112 gambar yang paling banyak dishare tentang Palestina hampir semua memiliki tone positif berupa dukungan terhadap Palestina. Meski ada tone netral yang menjelaskan apa yang terjadi, setidaknya tidak membawa narasi yang menguntungkan propaganda Israel.
Gambar yang paling populer adalah yang menjelaskan apa yang sedang terjadi dengan ilustrasi yang mudah dipahami. Misalnya yang dibuat oleh @catchmeupid dan @solehsolihun.
Lalu peta Palestina kehilangan tanah dari 1947 hingga sekarang sangat sering dishare di seluruh dunia.
Demikian juga dengan top 112 video, mayoritas memiliki tone positif berupa dukungan terhadap Palestina. Paling banyak adalah video demonstrasi dari berbagai kota di dunia, yang dishare ulang oleh netizen Indonesia.
TOP TWEET: NETIZEN UMUM
Di peta SNA ini terlihat beberapa contoh posisi dan sebaran cuitan dari netizen umum. Misal @catchmeupid, @solehsolihun, @Husen_Jafar, dan @febrinasugianto. Semua bicara bahwa ini bukan konflik agama, tapi penggusuran oleh Israel ke warga agama apapun.
Dari cluster terbesar, contoh narasi kalangan umum tentang dukungan bagi Palestina (@muhammadiyah, @ridwankamil, @ulil) dan dari oposisi menganggap konflik ini berdasarkan agama (@JackVardan), dan mengritik pemerintah RI (@Andiarief__).
AKUN PEMERINTAH
Beberapa akun resmi pemerintah juga muncul, misal @setkabgoid (Jokowi minta agresi Israel dihentikan), @Kemlu_RI dan @Menlu_RI (mengecam meluasnya ketegangan di Gaza).
Yang menarik, mereka lebih banyak diamplifikasi oleh cluster non pemerintah, bukan sebaliknya.
Yang paling banyak diamplifikasi oleh cluster pro pemerintah adalah akun @Kemenag_RI, meski juga diamplifikasi oleh cluster lainnya.
Dua ormas besar di Indonesia ini menyatakan dukungan pada Palestina, kecaman kepada Israel, dan tuntutan kepada pemerintah RI untuk ambil langkah diplomatis.
Percakapan tentang Palestina ini secara aktif yang tertangkap di Drone Emprit setidaknya dilakukan oleh 109k akun. Belum termasuk akun yang hanya membaca, tidak ikut engagement.
Dari 43% yang dianalisis score botnya 1.78 yang berarti natural.
PALESTINA AND HAMAS
Sekarang kita masuk bab berikutnya, lebih detail tentang percakapan Palestina dalam korelasinya dengan Hamas.
TREN “PALESTINA & HAMAS”
Keyword: Palestina
Filter: Hamas
Percakapan mulai muncul pesat tanggal 12 Mei 2021. Total setidaknya ada 11k cuitan. Jika menggunakan kata kunci "Hamas" saja, hasilnya bisa lebih banyak. Di sini kita batasi yang ada korelasinya dengan Palestina.
SNA "PALESTINA & HAMAS"
Berbeda dengan pembahasan tentang Palestina dimana cluster pro pemerintah sangat kecil, ketika dikaitkan dengan Hamas ternyata paling besar clusternya. Sepertinya Hamas menjadi fokus penting mereka ketika membahas isu Palestina.
Di sana ini, cluster pro oposisi dan umum cenderung tak banyak membahas tentang Hamas, secara relatif dibandingkan dengan ukuran cluster mereka yang sangat besar ketika membahas Palestina secara umum.
Jadi sebaliknya, isu Hamas bukan topik utama mereka ketika membahas Palestina.
Ketika membahas tentang Hamas, cluster pro pemerintah cenderung memiliki tone negatif. Sebaliknya cluster pro oposisi cenderung positif tonenya.
TOP INFLUENCER HAMAS
Akun dari kalangan pro oposisi dan umum cenderung memiliki follower dan engagement yang tinggi. Sehingga mereka menempati top influencer ketika membahas Hamas, spt @MCAOps, @ulil, @salimafillah, @TunkuAdam99. Dan @kurirtersesat yang dekat dg pro govt.
Selengkapnya 45 top influencers terkait Hamas lebih banyak dari akun cluster yang memiliki tone negatif tentang Hamas.
TOP NARASI "HAMAS"
Cluster Negatif thd Hamas:
- Hamas teroris, memiliki kekayaan banyak, hipokrit
- Mengecam Hamas tp tidak benci Palestina
- Video son of Hamas yg membuka borok Hamas di UN
- Hamas menumbalkan rakyat Palestina
Cluster Positif/Netral terhadap Hamas:
- Israel membunuh jauh lbh banyak dari korban Hamas
- Hamas jadi pretext bagi serangan Israel
- Hamas ada jauh setelah pendudukan Israel
- Glorifikasi strategi dan serangan roket Hamas ke Israel
TOP IMAGES "HAMAS"
Dari top 20 gambar, 14 tonenya negatif dan 6 positif terhadap Hamas. Ini memperlihatkan narasi negatif tentang Hamas banyak didukung dengan ilustrasi dan foto.
CONTOH NARASI: HAMAS TERORIS
Salah satu contoh narasi bahwa Hamas teroris dibuat oleh @3_devout, dengan screenshot beberapa berita bahwa US dan Eropa menyatakan Hamas teroris.
Akun ini secara terang2an menggunakan tagar #IstandwithIsrael dalam banyak postingannya ttg Hamas ini.
Posisi akun yang mendukung Israel ini berada di tengah-tengah cluster yang memiliki sentimen negatif terhadap Hamas. Interaksinya cukup luas, dengan banyak akun di dalam cluster ini, sehingga efektif menyampaikan pesan.
TOP VIDEO "HAMAS"
Dari 19 top video dari netizen Indonesia, 12 memiliki tone positif, 7 negatif. Dari cluster Oposisi, video ini kebanyakan dari @MCAOps, menggambarkan kehebatan pasukan Hamas.
VIDEO KONTRA HAMAS
Salah satu yang paling banyak disebar adalah tentang bantuan yang tak pernah sampai ke kedutaan Palestina. "Justru bantuan dari PGI yang kami terima," kata narasumber. Konteks pernyataan ini dalam acara internal mereka.
Dampak dari video ini sangat negatif.
Publik atau umat Islam bisa jadi ragu untuk meyumbang. Padahal sejak dulu misal dari @nucare_lazisnu dan @LAZISMU sudah mengumpulkan dan menyalurkan bantuan sampai di Gaza.
Sisi positifnya, umat Islam bisa lebih berhati2 dalam menyumbang. Memilih lembaga yang accountable.
VIDEO MOSAB HASSAN YOUSEF – UN WATCH
Video ini termasuk yang paling banyak dishare baik di Indonesia maupun di luar negeri. Berisi testimoni Mosab, Son of Hamas, yang kemudian menjadi intel Israel, tentang pelanggaran HAM oleh Hamas.
Pernyataanya disampaikan di forum UN, mewakili UN Watch, sebuah lembaga nir laba yang berfungsi memonitor UN sesuai tugasnya.
UN Watch ini ternyata pro Israel menurut Jewish Telegraphic Agency. Di situsnya juga lebih banyak membela Israel, dan tidak update dengan Palestina.
FAKE VIDEO HAMAS
Video berikutnya yang paling banyak dishare adalah bagaimana Hamas membuat video pura2 tentang penyerangan Israel dan korban dari anak-anak.
Tujuan video ini untuk membuat ragu dan menutupi kejadian pemboman dan korban yang sebenarnya.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Saya minta ke ChatGPT dengan prompt ini: Buatkan kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia. Pelajari kurikulum tentang ini yang sudah ada di berbagai negara, gunakan best practice mereka.
Berikut adalah draft kurikulum Coding dan AI untuk siswa SD di Indonesia, yang mengadopsi best practices dari berbagai negara.
Coding, Game, dan Buang Sampah
Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi rajin membuang sampah pada tempatnya.
Coding, Game, dan Adab kepada Orang Tua dan Guru
Buatkan tugas membuat Game untuk anak SD kelas 3, agar mereka bisa menjadi anak yang hormat pada guru dan orang tua.
Ini kenapa topik "Fufufafa" sudah hampir 1 bulan belum ada tanda-tanda akan reda juga. Malah hari ini naik lagi.
Saya ambil pemberitaan di online news dalam 2 hari terakhir, lalu minta AI untuk merangkum pendapat tokoh yang diquote oleh berita.
Refly Harun: Pakar hukum tata negara ini menegaskan bahwa akun Kaskus Fufufafa tidak berhubungan dengan Prabowo Subianto, meskipun Prabowo memiliki pengaruh untuk menghentikan potensi impeachment terhadap Gibran. Refly juga menyatakan bahwa Fufufafa semakin menguatkan pandangan bahwa Gibran tidak layak menjadi wakil presiden.
Jhon Sitorus: Pegiat media sosial ini sangat yakin bahwa akun Fufufafa adalah milik Gibran Rakabuming Raka, dengan menyebutkan bukti-bukti yang mengarah ke keterkaitan antara nomor ponsel Gibran dan akun tersebut. Ia menegaskan bahwa bukti-bukti ini menunjukkan kepemilikan Gibran secara jelas.
Jimly Asshiddiqie: Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini mengungkapkan bahwa efek dari isu Fufufafa sangat luar biasa, menimbulkan kemarahan yang meluas di masyarakat. Ia juga meminta agar publik melupakan isu ini, meskipun ia menyadari bahwa hal tersebut sulit dilakukan.
Muslim Arbi: Direktur Gerakan Perubahan ini menilai bahwa Gibran tidak bisa mengelak dari tuduhan sebagai pemilik akun Fufufafa, dan ia mengaitkan isu ini dengan karakter Gibran yang dianggap tidak pantas untuk posisi wakil presiden.
Feri Amsari: Hukum Universitas Andalas ini menekankan pentingnya klarifikasi mengenai keterkaitan Gibran dengan akun Fufufafa, dan ia menganggap bahwa isu ini perlu ditangani secara serius.
Henri Subiakto: Pengamat politik ini mengkritik perilaku komunikasi Gibran dan Kaesang, yang dianggap menunjukkan karakter yang tidak bermoral. Ia menekankan bahwa jika ada kesalahan, sebaiknya Gibran meminta maaf.
Dr. Tifa: Seorang dokter yang juga aktif di media sosial, berharap agar Prabowo mengambil tindakan terkait polemik akun Fufufafa, yang dianggap merugikan citra Gibran.
Kesimpulannya, isu mengenai akun Fufufafa yang diduga milik Gibran Rakabuming Raka telah memicu berbagai pendapat dari tokoh-tokoh publik. Banyak yang menilai bahwa Gibran tidak layak untuk menjabat sebagai wakil presiden, sementara yang lain menekankan pentingnya klarifikasi dan tindakan dari pihak terkait untuk menyelesaikan polemik ini. Isu ini juga menunjukkan dampak besar terhadap citra politik Gibran dan hubungan antara tokoh-tokoh politik di Indonesia.
Sedang ramai soal kritikan JK kepada Nadiem Makarim yang dinilai jarang berkunjung ke daerah.
Saya coba gunakan fitur baru di Drone Emprit yang memanfaatkan LLM, untuk membuat tabel kegiatan kunjungan yang dilakukan oleh Nadiem dalam periode tertentu secara otomatis.
Saya gunakan sumber data Online News, untuk periode April-Juni 2023, yang mengandung kata kunci "Nadiem" dan filter "kunjungan, mengunjungi, mendatangi, dll".
Promptnya: Buat tabel tempat yang dikunjungi Nadiem: no, tanggal, Lokasi, kota, tujuan kunjungan, website. Jangan masukkan "jakarta", berdasarkan data yang diberikan saja.
Hasilnya seperti ini. Ada yang missed, "Kuningan" dianggap nama "kota" wkwk.
Saya minta AI buat membaca lagi, mosok hanya sedikit tempat yang dikunjungi, dan kebanyakan di luar negeri. Saya koreksi juga soal Kuningan.
Fix, hasilnya tetap tidak berubah.
Sekarang saya coba ganti periodenya dari Juli-Oktober 2023. Awalnya cuma dua, lalu saya marahin itu AI. Tambah dua entry lagi. Tapi sebenarnya 3 entri itu kunjungan ke lokasi yang sama.
Kenapa saya percaya Quick Count? Lihat ilustrasi ini.
Kita ingin menghitung Populasi yang di dalamnya ada kelompok A, B, dan C. Jumlah dan persentasenya seperti dalam kotak nomor #1, A=25%, B=50%, C=25%.
Saat melakukan Real Count seperti dalam kontak #2, butuh waktu lama karena jumlah populasinya banyak, sehingga baru sebagian yang terhitung. Saat menghitung, tidak dipilih-pilih secara proporsional dari A,B, atau C. First come first. Hasilnya, yang A terhitung semua, B baru sebagian, C paliing sedikit.
Akibatnya persentase A=43%, B=43%, C=14%. Si A seneng banget karena banyak presentasenya. Tapi kan ini tidak sesuai Populasi sebenarnya di kotak #1?
Kemudian ada Quick Count seperti dalam kotak #3. Yang dihitung lebih sedikit dari yang sudah dihitung di Real Count. Tapi yang dihitung sudah dipilih-pilih secara proporsional, dari A=1, B=2, dan C=1. Kalau diprosentase, hasilnya A=25%, B=50%, C=25%. Lho kok sama seperti prosentasi populasi?
Nah pertanyaan di kotak #4, mana yang lebih mendekati "Populasi sebenarnya"? Real Count yang belum selesai, atau Quick Count yang sudah kelar?
I love Statistics. 🩷🩷🩷
🔥🔥🔥
Bagaimana dengan Quick Count pada Pilpres 2024 ini?
Ini yang saya tahu ya, dari beberapa lembaga QC, ada yang deket ke 01, 02, atau 03.
Kedai Kopi, Om Hensat deket ke 01, hasilnya:
01=24.2%
02=58.96%
03=16.84%
LSI Denny JA, deket ke 02, hasilnya:
01=25.21%
02=58%
03=16.73%
Charta Politika, deket ke 03, hasilnya:
01=25.52%
02=57.30%
03=17.31%
Semua mirip. Selama metode multistage random sampling yang digunakan sudah benar, hasilnya juga ndak jauh beda.
Terus, masalahnya ada di mana?
Masalahnya bukan pada saat pencoblosan, Quick Count, atau Real Count. Tapi ada pada proses-proses sebelum itu, yang membuat rakyat akhirnya menghasilkan output seperti dalam QC dan RC ini.
QC dan RC ini memvalidasi hasil kerja keras dari proses, prakondisi, pengkodisian, kampanye, dll sebelum pencoblosan.
Apa saja proses-proses itu? Nah ini saya yo ndak tahu. Mungkin bisa dicek di film yang sempat viral sebelum hari H pencoblosan itu.
Di tengah atmosfer politik yang memanas menjelang Pemilu 2024 di Indonesia, munculnya film dokumenter 'Dirty Vote' telah membawa gelombang baru dalam diskusi publik tentang integritas pemilihan umum.
Bagaimana peta percakapan di Twitter, Tiktok, dan pemberitaan di media online tentang film "Dirty Vote" ini?
ANALISIS DRONE EMPRIT
TWITTER, TIKTOK, BERITA ONLINE
10-12 FEBRUARI 2024
METODOLOGI
• Sumber: Twitter, News, TikTok
• Periode tanggal: 10-12 Februari 2024
• Keyword: Dirty Vote, DirtyVote
TREN ”DIRTY VOTE” DI TWITTER
Volume percakapan sejak 10 Februari 2024 ketika film ini diumumkan akan dirilis di YouTube, kemudian saat diluncurkan pada 11 Febuari, hingga perdebatan di hari berikutnya, memperlihatkan tren yang terus meningkat.
Pada tanggal 10 Februari 2024, di Jakarta terjadi dua kampanye akbar terakhir dari dua paslon 01 dan 02. Penyebutan lokasi kampanye ini, JIS untuk paslon 01 dan GBK untuk paslon 02, menarik untuk dibandingkan.
Bagaimana popularitas kedua lokasi yang sering dibandingkan netizen ini? Lokasi mana yang paling sering disebut, bagaimana interaksinya?
Sejak tanggal 7 Februari hingga hari H acara tanggal 10 Februari 2024, trend percakapan di Twitter tentang JIS selalu lebih tinggi dibandingkan tentang GBK. Puncaknya mention keduanya terjadi pada tanggal 10 Februari 2024.