KISAH NABI UZAIR عليه السلام TERTIDUR 100 TAHUN

Diceritakan bahwa seorang Nabi dari kalangan bani Israil bernama Uzair as berjalan
menyusuri sebuah perkampungan dengan mengendarai seekor kudanya.
Setelah jauh berjalan, tiba-tiba dia tersesat ke suatu perkampungan yang rata
dengan tanah setelah dihancurkan oleh sekelompok tentara.
Di perkampungan itu, dia melihat kehancuran yang luar biasa, bangkai manusia dan hewan berserakan di mana-mana serta tulang-belulang manusia bertebaran di semua tempat.
Ketika itulah, dia berkata dalam hati:
“Bagaimana caranya Allah menghidupkan kembali semua yang telah berserakan ini setelah matinya ?”.
Nabi Uzair as adalah seorang hamba Allah yang hidup pada jaman antara Nabi Shaleh as dan Nabi Ibrahim as, yaitu sekitar 5000 sampai dengan 4000 tahun sebelum masa Nabi Isa as.
Nabi Uzair adalah seorang Nabi dan Rasul utusan Allah yg salah satu diantara 313 Rasul utusan Allah. Nama Uzair berasal dari kata Azaro artinya “mengkoreksi” yaitu mengkoreksi kebenaran dengan kebenaran yg sebenarnya dan mengkoreksi kesalahan menjadi suatu kebenaran yg semestinya
Nabi Uzair as adalah seorang lelaki yang amat sholeh dan paham pada kitab Taurat.
Beliau dikatakan memahami setiap isi kandungan Taurat.
Beliau menjadi rujukan setiap masyarakat Yahudi pada zaman itu.

Karena kelelahan Nabi Uzair beristirahat sejenak di perkampungan itu.
Di bawah sebatang pohon dia kemudian tertidur dengan tidur yang sangat lama,
karena Allah SWT menidurkannya selama seratus tahun (100 Tahun).

Tubuhnya kemudian hancur dan telah menjadi tanah, orang-orang pun telah melupakannya.
Setelah 100 tahun Beliau tertidur, Allah membangunkan atau menghidupkannya kembali dengan jasad sebagaimana semula saat mulai tertidur.

Kemudian Allah bertanya kepada beliau as:
“Berapa lama kamu tinggal di sini ?”
Beliau menjawab:
“Saya telah tinggal di sini sehari atau setengah hari”.

Allah berfirman:
“Sebenarnya kamu telah tinggal disini seratus tahun lamanya; lihatlah kpd makanan dan minumanmu yg belum lagi berobah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yg telah menjadi tulang belulang)
Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia, dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging”.
Maka tatkala telah nyata kepadanya (bagaimana Allah ﷻ menghidupkan yang telah mati)
beliau pun berkata:
“Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”.
(QS. Al-Baqarah : 259).
Setelah bangun atau hidup kembali, Nabi Uzair mengelola wilayah itu, dari kehancuran, kegersangan, kesunyian tanpa kehidupan sampai menjadi suatu wilayah dengan masyarakat yang beriman kepada Allah yang aman dan sejahtera.
Beliau mengelola wilayah itu selama berpuluh-puluh tahun.
Tersebarlah keadaan Beliau dan wilayah itu ke semua penjuru bumi hingga
ke Kerajaan yang sedang berkuasa pada saat itu.
Kemudian tentara Kerajaan besar itu menyerang wilayah itu, sehingga akhirnya Beliau dipindahkan dan diangkat oleh Allah ﷻ ke alam batiniyyah,
sebagaimana yang terjadi pada Nabi Isa as
Setelah kehilangan Nabi Uzair rakyat di wilayah itu menjadi kebingungan karena tidak ada pengelola wilayah yang mampu meneruskan tata kelola wilayahnya sebaik Nabi Uzair.

Maka datanglah sesosok setan yang berjasad manusia dan berkata kepada penduduk daerah itu:
“Jika kamu sekalian menginginkan keadaan sejahtera lagi, maka buatlah patung Uzair, dan sembahlah dan mintalah kepada patung itu, karena Uzair adalah Putra Allah”
(Sungguh setan musuh manusia yang nyata).
“Sesungguhnya setan itu hanya menyuruh kamu berbuat jahat dan keji, dan mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kamu ketahui.
Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah,”
mereka menjawab:
“(Tidak), tetapi kami hanya mengikuti apa yang telah kami dapati dari (perbuatan) nenek moyang kami”.

“(Apakah mereka akan mengikuti juga), walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui suatu apa pun, dan tidak mendapat petunjuk?”
(QS. Al-Baqarah : 169-170)
Maka patung itu diwujudkan oleh Raja Kerajaan besar itu dan dijadikan sesembahan.
Demikianlah jadinya Raja tersebut menyembah patung Uzair.

Dan terjadilah kekosongan keimanan kepada Allah ﷻ dan mendewakan patung Uzair.
Kemusyrikan Orang-Orang Kafir itu dalam Kebiasaan menyembah patung Uzair itu ditiru oleh orang-orang kafir musyrik Yahudi,
sebagaimana firman Allah ﷻ dalam Al Qur’an Surat At Taubah 30-31 :
“Orang-orang Yahudi berkata:
(Uzair itu putra Allah) dan orang Nasrani berkata: “Al Masih itu putra Allah“.

Demikian itulah ucapan mereka dengan mulut mereka,
mereka meniru perkataan orang-orang kafir yg terdahulu. Dilaknati Allah lah mereka; bagaimana mereka sampai berpaling”
“Mereka menjadikan rabbi- rabbi (orang-orang alimnya) dan rahib-rahib mereka sebagai tuhan selain Allah, dan (juga mereka mempertuhankan Uzair dan Al Masih putra Maryam, padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan Yang Maha Esa, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia.
Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan".
(QS. At Taubah : 30-31).

Hadist Nabi Muhammad ﷺ tentang Nabi Uzair عليه السلام :
Diriwayatkan oleh Abdullah bin Abdurrahman bin Abu Bakar As-Shidiq, di Kitab Nuril Akwan yang ditulis oleh Abi Hasan Al Bishri.
Rasulullah ﷺ bersabda :
“Barang siapa bersaksi bahwa sesungguhnya Nabi Uzair itu adalah hamba Allah yang Maha Pemurah, maka Allah membukakan baginya pintu surga dan menjauhkannya dari tipu daya setan dan menyatukannya bersama hamba-hamba Allah yang Maha Pemurah".
(Syahadat ini dibaca setelah syahadat kepada Allah dan RasulNya).

Semoga bermanfaat🙏🏿🌹

Tafsir Ibnu Katsir Rahimahullah

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Sayid Machmoed BSA

Sayid Machmoed BSA Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @sayidmachmoed

14 Jun
Jahilnya Pembuat Meme Fiqih Sunnah

Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Majmu' 1/225 berkata :

و مراد الفقهاء بقولهم ؛ سؤر الحيوان طاهر أو نجس ؛ لعابه و رطوبة فمه

"Yang dimaksud ahli fiqih dengan kata SU'RUL HAYAWAN itu suci ataupun najis, adalah air liur dan kebasahan mulutnya".
Adapun سؤر /su’rur yang di maknain oleh orang jahil seperti di meme tsb sebagai kotoran/ kencing, yang artinya kita boleh meminum dan berwudhu dengan kencing onta, kuda, dan sebagainya,
Padahal kata سؤر/su’rur yamg di maksud adalah sisa makanan atau minuman, artinya air yang terjilat kambing, sapi, dan ayam tidak najis dan masih bisa dipakai untuk bersuci.

Jadi bukan kotoran ataupun kencing.
Read 4 tweets
8 Jun
Manusia Yang Dibenci Allah SWT

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْغَضُ الرِّجَالِ إِلَى اللَّهِ الْأَلَدُّ الْخَصِمُ
Dari Aisyah رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا, ia mengatakan; Rasulullah ﷺ bersabda:
"Manusia yang paling dibenci Allah adalah yang keras kepala dan suka membantah (suka bermusuh)"
(HR Bukhari No: 6651)
Pengajaran:

1. Keras kepala adalah sifat yang beriringan dengan sifat sombong, takbur dan ego.
Semua sifat-sifat ini amat dibenci oleh Allah ﷻ dan merupakan sifat Iblis.
Read 6 tweets
31 May
Satu Jawaban Yang Cerdik, Bisa Menghasillan Dua Pemahaman

Seorang tokoh/ulama yang menjadi pemersatu umat, ia tidak boleh mengeluarkan statemen yang dapat menyudutkan kelompok tertentu.
Segala ucapan, perbuatan dan langkahnya harus betul-betul diterima semua kalangan.

Inilah yang dicontohkan oleh ulama besar, Syekh Ibnu al Jauzi. Di nukil dari Imam Sya'roni dalam al-Fawaid al Mukhtarah.
Syekh Ibnu al Jauzi. (bukan Ibnu qoyyim al jauzi (751 H) murid Ibnu Taimiyyah). Beliau al Jauzi, masanya jauh sebelum masanya ulama kholaf (pertengahan).

Nama lengkapnya adalah Syekh Abdurrahman Abu al-Faraj bin Ali bin Muhammad al Jauzi al Qurasyi al Baghdadi.
Read 20 tweets
29 May
Masih percaya dengan slogan kembali ke Alquran dan sunah?

Dia sendiri ingkar, padahal jls dalam alquran an-Nisa: 66, Imam Fakhruddin Ar-Razi menjelaskan tentang ayat tsb.

Begitu juga hadis yg di riwayatkan Imam Bukhari, Ibnu Hibban dan Imam At Tirmidzi dari hadits Anas ra
Bahwa Nabi Muhammad SAW ketika kembali dari bepergian dan melihat dinding-dinding kota madinah beliau mempercepat laju untanya dan jika beliau menunggangi unta maka beliau menggerakkannya untuk mempercepat karena kecintaan beliau kepada Madinah.
Hadits yang mulia ini menceritakan tentang perbuatan baginda Nabi yang maksum dan mendapatkan wahyu yang dibarengi dengan getaran hati beliau. Di balik perbuatan itu ada ilham dan wahyu akan kecintaan dan kerinduan hati kepada kampung halaman.
Read 4 tweets
25 May
HAUL

Beberapa amalan Umat Islam di Jawa yang secara nama masih menggunakan bahasa Jawa, namun secara subtansi telah berubah di isi dengan amalan Islami, masih saja dianggap sebagai sesuatu yang bid’ah atau di haramkan. Seperti Nyadran, Tingkeban, Selapan, Haul dan lainnya.
Padahal sebagaimana dikatakan oleh Imam dari al Azhar, Syaikh Jaad al-Haq menjelaskan:

العبرة فى المحرمات ليست بالأسماء، وإنما بالمسميات

“Penilaian sesuatu yang diharamkan tidak terletak pada nama, namun pada subtansi isinya”
Dalam Nyadran atau Megengan subtansinya adalah ziarah kubur, mendoakan almarhum, membaca ayat al Quran, berbagi sedekah atas nama mayit, kesemuanya ini adalah ajaran Islam. Lalu dari segi mana yg haram dan sesat..?
Read 14 tweets
21 May
Amma ba’du..

Dalil Sholat sunnah Qabliyah (sebelum) sholat Jum’at

Sebagian orang telah membid’ahkan sholat sunnah qabliyah jum’at. Menurut pandangan mereka hal ini tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah saw, atau para sahabat.
Banyak hadis dari ulama pakar ahli fiqih dalam madzhab Syafi’i dan lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan dengan sunnah nya sholat qabliyah jum’at. Mari kita ikuti hadits-hadits yang berkaitan dengan sholat sunnah diantaranya.
Hadits riwayat Bukhori dan Muslim : Dari Abdullah bin Mughaffal al-Muzanni, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda: ‘Antara dua adzan itu terdapat shalat. Menurut para ulama yang dimaksud antara dua adzan ialah antara adzan dan iqamah.
Read 11 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(