Tidak special sih hanya saja bebarengan dengan tanggal lahir ku saja..
Pak jokowi lho podo tanggaL lahire
Mungkin ada sedikit kesamaan.
Pak jokowi mugi sehat selalu Nggih...Aminnnn..
Dan kisah ini sengaja aku tulis agar aku selalu ingat kejadian yang aku lalui
Kisah perjalanan menakluk kan rasa iri,dengki dendam dan ambisi juga emosi kemudian aku rangkum dalam sebuah kisah nyeleneh yang tidak pernah aku sadari akan terjadi.
Kalau hanya di taksir sama manusia sih bagiku biasa saja.Tapi kalau yang naksir itu jin..??gimana bayangkan coy
Manusia kok di taksir jin..Gimana jadinya.
Inilah kisah selengkapnya.
Berawal dari sebuah iseng belaka aku suka nya sih gonta ganti masjid(seenaknya udelku mau jamaah dimasjid mna saja)kadang yang di oenggaron kadang ke tlogomulyo kadang ke arya mukti kadang ke tembalang mateseh
Dan seenakku lah,nah sepulang kerja nguli sampai di jalan raya majapahit sudah hampir magrib sedangkan kalau sampai dirumah jelas sudah telat.
Makanya singgahLah di masjid SUNAN KALIJAGA di daerah semarang
Bergegas saja saat magrib sudah mulai berjamaah dan ya setelah selesai
Aku bergegas pulang tapi kaget ketika hendak melajukan motor keluar dari area masjid,tiba tiba.
"mass ikut sampai gang ya"ucap wanita dengan memakai kerudung jiga memeluk mukena nya Yang masih dilipat.
Aku kaget kemudian mengangguk tanda setuju
Dari masJid kearah utara kira kira 60meter lalu belok kiri.
Setelah sampai di depan komplek mewah terang dengan lampu lampu yang sudah mulai menyala.
"mas makasih ya,nanti isya lewat sini lagi aku ikut lagi ya"ucap wanita itu
"ya kalau sempat"ucapku sembari melaju pergi.
Kemudian waktu isyaan aku lupa ngga nyamper itu cewe.
Aku sudah berada di masjid kalijaga,singkat nya lagi jamaah selesai dan aku kembali duduk sejenak smbil mengamati kerindangan pohon di depan masjid.
Tiba tiba lamunanku terurai.
"mas kamu kok ngga nyamperin aku sih"ucapnya sambil duduk di samping ku.
"wah maaf mba lha lupa e"balasku
"ya ngga apa mas,mau pulang ngga mas mau numpang aku",ucapnya.
"iya kalau mba e mau pulang dulu ayo aku anterin"jawabku.
Kemudian aku antar
Mba nya pulang,sama kayak magrib tadi sampai di depan komplek yang sama
Masih dengan nyala lampu yang meriah.
Tidak curiga apa pun.
"mas mampir di rumah sebentar biar tau rumah ku"ajak si wanita
Aku nurut saja,sampai di depan salah satu rumah yang agak pinggiran.
"mari masuk mas,mau kopi apa teh"tanya si cewe.
"apa aja boleh mba"jawabku
Singkat kata
"mas nama ku SURYATI aku jin penunggu masjid kalijaga"jelas cewe itu
Kaget bukan kepalang,mosok jin bneran pikirku
"saya naksir sama mase,saya ingin menjadi pendamping mase"ucap nya lagi
"lah maaf mba,bukan saya menolak tapi maaf mosok ada jin kok naksir manusia,apa ngga salah mba,saya itu hanya manusia biasa"ucapku
"saya ngga peduli mas dan saya tetep ingin menjadi pendampingmu"tegas suryati
"maaf sekali lagi maaf mba,pikirkan lagi dampak dan resikonya"jawabku
kemudian aku aku bergegas menghabiskan segelas kopi yang di suguhkan lalu berpamitan dan ketika pulang pun sosok suryati masih dengan senyiman walau aku aku tolak tapi masih dengan lapang dada tidak menunjukkn
Rasa kecewa.
aku terus melaju mengendarai motorku tak terasa entah kok ngg sampai sampai di jalan cor cor an.
Perasaan makin jauh,semakin jauh memang banyak warung warung buka dan para pedagang kakilima juga beberapa pembeli yang sedang berdiri.
Entah berapa lama aku melaju,tiba tiba lajuku di hentikan seorang bapak bapak menghadang laju motorku.
"hop...Hopp..Hopp"ucap bapak itu persis menghadang ku.
Untung saja tidak tertabrak.
"hop...Hop..ngapain dari tadi kok muter muter di kuburan"tanya bapak itu.
"kuburan opo tow pak,ini komplek,lho"ucapku
"dah sini turun dulu"ajaknya
Sambil turun aku kemudian pundakku terasa di samPlek.
Seketika pandangan ku berubah
Tadi yang jelas jelas komplek perumahan yang mewah serta banyak.Lampu kok bisa berubah jadi kuburan umum,dan aku di dalam
Area kuburan tersebut.
"ah setan bener dah di Kerjain dedemit"ucapku baru menyadarinya.
"udah sana kembali ke masjid mas ambil air wudhu,habis itu pulang lah"suruh bapak itu.
kemudian aku menuruti saran bapak itu aku kembali kemasjid dan mengambil air wudhu lalu pulang
Lain waktu entah kenapa tiba tiba aku ingin ke masjid kalijaga dan bener tepat sampai sana sholat isyaa sedang di laksanakan dan berjaMaah.
Sperti biasa sehabis jamaah aku duduk di serambi.
Dan aku lihat jugaamasih ada beberapa remaja sedang berdiskusi.
Aku asik merokok
Dan mataku melihag sebuah oncor(pelita dari bambu yang di isi minyak dan di kasih sumbu) tepat di bawah pohon gede.
Aku lihat dengan seksama ternyata benar ada obor menyala.
Spontan aku berjalan mendekati.
Obor tersebut sampai dekat persis di bawah pohon besar.
Ternyata obor
Tersebut di pegangi sosok wanita yang lumayan cantik dan ketika itu menoleh Kearahku.Seolah mengkode diriku untuk mengikutinya.
Lalu aku mengikutinya.
Melewati tangga kecil menurun seperti sedang menuruni tebing batu karang terjal dan terlihat sangat curam kebawahnya
Aku ikuti sosok.Itu sampai kedasar tangga yang melingkar dan sampai di bawah ada satu mata air sperti sendang tapi agak kecilan lalu ada dua buah batu besar sperti mulut goa.
Sosok itu terus berjalan dan sampai di depan batu butih mirip gerbang(seukuran pintu taman)
Lalu masuk dan ternyata sampai di dalam seprti ruangan (speeti taman keputren)
Tidak lama muncul banyak obor)
tanpa suara aku di pegang i lalu diarak ke salah satu rumah yang berwarna serba keemasan.
Aku masih terdiam ngg tau maksutnya dan di depan ku sudah berkumpul banyak
Orang yang speerti nyaatidak dari dunia ku,di lihat dari penampilannya
Sosok lelaki dengan bertelanjang dada serta rambut yang di ikat sperti tokoh patih gajah mada di dalam film kolosal di sebuah televisi.
Dan berjarik juga menyandaag keris di punggungnya
"kamu sudah memasuki alamku dan anak ku sudah menginginkan mu untuk menjadi istrinya maka kamu mulai saat ini aku nikahkan dengan putriku RORO AYU SURYATI,dan mulai saat ini kamu bebas menggauli putriku sebagai mana layaknya seorang istri yang telah sah"ucapnya di depan saksi
"wah bukan sperti ini,ini bukan pernikahan di alam ku,dan asaya perlu waktu untuk mempertimbangkan segala sesuatunya maaf saya dengan tegas menolak dan saya tidak ingin menikahi putri bapak,saya manusia dan saya tau ini adalah alam jin alam lelembut,saya perlu waktu
Dan saya tegaskan saya menolak di nikah kan dengan jin"ucapku membantah.
"sudah terlambat banyak saksi dan banyak pula orang yang hadir dengan ada nya pernikahan ini adalah sah"bantahnya
"sah apa,di dunia ku cara ny abukan spwerti ini dan di dalam agamaku ada tata cara tersendiri
Bukan sepihak begini,biar kan aku membawa saksi dan keluargaku"ucapku
Semua orang terbengong dan saling pandang.
Termasuk Suryati dan kedua orang tua nya..
Au ngga peduli aku pun beranjak pergi meninggalkan rumah itu
Diteriaki banyak orang aku ngga peduli bergegas menaiki tangga,tanpa penerangan tanpa cahaya apapun aku berjalan dengan kira kira saja dengan perasaan tanpa bersalah.
Sampai diatas aku melihat kebawah lagi memastikan aku aman.
sudah bener bener aman dan aku hendak melangkah pergi
Tiba tiba pundakku di tepuk seseorang.
"sudahlah jangan kau ikuti mereka,mereka hanya menjerumuskanmu dalam kesesatan yang melebihi batas"ucap sosok pak kyai masjid.
Aku hanya mengangguk lalu di bawa kemasjid.
Di beri minum dan di kasih wejangan sesuatu tentang asal muasal
Kenapa aku di taksir atau di kehendaki menikah dengan jin di sana.
"bapak sudah tau apa yang Kamu alami dan bapak juga mendengar mereka merencanakan sebuah pernikahan"ucap pak imam masjid tersebut.
Aku hanya duduk diam mendengarkan kan saja..
Sampai akhirnya aku di ijinkan pulang dan diantar sampai di depan rumah ku.
Singakt cerita dua minggu berlalu tanpa Kendala tanpa apa pun ya normal biasa saja sampai suatu hari aku tiba tiba sakit langsunb drop..
gemeter badan,Panas
Rasanya sperti di bakar api nEraka.
mual dan badan rasanya ngilu entah lah.
Sampai dua hampir dua minggu lamanya terbaring sakit aku kira sih hanya sakit biasa(maaf jauh dari nyawa)tapi menginjak hari ke 15 malam itu bener bner mencekam
di saat orang orang pada ngobrol di depan
Sedanhkan aku terbaring di kamar sendirian.
nampak banyak sosok berdiri mengerubuti tidurku.
Bermacam macam maklhuk halus datang memenuhi seisi kamar tidurku.Termasuk sosok orang tua nya si jin perempuan..
tubuhku seolah ingin lari tapi apa daya kekuatan tidak ada sama sekali
Hanya terbaring sedih ingin menangis saj tidak mampu,rasanya bener bener ah setannnn.
Di dalam hati ku hanya bisa membaca baca seingatku termasuk membaca surat cinta kepada starla.
Surah yasin dan lain lain
Tpi mereka hanya tersenyum sambil mendekat llu mereka memegangi ku
Satu persatu lalu secara bergantian sampai semua kebagian memgang ku.
Mau menjerit tidak bisa mau bergerak tidak bisa seolah memang kejadian itu harus terjadi.
Padahal di ruang tamu banyak orang dan mereka sedang mengobrol.
Sampai para maklhuk itu hilang dengan sendirinya.
Di hari ke 16 tepat sehabis dzuhur datanglah pak kyai masjid kalijaga datang kerumah menjenguk ku.
"awal nya hanya terlihat sepele hanya sesuatu yang tak mungkin tapi ini terjadi bahkan kamu sampai sakit berhari hari tanpa ada keterangan obat yang menyembuhkan mu"ucap pak kyai
Aku masih diam saja lha mau membalas berbicara saja tidak mamph hanya mata saja yang melihat.
kemudian di kasih solusi agar di rumah mengadakan selametan dan pak kyai akan memintakan maaf kepada keluarga suryati,jin penunggu masjid tua
Bener malam itu dinrumah diadakan selamatan
Setelah acara selamatan selesai tepat tengah malam badan ku terasa agak baikan pandangan sudah normal kembali dan di antara lelap keluargaku aku terdiam di teras rumah Mengamati keadaan dan menimbang sakit yang tidak tentu sebab nya..
Tiba tiba suryati dan keluarganya muncul
Di hadapan ku,mereka berpamitan dan tidak akan mengganggu ku lagi.
"maaf kan kami mas,kami salah dan kami tidak akan mengganggu lagi,dan pak kyai telah menjelaskan bahwa yang alu lalukan adalah salah melawan takdir melawan kodrat yang maha kuasa,maaf sekali lagi mas
Atas kesalahan ku dan keluarga ku juga masyarakat ku"terang suryati
aku hanya mengangguk
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ijin melapor ndan ku.
Maaf lama tidak menulis
dan kali ini coba saya mengisahkan kejadian yang sudah lama banget..
Santet tapi disana tempat asalnya dinamakan TALE.
Yidak usah diperkenalkan lagi, nama saya Dirjo. 2005/6
Pedalaman Pulau pohon tinggi.
Permisi.
Maaf lama ngga nulis dan baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang luar biasa, maklum lagi ikut pencarian orang hilang.
Desa Wu.
Desa para dukun santet
Sebuah Desa yang makmur kalau di bilang nya.
Sebab ngga akan menyangka kalau Desa tersebut adalah Desa sing mbebayani
Sebuah Desa dengan Tata krama dan adat istiadat yanv masih sangat kenthel.
Mereka bertani sebagai kesehariannya, panen melimpah, masyarakatnya ramah tamah, sopan santun, baik dan saling membantu.
Sebgai petualang tentu banyak kisah kisah unik,aneh dan mbelgedes.
Yang aku alami sendiri dan ada yang aku alami bersama temen temen ku,,temen temen kerja maksut ya.
oke iki kumpulan kisah di berbagai kota
namanya juga Kuli kerjanya pindah pindah dari kota satu kekota yang lain
Aku juga heran kenapa di namain Kuntilanak padahal cantik,semok,montok..kok dedemit.
kisah pertama Di perumahan Besar di salah satu daerah namanya Cileungsi,perumahannya baru awal awal belum seramai ini mungkin
Perumahan itu menarik banyak pekerja,ya dari PT sampai Tenaga krja
Berkah Orane aku ora perduli,😁😄 aku gur mlaku marang opo sing tak yakini,yen kowe salah menurutku yo menowo aku sing salah menurutmu,Aku luweh seneng 500ewu sing ora iklhas dari pada 20ewu sing iklhas,mergane aku ora mikir berkah blas,mergo sing due BERKAH iku MY BHOZZ(ALLAH)
nek kowe kowe aku iki gur due BERKAT..berkat kowe aku iso ngene😅,berkat aku kowe iso Ngono🥰..mburu Berkah ora ono entek,e..yo nek oleh?(rumangsane oleh)padahal BERKAH orane iku enek TONDHO lan GONDHO ne
20ewu tuku mie gur oleh 5 di bagikan ke satu orang,,misal di makan 5org
20 iklhas di makan Cuma 5 orang.
500rb ngga iklhas di belikan beras dapat 2krg(ditambahi dikit) dimakan 20 janda tua dimakan sama cucu nya,,mau berkah atau ngga itu kan lebih baik..caraku salah menurut orang lain tapi maaf aku yakin diantara 20 orang dan ribuan butir beras
Tidak usah Berburuk Sangka Kalau Surga Agamamu masih bersebelahan dengan Surgaku,,kita tetanggaan..!!
Ribuan Nabi yang di akui Surga hanya 25 termasuk yang kau anggap Tuhan.
Di Surga sana Tuhanmu duduk manis bersma Nabiku.
kenapa Kita leluasa beribadah sedangkan mereka tidak?
Bukan kah kita bersaudara?walau agamanya berbeda?
musuh kita adalah bagian dari tubuh kita sendiri,Musuh kita adalah Bagian dari agama kita sendiri,,bukan mereka yang berbeda dalam beragama,sebuah Kesalahan besar ketika kita Menjadikn Agama sesuatu alat untuk BERKUASA
Ulama musuh ya Jamaahnya
Dukun musuhnya Anak Didiknya
Racun lawannya Kematiannya
Agama musuhnya Akidahnya
Manusia musuhnya Aklhaqnya
Negara musuh ya Para Wakil Rakyatnya.
Rakyat musuhnya Melaratnya
Dimana Ulama memanfaatkan para Jamaahnya di situlah kehancuran sebuah Agama