Thread by @Kramat_satu

KUNTI HITAM
by ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Kita lanjut lagi kisah nyeleneh ngga bermutu.

Kisah di cirebon sewaktu dapat job di sana garapan pasang geranit lantai.

Sebagai kuli kan gitu harus siap dengan segala Iklan nya.
"khusus masjid mushola dan tempat ibadah lainnya bonus per50meternya"
Nah sore jam 5 sampai dilokasi

Setelah di persilahkan masuk sama penjaganya
Lokasinya enak banget GEREJA JAWA kiri sawah ada sekolah kanan bangunan depan gereja juga dan ada srama haji nya ya gitu lah enak banget di sana.
Lokasi gereja masih di pakai setiap hari minggu dan setengah hari bisa mulai kerja lagi

Tapi aku malas enak an rebqhan ngopi+ vc an sama cewe ku orang wonosobo wadas lintang Tapi kerja jadi perawat di taiwan wan wan wann..Lumayan sih tapi duit hanya aku habisin buat tak bagi bagi tapi ngga marah sih cuma langsung minta putus alias cerai.
Ah malah cerita apa sih.

Nah malam setelah dua hari kerja ngga lembur masih caoe dan target sudah Terpenuhi.
habis makam malam jam 9 an sudah vc an aku iaeng ke gereja untuk menggeser bangku bangku agar besok lebih cepat dalam bekerja.
",assalammualaikum"salamku iseng aja sudah tau kalau di gereja.

Tapi kan aku ngg nanya salam nya gimana lha aku bisa nya gitu e(maaf tidak ada maksut menghina atau yang lainnya) tapi anehnya lha sllamku di balas.
"shalomm"balas suara wanita dari belakang
aku kaget banget di lokasi gereja hanya ada lima orang penjaga sama istri dan satu anak

Tapi tinggal di belakang gereja lumayan jauh sih.

Aku menoleh dan berdiri sosok.Wanita dengan jeans ketat dan baju kemeja putih panjang dan berkerudung selendang tipis warna hitam

Yang mau membawakan ke yutup silahkan ijin di berikan
Ngga juga ngga apa apa..
lanjut nanti mau kikuk siang sik..Eh bobok ding

Ijin saya berikan dengan syarat
Seiklhasnya untuk janda janda tua
Mau 30rb kah 50rb kah atau berapa kah monggo silahkan..

Berdiri di belakangku,.Mosok malam malam gini mau bedoa.
"eh mbae maaf tak kira tadi ngga ada orang e,Mau berdoa apa mba"tanyaku
"ngga mas hanya sedang

Ngadem aja lha di dalam sumuk banget e"jawabnya sembari berjalan ikut masuk kedalam gereja.
Lampu besar ingin kunyalakan tapi di larang sama mba itu.
biar remang remang saja katanya.
Aku menuruti nya

Aku geser geser kursi aku tumpukin dan di bantu sama mba itu.

Tpi gerakannya gesit banget cepet dan energik.
"kamu asli mana mas,dan nama kamu siapa"tanya mba itu smabil terus bantu bantu
"semarang mba namaku karyawan tuhan"jawabku
"Titioni gondoyono puspotajem panggilannya jem mas hiiihiiik"ucapnya sembari tertawa yang membuat merindhing

"panjang banget namanu jem"tanyaku sebenernya aku takut tapi apa boleh buat sajah wajahnya paling juga sepantaran dengan usia ku.
"bangku sudah kita tata sekarang istirahat saja mau ngopi Ngga jem"tanyaku
"mau mas kartu(karyawan tuhan)di sini apa di sana"tanyanya

"tapi kok terkesan kurang akrab to kalau manggil jem,panggil aja oni atau ni aja ya,kita santuy didepan saja di sofa ok"ajakku kemudian aku tutup pintunya
Berjalan ke depan
(di ruang kantor tempat istirahat kuli dan kebetulan temen ku keluar cari makan)

Setelah bikin kopi

Dua gelas,kita duduk ngobrol di luar ruangan di sofa depan di deket gerbang di bawah pohon mangga besar menghadap ke barat.

"mas kalau niat sedekah buat tempat ibadah jangan hanya masjid dan mushola,gereja juga tempat ibadah lho mas"ucap oni
"iya siap tenang aja pasti dapat

Bonus semuanya,dan aku tidak membedakan nya ni"jawab ku

"Tuhan mu tau mas kalau kamu sedekah lewat jalur memberi bonus tempat ibadah"tanya oni.
"tau ngga tau bukan urusanku ni,sebab sedekah tidak harus berupa harta benda dan makanan sedekah bisa lewat jalur mana saja asal kita

Iklhas,termasuk memberi penghormatan kepada arwah arwah leluhur dan orang tua juga sanak saudara"jelasku.
"iya mas bener kami bersedekah dengan memberi penghormatan kepada roh kudus dan mikael serta bapa kudus"jawabnya
"lah kok smaa ya ada lho ni penyebar agamaku yang berjuluk

SUNAN KUDUS"ucapku sambil menyeruput kopi
"orang suci ya mas"tanyanya
"entah yang penting berjuluk SUNAN itu sudah orang orang pilihan tapi tetep masih manusia biasa hanya saja punya kelebihan dan kesaktian"terangku
"berarti guru mu mas"sahutnya
"semua WALI adalah guruku dan

Aku lebih menyerap ajaran nya KANJENG SUNAN KALIJAGA"terangku
"tapi apa ngga sama dengan kanjeng sunan atau wali lainnya "terangku.

"memang ajaran gurumu seperti apa mas"ucapnya.
"ah sulit ni,kapankapan saja aku jelaskan"jawabku

Dilelang tanpa pErantara.
3 barang
Mahar 1,7jt.

Minat woke ngg ngga apa apa.
Produksi gelang tanpa
Khasiat buat wanita
ibarat mesin e yamehe semakin panas semakin kencang.
Sama kayak gelang tanpa khasiat

Ibka

"mas habis ngopi,antar aku pulang mas ya"ucao oni.
"oke,deket apa jauh"jawabku
"deket situ lho mas,nyebrang dikit nanti ada gang disitu rumahKu"jelas oni

D jelaskan jug aku ngg tau aku juga baru disini pikirku
Singkat cerita
aku antar titioni pulang,nyebrang lalh jalan Gang dan sampai di rumah kayu kecil pendek dan agak gelap di depan ada meja bunder sama tiga kursi memutarinya
baru saja sampai dan baru duduk.
Dari dalam ada

Yang keluar sudah membawa dua gelas kopi hitam
Mungkin saja ibu nya oni.
Tanpa curiga,seperti biasa saja mau aku tolak di bikinkan kalau aku minum jelas lama lagi.

Mu ngg mau aku sruput dan baru satu sruputan
Dari arah barat sperti suara bel sepeda kring kring kring.

Dan benar saja sosok berbulu dengan mata merah memgendarai speda onthel dan aneh nya lagi ngga lewat jalan setapang(jalan gang) justru jalan dikebonan pisang dan terus menabrak i pohon pisang.
Pohon pisang ambruk dan di Sebelahnya di tabrak lagi ambruk lagi begitu terus sampai

Hmpir habis tanaman pisang satu kebon.Dan aneh nya jalan speeda nya tidak kayak kita lurus gitu tapi zig zag seperti sengaja menabraki pohon pisang itu.
Sampai akhirnya sosok itu tidak bisa mengendalikan spedanya dan tumbang.
Sosok itu terkapar
Dengan mata masih menyala merah

Titioni tertawa serem sekali aku masih memperhatikan sosoK itu dan ketika aku membalikkan pandangan ke titioni wujudnya yang tadi cantik berkerudung dan seksi kini sudah berganti gaun panjang warna hitam dengan ramvutblurus kebawah sepinggang dan mata yang bhe lok(lebar hitam)

Aku kaget dan langsung mau lari
aku lihat gelas di meja hnya cangkir kosong ynng usang,juga rumahnya berubah menjadi pohon besar,juga sosok pesepeda telah lenyap.
tanganku di pegangi sama titioni.
"sebentar lagi jangan buru buru hiiihiiiii"ucapnya
aku tarik tarik tanganku

Tapi tidak mau lepas.
Aku makin panis saat ada satu benda mirip bola menggelinding kearah ku dari kejauhan ada beberppa benda.
Berhenti..Menggelinding..Berhenti menggelinding lagi begitu terus.
Aku kita hanya ayam,begitu dekat dk sekitaranku.
"hiiiii hhiiii xixixixixi kiiiikiiiik

Tawa cekikikan dari benda itu dan aku sontak menarik paksa tangaku yang di pegangi titioni
Untung terlwpas dan aku lari sekuat tenaga ternyata ngga ada jalan setapak hanya tanggul tanggul kebon di tanami pohon pisang

Lagi terus sampai jatuh bangun mengejarmu namun dirimu tak

Mau mengerti,.
SamPai dijalan raya.nafasku hampir habis dan langsung lari lagi sampai di gereja duduk di sofa samvil ngos ngosan dan
"dari mana"tanya temen ku dari samping.
AKu kaget Langsung berdiri
"asuukkk ngagetin..Bajindulll"teriakku.

Akhirnya masuk kedalam tapi aku tidak bercerita kepada temenku biar aman semua karena pkerjaan belum selesai.

Dua hari berlalu masih terngiang dalam pikiranku.
jam empat sore baru mau mandi duduk santuy berkalung handuk dan merokok sambil melihat lihat sekelilinh dan tepat

Melihat pohon mangga,daun daun muda berjatuhan.
Semkkin banyak dan banyak sekali.
Pikirku aneh bAnget mosok daun muda jatuh nya segitu bnnyak dan satu tempat(membentuk gundukan) begitu aku lihat keAtas.

"dancokk,sosok itu lagi"ucapku lirih sambil mengalihlan pandangan.

Sosok titioni hanya tersenyum.
Hitam hitam seksi tipis menggoda tidak panjang namun sebatas paha(kayak baju tidur)

"mau apa lagi sih datang lagi"ucaoku dlam hati.

Kemudian aku yinggal masuk kedalam dan hendak mandi.

Setelah mandi,aku ngga keluar lagi malas Saja paling juga di ganggu titioni.

Di dalam Bikin kopi sambil duduk duduk saja menikmati sore hari.
Baru saja santuy .Tibaatiba pintu kamar yang terbuka menutup dengan sendirinya dengan paksa.
"jeduaarr"
Kaget lalu menoleh kearah suara

Pintu mtertutup semua lalu pintu satunya
Jeduaaarr
di susul pintu belakang
Jeduaarr
Dan aku lari kepintu utama yang terbuka..
ku tahan pintu dan di depan ku seraut wajah penuh kemarahan.
tepat di depan mukaku.
raut muka Titioni yang marah lalu menyeringai.

"apa lagi tow yow ngapain ganggu aku terus,tak bilangin TUHAN lho"gertakku
"NGGA TAKUTTTTY"jawab nya berteriak.
"ow asuu i malah ngga takut"ucapku
Seketika menghilang titioni dari hadapanku.

Magrib pun menjelang adzan berkumandang
Aman tidak melihat temen ku.

Kalau lihat wah bahaya bisa berabe kerjaan belum kelar sudah pasti bubar.

malam itu saat cari makan di jalur pantura.
baru saja pesan eh
Ada yang kecelakaan di perempatan
Bruaakkk

Kayaknya tabrakan sih oarang orang pada melongo melihat keluar.
Tapi ngga pada lari mendekat

Aku sama temen ku keluar dan melihat keadaan..
Hanya tukang becak yang sudah tua tua yang menolong.

pemuda tanggung sedang terkapar dan mobil box berhenti
Kayak nya sih pemuda itu ngga sabaran lampu merah di terjang.
Pdahal lalu lintas sedang padat

"Wah parah nih brow,mati apa hidup ya"ucap Temen ku
"hidup kayaknya lha masih mengeluarkan darah gitu"jawabku.
sibuk sendiri para pak tukang becak.
Niatnya sih pingin nolong tapi tenaga nya ngga mampu.

"aku tak lapor polisi dulu oke"ucap temEn ku
bergegas temenku menuju motor

Kita pinggirkan bersam sama
Sampai Di pinggir kita tungguin polisi berharap datang bawa ambulan.

lima menit sampai sepuluh menit kok blm muncul.
Kasihan ini pemuda,Mungkin nyawanya masih keluar masuk raga nya.
Aku melihat kanan kiri masih lalu lalang kendaraan dan orang hanya

Melihat saja waktu lampu merah.
Disebelahnya ada lahan rumah yang banyak pohonnya.
ada pagar yang mengelilingi area rumah/kantor itu.
"salah siapa habis ngentot sama pacarnya kok ngga di bersihkan"suara perempuan di belakangku tepatnya di area pohon.
aku menoleh dan astaga...

"sosok kunti hitam sedang duduk selonjoran di pagar sambil menyender dan memainkan satu batang rumput Liar.

Tapi bukan titioni sosok kunti yang lain,pikirku sial sekali kok ada dua kunti hitam titioni dan yang aku lihat saat itu.

Aku mundur lalu menghadap sosok kunti hitam yang sedang santuy sambil memainkan sebatang rumput.

"biar kan saja kenapa mau ngewe sama pacar nya mau sama selingkuhannya biarkan saja asal ngga ngewe kamu saja kenpaa kok kamu yang ribet gt"ucapku sambil menunjuk nya

"biarkan saja,ngewe di sarang para kuntilanak hitam,kamu tau kami para kunti hitam jarang sekali menunjukkan wujud kepada manusia andaikan manusia itu tidak banyak dosa,seperti kamu itu manusia yang banyak dosa"tegasnya sambil rebahan

"wah wah kamu memang kunti yang keras kepala,aku sudah ketemu sama kunti sperti mu di gereja dan aku sudah di kerjainya,apa kmmu kerjaannya hanya mengganggu dan mencelakai orang lain,apa kamu berpikir untuk menyamai malaikat hah,pikir kamu itu hanya dedemit yang sombong"bentakku

"sudah kalau kamu tidak terima aku mencelakai manusia datang saja di sarang kami,marahlah sesuka mu dan bawa semua ajian dan ilmumu"ucapnya dan tiba tiba melayang mendekat.
Sontak saja aku kaget banget dag dig dug sheer

Terdengar suara sirine
kemudia aku tarik lehernya

Aku seret sampai di tempat aku pesan makan.
Di samping ada warung rokok(kayak pos tepat di samping pos tulang becak) dan disitu ada tempat sampang tapi dari gorong gorong cor yang di dirikan kemudian aku masukkan dan dengan segala cara aku tahan lalu aku bacakan mantra pengikat

"Bismillah niat ingsun matek ajiku kawengen sewu,roso kang manggon ono jempolku,loro kang tak dumuk,sikso sing tak wedarno ojo pati pati bali yen durung aku si g akon bali,Retwet ning kayu pace lan debok bosok,,ngaritbwong edan ngarit wong waras ngarit syetan sipo kalangan

Sobo kowen lan sak piturute,,kakang geni sirno kang tanpo topo,adi leri kang tanpo mati sirno marang aji aji ku kawengen sewi,,sewu duso sewu dungo sewu cipto,,Tumuju alam knag sejati sholawohuallahhu allah allah allah"ucapku.

berteriak si kunti hitam menjerit kesakitan

"ampunnn,,ampunnn"teriak kunti hitam
"dyarr,,kemaki..Hekkk cuiih"

Kemudian masuk dan temenku sudah disana.Mulai makan dan begitu hendak memulai makan
(lesehan di trotoar gelaran terpal/tikar) aku berhadap hadapan dengan temenku.
Begitu oas noleh sambil baca doa makan..

LHA kok duduk pocong di kanstin menghadap jalan raya,membelakangi kita makan.
dekat sekali paling dua meter an dari jarakku.
"jadi orong jangan kejam kejam banget"ucapnya.
kebetulan ada sendal di samping ku dan aku ambil sambil agak hampir tiduran aku pukulkan kekepalanya
Tuing

Lalu kembali kembali duduk seperti semula.
"asuu,nyeplak sendal"pekik pocong
"kalau kamu tidak tau arah persoalannnya jangan terlalu ikut campur dan jangan sok tau"jawabku.
"di nasehati malah marah"sahut nya.
"aku NIRPATI re kamu nasehati"jawabku

"kamu ngomong sama siapa sih blizz"tanya temen ku yang sudah mau habis makannya.Pdahal aku belum mulai makan.
"ngga apa apa ngomong sama angin"jawabku
"cah edan"jawabnya lagi.

"awas kamu akan aku adukan sama raja pocong"ancam pocong itu lalu berdiri dan mulai miring badanya

Kemudian melesat pergi.
Ngga pergi pingin tak tapuki sendal cangkeme.
selesai makan kita pulang.
Tapi badan rasanya pegel banget
Rebahan Di kamar.Perut kenyang sudah waktunya istirahat.
Baru mau merem lha kok pas noleh ke rak buku titioni sedang duduk melihat ku sambil ongkang2

Kaki Senyam senyum kayak naksir aku.
"apa lagi sih ni,aku mau tidur,cape aku ni sana pulang saja lah besok besok saja"ucapku.
"xixixix xixixix andaikan malam Yang sunyi dapat bicara mungkin aku tak menggangumu"titioni nyanyi sambil berbalik arah lalu menghilang.

"demit koplak"ucapku lirih.

Setelah seminggu dengan pekerjaan yang hampir 70% selesai akhirnya si temen ku ngga kuat karena aslinya temen ku juga di gangguin setiap hari bahkan extream di ajak bersetubuh sama kunti hitam tapi semua yang dialaminya tidak di ceritakan kepadaku

Terakhirnya temenku merasa sudah tidak mampu menahan godaan dan rayuan kunti hitam maka temenku memutuskan pulang saja meninggalkan aku sendirian.
Tapi Pekerjaan tinggal yang ringan ringan pasang plin/list keramik saja dan bisa aku lakukan sendiri.

Sendirian pun tetep di ganggu sampai suatu malam titioni datang meratuku dengan segala hal.
Dtawari kekayaan di tawari cewe di tawari semua yang aku inginkan tapi dengan syarat harus mau bersetubuh dan menyediakan tumbal dengan cara menyebar uang kejalan raya.

Tapi aku tolak dgn tgas
aku marahi titioni dan aku ingatkan kalau ngga mau kembali ke jalan yang benar akan berurusan dengan karyawan tuhan.
Tapi dasar syetan malah menntang.
"KITA ADU KESAKTIAN KAMU YANG MAMPU MENAHAN BUJUK RAYU KU ATAU AKU YANG TAKLUK KEPADAMU"tantang titioni

Aku iyakan dan dua hari berlalu kerjaan sudah selesai dan aku pamitan sama pak pendeta dan jemaat lainnya.
"JANGAN MEMBEDAKAN DALAM BERSEDEKAH"pesan pak pendeta.

sekian
Salam
Sheer
ibka