DUNGU
.
.
.

Siapakah yang justru dalam refleksnya marah-marah ketika dia menendang gelas yang tergeletak di lantai? Biasanya adalah mereka yang memiliki kasta tinggi dalam komunitas itu. Bila di keluarga, bisa ayah, ibu atau kakak tertua.
Kenapa mereka justru marah, mereka tahu aturan main di mana seharusnya gelas itu ditaruh. Dengan mudah mereka sering memindahkan pokok perkara dengan mengabaikan bahwa faktor ketidak hati-hatiannya lah penyebab dari drama itu muncul.
Pun pada Haris Azhar ketika menjadi kuasa hukum Rocky Gerung dalam perkara sengketa kepemilikan tanah melawan PT Sentul City, dia tak sibuk mencari tahu kenapa RG menendang gelas itu tapi justru mencari cari kesalahan pemilik gelas itu.
Gelas pecah akibat ditendang Rocky itu dipermaslahkan oleh si pemilik dan Haris berdrama marah dengan mempersalahkan kenapa si pemilik tak merawat gelas itu. Haris sibuk mencari titik lemah PT Sentul City karena sebagai lawyer dia tahu aturan mainnya.
PT Sentul City adalah sebagai pemegang SHGB Nomor 2411 dan 2412 di mana tanah yang konon dibeli oleh RG masuk di dalamnya. Sesuai dengan aturan hukum, pemegang SHGB adalah pemilik sah.
Dalam pandangan Haris, pemilik SHGB yang menelantarkan kepemilikannya adalah sebuah pelanggaran. Itu sesuai Pasal 30 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna Bangunan dan Hak Pakai atas Tanah yang dia pakai sebagai alasan.
Harris hanya sedang memindahkan pokok perkara. Perkara jual beli yang dilakukan secara tidak sah oleh RG dengan penjual yang tak memiliki legalitas sedang dia usahakan untuk dipindah perkara pada kesalahan
PT Sentul City yang dianggapnya telah menelantarkan tanah itu dan maka harus diusut.
.
.

Ini seperti kisah orang yang memanfaatkan bantaran sungai menjadi rumah dan ketika perintah bongkar dilakukan Pemda, para SJW membuat drama negara tak berkemanusiaan terhadap rakyatnya.
Adakah DUNGU pantas disematkan pada Rocky Gerung yang telah membeli tanah dari pihak yang tak memiliki legalitas untuk menjualnya? Bila PT Sentul City adalah benar sebagai pemegang SHGB Nomor 2411 dan 2412, siapa pun tak punya hak menjual selain pemiliknya.
Siapa pun pihak yang menjual adalah pelaku tindak pidana.
.
.

"Lantas gimana dengan RG?"

Adakah istilah tukang tadah dapat disematkan padanya? Bila merujuk pada boss copet sebagai backing para preman di pasar dan terminal,
tukang tadah tahu bahwa apa yang dibelinya adalah barang hasil curian atau tindak pencopetan.
.
.

RG tak pantas dimasukkan dalam golongan itu. Dia belum tentu tahu bahwa si penjual adalah bukan pihak yang sah dalam transaksi itu.
Dia hanya DUNGU sebagai orang yang dianggap berpendidikan apalagi dengan gelar sarjana filsafatnya yang berkonotasi harus logis dengan mengedepankan penggunaan nalar sehatnya. Ternyata dia benar-benar tak mampu memisahkan peristiwa sederhana atas sebuah transaksi wajar.
Adakah hal itu bukan menandakan bahwa otaknya dalam kondisi tak sehat atau memang bolot sebagai fakta?

Sudah gitu, masih ngéyél pulak! Dia masih merasa bahwa dirinya adalah pihak yang benar. Ini jelas dobel DUNGU.
Bukankah Rocky sering mengatakan ia terbiasa menggunakan kosa kata ‘dungu’ untuk menggambarkan seseorang yang tak berpikir sistematis?

Adakah sistematis pikiran yang dia miliki telah digunakan manakala hal sepele justru dia harus kebobolan?🤦
Di sisi lain, bukankah dia juga senang dengan penggunaan diksi fiksi?

"Saya bilang fiksi, saya tidak bilang khayalan bahkan saya gunakan kata imajinasi, jadi fiksi itu menyimpulkan imajinasi. Jadi sifatnya imajinasi" ujarnya pada sebuah kesempatan.
Ternyata, imajinasinya yang membumbung tinggi hingga ke langit ketika dia merasa beruntung mendapatkan tanah murah adalah cerita FIKSI belaka. Fiktif sebagai hasil.

Di luar sana, pak Bolot sambil mengelus dada dia berbisik, "mulutmu adalah harimaumu…"
Dalam hati kecil, saya hanya bergumam, "kasihan banget pak Bolot...,😭 akting bolotnya yang menjadi sumber mencari nafkah pun kini bahkan diambil dalam satu borongan oleh Rocky. Bolot yang sekaligus Dungu."
.
.
.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Nita ❘

Nita ❘ Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Leonita_Lestari

10 Sep
NDESO, OTORITER ATAU DIKTATOR?
.
.
.

Fahri Hamzah pernah berucap bahwa Jokowi diktator. Alasannya adalah karena Presiden menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No 2 Tahun 2017 tentang Ormas.
Fahri mengatakan, dari sisi penampilan dan wajah Jokowi jelas tidak terlihat sebagai seorang diktator.

Akan tetapi, kebijakan penerbitan Perppu Ormas, menurut Fahri, secara tidak langsung menunjukkan sisi otoriter Jokowi.
"Dia membuat Perppu bukan undang-undang. Dan dia buat pasal-pasal yang memungkinkan pemerintah tunjuk jari dan membubarkan satu lembaga, menghilangkan kebebasan," kata Fahri.
Read 24 tweets
10 Sep
MENCARI JEJAK SEJARAH
.
.
.
"Ada alergi?"

"Maksudnya?"

"Iya, anda punya sejarah alergi terhadap obat tertentu seperti antibiotik penisilin, atau obat pereda nyeri seperti aspirin dan ibuprofen misalnya?" tanya dokter muda yang masih kelihatan energik meski telah
melayani ratusan peserta vaksinasi itu melanjutkan pertanyaannya.
.
.

Itu sepenggal cerita saat beberapa waktu yang lalu saya menjalani vaksinasi massal di sebuah Rumah Sakit.
Dokter hanya bertanya berapa umur saat ini dan riwayat kesehatan kita di masa lalu sekaligus adakah alergi terhadap jenis obat tertentu. Dokter tidak bertanya adakah ibu kamu orang terkenal, kaya atau miskin apalagi masih jomblo atau sudah laku.
Read 42 tweets
9 Sep
IBUKU, IBUMU, IBU KITA
.
.
.
.

Mendengar cerita ayah, lamunanku melayang dan entah kenapa berhenti pada sosok ibu Ainun Habibie.

Ya...cerita tentang seorang perempuan yang begitu diperjuangkan dan sangat dicinta oleh pasangannya.
Cerita tentang jalan hidup dua insan manusia saling jatuh cinta dan menemukan surga kecil dalam diri pasangannya masing-masing.

Di sana ada cerita indah sepasang laki-laki dan perempuan yang saling membutuhkan dan saling menghormati.
Dengan cinta mereka mampu mengalahkan segala kemustahilan demi menemukan hakekat manusia itu sendiri.
.
.

Perempuan...tak ada makhluk lebih misterius darinya.
Read 11 tweets
8 Sep
N D E S O
.
.
.

Kemenangannya dalam pilpres 2014 yang lalu dimaknai sebagai merebut ruang kerja, bukan kekuasaan. Kerja, kerja dan kerja tiba-tiba menjadi ajakan pertamanya pada semua menterinya, dan mereka terseok lunglai kehabisan nafas.
Kita memang kaya dengan politisi. Negeri kita penuh sesak dengan orang pandai berbicara, apalagi tentang surga. Sumber daya manusia kita dibidang itu memang luar biasa hebat.
Disisi lain, negeri kita sangat subur. Alam milik kita berlimpah ruah dengan kekayaan yang tak dimiliki oleh bangsa lain. Gemah ripah loh jinawi.
Read 18 tweets
7 Sep
Secara hukum PKI adalah organisasi terlarang. TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 adalah aturan hukumnya. Hal itu harus kita taati bersama ketika HUKUM ADALAH SEBAGAI PANGLIMA.

Kita dpt berdebat panjang lebar, adakah peristiwa '65 adlh setting ORDE BARU demi rebut merebut kekuasaaan. Image
Kedepannya kita dapat mencari tahu secara lebih terbuka manakala tak ada lagi saling dendam antara kita. Kita masih tersandera dengan banyak hal tak terungkap atas peristiwa itu.Dia adalah organisasi dengan paham kuno yang tak lagi dapat digunakan.
Dia sudah tak compatible dengan cara hidup modern saat ini.
.
.
Bisa dibilang, hanya tinggal satu negara saja yang masih memakai paham itu secara murni yakni Korea Utara. Lantas, masuk akalkah bila pemerintah sering dituduh sedang membuat arah menuju kesana? Image
Read 12 tweets
3 Sep
REZIM JOKOWI REPRESIF? OTORITER JELAS TIDAK.
.
.
.

Ketika pertanyaan itu harus dijawab Budiman Sudjatmiko, ini tentu memiliki dimensi yang menarik. Kita tahu bahwa sosok itu adalah salah satu "jenderal lapangan"
dalam banyak demo mahasiswa manakala harus melawan rezim totaliter Orde Baru pada era tahun 90an.
.
.

Perspektifnya penting. Pengalamannya pada perlawanan terhadap rezim yang dianggap totaliter itu seharusnya akan memberi warna berbeda.
Dia pernah divonis 13 tahun penjara oleh Soeharto karena aktivitas demonya.
.
.

Menjadi masalah adalah ketika posisinya juga sebagai kader PDIP sama dengan Jokowi. Dapatkah netral menjadi bagian dirinya?
Read 27 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(