Thread by @sayidmachmoed

Silsilah Nabi عَلَيْهِ السَّلَامُ Dan Beberapa Peristiwa Penting

Versi Wahb bin Munabih (Tabi'in, sejarawan, wafat 110 H)

Sam bin Nuh ialah leluhur bangsa Arab, Persia, dan Romawi. Ham menurunkan orang Sudan (ras kulit hitam).
Yafits menurunkan orang Turki dan Ya'juj dan Ma'juj

https://twitter.com/sayidmachmoed/status/1440581981004185604

Ada juga yang menyebutkan bahwa suku Qibti (Koptik) adalah keturunan Qut bin Ham. Konon, alasan mengapa keturunan Ham berkulit hitam adalah karena pada suatu ketika Nabi Nuh tidur dan kemaluannya terbuka,

Ham yang melihatnya tidak menutupinya, dan ketika Sam dan Yafits langsung menutupi dengan pakaian ketika melihatnya. Ketika Nabi Nuh bangun dan mengetahui kejadian itu, beliau mendoakan keturunan ketiga anaknya itu.

Versi Ibnu Ishaq

Garis leluhur istri Sam bin Nuh ialah
Adam - Qin - Hanuh - Mahwil - Batawil - istri Sam.

Dari perempuan ini, Sam memiliki anak Arfakhsyadz, Aswad, Lawud, dan Iram.
Tetapi Ibnu Ishaq tidak yakin apakah Iram lahir dari ibu yang sama dengan saudaranya yang lain.

Lawud bin Sam bin Nuh memiliki anak Faris, Jurjan, Thasm, Imliq (leluhur bangsa Amaliq).

Di antara Amaliq ini ada orang-orang berkuasa seperti orang Kan'an, para Fir'aun di Mesir, penduduk Bahrain dan Oman yang disebut Jasyim.

Termasuk juga keturunan Umaim bin Lawud yang mendiami Wabar di daerah Raml (suatu daerah di antara Yamamah dan Syahr). Ketika populasi mereka semakin besar dan Allah menimpakan bencana maksiat pada mereka, habislah mereka tinggal menyisakan sebuah komunitas yang disebut Nasnas.

Keturunan Thasm bin Lawud bin Sam bin Nuh mendiami Yamamah sampai Bahrain.

Dengan begitu, suku-suku keturunan Thasm, Amaliq, Umaim dan Jasyim adalah ras Arab dengan bahasa tutur Arab.

Abil (keturunan Iram, dijelaskan di bawah) tinggal di Yatsrib sebelum kota itu dibangun.

Amaliq tinggal di Sana'a sebelum kota itu dinamai Sana'a. Kemudian sebagian dari suku Amaliq bermigrasi ke Yatsrib dan mengusir suku Abil. Mereka menempati daerah Juhfah sampai banjir menghancurkan mereka, sehingga tempat itu dinamai Juhfah (yang hancur karena banjir).

Iram bin Sam memiliki tiga anak bernama 'Aud, Ghatsir, dan Hawil

Nuh - Sam - Iram - 'Aud + Ghatsir + Hawil

'Aud bin Iram memiliki tiga anak bernama Ghatsir, 'Ad, dan 'Abil

Nuh - Sam - Iram - Aud - Ghatsir + 'Ad + 'Abil

Ghatsir bin Iram menurunkan Tsamud dan Jadis

Nuh - Sam - Iram - Ghatsir - Tsamud + Jadis.

Keturunan Iram bin Sam adalah orang Arab yang bertutur Arab kuno. Orang Arab sekarang (menjelang dan sesudah kedatangan Islam) menyebut kaum ini dan Jurhum dengan Arab Aribah (Arab kuno, Arab asli),

dan menyebut keturunan Ismail dengan Arab yang berusaha jadi Arab (muta'arobah). Karena keturunan Ismail bertutur Arab ketika tinggal berbaur dengan Arab Aribah.

Ad mendiami Raml sampai Hadromaut. Tsamud mendiami pesisir antara Hijaz dan Syam sampai Wadi Quro (sebelah utara Madinah). Jadis dan Thasm mendiami Yamamah sampai Bahrain. Nama Yamamah pada saat itu adalah Jaw. Dan Jasyim tinggal di Oman.

Orang-orang Nabath* berasal dari keturunan Nabith bin Masy bin Iram bin Sam bin Nuh.

Nuh - Sam - Iram - Masy - Nabith - bangsa Nabath

Orang-orang Persia adalah keturunan Faris bin Tirasy bin Masur bin Sam bin Nuh.

Nuh - Sam - Masur - Tirasy - Faris - bangsa Persia

Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh memiliki anak bernama Qaynan, seorang penyihir. Lalu Qaynan memiliki anak bernama Syalakh bin Arfakhsyadz (tanpa menyebutkan Qaynan sbg ayahnya bersebab sihirnya)

Nuh - Sam - Arfakhsyadz - Qaynan - Syalakh - Ghabir - Falagh (Qasim; pembagi) + Qahthan

Falagh digelari sang pembagi karena pada masa kepemimpinannya mulai dibentuk pembagian daerah dan suara lisan (bahasa) bercampur-campur.

Ghabir - Falagh - Arghu - Sarugh - Nakhur - Tarakh - Ibrahim

Ghabir - Qahthan - Ya'rub + Yaqdzan

Qahthan ialah orang pertama yang tinggal di Yaman. Ia orang pertama yang diberi ucapan salam "abaita al la'na" (engkau tidak mau mengutuk).

Ada sebuah versi yang menyebut bahwa Namrud adalah keturunan Arfakhsyadz bin Sam bin Nuh. Namun versi lain menyebutkan Namrud bin Kusy bin Ham bin Nuh.

* Nabath adalah suku yang mendiami bagian selatan Irak yang bertutur Aramic. Belakangan, nama Nabath juga disematkan pada orang-orang Suryani baik yang berada di wilayah Irak atau di sekitarnya. (Wikipedia)

Versi Hisyam bin Al Kalbi (sejarawan, wafat 204 H)

Nuh - Sam - Arfakhsyadz - Syalakh - Ghabir - Yaqtun - Tuqir - suku bangsa Sind dan India

Nuh - Sam - Arfakhsyadz - Syalakh - Ghabir - Yaqtun - suku Jurhum + orang Hadlramaut

Yaqtun adalah Qohton menurut tradisi selain keturunan Ismail.

Penduduk asli Afrika (Barbar/Amazigh) adalah keturunan Tsamila kecuali suku bangsa Shanhajah dan Ketama. Kedua suku itu adalah keturunan Furaiqisy bin Shaifi bin Saba'.

Nuh - Sam - Lawud - Imliq - Amr - Faran - Marib - Tsamila - Barbar/Amazigh.

Anak-anak Yafits bin Nuh:
1. Jamir - raja-raja Persia (menurut satu versi)

2. Mau'i' - Ya'juj dan Ma'juj

3. Maurik

4. Bawaan - Shoqolibah + Burjan, mendiami Andalusia dan sekitarnya

5. Fauba

6. Masyij - Asyban, di masa lalu mendiami daerah Romawi sebelum terusir oleh 'Ish bin Ishaq

7. Tirasy - suku Turk dan Khazar (keduanya mendiami Turki)

8. Yunan - Lantho - suku bangsa Romawi

Keturunan dari ketiga anak Nabi Nuh yakni Sam, Ham, dan Yafits ketika membuka dan mendiami sebuah tempat pasti melarang yang lain untuk ikut tinggal.

Anak-anak Ham bin Nuh
1. Kusy - Numrudz (versi lain menyebutkan, ia keturunan Sam.

2. Mishrayim - suku Koptik dan Barbar Afrika (menurut satu versi)

3. Quth - suku Sind dan India (versi berbeda menyebutkan, keduanya keturunan Sam. Lihat paragraf pertama)

4. Kan'an - suku bangsa Kana'an
Sebagian dari mrk tinggal di Syam (Suriah) sampai Bani Israel datang dan mengusirnya, sehingga Bani Israel menguasai keseluruhan Syam.

Lalu suku bangsa Romawi mengusir mrk dan menyingkir ke Irak.
Sampai kemudian suku bangsa Arab menguasai Syam.

Pada awalnya kaum 'Ad disebut 'Ad Iram, lalu ketika mereka hancur, kaum Tsamud disebut Tsamud Iram.

(Versi Ibnu Ishaq: 'Ad bin 'Aud bin Iram bin Sam. Sedangkan Tsamud bin Ghatsir bin Iram bin Sam

Kanaan adalah istilah kuno untuk wilayah yang meliputi Israel, Palestina, Lebanon, serta sebagian Yordania, Suriah, dan sebagian kecil Mesir timur laut.

Dalam kitab suci, "Tanah Kanaan" terbentang dari Lebanon hingga "Sungai Mesir" di selatan, dan lembah sungai Yordan di timur.

Versi sejarawan Torah dari riwayat Ibnu Hisyam Al Kalbi

Nuh - Sam - Arfakhsyadz - Qaynan - Syalakh - Ghabir - Falagh + Qahthan

Arfakhsyadz lahir ketika Sam berumur 102 tahun. Keseluruhan umur Sam adalah 600 tahun.

Lalu Arfakhsyadz memiliki anak Qaynan ketika umurnya 35 tahun. Dan umurnya mencapai 438 tahun.

Qaynan memiliki anak bernama Syalakh ketika umurnya 39 tahun. Dan umur Qoynan tidak disebutkan dalam buku-buku karena sihirnya, sebagaimana pernah dijelaskan sebelumnya.

Ghabir lahir ketika Syalakh berusia 30 tahun. Keseluruhan umur Syalakh adalah 433 tahun.

Ghabir memiliki anak Falagh dan Qahthan. Falagh lahir 140 tahun setelah peristiwa badai. Umur Ghabir mencapai 474 tahun.

Ghabir - Falagh Arghu - Sarugh - Nakhur - Tarikh - Ibrahim

Arghu lahir setelah Falagh berusia 30 tahun. Umur Falagh mencapai 239 tahun.

Arghu memiliki anak Sarugh ketika umurnya 32 tahun. Umur Arghu 239 tahun.

Sarugh menurunkan Nakhur ketika ia berumur 30 tahun. Sarugh meninggal ketika berusia 230 tahun.

Sarugh memiliki anak Tarikh ketika berusia 27 tahun. Umur Sarugh mencapai 248 tahun.

Ibrahim anak Tarikh lahir 1263 tahun setelah peristiwa badai, bertepatan 3337 tahun setelah penciptaan Adam.

Ghabir - Qahthan - Ya'rub - Yasyjub - Saba' - Himyar + Kahlan + 'Amr + Asy'ar + Anmar + Mur

Saba' - Amr - Ady - Lakhm + Judzam

Peristiwa Di Antara Nabi Nuh AS Dan Nabi Ibrahim AS

Kaum 'Ad

Bersambung besok, insya Allah 🙏🏿🌹