๐Š๐„๐“๐„๐Œ๐” ๐Ž๐‰๐„๐Š ๐๐€๐๐†๐Š๐€๐‹๐€๐ ๐ƒ๐ˆ ๐‰๐€๐‹๐€๐

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Waktu itu sekitar pukul 10 malam aku melintas di jalan itu. Kuliat di dpn ada Bpkยฒ yg udah ubanan mengendarai Supra X dgn sngt lambat. Ku dahului dia dr kanan dan ku toleh ke kiri.
(2) "Ayo Om!", sapaku. "Yop!", jwbnya. Wajahnya lumayan ganteng, ada kumisnya. Rambutnya udah putih semua, bodynya kurus, pahanya kecil, ya namanya aja org kurus. Stlh brp ratus mtr, aku menepi di dpn dan berhenti. Kutoleh ke kanan menunggui dia. Diapun melewatiku.
(3) Di kleksonnya aku sambil berlalu. Bathinku lgsg kontak. Homo!, gumanku dlm hati. Segera ku kejar dia lalu ku pepet dr kanan. "Mau kemana, Pak?", sapaku ramah dgn senyum. "Dari anu...!", katanya sambil jelasin. Kami jalan terus lambatยฒ sambil saling menatap.
(4) Feelingku udah kuat sekali kali dia itu jg homo. Karna dia sngt bersahabat. Dia mau meladeniku yg baru dikenalnya di jln. Dari pengakuannya dia bilang dia opang (ojek pangkalan) tp udah sepi kali gak ada dpt penumpang. Akupun berusaha supaya kami dpt ngobrol lbh jls.
(5) Ku hentikan motorku tanpa ku ajak dia berhenti. Lalu diapun lgsg ikut berhenti. Akupun ngobrol terus sambil gak lepas mandangi wajahnya. Aku sengaja menampakkan ketertarikanku ke dia biar lgsg dia tau. Bnyk yg ngleksoni kami. Ternyata kami berhenti blm pas di tepi jln. ๐Ÿ˜†
(6) Dia memajukan motornya. "Sini kita ngomong!", katanya sambil menggeser motornya ke tepi. Lalu ku ikuti jg. "Eh ternyata td kita brenti di jln ya Pak. ๐Ÿ˜€!", kataku sambil ketawa. "Gak apa, udah malam!", jwbnya. Makin enak kami ngobrol, dia suruh lagi makin menepi.
(7) Kini kami ngobrol di atas trotoar tepat di samping kios rokok yg lg tutup. Sambil ngobrol mataku jelajatan liat ke jendolannya, meskipun ketutup sama bagian bawah jaketnya. Itu ku sengaja biar dia tau aku pengen itunya. Udah hidup burungku. Pengen lgsg ku raba burung dia.
(8) Yang kami omongin sih msh yg positifยฒ ya. Yaitu seputar profesi dia sbg opang yg sepi penumpang. "Udah beralih semua Pak ke Gojek, Grab, sama Maxim.", kataku. "Iya.", katanya. Namun aku tau dia jg ada mksd tertentu dgn aku. Begitu jg aku pastinya. ๐Ÿ˜
(9) "Udah nikah, Dek?", tanyanya. Aku lgsg aja jujur tanpa boongยฒ. "Blm lg, Pak!", ucapku mantap. Aku menatap wajahnya terus mau mencermati mimik wajahnya setiap bicara dgnku. Gak spt Bpk normal yg nanya, dia gak bilang lama kali, kok telat, dsb. Dia cuma mandangi wajahku aja. ๐Ÿ˜ƒ
(10) "Tinggal dimana?", tanyanya. Oh ini udah makin mendalam nih pikirku. ๐Ÿ˜„ Akupun lgsg ngasih tau aku kost dimana. "Kok kost, emang dr mana asal?", tanyanya. "Aku merantau kesini Pak.", jwbku. "Sama! Aku jg merantau!", jwbnya. Lalu kami saling ngasih tau kampung msgยฒ.
(11) Lalu merasa yakin 100ูช dia "sakit", dan nampaknya tertarik jg denganku, akupun lgsg memberanikan diri. "Kemana kita lg, Pak?", tanyaku. Dia diam sambil menatap wajahku. Aku makin menantang tatapannya dgn ekspresi yg membuatnya salah tingkah. Dia pasti tau apa mksdku.
(12) "Kemana kita Pak?", kataku kg dgn wajahยฒ yg sedang pengen. "Kemana ya?", tanyanya. "Ke kostkulah kita Pak?", tanyaku. Dia terdiam tp memandangi wajahku seakan bertanya ke bathinnya sendiri apakah aku ini seperti itu. "Ayok, Pak. Sambil ngopiยฒ disana.", ajakku.
(13) "Sama siapa ngekostnya? Sendiri?", tanyanya. "Iya Pak. Aku sendiri.", jwbku. "Ayoklah Pak yok!", kataku sekali lagi. Lalu kamipun samaยฒ hidupin motor dan pergi menuju kostku. Dapat kau!, gumanku dlm hati. Aku senang aja bs dapat mangsa tanpa di dugaยฒ dan tanpa di cariยฒ.
(14) Soalnya waktu itu aku hbs pulang dr rumahku menuju kostku. Kebetulan aku udah ngambil perumahan tp agak jauh. Jd aku tetap kost di tngh kota. Jd aku bukan lg nyariยฒ Omยฒ wkt itu tp bisa aja dapat di jln tanpa di dugaยฒ. Tiba di kost ku persilakan dia duduk.
(15) Mataku asik mandangi ke arah jendolannya dgn lengket. Aku gak peduli dia melihat aku atau gak. Yang jls sih dia melihat. "Luas jg ya kostnya utk sendirian", katanya. "Iya Pak!", kataku. Lalu aku lgsg pindah ke dekat dia dan memijat pundaknya. "Ku urutlah Bpk?", tanyaku.
(16) "Urutlah!", katanya. "Enak jg pijatanmu ya!", pujinya. "Hehe.. iya Pak!", jwbku. Lalu aku pindah dr blkgnya ke dpn. Ku pijit pahanya yg sdg duduk bersila itu. Lalu kutatap matanya. "Bukalah bajunya, Pak!", ucapku. Lalu mata kami kembali saling menatap dan saling mengkode.
(17) Tanganku terus memijat pahanya sampai ke bagian pangkal. Lalu kuremas jendolannya. Seketika itu mata kami saling menatap. Disitulah ketemu jawabannya. Tanganku pun gak pindah lg dr selangkangannya. Aku terus merabanya hingga aku berusaha bukain reslitingnya.
(18) Gak dapat sih burungnya. Karna dia duduk bersila dgn celana jahit yg agak sempit. Lalu akupun berhasil nurunin reslitingnya tp gak bisa ku keluarkan burungnya. Akhirnya dia bersandar ke dinding dgn sedikit merebahkan tubuhnya. Lalu kakinya di luruskan duaยฒnya ke dpn.
(19) Ku keluarkanlah batangnya dari balik CD-nya. Batangnya sedang aja ukurannya. Kondisinya udah separoh hidup. Dan lobang diujung kepalanya mengeluarkan cairan bening yg lengket. Berarti Bpk itu udah nafsu kali. Akupun merunduk mengisap batang itu hingga benarยฒ tegang total.
(20) Gak puas ngisap dgn dihalangi celana gitu, akupun narik celananya ke bawah. Di angkatnya pantatnya keatas agar celananya bs lepas. Kutarik celananya hingga keluar dr pergelangan kakinya. Akupun bs melihat jelas keseluruhan kelamin Bpk itu. Bijinya besar, tp bukan penyakit.
(21) Aku suka liatnya. Ku remasยฒ biji itu dgn lembut. "Besar telor Bpk ya!", kataku. "Tapi gak hernia kan Pak?", tanyaku. "Gak! Memang gitu dia.", jwbnya. Lalu aku merebahkan kepalaku ke dadanya, aku ciumi dadanya yg msh pake baju dan jaket itu. "Buka bajunya Pak!", ucapku.
(22) "Bajumu jg bukalah!", katanya. Kami samaยฒ berdiri bukain baju msgยฒ. "Berbulu dada Bpk ya!", kataku melihat dadanya stlh bajunya dibuka. Lalu kuraba buluยฒ itu. Tapi dadanya sih sngt tipis karna kurus itu. Ada tato di dada kirinya dan di lengan kirinya. Fyi, aku gak suka tato.
(23) Begitu aku buka baju dan celanaku, dia lgsg meraba burungku yg msh pake CD itu. Di remasnya terus dr balik CD-ku. CD-ku pun udah tembus oleh cairan bening yg keluar dr burungku. Lalu Bpk itu mengeluarkan batangku dr atas. "Kecil kok, Pak!", kataku. "Besar ini!", katanya.
(24) Lalu dia jongkok ngisapin batangku. Isapannya enak. Bpk itu sngt lahap mengulum batangku tsb. Tak luput bijiku jg di jilatinnya. Dari jongkok, kini dia duduk lesehan di keramik itu buat jilatin bijiku. Ku elusยฒ rambut putihnya ketika dia isapin aku. Ku elus terus kepalanya.
(25) "Dikamar kita yok, Pak. Disana ada kasur.", kataku. Ku bawalah kipas angin dr ruang dpn ke kmr. Lalu kami main di atas kasur palembang warna biru milikku. Kebetulan kostku udah ku kosongin. Barangยฒku udah ku pindahin ke rumahku sana. Kamipun saling ngisap dgn posisi 69.
(26) "Adek bisa di tusuk gak?", tanyanya. "Gak, Pak!!", jwbku. "Kalau Bpk?", tanyaku balik. "Kurang suka. Tp bisa jg.", jwbnya. "Emang knp kurang suka? Gak enak?", tanyaku. "Sakit dek. Apalagi besar.", katanya. "Tp kan udah sering Bpk di tusuk. Manalah sakit lg.", kataku.
(27) "Gak, Dek. Gak sering!", jwbnya. Lalu kami kusyuk lg saling isap tanpa bicaraยฒ. Akupun lg gak pengen nusuk jg mlm itu. Ckp isapยฒan aja aku udah puas. "Adek putih kali ya, mulus semua.", ucapnya. "Gak ada bulu hehe.", kataku kurang pede. "Gpp. Bpk lbh suka gini.", katanya.
(28) Lalu dia jilatin kedua paha mulusku dr dekat lutut hingga pangkal. Ngeri kali jilatannya. Menggelepar jg aku dibuatnya. Lalu dia menjilati pusatku dan perut sekitarnya. Ini yg ku damba, walau aku hrs kewalahan sampai kayak kehabisan nafas. Akupun spt cacing kepanasan dibuat.
(29) Jilatan Bpk itu makin naik keatas hingga dadaku. Aku meronta ketika dgn lihainya lidahnya me-nariยฒ di kedua putingku. Lalu makin menjalar ke leherku. Lalu dia menghajar kedua ketiakku. "Ahh.... ah..... geli Pak. Ahh.... auh....!", erangku sambil menggelepar hebat.
(30) Aku memang sngt menyukai ketiakku di jilati, apalagi sngt pro. "Kok dikit bulunya dek!?", katanya. "Iya Pak!", kataku simpel karna aku lg menahan rasa geli yg teramat sangat. Dia ciumi pipiku, tp gak dgn mulut atau bibirku. Padahal aku rela bercipokam dgn dia.
(31) Akupun membalas serangannya. Aku jilatยฒ kedua tetek Bpk itu. Namun aku gak nafsu kali ke dia. Sehingga gak sepenuh hati aku melakukannya. Ku jilat makin kebawah ke perutnya. Lalu berhenti di burungnya. Ku tarikยฒ jembutnya pake mulutku. Lalu ku jilati biji besarnya.
(32) Lalu dia menarikku keatas hingga kini mulut kami berdekatan. Nafas kami saling beradu, terhirup samaku aroma nafasnya. Namun aku gak jijik, aku malah horni. Ku sengaja menyedot nafas Bpk itu. Nafasnya gak bau. Walau ini msh masa Pandemi Covid-19 aku gak takut. ๐Ÿ˜‚
(33) Bpk itu terus menjilati leherku dan menciumi pipiku. Aku berusaha melumat bibirnya namun dia selalu bergerak menghindar. Asal ku dekatin selalu di hindari. Dia memiringkan kepalaku ke samping dan me-nyedotยฒ telinga kiriku. Terasa geli kali. Geli mendengar suaraยฒ sedotannya.
(34) Lalu dia memiringkan kepalaku ke sisi kiri dan melumat telinga kananku. Bpk itu sngt beringas melahap telingaku. Tp untung dia gak nyuruh aku berbuat yg sama. Karna aku gak sanggup melakukan itu ke dia. Kalau ke Oom @Ahmet_Davutoglu aku mau. Aduh ke mention. ๐Ÿ˜‚
(35) Gak papalah kemention ya, org dia gak akan liat notif itu. Lagian dia gak ngerti bahasa kita. Tp gimana kalau diliat terjemahannya. Bisa naik telinganya. ๐Ÿ˜‚
Ayo pembaca, buat yg blm tau siapa doi, silakeun di kepoi akun tsb. Doi idolaku. Aku pengen banget icipยฒ kebab doi. โœŒ
(36) "Cipokan yok, Pak!", kataku. "Gak usah!" katanya. "Napa? Takut corona?", tanyaku. "Ndak juga!", jwbnya. Lalu aku berusaha merampas bibirnya, dapat dikitยฒ aja. Jd kayak sdg memperkosalah gayaku merebut bibirnya. Capek jg dibuatnya. Akhirnya aku sudahi upaya merampas bibirnya.
(37) Bapak itu kembali menjilati kedua ketiakku dgn lahapnya. Lalu di gigitnya disana kuatยฒ. "Pak bikin cupanglah, biar ada kenangan dr Bpk.", ucapku. Lalu dia hendak bikin cupang di leherku. "Eh, bukan disitu, bs heboh nanti sekota besar.", kataku. "Dimana?, tanyanya.
(38) "Di dada boleh, di perut boleh, di paha boleh!", kataku. Lalu Bpk itupun mencupang ketiga daerah yg ku sebut. Di bikinnya 1 di dada, 1 di perut, 1 dipaha. Itupun sebesar koin seribu semua.
"Nembaklah yok, Dek.", ajaknya. "Bpk mau pulang lg udah jam 12 kurasa ini.", katanya.
(39) Lalu kami saling isapยฒan lah dgn serius. Ku kenyot batang Bpk itu dgn kuatยฒ namun gak kena gigi. Bpk itu me-raungยฒ merasakan kenikmatan yg kuciptakan. Diapun menyedot batangku dgn seluruh kemampuan yg dia miliki. "Masih lama?", tanyanya. "Gak lagi!", jwbku.
(40) "Bapak?", tanyaku. "Gak!", jwbnya. Lalu dia mendesah makin kuat, lalu spermanya menyembur di dlm mulutku. Aku segera cabut batang itu dan ku oleskan ke mukaku. Sehingga separoh menyembur ke mukaku. Ku tutup mataku biar gak kena. Kurasakan sperma itu msh bnyk yg tumpah.
(41) Puas kali rasanya di sembur sperma di wajah. Aku sapukan terus kepala kemaluan Bpk itu ke wajahku. Sehingga seluruh wajahku penuh berlumuran spermanya. Tanganku terus menggenggam batangnya seraya mengocoknya sampai tuntas semua spermanya keluar.
(42) Sementara spermaku jg ditumpahkannya di burungku. Jadi begitu aku crot, dia tetap mengulum batangku namun di biarkannya sperma itu berceceran keluar dr mulutnya hingga jatuh lagi dan belepotan di burungku. Disapukannya sperma itu ke seluruh batang, biji, dan jembutku.
(43) Selesai isapยฒan, kami msh rebahan sampai nafas kami kembali normal. Aku rebah berbantalkan paha kirinya. "Ke kmr mandilah yok!", ucapnya. Habis itu kami masang baju msgยฒ. "Minta no adek!", katanya. Lalu ku ksh. "Seminggu lg Bpk kesini ya.", ucapnya.
(44) "Iya, Pak. Tp tlp dulu. Jgn lgsgยฒ dtg.", kataku. "Iyalah!", katanya. "Misscall aja, nanti biar aku yg tlp balik. Aku selalu pake TM sebulan.", kataku. "Ok lah. Bpk pulang ya. Mksh, Dek!", ucapnya sambil pergi.
Aku mengenang perjumpaan kami td, kok bs ya tibaยฒ dapat, pikirku.
(45) Aku memang udah bnyk mengenali gelagatยฒ homo. Walaupun bukan di tmpt pangkalan homo, tp bisa aja aku mengenali setiap lakiยฒ yg homoยฒ. Misalnya kalau udah jam 10 mlm keatas ada Bpkยฒ jln sendiriยฒ, biasanya itu tuh. Apalagi jlnnya lambatยฒ. Itu salah satu tandaยฒ menurutku.
(46) Karna kalau yg normal biasanya jalannya fokus ke dpn dgn laju yg cpt. Bukan lambatยฒ dan sibuk liat kiri kanan dan mau pula di sapaยฒ orang. Karna kalau disapa dia mau nyahut, pake senyum pula, biasa sih itu tuh. Kalau yg normal kadang suka menggertak kalau ditanyaยฒ.
(57) Aku bbrp kali nyapaยฒ Bpkยฒ dijln. "Dari mana Pak?", cuma itu aja yg kutanya. "Napa?", katanya seakan nantang. Pdhl udah tua jg tp sok nantang. Misalnya kutanya "Mau kemana Pak?" Ngapa kamu nanyaยฒ?", katanya pula dgn tatapan yg kayak marah. Kalau udah gt lgsg kubiarin aja.
(58) Tapi pengalaman aku ya, blm prnh sejarahnya ada Bpkยฒ yg duluan nyapaยฒ aku di jln atau ngajak bicara atau berhenti. Selalu aku semua. ๐Ÿ˜ƒ
Kecuali di sarang homo ya iyalah, bnyk jg yg nyapa atau ngajak. Yg ku mksd ini di jln umum. Kalau di sarang homo itu beda.
(59) Aku pengen aja ketika aku melintas entah dimana, ada Bpkยฒ ganteng seleraku yg nyapaยฒ dan ngajak kenalan. Jgn aku terus yg menggitukan mereka.
Itulah herannya, pas gak ada tujuan nyariยฒ tp iseng sapaยฒ mereka, ternyata bnyk jg yg mau. Berarti udah bnyk jg yg jd homo ya. ๐Ÿ˜€
(60) "Mungkinkah di antara Bpkยฒ yg prnh kusapa dan mau kuajak itu, ternyata mereka lagi nyariยฒ?
Kalau nyariยฒ kok diamยฒ bae kayak nunggu biar org aja yg godain dia. Mungkinkah emang gt cara dia, me-lintasยฒ aja siapa tau ada lakiยฒ yg ajakin ML. ๐Ÿ™‚
.
.
.
.

[Selesai]

โ€ข โ€ข โ€ข

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
ใ€€

Keep Current with AYAH PENYAYANG

AYAH PENYAYANG Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ayahpenyayang

18 Oct
๐๐€๐Œ๐€๐Š๐” ๐‡๐„๐๐ƒ๐‘๐€

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Namaku Hendra. Umurku 52 th. Aku udah berkeluarga, punya anak istri. Tp kini kami pisah ranjang udah ckp lama. Aku pacaran dgn mantan karyawanku. Kebetulan namanya juga Hendra. Umurnya 29 th. Dia jg udah nikah dan punya anak.
(2) Nama lengkapku Hendra Figstone, dan nama lengkap pacarku Hendra Apriadi. Kami pacaran udah cukup lama. Sejak dia jd karyawanku di usaha leasing yg ku rintis bbrp thn yl. Sampai perusahaanku bangkrut, kami tetap pacaran sampai skrg. Orgnya tinggi kurus, dan putih.
(3) Aku dapat warisan dr orangtuaku sebesar 600 jt. Begitu jg saudaraยฒku yg lain dapat warisan dgn nilai yg sama. Duit itu kugunakan membuka usaha leasing/perkreditan barangยฒ furniture dan barangยฒ elektronik. Singkat cerita usahaku bangkrut. Kini hidupku jd susah.
Read 46 tweets
17 Oct
๐ƒ๐ˆ๐€ ๐Œ๐„๐๐˜๐„๐๐”๐“ ๐ƒ๐ˆ๐‘๐ˆ๐๐˜๐€ ๐Œ๐€๐๐“๐€๐ ๐‘๐–

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 23.โฐโฐ aku melintas di jln yg bnyk mobil truck mampir. Udah ber-jamยฒ kelilingยฒ disana gak jg dapat Bpkยฒ supir truck yg bs di isap.
(2) Lalu mendekati sebuah bundaran, aku melihat ada Bapak tua mengendarai sepeda motor butut dgn pelanยฒ. Aku berusaha melihat wajahnya, wah kesukaaanku. Lalu aku terpikir utk merayunya. Tp posisi tepat di bundaran, aku gak tau dia kemana. Lurus, kekiri, atau ke kanan.
(3) Aku milih ke kanan karna kesitu arahku pulang. Ternyata dia lurus. Aku salah prediksi. Akupun mutar balik dan ngikutin dia. Gampang ngejarnya karna dia jalan pelanยฒ. Aku pepet dia dr kanan dan aku berusaha menyapanya dgn mengukir senyum indah di bibir. "Pak, mau kemana?"
Read 25 tweets
17 Oct
๐Š๐€๐Š๐„๐Š ๐†๐€๐“๐€๐‹ ๐ƒ๐ˆ ๐๐„๐‹๐€๐๐”๐‡๐€๐

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Minggu sore itu aku udah tiba di bekas pelabuhan. Aku udah kelilingยฒ liatin org mancing. Gak ada yg menarik perhatianku. Mataku nyariยฒ Bpkยฒ ganteng aja. Entah itu pemancing ataupun penonton.
(2) Aku kesana cuma cuci mata, bukan nyariยฒ. Karna aku gak tau bs dapatin Bpkยฒ sakit disana. Mataku menyapu sekeliling melihat di sudut mana ada Bpkยฒ ganteng yg bs memanjakan mata. Kuliatlah ke bagian sudut dekat tangga turun ke bawah, ada Bpkยฒ dgn santainya eek di sungai.
(3) Dia naik ke pohon mati yg yg hanyut di sungai itu. Pohonnya nyangkut dgn posisi tumpang dgn akarยฒ keatas. Diapun manjat kesana pake CD doang dan eek. Asik jg mandangi pantatยฒnya. Apalagi orgnya seleraku. Tp gak nampak sih burungnya sama sekali. Cuma eeknya nampak jatuhยฒ ๐Ÿ˜ƒ.
Read 36 tweets
17 Oct
๐’๐”๐€๐“๐” ๐Œ๐€๐‹๐€๐Œ ๐ƒ๐ˆ ๐๐„๐‹๐€๐๐”๐‡๐€๐

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 22.โฐโฐ WIB aku masuk ke lokasi bekas pelabuhan. Pintu masuk ke lokasi itu sngt gelap, tp di dlm terang karna ada mercu suarnya. Pemancing jg msh bnyk disana di jam segitu.
(2) Kali pertama sih aku kesana malamยฒ apalagi udah jam 10. Awalnya aku sempat ragu apa msh ada org. Dan aku jg takut msk kesana saking gelapnya. Tapi di gerbang masuknya nan gelap gulita itu aku papasan dgn seseorang yg baru aja keluar dari sana. Aku senang dan tambah berani.
(3) "Hey!", demikian sapa org tsb. Lalu aku menoleh ke arahnya, keliatannya udah tua. "Pak!", sahutku. Aku berniat melanjutkan masuk ke dlm pelabuhan karna yakin msh ada org disana. Tp org tsb berhenti dan menyapaku lg. "Kemana tuh?", tanyanya. "Mau ke dlm Pak!", ucapku.
Read 20 tweets
17 Oct
๐ƒ๐€๐๐€๐“ ๐Œ๐€๐๐†๐’๐€ ๐ƒ๐ˆ ๐๐„๐Š๐€๐’ ๐๐„๐‹๐€๐๐”๐‡๐€๐

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Biasanya setiap minggu sore aku selalu pergi ke bekas pelabuhan utk melihat org mancing. Tujuan utamaku sih pengen liat sebeng Bpkยฒ yg mancing juga disana.
(2) Karna bnyk diantara mereka yg duduk jongkok ataupun lesehan itu, belahan pantatnya nampak dan pasti menggiurkan sekali kalau orgnya mantap. Tak jarang di antara mereka yg meng-garukยฒ pantatnya dgn memasukkan sebelah tangannya ke dlm celananya. Itu membuat horni juga.
(3) Aku baru aja sampai di pelabuhan itu, aku menjalankan motorku sampai ke tepi sungai ke dekat org mancing. Dari jauh aku udah dipandangi seorang Bpkยฒ dari atas motornya. Dia melempar senyum yg tak hentiยฒnya ke aku sampai aku tiba di sampingnya. Kok senyam senyum sih, pikirku.
Read 30 tweets
17 Oct
๐๐†๐Ž๐‰๐„๐Š ๐ƒ๐ˆ๐๐€๐˜๐€๐‘ ๐ƒ๐„๐๐†๐€๐ ๐๐”๐‘๐”๐๐†

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Suatu malam aku pernah jalanยฒ nyariยฒ Bpkยฒ yg bisa di ajak. Udah jam 3 subuh waktu itu, aku blm jg dapat. Itu tepatnya di jln lintas yg bnyk di lalui mobilยฒ truck. Tp disana jg berserak banciยฒ/waria.
(2) Di kegelapan malam aku melihat jauh didepanku ada seorang lelaki berjalan kaki. Dari postur tubuhnya keliatannya dia udah tua. Benar saja, ketika aku sudah mendekatinya, aku menoleh ke arahnya. Dia seorang Bpkยฒ berkumis tebal dgn tubuh yg kekar dgn kisaran umur 50th lebih.
(3) Bapak itu mengenakan kaos berkerah yg dipadu dgn celana jeans warna biru muda. Aku gak berani berhenti tepat di sampingnya. Aku jln terus dgn lambatยฒ. Sekitar 100 mtr lbh didepan akupun berhenti menunggunya. Aku berharap dia gak tau aku yg barusan lwt dr sampingnya.
Read 20 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(