𝐒𝐔𝐀𝐓𝐔 πŒπ€π‹π€πŒ πƒπˆ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 22.⁰⁰ WIB aku masuk ke lokasi bekas pelabuhan. Pintu masuk ke lokasi itu sngt gelap, tp di dlm terang karna ada mercu suarnya. Pemancing jg msh bnyk disana di jam segitu.
(2) Kali pertama sih aku kesana malamΒ² apalagi udah jam 10. Awalnya aku sempat ragu apa msh ada org. Dan aku jg takut msk kesana saking gelapnya. Tapi di gerbang masuknya nan gelap gulita itu aku papasan dgn seseorang yg baru aja keluar dari sana. Aku senang dan tambah berani.
(3) "Hey!", demikian sapa org tsb. Lalu aku menoleh ke arahnya, keliatannya udah tua. "Pak!", sahutku. Aku berniat melanjutkan masuk ke dlm pelabuhan karna yakin msh ada org disana. Tp org tsb berhenti dan menyapaku lg. "Kemana tuh?", tanyanya. "Mau ke dlm Pak!", ucapku.
(4) Aku blm ngeh bahwa dia adalah mangsa atau sedang mau memangsaku. Tp jujur aja aku kesana emang nyariΒ² siapa tau ada yg terdesak atau bs di olah. Mengingat tmpt itu sngt berpotensi utk mojok. Karna emang kalau udah gelap, bnyk org yg mojok disana. Tp mungkin yg normal ya.
(5) Aku blm tau ada jg homoΒ² yg mojok disana. Tp pengen aja gangguin org mojok sekedar me-lintasΒ² membelah pekatnya malam dgn lampu motorku. Tp aku msh berhenti karna Bpk td berhenti menyapa. Lalu aku tanya, "Dari mana Pak, mancing ya?" Bukannya menjawab, dia malah balik nanya.
(6) "Ada burungnya gak?", tanyanya sambil liatin ke arah selangkanganku. Spontan aku kaget dgr pertanyaan konyol tsb. "Apa Pak?", tanyaku. "Ada burungnya gak tuh?", katanya lg sambil terus mandangi selangkanganku. Njirr, lakiΒ² mana sih yg gak punya burung, gumanku.
(7) "Ya adalah Pak!", jwbku. "Boleh di isap gak?", tanyanya. Akupun lgsg aja menjawab tanpa buangΒ² durasi. "Boleh, Pak!", kataku. "Boleh ya. Saya isap ya!", ucapnya. "Iya Pak. Dimana?", kataku. Aku sih gak selera liat orgnya tp kalau cuma dia aja yg ngerjain aku gak papalah. πŸ˜€
(8) Tapi jgn di suruh aku ngisap dia jg ya, aku gak sanggup. Aku cuma mau isap yg aku sukai aja. Lalu diapun mengajakku masuk ke dlm lokasi pelabuhan. Msh terlalu bnyk tempat mojok sih disana. Dia mengajakku menepikan motor di sudut gelap di dekat tembok, dibawah sebuah pohon.
(9) Dibawah pohon kersen yg rindang itu Bpk itu pun mengisap burungku. Aku berdiri sambil bukain celanaku, lalu Bpk itu jongkok ngisapnya. Suasana di bwh pohon kersen teramat gelap, hingga gak ada yg menyadari kami disana. Pdhl ada bbrp pemancing yg melintas pulang dr dlm.
(10) Bapak itu sngt piawai mengisap burungku. Dia menyedot dr ujung kepala hingga pangkal. Lalu ku rasakan dia berusaha menggapai bijiku yg terjepit di antara pahaku itu. Akupun makin menurunkan celanaku hingga ke pertengahan paha, lalu ku lebarkan pijakan kakiku.
(11) Akhirnya lidah Bpk itu berhasil meraih bijiku. Diapun menjilati dan menyedot bijiku dgn sngt mantapnya. "Enak Pak!", ucapku sambil mengelus rambutnya. Umur Bpk itu sekitar 60 th, gak berkumis namun berjenggot putih kayak jenggot kambing. Dia memegangi kedua sisi pahaku.
(12) Lalu terus menyedot batangku dgn gerakanΒ² yg cepat. Aku hampirΒ² aja terpental ke blkg akibat kedorong oleh berat badannya. Ku perbaiki posisi tegakku. Lalu Bpk itu benarΒ² berlutut di hadapanku. Mungkin capek jongkok jdnya di tumpukannya aja kedua lututnya ke tanah.
(13) Padahal jorok tuh tanah, agak basahΒ² pula. Tapi dia gak peduli asal bs dgn leluasa me-nyedotΒ² batang serta biji anak muda di hadapannya. Bpk itu fokus terus mengisapku tanpa berusaha bukain celananya atau menyodorkan burungnya agar ku isap jg. Syukurlah, gumanku.
(14) Aku agak lama pula nembak dr biasanya. Mungkin efek outdoor itu. Kalau di ruangan tertutup aku udah nembak tuh. Mana bnyk kali pula nyamuk menggigiti pantat dan pahaku. Akupun meng-gerakΒ²kan tanganku menghalaunya. Jdnya gak fokus menikmati isapan Bpk itu.
(15) Aku rada takut jg jgn sampai org liat motor kami diluar pohon kersen itu. Mataku selalu awas. Yang kutakuti bukan cuma org yg melintas pake motor, kalau itu nampak. Tp siapa tau ada yg meronda jln kaki tanpa pake senter misalnya. BisaΒ² kami gak menyadari kehadirannya.
(16) Aku udah pengen nembak tp kok blm bisa, pdhl sejatinya aku gak prnh selama itu di isap. Iya, karna kurang konsentrasi sih. Akhirnya stlh sekian menit lagi, aku merasa udah mau nembak. Aku senaga aja gak ngasih abaΒ² ke dia, biar nembaknya di dlm mulutnya.
(17) Gak pengen aja gegara ku ksh tau aku nembak, akhirnya dia nyabut dr mulutnya. Kan jd kurang enak samaku. Aku kan blm tau cara main dia kek apa, apa suka nembakin di mulutnya gt. Akupun menahan supaya gak meringis ketika menyemburkan spermaku. Ku gigit gigiku kuatΒ².
(18) Dia terus aja mengulum batangku yg udah menyemburkan sperma itu. Lalu ku perhatikan ke dia, dia gak ada mencabut batangku tsb. Dia terus mengulum sampai aku bilang udah. Dia gak ada meneteskan sperma itu keluar dr mulutnya. Dia menelan semuanya. Lalu dia berdiri.
(19) Aku gak ada pegangΒ² punya dia sama sekali. Dia ngisap aku tanpa ada keluarin burungnya atau pegangΒ². Lalu kami melangkah menuju motor kami msgΒ². "Makasih ya!", ucapnya. "Iya Pak!", jwbku. "Jangan bilangΒ² orang ndak?!", katanya. "Iya!", jwbku.
(20) Kamipun pulang ke tmpt msgΒ². Aku gak jd lg meneruskan msk ke tmpt pemancingan itu. Ngapain lg kesana aku udah terpuaskan barusan. πŸ˜ƒ
Lagian pemancing jg udah pada pulang kuliat. Takutlah kalau ternyata gak ada lg org disana.
.
.
.

[Selesai]

β€’ β€’ β€’

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
γ€€

Keep Current with AYAH PENYAYANG

AYAH PENYAYANG Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ayahpenyayang

18 Oct
ππ€πŒπ€πŠπ” 𝐇𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Namaku Hendra. Umurku 52 th. Aku udah berkeluarga, punya anak istri. Tp kini kami pisah ranjang udah ckp lama. Aku pacaran dgn mantan karyawanku. Kebetulan namanya juga Hendra. Umurnya 29 th. Dia jg udah nikah dan punya anak.
(2) Nama lengkapku Hendra Figstone, dan nama lengkap pacarku Hendra Apriadi. Kami pacaran udah cukup lama. Sejak dia jd karyawanku di usaha leasing yg ku rintis bbrp thn yl. Sampai perusahaanku bangkrut, kami tetap pacaran sampai skrg. Orgnya tinggi kurus, dan putih.
(3) Aku dapat warisan dr orangtuaku sebesar 600 jt. Begitu jg saudaraΒ²ku yg lain dapat warisan dgn nilai yg sama. Duit itu kugunakan membuka usaha leasing/perkreditan barangΒ² furniture dan barangΒ² elektronik. Singkat cerita usahaku bangkrut. Kini hidupku jd susah.
Read 46 tweets
17 Oct
πƒπˆπ€ πŒπ„ππ˜π„ππ”π“ πƒπˆπ‘πˆππ˜π€ πŒπ€ππ“π€π 𝐑𝐖

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 23.⁰⁰ aku melintas di jln yg bnyk mobil truck mampir. Udah ber-jam² keliling² disana gak jg dapat Bpk² supir truck yg bs di isap.
(2) Lalu mendekati sebuah bundaran, aku melihat ada Bapak tua mengendarai sepeda motor butut dgn pelanΒ². Aku berusaha melihat wajahnya, wah kesukaaanku. Lalu aku terpikir utk merayunya. Tp posisi tepat di bundaran, aku gak tau dia kemana. Lurus, kekiri, atau ke kanan.
(3) Aku milih ke kanan karna kesitu arahku pulang. Ternyata dia lurus. Aku salah prediksi. Akupun mutar balik dan ngikutin dia. Gampang ngejarnya karna dia jalan pelanΒ². Aku pepet dia dr kanan dan aku berusaha menyapanya dgn mengukir senyum indah di bibir. "Pak, mau kemana?"
Read 25 tweets
17 Oct
πŠπ€πŠπ„πŠ 𝐆𝐀𝐓𝐀𝐋 πƒπˆ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Minggu sore itu aku udah tiba di bekas pelabuhan. Aku udah kelilingΒ² liatin org mancing. Gak ada yg menarik perhatianku. Mataku nyariΒ² BpkΒ² ganteng aja. Entah itu pemancing ataupun penonton.
(2) Aku kesana cuma cuci mata, bukan nyariΒ². Karna aku gak tau bs dapatin BpkΒ² sakit disana. Mataku menyapu sekeliling melihat di sudut mana ada BpkΒ² ganteng yg bs memanjakan mata. Kuliatlah ke bagian sudut dekat tangga turun ke bawah, ada BpkΒ² dgn santainya eek di sungai.
(3) Dia naik ke pohon mati yg yg hanyut di sungai itu. Pohonnya nyangkut dgn posisi tumpang dgn akarΒ² keatas. Diapun manjat kesana pake CD doang dan eek. Asik jg mandangi pantatΒ²nya. Apalagi orgnya seleraku. Tp gak nampak sih burungnya sama sekali. Cuma eeknya nampak jatuhΒ² πŸ˜ƒ.
Read 36 tweets
17 Oct
𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 πŒπ€ππ†π’π€ πƒπˆ ππ„πŠπ€π’ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Biasanya setiap minggu sore aku selalu pergi ke bekas pelabuhan utk melihat org mancing. Tujuan utamaku sih pengen liat sebeng BpkΒ² yg mancing juga disana.
(2) Karna bnyk diantara mereka yg duduk jongkok ataupun lesehan itu, belahan pantatnya nampak dan pasti menggiurkan sekali kalau orgnya mantap. Tak jarang di antara mereka yg meng-garukΒ² pantatnya dgn memasukkan sebelah tangannya ke dlm celananya. Itu membuat horni juga.
(3) Aku baru aja sampai di pelabuhan itu, aku menjalankan motorku sampai ke tepi sungai ke dekat org mancing. Dari jauh aku udah dipandangi seorang BpkΒ² dari atas motornya. Dia melempar senyum yg tak hentiΒ²nya ke aku sampai aku tiba di sampingnya. Kok senyam senyum sih, pikirku.
Read 30 tweets
17 Oct
ππ†πŽπ‰π„πŠ πƒπˆππ€π˜π€π‘ 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐁𝐔𝐑𝐔𝐍𝐆

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Suatu malam aku pernah jalanΒ² nyariΒ² BpkΒ² yg bisa di ajak. Udah jam 3 subuh waktu itu, aku blm jg dapat. Itu tepatnya di jln lintas yg bnyk di lalui mobilΒ² truck. Tp disana jg berserak banciΒ²/waria.
(2) Di kegelapan malam aku melihat jauh didepanku ada seorang lelaki berjalan kaki. Dari postur tubuhnya keliatannya dia udah tua. Benar saja, ketika aku sudah mendekatinya, aku menoleh ke arahnya. Dia seorang BpkΒ² berkumis tebal dgn tubuh yg kekar dgn kisaran umur 50th lebih.
(3) Bapak itu mengenakan kaos berkerah yg dipadu dgn celana jeans warna biru muda. Aku gak berani berhenti tepat di sampingnya. Aku jln terus dgn lambatΒ². Sekitar 100 mtr lbh didepan akupun berhenti menunggunya. Aku berharap dia gak tau aku yg barusan lwt dr sampingnya.
Read 20 tweets
17 Oct
πŠπ„π“π„πŒπ” πŽπ‰π„πŠ ππ€ππ†πŠπ€π‹π€π πƒπˆ 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Waktu itu sekitar pukul 10 malam aku melintas di jalan itu. Kuliat di dpn ada BpkΒ² yg udah ubanan mengendarai Supra X dgn sngt lambat. Ku dahului dia dr kanan dan ku toleh ke kiri.
(2) "Ayo Om!", sapaku. "Yop!", jwbnya. Wajahnya lumayan ganteng, ada kumisnya. Rambutnya udah putih semua, bodynya kurus, pahanya kecil, ya namanya aja org kurus. Stlh brp ratus mtr, aku menepi di dpn dan berhenti. Kutoleh ke kanan menunggui dia. Diapun melewatiku.
(3) Di kleksonnya aku sambil berlalu. Bathinku lgsg kontak. Homo!, gumanku dlm hati. Segera ku kejar dia lalu ku pepet dr kanan. "Mau kemana, Pak?", sapaku ramah dgn senyum. "Dari anu...!", katanya sambil jelasin. Kami jalan terus lambatΒ² sambil saling menatap.
Read 50 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(