𝐃𝐀𝐏𝐀𝐓 πŒπ€ππ†π’π€ πƒπˆ ππ„πŠπ€π’ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Biasanya setiap minggu sore aku selalu pergi ke bekas pelabuhan utk melihat org mancing. Tujuan utamaku sih pengen liat sebeng BpkΒ² yg mancing juga disana.
(2) Karna bnyk diantara mereka yg duduk jongkok ataupun lesehan itu, belahan pantatnya nampak dan pasti menggiurkan sekali kalau orgnya mantap. Tak jarang di antara mereka yg meng-garukΒ² pantatnya dgn memasukkan sebelah tangannya ke dlm celananya. Itu membuat horni juga.
(3) Aku baru aja sampai di pelabuhan itu, aku menjalankan motorku sampai ke tepi sungai ke dekat org mancing. Dari jauh aku udah dipandangi seorang BpkΒ² dari atas motornya. Dia melempar senyum yg tak hentiΒ²nya ke aku sampai aku tiba di sampingnya. Kok senyam senyum sih, pikirku.
(4) Aku gak tau apa tujuan dia senyumΒ² terus. Kenal jg gak. Kok sok kenal pula ya. Aku gak lgsg mikir kalau dia itu homo. Tanpa malu dia terus menatapku msh dgn senyumannya. Akhirnya sesekali aku membalas dgn senyuman. "Pak!", kataku seraya menundukkan kepala.
(5) Matanya terus menyapu seluruh tubuhku dr ujung rambut ke ujung kepala. Aku mikir org ini kok agak aneh ya. Ada apa ya? "Dari mana?", sapanya. "Dari rumah Pak.", kataku. "Bpk mancing sini?", tanyaku. "Gak. Cuma nengokΒ² aja.", jwbnya. Lalu feelingku berkata dia homo.
(6) Aku jd agak gemetaran menyadari kalau Bpk yg di dpnku adalah homo. Ya olloh, aku suka dia!, gumanku. Posisi kami agak jauh dr para pemancing, namun udah di tepi sungai betul. 12 mtr di kiri kami ada org, 13 mtr di kanan kami jg ada org. Tp semua sibuk dgn jorannya.
(7) Sambil terus ajak ngobrol, matanya selalu jelajatan liatin aku dgn senyumΒ². Gak seganΒ² dia liatin ke selangkanganku. Akhirnya akupun begitu. Biar gak makan durasi, akupun dgn santainya liatin ke selangkangannya. Biar dia tau aku jg gitu. Kebetulan emang ngejendol banget.
(8) Dia pake celana jait warna krem wkt itu. Dia jg udah mulai makin gatal mancingΒ² aku dgn cara me-remasΒ² jendolannya. Lalu dia melihat ke bwh ke arah anunya. Habis liat ke mataku, dia liat anunya sambil di remas, lalu liat aku lagi. Ketara kali kan woy. πŸ˜±πŸ˜†
(9) "Kok di pegangΒ² terus Pak?", kataku dgn agak bergetar. "Gatal!", katanya dgn simpel. "Besar kali nampaknya Pak!", kataku. "Iya..!", jwbnya. Lalu dia menurunkan reslitingnya dan berusaha mengeluarkan batangnya dr dalam. Aku kaget bukan kepalang liat tingkah nekat dia.
(10) Aku terpaksa menjauhkan mataku karna takut ada org yg liat kami. Pdhl aku pengen liat burungnya, tp gak disitu jg kali. Gila, berani kali Bpk ini. Apa.gak takut ketauan ya!, gumanku. Sesekali dia celingak celinguk jg. Di pamerkannya burungnya di dpn aku dgn senyumΒ².
(11) Awas diliat org Pak!", kataku. "Gak! Tenang aja.", katanya. Nampaknya dia udah sngt berpengalaman dlm soal pamerΒ² burung di tmpt umum. Dia yg berbuat tp aku yg takut. Bayangin! Burungnya gak sunat, tp udah terbuka kulubnya. Dan udah nyaris hidup. Aku sih ngiler liatnya.
(12) Sebenarnya burungnya sedang aja, bukan besar kayak dugaanku sblmnya dan kayak pengakuan dia itu. πŸ˜€ Orangnya gemuk, sekitar 165 cm, dan berkumis. "Enak kali tuh di isap Pak!", kataku. "Mau juga?", tanyanya. "Mau Pak!", ucapku. "Kemana kita ya?", tanyanya. Akupun diam.
(13) Oya, aku lupa! Sblmnya aku ada bilang pengen liat. Ketika udah ku bilang besar nampaknya Pak tadi. "Mau liat?", katanya sambil lgsg bukain reslitingnya. "Gak.. gak..! Jgn disinilah. Bukan sisini mksdku.", ucapku panik melihat dia terus aja berusaha ngeluarin batangnya.
(14) Jadi karna aku diam pas dia bilang kemana kita ya itu, dia nanya, "Di tmptmu gak bisa?" Akupun menjawab "Gak bs Pak!"
Aku pengen dia ambil hotel aja, malas aku bawa ke kost. Kalau bs jgn ke kostlah, tp kalau gak ada lg pilihan lain terpaksalah ke kost jg.
(15) Singkatnya akhirnya ke kostku jg kubawa dia. Kami samaΒ² buka baju msgΒ² di kmrku. Lalu ku pegang burung dia. Kami udah samaΒ² ngaceng. Akupun mengisap burungnya dgn cara jongkok karna dia berdiri. Lalu aku berdiri dan memeluknya. Lalu ku tarik dia rebahan ke kasur.
(16) Kami akhirnya 69-an dan ber-gulingΒ² diatas kasur. Sambil mengulum batangnya, aku meresapi isapan Bpk itu. Enak jg! Bok itu sngt piawai menjilati batang hingga bijiku. Akupun begitu, gak cuma batangnya yg ku isap tp jg bijinya. Aku memang selera ke dia. Kuncinya diwajah.
(17) Oya, ketika pertama kali hendak ngisap burungnya, aku bukain kulupnya, tp ada sedikit dakiΒ²nya. Akupun malas nyuruh nyuci ke kmr mandi, akhirnya cukup ku lap aja dgn handuk. Kepalanya basah jd kulaplah sampai kering. Lalu ku cium, gak bau lagi, palingan dikitΒ² aja.
(18) Itu makanya aku sanggup ngisapnya. Kami gak ada ciuman, isapan puting, dll. Kami cuma fokus isapΒ²an batang aja dgn posisi 69. Bpk itu ngisapnya ber-suaraΒ². Mulutnya gak bs diam ketika menikmati es lilinku. Mungkin saking nikmatnya kali ya. Untung aja gak ada org di sblh.
(19) Kubiarin aja Bpk itu ngisap sambil ber-suaraΒ², mungkin dgn begitu dia bs lbh menikmati dan terpuaskan. Kalau disuruh diam siapa tau kurang dpt feelnya. πŸ˜†
Kini posisiku dibawah, akupun melipat batangnya dr dlm ke bagian bawah. Hingga aku ngisapnya tepat dibawah lobangnya.
(20) Dia gak ada mengeluh sakit. Ku hajar aja terus membengkokkan batang itu ke bagian luar, diantara pahanya. Sesekali ku lepaskan batang itu hingga kembali menempel di perutnya. Lalu ku jilatin bijinya sampai semua selaΒ² pahanya yg mulus tanpa kudisΒ² itu. Puas banget rasanya.
(21) Lalu ku mainkan jariku di lobangnya. Aku memang doyan lobang. Aku gak seganΒ² menjilati lobang pantat BpkΒ² kalau aku udah suka kali ke dia. Saat itu aku terpikir, aku jilat ya gak? Aku msh raguΒ² makanya cuma pake tangan dulu. Lobangnya agak becek ketika ku colekΒ² itu.
(22) Lalu ku cium jariku, ya olloh.. baunya! Aku jd ilfell. Gak mau lg nyolekΒ². Tp aku msh dgn posisi gt, kepalaku dibawah lobangnya. Aku akupun nyium aromaΒ² kurang sedap dr lobangnya, mungkin efek ku congkelΒ² td. Aku jd mual. Akhirnya ku mundurkan badanku ke bawah.
(23) Ku jauhi lobang itu. Akupun menggulingkan badannya hingga kami isapannya nyamping. Kini pahanya udah merapat. Lalu dia kembali menaikiku, ditindihnya badanku dr atas. Tp dia mengangkat badannya bertumpukan lututnya. Agak jauhlah jaraknya. Akupun punya ruang gerak ngisapnya.
(24) Ku dongakkan kepalaku sambil ku angkatΒ² ngisapin batang Bpk itu. "Oughhttt....! Owhh....! Ouhhh....!", terdengar erangan Bpk itu makin kuat. Aku tau dia mau nembak. Lalu akupun mengecilkan lobang anusku, memaksakan supaya aku jg nembak. "Ahh....!" Akhirnya kami sama2 crot.
(25) Gak berani aku nelan ounya dia. Dia juga gak nelan punyaku. Aku msh menahan spermanya di mulutku menunggu ku buang ke kmr mandi. Lalu dia memuntahkan spermaku itu di lantai dgn seenaknya. "Jangan buang disitu! Kamar mandi kan ada!", kataku dgn marah sambil mendorongnya.
(26) Aku kesal ke dia yg terkesan jorok. Waktu aku bilang gitu, segera ku muntahkan sperma dia dr mulutku ke genggamanku. Ku tampung sperma itu ditanganku biar aku bs ngomong marahin dia. Udah di kmr mandi jg aku msh merepet. "Jorok kali!" kataku dgn tatapan sadis.
(27) "Aku gak suka sama org yg sembarangan buang ludah dirumah!", kataku lg. Bpk itu diam aja dgn wajahΒ² yg kayak merasa bersalah. Ku lapkan muntahan dia td dgn kain lap lalu ku rendam. Diapun pulang.
Seminggu lagi di nelponΒ², sengaja gak ku angkatΒ². Mungkin dia mau main lagi.
(28) Karna di tlpΒ² terus akhirnya ku angkat. Ternyata iya dia mau main. Dia nanya aku dimana, boleh gak dtg ke kostku. Aku memang di kost tp aku bilang aku lg dirumah keluarga. 3 hari lg dia nelp lg. Karna pas pegangΒ² hape, lgsg ku angkat. Aku bilang gak bisa lg di kost...!
(29) Karna udah ada org nempati, aku bilang segan bawaΒ² kawan. "Ke ladangku aja yok, ada pondok disitu!", ajaknya. Aku emang gak mau lg ke dia, tp kutanya jg dimana. Ternyata sngt jauh. Matilah, pikirku. Aku pun beralasan gak bs krn jauh itu. Aku bilang aku jg msh ada urusan.
(30) Gitulah terus, aku gak prnh mau lg diajaknya ML. Setiap di ajak aku gak mau. Sampai akhirnya dia kapok gak mau lg nelponΒ² aku sampai saat ini.
.
.
.
.

[Selesai]

β€’ β€’ β€’

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
γ€€

Keep Current with AYAH PENYAYANG

AYAH PENYAYANG Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @ayahpenyayang

18 Oct
ππ€πŒπ€πŠπ” 𝐇𝐄𝐍𝐃𝐑𝐀

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Namaku Hendra. Umurku 52 th. Aku udah berkeluarga, punya anak istri. Tp kini kami pisah ranjang udah ckp lama. Aku pacaran dgn mantan karyawanku. Kebetulan namanya juga Hendra. Umurnya 29 th. Dia jg udah nikah dan punya anak.
(2) Nama lengkapku Hendra Figstone, dan nama lengkap pacarku Hendra Apriadi. Kami pacaran udah cukup lama. Sejak dia jd karyawanku di usaha leasing yg ku rintis bbrp thn yl. Sampai perusahaanku bangkrut, kami tetap pacaran sampai skrg. Orgnya tinggi kurus, dan putih.
(3) Aku dapat warisan dr orangtuaku sebesar 600 jt. Begitu jg saudaraΒ²ku yg lain dapat warisan dgn nilai yg sama. Duit itu kugunakan membuka usaha leasing/perkreditan barangΒ² furniture dan barangΒ² elektronik. Singkat cerita usahaku bangkrut. Kini hidupku jd susah.
Read 46 tweets
17 Oct
πƒπˆπ€ πŒπ„ππ˜π„ππ”π“ πƒπˆπ‘πˆππ˜π€ πŒπ€ππ“π€π 𝐑𝐖

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 23.⁰⁰ aku melintas di jln yg bnyk mobil truck mampir. Udah ber-jam² keliling² disana gak jg dapat Bpk² supir truck yg bs di isap.
(2) Lalu mendekati sebuah bundaran, aku melihat ada Bapak tua mengendarai sepeda motor butut dgn pelanΒ². Aku berusaha melihat wajahnya, wah kesukaaanku. Lalu aku terpikir utk merayunya. Tp posisi tepat di bundaran, aku gak tau dia kemana. Lurus, kekiri, atau ke kanan.
(3) Aku milih ke kanan karna kesitu arahku pulang. Ternyata dia lurus. Aku salah prediksi. Akupun mutar balik dan ngikutin dia. Gampang ngejarnya karna dia jalan pelanΒ². Aku pepet dia dr kanan dan aku berusaha menyapanya dgn mengukir senyum indah di bibir. "Pak, mau kemana?"
Read 25 tweets
17 Oct
πŠπ€πŠπ„πŠ 𝐆𝐀𝐓𝐀𝐋 πƒπˆ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Minggu sore itu aku udah tiba di bekas pelabuhan. Aku udah kelilingΒ² liatin org mancing. Gak ada yg menarik perhatianku. Mataku nyariΒ² BpkΒ² ganteng aja. Entah itu pemancing ataupun penonton.
(2) Aku kesana cuma cuci mata, bukan nyariΒ². Karna aku gak tau bs dapatin BpkΒ² sakit disana. Mataku menyapu sekeliling melihat di sudut mana ada BpkΒ² ganteng yg bs memanjakan mata. Kuliatlah ke bagian sudut dekat tangga turun ke bawah, ada BpkΒ² dgn santainya eek di sungai.
(3) Dia naik ke pohon mati yg yg hanyut di sungai itu. Pohonnya nyangkut dgn posisi tumpang dgn akarΒ² keatas. Diapun manjat kesana pake CD doang dan eek. Asik jg mandangi pantatΒ²nya. Apalagi orgnya seleraku. Tp gak nampak sih burungnya sama sekali. Cuma eeknya nampak jatuhΒ² πŸ˜ƒ.
Read 36 tweets
17 Oct
𝐒𝐔𝐀𝐓𝐔 πŒπ€π‹π€πŒ πƒπˆ 𝐏𝐄𝐋𝐀𝐁𝐔𝐇𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Malam itu sekitar jam 22.⁰⁰ WIB aku masuk ke lokasi bekas pelabuhan. Pintu masuk ke lokasi itu sngt gelap, tp di dlm terang karna ada mercu suarnya. Pemancing jg msh bnyk disana di jam segitu.
(2) Kali pertama sih aku kesana malamΒ² apalagi udah jam 10. Awalnya aku sempat ragu apa msh ada org. Dan aku jg takut msk kesana saking gelapnya. Tapi di gerbang masuknya nan gelap gulita itu aku papasan dgn seseorang yg baru aja keluar dari sana. Aku senang dan tambah berani.
(3) "Hey!", demikian sapa org tsb. Lalu aku menoleh ke arahnya, keliatannya udah tua. "Pak!", sahutku. Aku berniat melanjutkan masuk ke dlm pelabuhan karna yakin msh ada org disana. Tp org tsb berhenti dan menyapaku lg. "Kemana tuh?", tanyanya. "Mau ke dlm Pak!", ucapku.
Read 20 tweets
17 Oct
ππ†πŽπ‰π„πŠ πƒπˆππ€π˜π€π‘ 𝐃𝐄𝐍𝐆𝐀𝐍 𝐁𝐔𝐑𝐔𝐍𝐆

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Suatu malam aku pernah jalanΒ² nyariΒ² BpkΒ² yg bisa di ajak. Udah jam 3 subuh waktu itu, aku blm jg dapat. Itu tepatnya di jln lintas yg bnyk di lalui mobilΒ² truck. Tp disana jg berserak banciΒ²/waria.
(2) Di kegelapan malam aku melihat jauh didepanku ada seorang lelaki berjalan kaki. Dari postur tubuhnya keliatannya dia udah tua. Benar saja, ketika aku sudah mendekatinya, aku menoleh ke arahnya. Dia seorang BpkΒ² berkumis tebal dgn tubuh yg kekar dgn kisaran umur 50th lebih.
(3) Bapak itu mengenakan kaos berkerah yg dipadu dgn celana jeans warna biru muda. Aku gak berani berhenti tepat di sampingnya. Aku jln terus dgn lambatΒ². Sekitar 100 mtr lbh didepan akupun berhenti menunggunya. Aku berharap dia gak tau aku yg barusan lwt dr sampingnya.
Read 20 tweets
17 Oct
πŠπ„π“π„πŒπ” πŽπ‰π„πŠ ππ€ππ†πŠπ€π‹π€π πƒπˆ 𝐉𝐀𝐋𝐀𝐍

[Sebuah utas]
.
.
.

(1) Waktu itu sekitar pukul 10 malam aku melintas di jalan itu. Kuliat di dpn ada BpkΒ² yg udah ubanan mengendarai Supra X dgn sngt lambat. Ku dahului dia dr kanan dan ku toleh ke kiri.
(2) "Ayo Om!", sapaku. "Yop!", jwbnya. Wajahnya lumayan ganteng, ada kumisnya. Rambutnya udah putih semua, bodynya kurus, pahanya kecil, ya namanya aja org kurus. Stlh brp ratus mtr, aku menepi di dpn dan berhenti. Kutoleh ke kanan menunggui dia. Diapun melewatiku.
(3) Di kleksonnya aku sambil berlalu. Bathinku lgsg kontak. Homo!, gumanku dlm hati. Segera ku kejar dia lalu ku pepet dr kanan. "Mau kemana, Pak?", sapaku ramah dgn senyum. "Dari anu...!", katanya sambil jelasin. Kami jalan terus lambatΒ² sambil saling menatap.
Read 50 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(