[THREAD]

EXCEL FORMULAS – Back To The Basic

Ms. Excel merupakan tools yg membantu kita dalam banyak urusan pekerjaan.

Dan bisa jadi poin plus juga bagi temen-temen yg mungkin saat ini melamar pekerjaan.

Yok kita kenali beberapa rumus basic yang perlu kita pelajari.
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Sebelum masuk ke bahasan utama, pengen riset dulu ke temen2 yg lagi baca thread ini.

Menurut penilaian kalian sendiri, saat ini sejauh mana kalian memahami Ms. Excel?
DISCLAIMER

Aku nulis thread ini BUKAN berarti saya expert dalam Ms. Excel. Banyak yg baca thread ini mungkin jauh lebih EXPERT dariku.

Aku nulis thread ini hanya untuk berbagi beberapa formula basic yg rutin kugunakan buat urusan kerjaan.

Semoga bermanfaat.
IF

Kita mulai yg pertama, yaitu rumus IF. Inti dari rumus IF itu simpelnya gini, “Jika value benar, maka seperti ini. Jika salah, maka seperti itu.”

Syntax = IF(logical test,value if true,value if false)

Bingung maksudnya? Biar lebih mudah, kita akan urai ke contoh soalnya.
Asumsinya berangkat dari JIKA nilai siswa > 70, maka dia lulus. Jika dibawah 70, maka remidi.

Dengan rumus =IF(B>70,”lulus”,’’remidi”), maka secara otomatis siswa yg nilainya diatas 70 akan dinyatakan lulus dan yg dibawah 70 harus remidi.

Ga perlu ngetik manual satu-satu hehe
Tutorial singkat penggunaan rumus =IF
SUMIF

Kita semua tau rumus SUM dalam excel. Namun gimana kalo kita cuman pengen mejumlahkan angka-angka tertentu saja – alias gak perlu semuanya dijumlahkan?

Maka SUMIF lah solusinya.

Syntax =SUMIF(range,criteria,sum range)
Kalo pake rumus SUM Biasa (=SUM), maka Excel akan menjumlahkan SELURUH angka yg ada di baris C4 sampai C11.

Namun dengan SUMIF, kita bisa menentukan kriteria tertentu di dalamnya. Dalam case diatas, aku cuman perlu data total sales yg berasal dari Jatim saja. Ketemu IDR 4 juta.
Tutorial singkat rumus =SUMIF
AVERAGEIF

Jika SUM merupakan jumlah total, maka AVERAGE adalah rata-rata total.

Nah mirip dengan SUMIF, AVERAGEIF akan menghitung rata-rata berdasarkan kriteria tertentu yang kita inginkan.

Syntax =AVERAGEIF(range,criteria,sum range)
Dengan syntax yg mirip dengan SUMIF, kalo aku pengen tau average penjualan di area Jatim saja, maka aku gak perlu menghitung total average-nya.

Dengan memakai AVERAGEIF, aku cukup masukkin “Jatim” sebagai bagian dari kriteria yg kuinginkan.

Langsung ketemu deh.
Tutorial rumus =AVERAGEIF
COUNTIF

Rumus COUNTIF akan sangat berguna dan membantu saat kita butuh menghitung BERAPA banyak jumlah data yg kita cari dalam tumpukan ratusan sampe ribuan data lainnya.

Maksudnya gimana? Kita akan langsung praktekkan aja.

Syntax =COUNTIF (range, criteria)
Ada sejumlah siswa yg berhasil masuk kampus pilihan mereka masing-masing. Berapa banyak yg masuk UNAIR?

Emang secara sekilas kita bisa jawab 3 orang TANPA pake rumus. Tapi gimana seandainya data yang ada itu mencapai ribuan?

Tentu gak mungkin kita hitung manual satu-satu kan?
Tutorial rumus =COUNTIF
TRANSPOSE

Rumus ini kita gunakan kalo pengen ngubah tampilan data – yg tadinya memanjang ke bawah (rows) dan kita ganti formatnya jadi ke kolom (column).

Formula ini jarang kupake but sometimes it helpful. Terutama biar gak kelamaan copas satu-satu.

Syntax =TRANSPOSE(Array)
Yang mungkin bikin formula ini agak ribet adalah kita harus tau berapa jumlah baris yg akan kita pindahkan jadi kolom.

Selain itu, berbeda dengan formula pada umumnya, setelah kita tentukan syntaxnya, gak bisa langsung di ENTER, tapi yg ditekan CTRL + SHIFT + ENTER.
Tutorial rumus =TRANSPOSE
IFERROR
Kadang dalam menghitung pake rumus Excels, kita sering menemukan error value, seperti #Div/0!, misalnya.

Nah, IFERROR kita gunakan untuk “memanipulasi” error value tersebut jadi value yg kita inginkan.

Syntax =IFERROR(value, value_if_error)
Misalnya kayak data berikut. Kadang kita nemui error semacam ini. Cuman gak mungkin kan error tersebut kita biarkan dan kita sodorin buat dibaca atasan.

Jadi value error nya harus kita ganti dulu. Dalam contoh ini, value error ingin kuubah jd nol aja. Biar ga bingung yg baca.
Tutorial rumus =IFERROR
VLOOKUP

Nah ini dia. Salah satu rumus krusial dalam Excel yang menurutku wajib dikuasai.

Karna dengan rumus ini, kita bisa menghemat banyak waktu dalam mencari dan memilah data.

Syntax  =VLOOKUP (lookup_value, table_array, column_index_num, [range_lookup])
Karna konsep VLOOKUP ini agak kompleks, maka akan coba kujelaskan sedetail mungkin.

Disini kita punya data mentah. Dalam praktek riil, jumlah data mentah ini bisa mencapai ratusan atau bahkan ribuan. Tentu kita gak mungkin melototin semuanya satu per satu bukan?
Misalkan kita diminta atasan buat ngecek kode customer 321 itu atas nama siapa dan pembeliannya saat itu berapa.

Atasan butuh jawaban cepet tapi rekap customer yg Anda miliki jumlahnya ribuan.

Dengan Vlookup seperti ini, jawabannya bisa kita temukan kurang dari 30 detik.
Tutorial rumus =Vlookup
IFERROR(VLOOKUP(

Ini merupakan rumus yang paling sering kupakai di kerjaan.

Sebab ndak semua data yg kita cari dalam data mentah tadi ketemu pake VLOOKUP. Akan muncul error.

Disanalah IFERROR ntar berperan.

Syntax = =IFERROR(VLOOKUP(value,table,2,FALSE),"message")
IFERROR(VLOOKUP( ini akan sangat berguna saat kita melakukan verifikasi kecocokan data.

Jika data yg kita cari emang ada, maka valuenya akan sesuai dan sama persis dengan data rujukan utama.

Kalopun ndak ada, yg muncul bukan value error lagi, tapi custom message yg kita buat.
Tutorial rumus =IFERROR(VLOOKUP(
Nah, kalo tadi kita belajar tentang rumus yg sering kupake di kerjaan, sekarang aku mau ngenalin dikit soal menu CONDITIONAL FORMATTING.

Fungsi menu ini tergantung keperluan orang yg make sebetulnya, jadi aku kenalin tools yg sering kupake aja ya.
HIGHLIGHT CELLS

Fungsi conditional formatting buatku sebenernya lebih mirip kayak STABILO. Nandain kolom yg kukasih kriteria tertentu dengan warna.

Dalam case diatas, kebetulan pake “GREATER THAN…”, namun variasinya bisa macem-macem, misal “LESS THAN” atau “BETWEEN”.
Tutorial conditional formatting highlight cells.
HIGHLIGHT WITH FORMULA

Ini paling sering kupake buat monitoring stock. Jadi aku gak sampe kecolongan dan kehabisan stock. Karna emang stock yg kritis udah kutandain dengan warna.

Dan yg terpenting dalam fitur ini adalah aku gak perlu kasih warnanya manual satu per satu.
Tutorial formula conditional formatting
Jadi itu sih thread yg bisa kubagikan terkait rumus excel. Maaf banget agak berantakan krna ini pertamakalinya bikin konten soal tutorial. Videonya burem jg ternyata 😩😩

Semoga tetep bisa bermanfaat buat temen2 yg membaca ya. Terus latihan.

[THREAD - END]

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Widas ✨🌙

Widas ✨🌙 Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @WidasSatyo

9 Dec
"Kalo gak viral, pasti gak akan diproses."

Belakangan ini suka denger hal yg semacam ini. Beberapa orang menyebutnya Viral-Based Policy.

Sebenernya ini menunjukkan ada sistem monitoring internal organisasi yang gak berjalan dengan baik.

Maksudnya gimana?
Kita analogikan ke dalam case perusahaan.

Perusahaan punya sistem yg disebut dengan Quality Control atau Quality Assesment.

QC disini bertugas memastikan semua produk yg diproduksi perusahaan sudah memenuhi kriteria standar yg ada.
Kenapa sebuah produk perlu quality standard yg jelas?

Supaya kualitasnya tetep terjaga dan ndak berubah seiring waktu berjalan.

Itulah kenapa rasa indomie goreng yg Anda makan 10 tahun yg lalu dan hari ini rasanya tetap sama. Tetep khas dan enak.

Kualitasnya terjaga.
Read 12 tweets
7 Dec
Menciptakan lapangan pekerjaan itu satu hal, namun mampu mempertahankan lapangan kerja itu beda cerita.

Ini sama kayak tiap orang bisa buka coffeshop dan buka loker, tp ndak semua coffeshop bisa bertahan secara long term.

Inilah pentingnya Studi Kelayakan Bisnis.
Studi Kelayakan Bisnis itu meliputi banyak hal. Misalnya :

- Aspek Hukum dan Legalitas
- Aspek Ekonomi dan Budaya
- Aspek Pasar dan Pemasaran
- Aspek Manajemen
- Aspek Keuangan

Yg menarik pengen kusoroti dalam hal ini adalah aspek Pemasaran.
Aspek pemasaran dalam Studi Kelayakan Bisnis membedah :

- Sejauh mana potensi dari market tersebut?
- Siapa aja kompetitornya?
- Siapa penguasa market sharenya?
- Apakah lokasi bisnisnya strategis?
- Strategi apa yg kelak akan digunakan?

Ini dijelaskan sedetail mungkin.
Read 7 tweets
17 Nov
"Sombong lu mentang2 sekarang cantik."
"Ah, lu sok bener dah. Gak inget pas jaman lu masih gendut?"

Pernah denger kalimat semacam ini? Orang2 kyk gini mgkn pernah ada dlm hidup kita.

They just want to kill our self-confidence. They want to drag us into our bitter past again.
Beberapa orang mungkin punya masa lalu yg kurang menyenangkan. Dikucilkan temen sekelas. Dikerjain tiap hari. Hingga duduk sendirian di pojokan. Nangis dan jadi bahan ketawaan.

Seringkali karna faktor fisik kita yg mereka anggap gak menarik. Jelek. Gak enak dipandang.
Seiring waktu berjalan dan saat kita mulai tumbuh dewasa, mungkin tampilan fisik kita pun berubah. Kita jauh berbeda dengan sosok yg jadi olok-olok beberapa tahun silam.

Gak sedikit orang yg pangling dan gak mengenali kita. We become a whole new different person.
Read 7 tweets
17 Nov
Dalam artikelnya, Bu Menteri menyebut Kaitz Index sbg dasar bilang upah minimum Indonesia terlalu tinggi.

Beliau bilang, index ideal di negara lain itu sekitar 0,4 atau 0,6. Sedangkan kita sebetulnya udah diatas 1,0.

Maksudnya gimana? Kita ulas dikit konsep Kaitz Index ini.
Gak banyak referensi yg membahas soal Kaitz Index ini, namun secara sederhana konsep Kaitz Index ini merupakan rasio dari upah minimum dibandingkan dari median upahnya.

Rumusnya :
Kaitz Index = Upah Minimum/Upah Median

Pengertian Upah Median ini apa?
Upah median merupakan nominal upah yg jumlah persisnya ada DI TENGAH-TENGAH antara upah paling kecil dan upah paling gede yg diterima seseorang.

Misal, masyarakat Indonesia nerima gaji dari range 1-10 juta rupiah.

Maka mediannya adalah 5,5 juta (pake rumus excel).
Read 14 tweets
11 Nov
[THREAD]

THE GREAT RESIGNATION – What Drives Them to Quit Their Job?

Disaat kita takut resign karna situasi pandemic yg belum terkendali, di US justru orang-orang pada resign dari kerjaannya.

Fenomena ini oleh ekonom sana disebut The Great Resignation.

Let’s spill the tea. 🍵
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Thanks buat @HRDBacot yg pertamakali angkat isu ini ke timelineku.

Sebelum masuk bahasan, aku mau survey kayak biasanya. Apa penyebab utama kalian memutuskan resign?
Istilah “The Great Resignation” pertamakali diperkenalkan oleh Anthony C. Klotz, professor di Texas A&M University.

Dia memprediksi kalo fleksibilitas WFH selama pandemic akan membuat orang jadi punya prioritas lain.

Gak mau burnout lagi dan pengen work-life nya seimbang.
Read 23 tweets
10 Nov
Yang di US itu emang kebacut alias parah banget.

Ketika kita menentukan harga pada suatu produk, tentu kita SUDAH menghitung komponen-komponen cost yg melekat disana, baik itu fixed ataupun variable cost.

Baru selisih antara harga dan cost itu yg nanti jadi margin profit.
Ini yg disebut metode Cost Plus Pricing. Ini metode paling sederhana dan paling umum dalam menentukan harga produk yg akan kita jual.

Tentu kita gak bisa serta merta menentukan harganya, bukan? Kita harus tau dulu besaran cost yg ada. Baik itu fixed ataupun variable costnya.
Nah, upah karyawan adalah komponen biaya fixed cost. Nominalnya ya segitu terus tiap bulannya.

Sehingga harga-harga produk yg kita jual mestinya SUDAH memperhitungkan upah karyawan ke dalam bagian komponen cost-nya.

Dari situ kita terserah mau nentukan margin profit berapa.
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(