Thread by @Greschinov

Jadi sandwich generation?
Pernah ngerasa berat ngga ngejalaninnya?
Gimana sih pandangan Islam soal menafkahi orang tua dan sejauh apa batasannya?
Mari kita bahas sama-sama dalam thread ini.
(sebuah utas)

Dalam suatu riwayat, kaum Muslimin bertanya kepada Rasululllah saw. "Di mana kami infakkan harta benda kami, ya Rasulullah?" sebagai jawabannya, turunlah 2:215.

"Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang apa yang harus mereka infakkan. Katakanlah, 'Harta apa saja yang kamu infakkan, hendaknya diperuntukkan bagi kedua orang tua, kerabat, anak yatim, orang miskin dan orang yang dalam perjalanan."

Dalam ayat ini, kedua orang tua disebut paling pertama sebelum kerabat dan anak yatim. Artinya di sini berlaku urutan: jika kita ingin berinfak, kita dahulukan orang tua kita terlebih dahulu, baru kemudian kerabat, anak yatim, dst.

Dari sini kita harus jeli dengan kondisi orang tua kita dulu. Kita senang menyantuni anak yatim tapi orang tua sendiri dalam kondisi memprihatinkan, maka sikap ini tidaklah dibenarkan dalam Alquran.

Bagi anak, baik laki-laki atau perempuan, wajib hukumnya menafkahi orang tua jika orang tua ada dalam kondisi miskin dan si anak memang berkecukupan. Kalau orang tua kita berkecukupan gimana? Maka gugurlah kewajiban anak untuk menafkahi orang tua.

Terus kalau kita sudah menikah dan nafkah kita hanya cukup untuk anak dan istri, sedangkan orang tua juga sedang kesulitan, harus gimana?
Dalam hal, kita dahulukan anak-istri dulu gaes.

Allah berfirman, "Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada istrinya dengan cara makruf" (2:233). Asy-Syawkani dalam Nailul Authar 6/381 berkata, "Menafkahi istri itu yang paling utama, jika masih ada sisa, baru kepada kerabatnya yang lain."

Syekh Al-Utsaimin berkata, "Pendapat yang benar adalah dia menafkahi dirinya sendiri terlebih dahulu, kemudian istri, kemudian anak-anaknya, lalu orang tuanya, kemudian kerabat-kerabatnya yang lain. (Fath dzil Jalali wal Ikram 5/194)

Terakhir, jika kebutuhan pokok kita telah terpenuhi dan berkecukupan, janganlah kita menghalangi suami/istri kita untuk menafkahi orang tuanya yang sedang dalam kesulitan. Sering kejadian nih soalnya... Walau bagaimanapun, tetap ada hak orang tua dalam harta anak.
Wallahu a'lam.