Maaf untuk yang barusan saya tidak bisa meneruskan terpaksa saya hapus..
Maaf.
Kita ganti saja dengan kisah yang tidak bermutu
Berburu demit Oke.
Kesasar bisa dialami siapa saja walaupun dia seorang ulama atau dukun dll.
Jadi ini kisah di kota Batik
Memang sih saha suka berkelana kalau tempatnha nyaman saya akan kembali kesana lagi walau hnya sekedar singgah atau kangen sama penghuni disana
Tepat jam 8 mlam aku sampai di masjid tempat ku biasa beristirahat dan menginap kalau aku sedang berada didaerah sana atau tujuan ksana
Tujuanku kedaerah Kexxsi karena waktu sudah malam ngga enak to kalau menginap di tempat tujuan(seorang cewe)
Jadi aku putuskan menginap di sebuah masjid yang dekat dengan tempat jajan.
Tpi iseng malam Itu aku belum bisa tidur walau berjalan seharian tapi rasa hati kok
Kepingin berjalan,jadi aku jalan jalaa tak tentu arah maksutny dEkat dekat saja nanti bisa kembali lagi ke masjid.
Aku berjalan kearah barat lewat perkampungan dan ya biasa masih rame masih ada orang lewat kendaraan lewat atau orang yang sedang di teras.
Sampai akhirnya keluar
Dari sebuah kampung,jalan gelap dan hnnya persawahan di kanan dan kiri dan bnnyak pohon randu yang lumayan besar besar.
hanya suara katak dan jangkrik saja yang aku dengar dan aku terus berjalan
Sampai pada suatu pandangan cahaya merah di dalam gelap malam,tepatnya di bambu2
Sebelah kiri jalan dan bertambah satu,bertambah dua dan bertambah lagi sampai hampir penuh dan tib tib bergerak kesamping dan kesamping kiri kanan.
cahaya itu menjadi sepasang sepasang(dua)
Dan aku pun kembali berjalan pelan pelan dan sampai di dekat bambu bambu tersebut
Dan tiba tiba saja dari gerombolan bambu bambu meloncat keluar sambil berteriak
"baaa"
Teriak mereka bersamaan
Dan kaget bukan main ternyata sosok sosok hitam dengan mata merah menyala.
saking kagetnya aku pun berteriak.
"bajindulll,,asuuuii"teriakku sambil melempari dgn batu
"waduhh,,waduhh"
Teriak mereka.
"wah,,berhenti berhenti,,ngga bisa diajak bercanda manusianya,woeee mas mas ini aku Mlandhing ireng"teriak masgen.
setelah menyebutkan nama baru lah aku berhenti melemparinya dengan batu.
"ow halah masgen mlandhingireng to,lha salah e siapa
Pakai acara ngagetin sih"ucapku.
"iya mas maaf,maaf"ucap masgen sambil mengusap jidatnya yang kena lemparan batu
"lha ngapain disini mas,rumahmu kan di sana jembatan Sxxxt,pakai bawa bawa keluarga lagi"saHutku
"iya donk,habis undangan mas,tuh di sana,,undangan mkan makan"ucapnya
"lho,iki siapa mas kok baru lihat aku"tanyaku
"ini anak ku yang mondok di kendal mas,cantik tow,mau ngga mas jadi suami nya"canda masgen
"wegah,ntar aku kamu siksa ahahaha"ucapku slengehan
"ada keperluan apa datang kesini mas"tanya masgen sambil duduk di tengah jalan beraspal
Semuany ikut duduk termasuk aku juga duduk di depan mereka.
Sambil kunyalakan rokok dan begitu rokok aku taruh di tanah masgen langsung mengambilnya dan membagikannya ke keluarganya yang doyan merokok.
"tinggal sebatang e mas hehee"ucap masgen
"gag opo ntar beli lagi"sahutku
"mas kok kenapa ngga kayak biasanya,biasanya kalau rokok aku habiskan mase marang marah sekarang kok ngga",tanya masgen
"nih aku masih ada,jadi ya ngga akan marah kalau tinggal segitunya kmmu habisknn yo jangan tanya marahku"sahutku
Bercanda bersama keluarga genderuwo yang baik
Sampai mereka berpamitan.
"masgen tolong dong matamu tinggal sini buat senter"ucapku
"matamu dewe wae mas,mata kok suruh ninggal,yang bener ngapa sih"jawab masgen sambil jengkel.
"ahahaha,ya sudah ajak pulang sana keluargamu mas,besok kalau lewat sana biar aku mampir KEO"suruhku
"oke,,kok,keo"gerutu masgen sambil mengulurkan tangan dan berjabat tangan denganku.
"tuh sudah ada mobil lewat mas aku mau numpang"tegas masgen
Dan setelah dekat mobil itu pun tetep melaju tidaa berhenti dan tiba tiba masgen dan keluarganya melompat langsung ke atas bak truck
Sat set sat set
dengan kecepata tinggi keluarg masgen melompat naik ke truk dan segelah semua naik mereka melambaiknn tangan dan aku pun membalasnya.
Setelah bener bener jauh aku berjalan kembali sambil berpikir
"beratnya kayak apa ya truck tadi"pikirku.
Silahkan kalau mau membawakan untuk ke yt.
SyaraTnya ini
ngga mahal lah
Oke..
Ibka
Bru saja berjalan beberapa meter jauh di depan terlihat dua sosok putih berdiri
Satu di kiri jalan satu lagi di kanan jalan
Aku kira gapura atau batas desa,aku cuek saja masih dengan berjalan Santuy ngga ngeh sampai agak di dekat putih putih itu aku melihat yang aku kira gapura
Maksut ku ingin membaca tulisan batas desa mana dan mana gitu,,tapi pas aku lihat aku langsung terdiam dan berhenti sambil menahan nafas.
Ternyata yang aku kira gapura ternyata sesosok pocong sedang berdiri membelakangi ku.
Sama aku meeoleh ke yang sebelah kanan ternyata juga
Pocong yang membelakangi ku,jadi sath menghadap ke sungai irigasi dan bambu bambu dan satunya menghadap ke sawah luas.
aku masih ngga percaya kalau itu sosok pocong beneran aku kira sih orang sesnng iseng mengerjai orang lewat
Maka kku beranikan diri mendekati
"permisi kang"ucapku.
tapi sosok pocong itu diam dan tiba tiba
"huuu,,,uuuu,,uuu"
Sperti lolongan anjing tapi suara itu keluar dari dua ssok pocong itu bersamaan.
(suara huu nya itu ngeri ngeri sedap dan terasa aneh membuat bulu kuduk berdiri)
Aku tanya lagi
"permisi mas"ucapku
Sosok itu masih terdiam dan tiba tiba aecepat kilat berbalik arah dan tepat mukanya menatapku.
dag dig dug sheer rasanya
Dan seketika saja
"mas mas make up mu bagus banget,sempurna mirip banget kayak aslinya,anjirr kok bisa ya kulit nya kayak kebakar gini"ucapku sambil
Memegang kulit pipinya yang mengelupas dan ketika aku sentuh lha kok ikut ngelupas.
Sontak saja aku makin takut tapi masih ngga percaya
"WEH ikut lepas ik,lincah banget tulang make up nya"ucapku
Melihat gelagat aneh walau mulut ku masih bercanda tapi didalam dadaku sudah mulai merasakan sejuta rasa takut.
Sambil nyengir aku pun melangkah untuk meninggalkn mereka berdua.
Baru dua langkah berjalan tiba tiba sesuatu Benda jatuh dan tepat melingkar dibahuku dan sontak
Saja aku meloncat kaget dan saking kaget nya benda itu langsung aku ambil dan kemudian aku banting ketanah dengan sekuat tenaga.
"asuuii,,apa ini hah"teriakku sambil membnting benda itu dan ternyata setelah jatuh ketanah ternyata hanya sebiaa karangan bunga
(kalung bung akmmboja)
Kalung itu bulat kaku tidak seperti kalung bunga biasa seolah olah dari sebuah besi.
Aku masih terdiam sejenak dan Kemudian tersadar setelah mendengar suara burung cekikikan..
"cikk..Ciikk,,cikk"
Lalu seperti orang tertawa
Ciikkk cikkkk
Aku melihat sekeliling tapi ngga menemukan siapa siapa,kemudian aku ambil karangan bunga kamboja itu,baru saja aku angkat entah dari mana datangnya suara
"Laaillahaillalah,,Laaillahaillalah..Laaillahaillalah"
Suara yang kencang sekali sampai aku tepaku sejenak
Suaranya dekat tapi kadang menjauh,dekat lagi dan menjauh lagi.
aku penasaran sekali kemudian melangkah keluar jalan menuju jalan setapak dan suara itu semakin dekat dan akhirnya terhenti di depan sebuah gapura kayu yang sudah mulai lapuk.
Berdiri sejenak dan tiba tiba melihat
Sebuah cahaya putih bersinar dari dalam tanah,tanpa basabasi aku segera menghampiri tapi kaki ku terasa perih sperti terbentur sesuatu pas aku raba raba lha kok bentol bentol semua Tidak aku rasakan aku kembali berjalan mendekati cahaya itu dan sampai bener bener dekat sekali
Hanya terhalang tanaman sperti semak dan begitu sudah melihat
"asgagaaaa" Pekik ku saking kagetnya.
Terpampang penampakan sebuah gundukan tanah yang memancarkan cahaya dari dalamnya.
Bukannya takut justru aku semakin penasaran
"gali ah siapa tau emas permata,hartakarun"ucapku
Sambil berjongko celingukan kiri kanan Karangan bunga aku lepaskan di sampingku,bau wangi bunga bunga entah itu minyak wangi aku tidam tau yang jelas wangi.
Aku gali pakai kedua tanganku,pelan pelan dan sudah dapat lumayan agak dalam tiba tiba terdengar lagi suara mendesis
Dan semakin lama.Semakin terdengar jelas
Begitu aku menoleh ke kananku.
Sesosok kepala ular sedang njongok(apa bahasanya menjongok kepala diatas badannya tidak trlihat)
Saking besar nya itu kepala ular sontak aku kaget dan melompat masih dalam keadaan berjongkok,alhasil
Kepalaku membentur sesuatu dan sakitnya terasa banget tapu saking takutnya aku buru buru bangun lagi dan hendak lari begitu sudah ancang ancang lha kok ngga bisa lari sperti ada sesuatu yang menarik celana ku bagian belakang.
"lepaskann...Lepasskannn"teriakku tapi tidak ada jwbn
Aku berteriak makin kencang bukan minta di leaskan tapi sudah berganti meminta tolong..
"tulunggg...Tulunggg"
Teriakku sangat kencang sampai suaraku bergema.
Tapi tidak ada respon dari siapapun dan celana ku juga tidak kunjung di lepaskan
berani atau tidak aku beranikan menoleh
Begitu menoleh.
Astagaaa
Makin takut dan mulai panik
Celanaku ternyata di pegang sesosok wanita berparas cantik berdiri di atas gundukan tanah yang bercahaya.sedangkan ular masih di saaping wanita itu
aku menelan ludah dan sambil berpasrah
"udah makan saja,jangan sisa kan"ucapku
Sebuah senyuman kecil terlihat jelas di wajah sosok wanita itu,kemudian melepaskan pegangan nya dan berdiri tegak
"apa yang kau inginkan"tanya suara wanita itu dengan lirih dan sangat merdu.
"apa isi gundulan tanah ini"tanyaku kesosok itu
"ngga ada isinya"jawab nya denga tulus
Masih kulihat kepala ular yang sangat besar itu,membuatku sangat takut,dalam pikirku ini ular beneran atau hanya siluman.
"pergilah"suruh wanita itu
Tanpa pikir panjang lebar aku segera melangkah mundur dan berbalik kemudian berjalan setengah berlari menerobos kuburan itu
Lumayan aku rasa sudah agak jauh aku berhenti sejenak dan melihat kiri kanan tidak ada ujungnya semuanya nampak gelap dan hening tanpa ada suara dan pergerakan apapun.
Senyap..Sunyi dan aku terduduk di salah satu kuburan yang lumayan luas ada dua pusara besar dan satu kecil
Kemudian di batas dengan batu batu yang berjejer sebagai pembatas atau pagar, celingukan melihat kiri kanan ngga ada apa apa,ku nyalakan sebatang rokok dan sambil aku senderkan badanku di salah satu pathok/pusara kayu.
"jangan kau sandari nisanku"
Suara yang tiba tiba
Membuatku kaget dan melihat kebelakang.
"haduhh apa lagi ini"gerutuku masih dengan duduk sambil menoleh kebelakang.
Berdiri 3 sosok yang terlihat agak samar
Wanita dengan menggandeng anak nya dan satu nya sosok tanpa kepala.
mungkin saja bapak/suaminya
"maaf mbah"ucapku
"ngapain disini,mengganggu saja,ngga sopan,kuburan keramat di buat mainan,sana pergi"ucap sosok wanita itu
"kalian memang sekarat,asuu tenan di sana di usir di sini kalian usir,cuma numpang duduk sebentar saja sudah kalian bentak dasar setan ngga tau diri"bentak ku marah
"kamu yang ngga tau diri,alam kita berbeda kamu main nerobos masuk saja,makanya kalau punya kemampuan jangan asal kamu gunakan jnngan asal seenakmu sendiri,pergi ngga hem pergi ngga"teriak nya sambil melempari ku dengan batu kerikil .
"iyoo yoo iyoo"teriakku sambil pergi menjauh
Belum jauh baru ingat jalan keluarnya ngga nemu dari tadi murer muter aja.
Balik badan langsung menuju tiga sosok dedemit itu.
sampai di dekatnya tiga dedemit sudah mau pergi,sudah berbalik badan
"mbah mbah,,jalan pulang ku lewat mana"tanyaku.
"embuhhh"bentaknya
berjalan santuy sambil rokokan sesekali sengaja menendang nisan.
"asemm asemm ngapain juga tadi aku keluar kalau jadinya kayak gini,semprul"gerutuku lirih sambil menendang nisan
Menggerutu sepanjang kaki melangkah tjba tiba terdengar suara air di guyurkan.
Aku langsung berhenti dan mendengarkan suara air itu dan terasa dekat banget maka aku berjalan maju dan menyingkirkan ilalang juga semak dan aku lihat pemandangan ya g mempesona.
"mandi,malam2 gini
We weh wanita e"batinku
Terlihat sosok wanita sedang mandi di kamarmandi
Kmar mndinya bukan tembok atau yang berdinding kayu tetapi kamar mandi nya bbagus banget
(empat tiyang bambu di setiap sudutnya terlihat panjang keatas terus dindingnya hanya terpal yang di lingkarkan
Dari sudut kesudut lainnya sampai membentuk persegi empat dan aneh nya terpalnya tidak tinggi paling hanya satu meter tingginya jadi kelihatan kalau ada orang mandi)
Ssok wanita membelakangi ku jelas jelas terlihat punggungnya dan gentong dk depannya dan juga gayung plastik
Aku tunggu sampai dia selesai mandi dan ternyata sangag lama banget sampai aku bosan
Mau aku panggil tapi takut mengganggu atau mengagetkannya.
Baru aku alihkan pandangan ke suatu pohon dan kembali melihat kearah orang mandi itu tiba tiba sosok wanita sudah tepat di depanku
Menghadapku dan dengan jarak yang sangat dekat.
"ayo keluar"ucap wanita itu.
Mukanya persis di depan mukaku sampai terdengar dengus nafasnya.
"belum ngaceng e keluar"jawabku
"plakk"
Gamparan tepat di kepala bagian samping
Sampai aku mengelusnya karena memang terasa sakit
"keluar apanya"tanyaku
"kamu mau keluar dari sini ngga"tegasnya
"ow ya mau lah kirain keluar ?"sahutku
"cah mesum"jawabnya sambil menarik leher bagian belakang.
Bergegas aku mengikutinya dan saat itu tercium bau kapur barus
Dan minyak has orang yang baru meninggal.
"pelan tow jangan tarik kasar gitu"ucapku
"dah tuh,jalan pulang,jangan pernah kesini lagi"tegas nya penuh hasrat.
Terlihat aku sudah berdiri di tengah tengah sawah dan terlihat juga tanggul/jalan
"mba siapa namanya"tanyaku
"ngga punya nama"bentaknya tegas dan kemUdian mendorong ku agar segera meninggalkan tempat itu.
bergitu aku menoleh dia sudah ngga ada dan aku kembali berjalan.
baru beberapa langkah terdengar tarkim subuh.
"wo halah pagi"gumam ku
Pagi harinya sekitar jam 7 pagi aku berjln
Meneruskan ketujuanku dan sampai di tengah jalan di depan terlihat bendera kuning tanda orang meninggal dan saat sudah dekat tepat di depan rumah duka aku melihat empat orang berdiri membentuk persegi empat sambil memegangi kain(jarik) sebagai penutup dan setelah aku ingat
Kok sama persis dengan yang aku lihat semalam Bedanya terpal dan tiang nya.
Di dalam ada sebuah gentong plastik dan gayung juga sabun dan kembang kembang untuk dk tabur.
tidak pikir panjang aku langsung kembali berjalan dengan tergesa.
agak lama berjalan aku membaca sebuah
Penunjuk arah dan tertulis PEMAKAMAN KEMIRI
aku penasaran dan saat melihat ke jalan lurus berdiri tiga sosok
Kepala buntung
Wanita stw
Anak kecil
Semua melambai kearah ku,aku balas lambaian tangan kemudian aku kirimkan doa doa buat merEka semuanya
Intinya
Kadang kita mengalami kejadian mistis bukan karena ketidak sengajaan semata kadang mereka menyiapkan skeenario yang bagus untuk menyampaikan sebuah pesan kepada kita yang merasa di permainkan.
Kdang mereka kasar dan mengganggu tetapi sesungguhnya mereka berharap kpdakita.
Untuk saling bertukar informasi bahwa mereka tau apa yang akan terjadi di kehidupan nyata.
Jangan diambil sisi baiknya karena memang tidak ada.
Salam
Sheer
Ibka.
Semoga sehat selalu dan di lancarkan segala urusan..Aminn aminn yra.
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ijin melapor ndan ku.
Maaf lama tidak menulis
dan kali ini coba saya mengisahkan kejadian yang sudah lama banget..
Santet tapi disana tempat asalnya dinamakan TALE.
Yidak usah diperkenalkan lagi, nama saya Dirjo. 2005/6
Pedalaman Pulau pohon tinggi.
Permisi.
Maaf lama ngga nulis dan baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang luar biasa, maklum lagi ikut pencarian orang hilang.
Desa Wu.
Desa para dukun santet
Sebuah Desa yang makmur kalau di bilang nya.
Sebab ngga akan menyangka kalau Desa tersebut adalah Desa sing mbebayani
Sebuah Desa dengan Tata krama dan adat istiadat yanv masih sangat kenthel.
Mereka bertani sebagai kesehariannya, panen melimpah, masyarakatnya ramah tamah, sopan santun, baik dan saling membantu.
Sebgai petualang tentu banyak kisah kisah unik,aneh dan mbelgedes.
Yang aku alami sendiri dan ada yang aku alami bersama temen temen ku,,temen temen kerja maksut ya.
oke iki kumpulan kisah di berbagai kota
namanya juga Kuli kerjanya pindah pindah dari kota satu kekota yang lain
Aku juga heran kenapa di namain Kuntilanak padahal cantik,semok,montok..kok dedemit.
kisah pertama Di perumahan Besar di salah satu daerah namanya Cileungsi,perumahannya baru awal awal belum seramai ini mungkin
Perumahan itu menarik banyak pekerja,ya dari PT sampai Tenaga krja
Berkah Orane aku ora perduli,😁😄 aku gur mlaku marang opo sing tak yakini,yen kowe salah menurutku yo menowo aku sing salah menurutmu,Aku luweh seneng 500ewu sing ora iklhas dari pada 20ewu sing iklhas,mergane aku ora mikir berkah blas,mergo sing due BERKAH iku MY BHOZZ(ALLAH)
nek kowe kowe aku iki gur due BERKAT..berkat kowe aku iso ngene😅,berkat aku kowe iso Ngono🥰..mburu Berkah ora ono entek,e..yo nek oleh?(rumangsane oleh)padahal BERKAH orane iku enek TONDHO lan GONDHO ne
20ewu tuku mie gur oleh 5 di bagikan ke satu orang,,misal di makan 5org
20 iklhas di makan Cuma 5 orang.
500rb ngga iklhas di belikan beras dapat 2krg(ditambahi dikit) dimakan 20 janda tua dimakan sama cucu nya,,mau berkah atau ngga itu kan lebih baik..caraku salah menurut orang lain tapi maaf aku yakin diantara 20 orang dan ribuan butir beras