IBLIZZ KATON Profile picture
Jun 30, 2022 149 tweets 26 min read Read on X
Kembali dengan kisah tidak bermutu Wagu dan Banyak guyonnya.
Tapi begitulah adanya.
sebenernya kisah singkat tapi sangat bermanfaat,Jangan di baca hanya dari Judulnya
Lokalisasi Demit.

Nah ini yang harus di garis bawahi membaca ceritaku harus berusia 18,1/2+..
SEBAB cerita ini tentang perjalanan sakral
Cah kenthir(iblizz katon) vs Cah Pekok(Giman/gigi mancung)
dapat job kerja di luar Pulau ya naik oesawat sih tapi sampe sana lha kok masih harus naik kapal gede 2 sianb satu malam lewatnya ya sungai Besar dan lebar wah wah edan,,
Tpi demi keluarga di rumah ya harus di jalani,itulah semboyan kuli dimana pun lokasi kerjanya ya siap ngga siap harus siap.
Sampai di lokasi kerja lha dalah masih hutan dan kita bikin kantoran bergingkat yiga memang sih kerjaannya ringan finising.
Tapi ya di tengah hutan gitu
Waktu masih di kapal di tengah sungai aku dan giman setengah bercanda omong omong kobot.
"Heh Man(giman) nanti di sana banyak wanita cantik,banyak bidadari wah sangar enak banget ya man"ucaPku.

"ya lah,hiburan kok yow,kata mandor nya kita nanti di tengah kota"jawab giman
Lha kok sampai lokasi tujuan lain dengan kenyataan dan bayangan bayangan di pikiran kita.
ternyata di sana itu tengah Hutan.
Masuk dari jalan raya saja 700 an meter dan kanan kiri pohon pohon gede dan tinggi..Jalan yang kami lewati juga hanya jalan yang masih berbatu.
aku tertawa
Kecil di sepanjang perjalann.
sampailah di lokasi BEDENG,Lha kok sepi hanya ada beberapa orang saja dan sudah tertidur lelap
lha malam sudah larut jam 2 Pgi.

Kita di tempatkan di bedeng yang kosong dengan maksut biar satu grup dan waktu itu kami ada 12 ORANG.
Jam 3 setelah membersihkan bedeng dan menata tempat untuk istirahat,perutvterasa lapar maka aku dan giman punya inisiatip mencari makann atau kantin mungkin sudah buka kan dah pagi.

Keluarlah kita berdua di sekitaran bedeng tapi ternyata sepi.
Tapi namanya orang baik ya gitu
Selalu ada ide ide cemerlang,,namanya orang lapar itu mengalahlan segala ras,ras takut,rasa bersalah,rasa dosa dan rasa rasa yang lainnya..Yang ada Wani dan Wani.

Lha kok ada kebaonan jagung dan ketela di samping timur jalan
Sontak saja kita berdua dekati Kebonan tersebut
Lalu kita putari kebon tersebut dan tidak ada penjaganya
"blizz,udah kita makan tela sama jagung saja"ucap si Giman
"wah kalau ada apa apa gimana mas,maksutku kalau yang punya tau wah kita bisa di hakimi massa"jawabku.
"heh lihat kanan kiri sekeliling ada ngga rumah"sahut giman
"emang ngga ada sih man,tapi yang diatas tau"sahutku.
"hemm dah urusan atas ngga usah kamu bawa bawa blizz,yang Penting kita wareg,Temen temen ya biarin aja ngapain di pikirin kadang temen ngga mikirin kita kok,udah sikat aja,kamu ambil jagung aku cari kayu bakar oke"ucap giman
Sembari berjalan ke semak semak.
Aku memilih beberapa jagung yang sudah siap di bakar.
Aku ambim beberapa saja dan yang penting bisa buat mengganjal perut yang sudah mulai menjajah dan memprovokatori jeroan jeroan agar berdemo.

Sampai akhirnya giman keluar sambil membawa ranting
Dan singkat cerita kita sudah puas membakar jagung dan ketela walau banuak yang Tersisa.

kemudian giman mengajak sekalian menjelajah kampung terdekat mumpung sudah mulai pagi dan berharap ada warung sudah buka.

Sebelum kita pergi,aku keluarkan uang 20ribuan dan aku taruh
Di salah satu ranting dan aku tancap kan di pojokan sawah,berharap dengan maksut ingin mengganti jagung dan tela yang sudah kita makan.
baru aku tancapkan dan baru melangkah sekali tiba tiba suara deheman dsri belakng kita
"ehemm"
Deheman yang jelas terdengar,sontak saja berdua
Langsung berhenti dan menoleh kebelakang.
"astaqfirrulloh haladzim"teriak giman dengan agak keras.
terlihat bapak bapak berdiri dibdepan kita,dengan kedua tangan di kebelakangkan.
Bpak bapak berpakaian serva hitam berikat kepala tapi ikat kepala nya hanya kayak kain gesper/sabuk
Membawa tas kayak kulit dan dengan ramah dan senyum berkata.
"ndak usah kalian ganti,bapak iklhas,ambil uang mu"ucap bapak itu.

"maaf pak,kami tidak bermaksut mencuri tapi kita berdua lapar pak,kami baru datang dari jawa,saya cari warung ngga ada pak,maaf nggih pak,maaf"ucapku
Ketakutan Dan rasa bersllah yag sangat besar berada dalam pikiran dan batinku.
"iya pak maaf,saya siap mengganti kalau bapak memintanya"ucap giman.
",ow dari jawa"jawab bapak itu sembari berhalan mengambil uang yag aku tancapkan di ranting kayu.

bapak itu berjalan lalu memberikn
Uang itu kepadaku dan sekalian memasukkan di kantongku.
"iya,bapak tau,mari ikut bapak di rumah masih ada makanan dan kopi,mari ikuti bapak"ucapnya sembari berbalik badan dan berjalan di keremangan pagi buta.

Aku dan giman hanya bisaamengikuti dari belakang.
Dan setelah agak lama berjalan bapak itu berkata sambil berjalan.
"Kalau bapak mau meminta ganti rugi tentu bapak akan meminta yang sangat besar karena bapak menanam benih jagung dan ketela dengan penuh perawatan penuh rasa dan buat keluarga bapak,kalau bapak mau bapak bisa mmbri
Hukuman yang setimpal tetapi bapak mengerti kalian datang kesini dengan gujuan san maksut yang baik dan tidak ada niat yang jelek apa lagi merusak tanaman bapak dan kalian hanya lapar bukan serakah dan kalian mengambil spperku nya secukup perut"ucap bapak itu.

Sampailah di dpn
Sebuah gubuk kayu yang lumayan kecil(maaf reot) dengan lampu oncor(bambu dikasih sumbu) dan di tatuh mering kedepan di sebuah tiang kayu Glondongan.
bapak itu membuka pinth dan mempersilahkan kita masuk dan di persilahkan duduk di sebuah gelaran tikar.
Kita pun duduk,rasanya ngga
Rasa takut atau merindhing,semua sperti biasa saja,dan tiba tiba keluar dari arah dapur seorang wanita muda yang cantik,terlihat alami,ayu tenan ndessss,,wanita muda itu membawa sebuah nampan dan berisi gelas.

kemudian Bapk itu mempersilahkan
"ini kopi nya,ini anak bapak
Namanya Adhisti,cantik kan,kenalkan nama bapak Djata"ucap si bapak.
"iya pak,saya Ibka"ucapku memperkenalkan diri
"saya giman"sahut giman

"ow iya mas,,ayo silahkan di cicipi kopi buatan sendiri petik dari kebon"ucap pak djata
Dan maaf tulisan saya tidak ada mksut jelek atau maksut yang kurang pantas,,yidak mnjelekkan pihak mana pun dan tidak bermksut menyinggung suatu adat atau istiadat apapun daerah manapun.

Makasih .

Kerjo sik yo
Pak djata asik orang nya ramah dan murah senyum,bijaksana wes pokoknya asik banget.
aku dan giman ngopi sampai pagi jam 7 baru pamutan dan aku di perbolehkan kapan saja datang kerumah pak djata

Berpamitan pulang dan sampai di bedeng setengah hari jam 12 tepat baru sampai padahl
Asli ngga jauh banget tapi aku dan giman di buat kesasar,sampai di tepian sungai dan banyak sampan juga tumpukan kayu dan entahlah.
Alhamdulillahnya kita bwrdua sampai di bedeng juga walau setengah hari,temen temen ku pada kawatir soalnya aku dan giman pergi dari malam,
Dan Pak Djata aku rahasiakan dari temen temen dan anehnya ngga ada rasa ingin bercerita kepada temen temen ku.
Besok nya mulai kerja dan awlaan tidak lembur,aku sama Giman berpikiran sama
"blizz kita kerumah oak Djata yowh kita bawakan kopi,nnti ngopi di sana saja biar lebih
Akrab,anaknya cantik sih ahahaaa"ucap giman
"oke,tapi berdua saja,kalau kesasar lagi gimana"ucapku
"jalannya ntar aku tandai biar pupangnya ngga nyasar"ucap giman smabil menenteng golok
"woke siapa takut"tegasku.

Aku ambil serenteng kopi instan siap seduh
Dua bungkus rokok dan senter punya e temenku aku pinjam.

Berangkat lah kita berdua,Di tengah jalan yang masih becek dan kanan kiri hutan tepat di depan kita berdua,duduk sesosok hitam hitam dengan rambut hitam setengah merah.
Jelas lha wong senterku mengarah kesosok itu
Saat senter ku menyorot kearahnya tiba tiba yang nyalanya terang berubah semakin redup,,redup dan mati.
"asuu malah mati kik senter"ucapku sambil memukulnya pelan beberapa kali siapa tau konslet dan kalau di getok nyala lagi,tapi lain kemyataannya lampu senter tetep mati.
Sosok berbaju hitam duduk diatas tanah bekas buldoser an.
"blizz aku kok takut ya"ucap giman.
"aku juga ik,kalau di kampungku wewe,entah kalau disini,lanjut apa pulang"tanyaku
"lanjut,kita permisi dulu oke siapa tau dj kasih jalan lewat,itu kan jalan yang kerumah pak Djata"giman
Berucap dengan sedikit gemetar.
"manusia kayak nya man,udah aku tanya dulu"jawabku.
berjalan pelan mendekati dan berkata
"permisi nek"ucapku.

Lanjut nanti ok
Begitu sosok itu menoleh,byuhhh
Mukanya bener bener cantik.
"muda begini kamu panggil nenek"ucap sosok itu.

",hadewhh,kok cantik man"ucapku ke giman.
"mosok cantik"teriak giman dari agak jauh

"demit apa manusia mba"tanyaku lagi

sosok itu tidak menjawab dan hanya tersenyum
"kalian mau kemana malam malam begini,di sini angker,jangan kelayaban nnti ngga bisa balik"pesan sosok itu.

Merasa dia baik aku ngga begitu takut justru aku semakin mendekat dan persis dj sampingnya hanya saja berlainan menghadapnya.
Dia kebarat aku ke timur.
Duduk diatas tanah
Di pinggir jalan.
"mosok ngga bisa balik to mba,itu tempat kerja ku kelihatan"ucaapku sombong sambim menunjuk ketempat kerjaku
"heh ngga boleh begitu,emang mai kemana kalian mas"tanya sosok itu
"mau ke rumah pak Djata,mau ngopi mba"jawab ku.

"ow pak suku,beliau sedang ada urusan
Di luar kampung,kalau mau ngopi kesana saja ayo aku antarkan tapi kku ngga punya apa apa,nanti masuknya mas nya yang bayarin"tegas mba nya.

"emang tempat apa an kok bayar,emang festival apa kok bayar"ujarku
Giman mendekati ku duduk di sampingku

"ya ayo mba ngopi saja kalau
Memang pak Djata sedang pergi,man kita ngopi di warung saj pak Djata nya sedang pergi"ucapku memberitau si giman.
"oke,untung saja aku sangu uang"timpal culun

Kemudian kita bertiga berangkat
Aku di belakang mba nya dan giman di belakang ku.

Melewati jalan keluar jalan raya
Dan tidak lama mba nya berbelok kearah hutan.

"kita lewat jalan pintas saja mas biar cepet"kata mba nya.
"iya ikut aja mba nya unng tau jalan"sahutku.

Terus berjalan melewati jalan setapak yang sudah mulai lebat karena rumout dan yanaman semak Belukar.
Tidak lama berjalan.
"kita sudah sampai,lihat itu"ucap mba nya saabil menunjuk kedepan,tepat di depan terlihat banyak lampu tapi serem banget gubuk gubuk kecil dengan lampu terang berwarna warni dan tampak pohon pohon besar berdiri di belakang gubug gubug itu.
Semakin dekat
Dan tiba tiba.
"berhenti"ucap suara bernada keras.
Dan dari semak semak keluar dua sosok manusia berbadan tegap,beekulit hitam dan mengkilap.

"setann"teiakku
Dan begitu aku menoleh lha kok mba nya sudah ngga ada,dan perginya tanpa aku sadari hanya persekian detik,,lenyap
"kalian ngga boleh masuk"bentak satu sosok dengan nada agak keras dan tangan melintang di depan ku.

"mau ngopi kok ngga boleh gimana,kenapa ngga boleh"tanyaku

"tanya lagi,kalian itu manusia"jawabnya
"lha emang kamu setan"sahutku
Dan tiba tiba saja Sosok itu melakukan gerakan
Kayang kebelakang dan melewati selangkangannya sendiri.

seketika langsung ciut nyaliku,terdiam heran seketika tanpa bergerak.
Sosok itu kemudian kembali seperti posisi semula berdiri tegak dihadapanku.

"Kalian kalau mau masuk harus bayar ke pad ku"ucap sosok 1
"bayat brapa"aku
"bayar rokok dua batang"ucapnya
setelah bayar dua batang aku dan giman di dorong agar segera melewati kedua sosok itu.

Bru berjalan dua langkah
"mas aku bayari"teriak wanita di belakang
Aku langsung menoleh lha kok mba nya tiba Tiba sudah kembali berdiri. di tempatku tadi.
"kamu ngga bisaamasuk,sana pergi"bentak sosok 2 sambil mendorong dorong bahu wanita itu agar segera Pergi
Trlihat wajahnya memelas,Aku jadi kasihan pada mba nya karwna dia aku sampai di sini diarahkan jalannya.
"ya aku bayari"ucapku sambil bergegas mengeluarkan dua batang rokok
"nih mba nya aku bayarin"ucapku Sambil mengulurkan rokok dua batang kemudian di terima oleb sosok itu.
Aku berpikir.
Byuh tangan kok segitu gedenya mna item lagi,huhh",pikirku

belum beranjak dari tempatku berdiri dan sambil menunggu mba nya menghampiriku.
Tiba tiba ada angin
Kencang dari semak semak dan whuuttt.

Keluar bayangan hitam berkelebat sangat cepat dan tau tau sudah berdiri di depan sosok 1.
memberi sesuatu kepada sosok 1 dan bayangan hitam itu langsung berjalan dan tepat di Smpingku.
"manusia"ucapnya sinis sambil berjalan santuy glelengan
Tiba tiba giman merasakan sesuatu
"blizz pulang yowh,aku sudah mulai takut"ucap giman.

tiba tiba mba nya langsung menggandeng tanganku dan mengajak segera bErjalan.

Sampai di dekat gubug gubuk kayu yang ku kira warung.
"ra,,rara"teriak mba nya di depan salah satu gubuk kayu
Tidak lama kemudian pintu terbuka dan keluar seorang wanita cantik seksi,rambutnya panjang dan terurai sebahu.
wanita itu lalu mendekati mb yang memanggilnya dan setengah berbisik
"tunggu sebentar tamunya aku suruh pergi lwat belakang"setengah bisiknya.

Aku mendengar hanya diam
Kemudian masuk lagi dan menutup pintu yang terbuat dari kayu glondongan di tata berjejer.
dari gubuk sebelah nya yang berjarak dua meter kurang lebihnya keluar sosok hitam dengan wajah yang sempringah.
"masgen"teriakku

Sosok hitam berbulu lembut itu menoleh dan menjawab
"hay,manusia"sahutnya sambil berjlaan menghampiri ku.
"murah cuma dua tahun kehidupan"jawabnya Sambil menepuk punsakku dua kali dan langsung pergi sambil menatap mba di sampingku.

kemudian keluar lagi dari gubuk/bilik di sebelahnya
Sosok lelaki dengan wajah menyeramkan
Dengan bekas luka bakar di wajah.
"mas banaspati"teriakku
"manusia"jawab nya sambil bergegas lari kearah semak semak.

"suruh masuk mba orangnya"ucap wanita di pintu bilik pertama(yang di panggil rara)
"temen mu suruh masuk mas"ucap mba nya
"man,masuk sana"ucaku
"aku takut"giman
"dah ngga usah takut,ngopi nya di dalam,Kalau di luar banyak nyamuk"sahut mba nya Sambil berjalan mendekat sambil menggandeng tangannya giman dan diantarkan ke depan bilik.

"ra,jaga ya,kalau ada apa apa aku di bilik sama mas nya ini"ucap mba nya lagi.
Giman di tarik tangannya
Agar masuk ke bilik,melihat expresi wajah si Giman yang sedang menandakan ketakutan.

"man,udah ngga usah kamu pikir besok,sekarang yang ada jalani dulu ngapain mikor besok,udah jangan rewel,,awas kalau rewel"pesanku

Sambil berjalan dan tiba tiba
"blizz" teriak giman
"apa sih man,,udahlah jangan takut"bentakku
Tapi giman langsung mengayunkan tangan(ngawe,ngode agar aku mendekat)

"apa lagi sih man"ucapku lirih setelah di dekat nya
"hati hati"bisiknya
"ah jangkrik,,iyo iyo,,kowe ati ati nek ada apa apa panggil aku"jawabku.
Aku tinggalkan giman
Aku tinggalkan giman dengan ketakutannya.
berjalan dengan tenang Tiba tiba sesosok lelaki dengan tongkat keluar dari salah satu bilik yang aku lewati

"ajak temen mu dan pulang lah"ucap sosok lelaki dengan tatapan yang tajam kearahKu.
"ntar pak,mau ngopi dulu saya"balas ku santuy
"udah mas hayo,ngga usah pedulikan dia"sahut mba nya sambil menggandeng tanganku
Aku mengikuti mba nya tapi pandanganku masih melihat sosok lelaki itu.
"pulang lah selagi bisa"Ucapnya dengan nada memelas.

aku masih melihat nya dan sampailah di depan bilik oaling ujung.
Kemudian mba nya masuk duluan dan aku di suruh masuk.
suasana di dalam bilik berubah seketika hawa nya dingin menyejukkan,sampai merinding.
"bentar mas aku ganti baju dulu"ucap mba nya dan kemudian membuka pintu kayu yang dari belakang.

Aku hanya mengangguk dan kepikiran sosok
Yng tadi berpesan Menyuruhku pulang.
Tpi hatiku penasaran sekali sebenernya ini tempat apa ?
Sampai aku di suruh pulang.
Perasaan mulai ngga enak banget dan terdengar suara suara binatang malam dan sperti suara mesin diesel Tapi suaranya sayup agak jauh.

Terdengar juga cekikikan
Wanita sperti sedang bercengkrama dengan kekasihnya,tapi dengan bahasa yang aneh dan belum pernah aku dengar.

Dan tidak lama masuk lewat belakang mba nya dengan yampilan yang lebih mengGoda.
Seksi dan terlihat lebih rapi dengan pakaian yang di pakainya.
lalu duduk di sampingku
Duduk dengan kedua kaki nyamping(kayak suster ngesot)
Rambutnya di urai sampai menyentuh tikar yang di buat alas.
dengan lampu obor yang menyala di sudut ruangan bilik membuat suasana seperti jaman dulu di kampung sebrang Ya sama persis ketika aku merantau di pulau di Batam.
"mas namaku Mentari,aku ucap kan terimakasih karena mas nya sudah membayari ku,aku siap melayani mu mas"ucap nya Sembari mendekatkan tubuhnya ke tubuhku.
masih bingung dengan ucapannya aku bertanya maksut ucapannya Sambil mendorong kepalanya jauh dari pundakku.
"maksutnya"aku
"Sudah lama aku tidak masuk kesini mas,aku bertahun tahun menunggu orang yang mau membayari atau membuatku masuk lagi kesini untuk menetap di sini,ini adalah persinggahan para Ketua ketua kelompok dari jenis mereka,kalau bahasa manusia Pelxxur"jelas Mentari.
Deg
Hati ku berdetak
Berpikir sejenak,mata berkedip kedip tanda nya orang bingung.
entah apa yang terjadi tapi tiba tiba hujan turun dengan deras sampai suara daun daun di pohon terdengar tersapu angin dengan kencang..
Dalam pikiranku kalau sampai pohon ini rubuh dan menimpa bilik ini bisa hancur
Jangankan pohonnya misal dahan nya patah saja dan menimpa bilik jelas kocar kacir.
dan anehnya walau angin menembus dinding kayu dan terasa sangat sejuk tapi api obor tetap menyala tenang tidak bergerak sama sekali.
"kamu satu satunya manusia yang masuk kesini,kami di kumpulkan
D tempat ini oleh 4 sesepuh(manusia) di sekitaran kampung ini agar kami tidak keluar dari batas wilayah ini dan kami tidak mengganggu para warga atau penduduk dari empat penjuru,kita di sini hanya melayani para pemenang(berperang) dari perintah kepala suku,yang mas lihat tadi
Dia baru pulang dari tugas nya berperang atau sehabis melaksanakan perintah dari kepala suku,kami beda bukan hanya dari wilayah sini saja,kami diambil dari beberapa wilayah termasuk dari sebrang jauh di sana,kami di bayar dengan kehidupan 2 tahun(bertukar) kami hanya melayani
Tidak ikut berperang dan tempat ini tidak semua maklhuk mengetahui hanya orang orang yang terpilih saja yang bisa menggunakan jasa kami"cerita Mentari

Ternyata mentari sudah siap dengan tiduran di sampingku
"kalau capek tiduran sini mas biar aku pijitin"ucap mentari lagi.
Setelah aku pikir dan pikir baru aku sadari bahwa aku bukan berada pada tempatnya.
"lha bayarnya pakai apa"tanyaku sambil rebahan
"umur 2tahun mas,kalau di dunia manusia 3 hari"ucap mentari
bercerita

Tanpa pikir lagi
"oke lah setuju"jawab ku

Sambil rebahan kedua tangan mentari
Mulai menyentuh punfak ku dan memijatnya.
Rasanya lumayan terasa enak walau sebenernya tidak nyaman di dalam hatiku,kepikiran giman bagaimana keadaanya.
Bagaikan terkena sihir aku hanya menurut saja,di lepas satu persatu dengan sentuhan lembut dan diiringi cerita dari mentari
Sampai entah beberapa saat aku mulai mengantuk,tidak terasa mata ku sudah terpejam.
Tiba tiba suara pintu bilik terdengar di gedor dari luat,entah siapa danyang pasti membuat ku terbangun.

suara ribut ribut dari luar bilik,membuat mentari terbangun dan kemudian keluar dari bilik
Terdengar sedikit percekcokan.
"dia lama banget di dalam,gantian dong"terdengar suara marah marah.
"sabar saja belum mulai tadi dia tidur"jawab mentari.
"aghhh,,berapa lama aku harus menunggu"bentak orang itu
"sama yang lain dulu sana,jangan bikin ribut nanti Di keluarkan lagi
Dari tempat ini,ingat berapa puluh tahun yang silam kau juga yang membuatku terusir dari sini,kau membuat keributan sampai aku yang jadi korbannya,ingat dia yang membayarku untuk masuk,ingat kesempatan ini aku tinggu berpuluh puluh tahun,kamu enak bisa masuk seenaknya bisa dengan
Yang lain juga,aku apa pernah kamu pikir?kamu pernah mencariku hah"bentak mentari kesal
tanpa jawaban dari suara lelaki,spertinya dia diam.
"tapi kamu sudah kembali kesini dan aku ingin sama kamu,kamu di tugaskan sama penguasa sini untuk melayaniku,tari"ucap suara lelaki.
"sudahlah jangan kau ungkit ungkit masalalu dan perjanjian itu,kini carilah yang lain dengan yang biasa kamu pakai saja sama amoy amoy yang memvuatmu melupakanku,kenapa sekarang kamu ingin kembali setelah sekian lama kamu tidak mengingatku"jawab mentari lagi

"aku mau sama kamu
Apapun alasanmu dan aku tetap memaksa,akan aku buat tempat ini rata dengan tanah kalau kamu menolaknya,atau kamu suruh pergi saja dia(aku) atau dia suruh bertarung denganku,siapa yang kalah dia yang harus pergi dari sini",bentak suara igu lagi.

Walau belum melihat sosok nya aku
Berpikir itu pasti premannya lokalisasi ini.
Tnpa pikir panjang,aku nyalakan rokok dan dengan hanya bercelana aku keluar dari bilik.

"ada apa ribut ribut"tanya ku goblok

Sontak saja mereka berdua kaget dan sosok(maaf sosok bermuka kera dengan mahkota di kepala) melihatku heran
Dan kemudian tertawa
"ahahaaa hanya manusia"tegas sosok itu.
"emang kenapa?"jawab mentari.

"kamu belain manusia yang tidak berkorban untukmu,kamu telah terkena sihir nya kamu terkena bujuk rayuannya,,manusia,,manusia"ucap sosok itu sambil bergelang kepala dan memalingkan pandang
Ke semak semak tanpa melihatku,byuhh seprti meremehkan ku.
"biarlah dia hanya manusia,apa urusanmu,sudah sana pergi lah"ucap mentari kepada sosok itu.

",hey manusia aku Kalapati aku rajanya dedemit di hutan ini kamu hanya manusia ahahaha sekali lempar hilang kamu"tegasnya
"jangan macam Mcam kamu Kalapati"bentak mentari.

"aku sebenernya hanya mau ngopi saja tapi berhubung kamu sudah menantang dengan gaya bicara mu,,hey Kalapati kalau aku meladeni mu aku hanya memvuang waktuku dengan sia sia dan kalau aku menang tidak akan membuatku berkuasa tapi
Kalau aku kalah itu memalukan buat bangsaku,menang ora kondnng kalah ngisin ngisini cuma memperevutkan wanita,hanya selangkangan saja yang di urusin kayak ulama terkemuka saja,dah buat mu saja aku kalah oke"tegasku sembari berjalan masuk dan mengambil baju kemudian aku samperke
Di pundakku dan beranjak keluar.
berjalan di samping mentari dan Kalapati
"serius kamu"tegas Kalapati
"he,eh"nikmati saja yang ada jangan kamu sia sia kan lagi,syukuri dia yang ada,ingat bila suaru hari nanti aku kesini dan mendengar kalau kamu sampai menyakiti mentari,siap siap
Menjemput ajalmu,aku sebenernya mampu saja mengalahkanmu hanya dengan jentikan jari tanganku,tapi aku bukan orang yang suci jadi aku biarkan saja dari pada nanti banyak dendam di antara keturunanku dan bangsamu,apalagi kamu raja jelas kamu banyak pengawalnya,jaga dia untukku
jangan kau sakiti hati nya",Ucapku sambil memegang pundakknya kalapati dan menepuk nya dua kali.

"man,giman,ayo pulang"panggilku.

kalapati mengikuti langkahku sampai di bilik giman masuk dengan rara.
"hey manusia ayo marahlah,berantem saja kita biar hatiku puas,kalau begini
Sakit hatiku,aku sebagai raja merasa tidak terhormat kalah hanya dengan ucapan,ayo pukul aku,hey manusia pukul aku"ucap kalapati sambil menggerakkan tangaku untuk memukul badannya sendiri
"aku tak akan memukulmu wahay kalapati,derajat kita tidak seimbang"ucaoku sambil melepaskan
Tngankubdari pundaknya.
"man,ayo muleh"teriakku

Kemudian giman terlihat lesu dan berjalan menunduk denga langkah gontay.

aku tepuk pundaknya dan seketika giman kembali sadar.
"pak Djata sudah pulang ya blizz"ucap giman dengan girang dan terlihat goblok.
rupanya giman terbuai
Api neraka yang di kobaroan si rara dampai giman tidak sadar akan apa yang dilakukannya.

Aku lihat rara yang tersenyum bahagia.
"berapa tahun"tanyaku
"30,gahun mas"jawab rara

Sontak saja aku berlari da mencekik rara.
"asuu ki dia masih muda jangan kamu pangkas banyak2
Kembalikan,awas kamu ra",bentakkj sambil mencekik si rara.

"30tahun di sini mas,di dunia mu 5 hari"jawab rara dengan kesusahan bicara karena aku cekik.
",ow,,yo wes,,maaf ow takira 30tqhun manusia"ucaoku sambil meleas cekikan dan sedikit membetulkan leher nya dan memijat nya.
Pada akhirnya aku ajak pulang Giman,etelah berpamitan dengan semua yang ada di sana.

Berjalan keluar gerbang lokalisasi demit setelah sampai di gerbang persis di tempat awal aku di palakin dua rokok oleh penjaga.
tapi dua sosok itu sudah tidak terlihat
"hey penjaga Ini rokok
Buat kamu saja,aku mau kembali kerumah"ucapku sambil meletakkan bungkusan rokok yang masih lumayan banyak isi nya lebih dari 12batang(isi 16) baru aku isep beberapa batang saja.

Tiba tiba krasak krusuk dari semak semak.
"whuusss"
Angin lumayan kencang dan tiba tiba keluar pnjga
"owh iya,makasih ya,ini aku anggap bayaran ketika kamu nanti mau kembali lagi,kamu bebas ngga usah bayar"sahut satu sosok.
"ya kalau mau kembali,kapan kapan kalau ingat jalannya,kecuali kamu jemput aku pasti kembali lagi",kataku.
"siap,tapi aku minta bayaran lebih",jawabnya
"ow gitu,ongkos jemputnya,mau berapa bayarannya"tanyaku
"1 hari usia mu"jawab nya
"ow halah kok cuma satu hari,1000 tahun aku berikan kawan biar kamu hidup lebih lama lagi"kataku.
"wah wah kamu bercanda"ucapnya sambil mendorong pundakku dari samping(dia bermaksut bercanda)
Tapi dia berbadan besar dan ketika dia mendorongku,sampai aku terjatuh karena dorongan nya memang kuat aku rasakan.

"glubrak"
Aku terpental jatuh di semak semak.
dan melihat ku terpental sosok itu bergegas menolongku,membantu ku berdiri.

"maaf kawan,terlalu kencang ya"ucapnya
"ngga,tenang aja ngga sakit"ucapku,di bantu giman aku berdiri.

"ya,aku akan jemput kamu tanpa bayaran,aku iklhas dan aku akan melakukanya"sahut sosok itu lagi.
"hati hati pulangnya,lewat jalan ini lurus ngga usah belok belok nanti alan ada satj tanda di mana kamu akan terjatuh
Dan di situ semua nya akan terbuka dan kamu akan menemukan jalan pulang mu,ingat tunggu aku nanti aku jemput"pesan sosok itu lagi.

"ya"jawab ku singkat karena badan sudah Terasa cape.

Dan aku sama giman mulai berjalan pulang.
Di tengah perjalann diantara semak semak terdengar
Suara orang marah marah,aku berhenti sambil menahan Giman.
"man kamu dengar orang marah marah"tanyaku
"denger tapi bukan urusan kita,udah ayo pulang saja aku dah cape"ucap giman lirih

"ya sudah kamu duduk saja aku penasaran,siapa marah marah jam segini"jawabku
Kulangkah kan kaki menembus semak belukar,tidak jauh suara itu pun ketemu.
terdengar jelas suara lelaki sedang marah marah kepada seseorang kayak Nya sih istrinya.

"kamu jadi istri Durhaka di minta in jatah bersetubuh kamu menilakku,terus terusan kamu tolak aku sudah muak dengan
Sikapmu,aku akan kembalikan kamu ke tempat asalmu,dasar ngga tau diri di tolong malah kamu seenaknya saja"marah sang lelaki.

Dan terdengar beberapa kali pukulan dan hanya tangis dari istrinya

Aku berusaha mendekat lebih dekat lagi mengintip dari balik pohon besar dan astagaaa
Aku lihat seorang wanita sedang di pukuli seorang lelaki.
(maaf aku sebut seorang kalau di gambarkan ya hamoir mirip manusia,kurus dan agak tua juga terlihat sangat bengis wajahnya seram pipi nya kempot) pikirku paling habis mabok atau habis ke lokalisasi,tempramen
Wanitanya hanya berdiri di depannya sambil menunduk dan menangis tersedu.

Langsung aku keluar dari semak semak dan menghampiri keduanya.

"kamu goblok sekali,kamu punya istri setia begini masih saja kamu sakiti,dasar lelaki ngga tau di untung,dah tua ngga ganteng belagu lagi
Punya istri cantik gini kok di sia sia in dasar guoblok,,kurangi marah mu kurangi main tanganmu tak laporke Malaikat mampus kamu"bentakku sambil menggandeng tangan wanita itu dan mengajaknya pergi.

"kamu jadi wanita juga o,on banget,udah tau di sakiti malah diam saja,setia iya
Goblok jangan,taat iya kalau Pekok jangan,patuh boleh gendeng jangan,sudah ku bilang dari dulu apa yang kau hatap dari lelaki macam itu hah,apa yang kau dapat darinya,taat mu,patuh dan kesetiaanmu apa bisa membuat mu masuk golongan Bidadari,menfhayal saja,di dunia ini tidak ada
Bidadari yang ada hanya wanita yang setres katak kamu,paham"bentakku spanjang jalan dan terdengar
"woe istriku mau kamu bawa kemana"teriak sosok lelaki itu.
"Neraka"jawab ku Lantang.
tanpa berusaha melepaskan tangannya dari tangan ku yang menggandengnya wanita itu menurut saja
"woeee,,istriku,,kembali"teriak sosok itu
Tanpa menoleh tanpa menjawab wanita itu terus aku bawa menerobos ke semak semak tanpa mempedulikan teriakan teriakan itu.

setelah jauh dan tak terdengar teriakan lagi
Aku lepaskan tangannya
"ayo man pulang sudah hampir pagi"ajak ku
"pulang sana kerumah orang tua mu,suami kayak gitu aja masih kamu ladeni,ngapain juga kamu memberikan kesetiaan mu kalau kamu terus di sakiti,ingat masih banyak orang lain yang memcintai mu dengan tulus hati,masih banyak orang yang membutuhkanmu,jaagan kau sia sia kan kesempatan
Yang di berikan oleh yang maha kuasa ingat kesempatan hanya datang sekali kalau datang nya tiap hari itu Cawetan"pesanku kepada waaita itu.

wanita itu hanya mengangguk,telihat wajahnya jelas Lumayan cantik,dengan body yang uhuy..Rambut panjang dan terlihat badane MEMHEL
"ingat kamu bukan barang yang habis di pakai langsung di buang,kamu wanita yang pantas di perlakukan Mulia bukan di nista,dengar ngga,paham"ucapku berpesan kepada wanita itu

wanita itu mengangguk dan kemudian aku dan giman melangkah pergi.

"bersandinglah dengan orang yang
Mencintai mu bukan hanya lelaki yang membutuhkan tubuhmu"ucaP Giman sembari mengikuti langkahku

pagi menjelang dan aku masih berjlan bersama giman
"blizz,besok kesana lagi ya"ucap Giman
"wegah"jawab ku singkat
"rara cantik banget kok blizz,aku sudah jatuh cinta sama dia"ucp gman
Aku langsung berhenti dan menunggu Giman bareng denganku.

"piye?"bentakku sambil melihat wajah giman.
"aku jatuh cinta sama rara"jawb giman
"kamu tau konsekwensinya"jawabku
"ngga"sahut giman setengah goblok
"aku kasih tau,mereka itu demit mann...Gimannndemit,mereka itu melayani
Dengan imbalan,kamu tau ngga sih,itu Lokalisasi demit dan khusus buat para dedengkot dedemit,kalau kamu mau tanggung resiko nya ya silahkan kamu suka dan mau kembali kesana tapi aku emoh man,,aku wegah,aku mau pulang kmpung saja kalau sudah gajian,terserah kamu mau di sini tapi
Ingat jangan sampai masuk lagi kesana,kalau kamu sampai masuk lagi aku ngga perduli kamu mau piye piye"tegasku

cukup lama Giman terdiam,takut tapi cinta,kalau cinta tapi ngga berani nanggung resikonya.

"aku tetep di sini blizz"jawab Giman tegas.
"iya ngga apa apa"jawabku.
Dua minggu berlalu saat nya nerima gaji
dan malam itu entah apa yang merasuki pikiran si Giman.

Jam 10 malam Giman belum juga kembali padahal senua temen sudah pada balik yang dari kampung belanja kebutuhan sehari hari,tapi aku lihat hanya Giman dan satu temen lagi yang belum
Ada di dalam bedeng.
Aku bertanya tanya ke temen temen ada yang lihat melihat giman atau tau giman kemana,tapi semua temen bilang ngga tau dan ada satu temen kebetulan kakak nya yang diajak sama si Giman.
",katanya mau ngopi kerumah temennya di kampung situ,siapa sih lupa ta,ta
Gitu lho atau ta,,hemmm ah sopo sih,lali"ucap temen ku Fami.
tapi aku paham yang di maksut mas fami mungkin pak djata.

aku kemudian mengajak Mas fami keluar dari bedeng untuk bebicara.
setelah aku rasa aman tidak ada yang mendengar aku memberitahu mas fami yang sebenernya
Setelah aku ceritakan dan aku berpesan jangan sampai yang lain tau.
bahaya soalnya bayarnya ngga pakai uang atau harta tapi dengan Potongan Umur

kemudian aku ajak mas fami untuk menyusul mereka,berjalan santuy dan aku ingat ingat jalan nya dan tepat setelah sampai di per3an
Yang kemarin ada mba mba yang duduk.
"bismillah"aku berdoa sebelum menapaki jalan setapak menuju rumah pak Djata.
Mas fami di belakangku dan setelah beberapa lama tiba tiba terdengar suara lolongan anjing liar,awalnya hanya satu suara dan lama lama terdengar saling sahut mnyahut
"blizz,balik saja yowh aku takut"kata mas fami.

"tanggung mas,tinggal dua kali belokan"ucapku.

suara anjing liar memvuat ku agak takut,kecil nyaliku
Pernah e di kejar anjing gara gara ritual di makam salah satu sesepuh wilayah yang kebetulan jalannya di jaga banyak anjing liar
Lha anjing juga milih gigitnya lha kok pergelangan tangan,untung wae pakai jaket kalau ngga lha bliak.
dah lah jangan menceritakan Anjing,biasanya sih anjing liar itu susah susah gampang kayak berteman sama manusia,kalau ngga menggigit ya di colobg makanan nya.
Kayak kamu punya
Cewe/cowo di tikung sama temen mu,,ahahhaa pernah ngerasain ya?tuh kayak nya iya pernah merebut pacar/suami/istri temennya heeehee,sama kayak anjing yang mana kalau anjing satunya dapat makanan pasti di rebut anjing lainnya..

Jadi jangan kayak anjing liar kawan,adab dlm berkawan
Akhirnya mas fami nurut dan mengikuti ku dari belakang..Satu belokan dua belokan tiga belokan lha belum sampe sampe juga dan mas fami menggerutu di sepanjang perjalann sampai menerobos nerobos semak semak dan aku lupa jalan yang sebenarnya kerumah pak Djata.
nyasar pastinya
Tapi aku ngga menyerah dan tiba tiba
"crokk"
Kki ku terperosok kedalam semak semar yang ternyata sudah di tepian rawa Yang oenuh dengan tanaman air yang menjalar.
Seolah olah kaki ku di tarik dari dalam lumpur dan kaki tidak bisa aku angkat.

mas fami yang di belakangku sampai
Berteriak takut.
"jangan lari mas,jangan"teriakku.

aku diam hanya menoleh ke mas fami di belakang,terlihat ada beberapa pasang kaki dan badannya tertutupi semak semak.

Dalam batinku.
"kaki ne sopo iki"pikirku.
Hanya diam sambil mengulurkan tangan.
"mas,tulung cari ranting yang agak gede"ucap ku lirih.
"yo tunggu"balas mas fami

aku menoleh kebelakang dan terlihat sosok sosok.Yang sedang berjongkok.
berpakaian hitam hitam dan berjejer sambil berjongkok.

"perlu bantuan"tanya sosok itu
Aku berdiam saja,aku pikir kalau di bantu nanti malah minta sesuatu malah ngga enak aku nya
Pelan dan tiba tiba sebuah dahan menjulur di sampingku.
"pelan saja"ucap mas fami

sampai akhirnya bersusah payah bisa juga keluar dari rawa itu.

setelah sampai di daratan
Terlihat
Tiga sosok berbaju hitam berdiri dan berkata.
"Ikuti aku kalau kamu bener bener pingin ketemu sama temen temen mu"ucap sosok itu dan mereka langsung saja berjalan.
Tanpa membersihkan kakiku aku mengikuti mereka menembus semak semak dan tiba tiba mereka sudah di depan
Gerbang Lokalisasi yang kemarin aku Datangi sama si giman.

"ah bajingan,,kok di sini lagi"ucapku.
Dan tiba tiba tiga sosok itu hilang dan muncul kembali dengan wujud yang kemarin meminta bayaran rokok kalau mau masuk.

"sudah aku jemput dan lunas janji ku"ucap salah satu nya
"wah aku kan sudah ngga mau kesini lagi,kenapa di jemput,,ahhhh mana temen ku"kataku.

"ada di dalam,sudah sana masuk tapi jangan lupa bayar rokok sama kita"jawab nya

kemudian aku kasih rokok ku yang masih 11 batang..Baru buka e,baru isep satu.

"ahahaha silahkan masuk"ucapnya
Kemudian aku beejalan masuk.

"mas blizz,kita dimana"tanya mas fami
"udah diam aja,kalau mau kamu duduk di sini dan tunggu aku sampai datang,ingat jangan bergerak kemana mana,apapun ynag kamu lihat dan ini aku buat garis biar ngga bisa mendekatimu,aku jemput giman dan adikmu
Mereka sedang dalam bahaya,ingat jangan keluar dari garis yang aku buat,tapi kalau kamu mau ikut ayo,silahlan tapi kalau ada apa apa jangan lari"tegasku

"!ya udah aku tunggu di sini saja,jangan lama lama lho ya"pean mas fami.

aku mengangguk dan menyuruh mas fami duduk diam
D tempat itu di bawah pohon lumayan besar.
.Singkat nya aku sebelum masuk ke Gerbang Lokalisasi Demit itu aku berpesan kepada dua penjaga gerbangNya

"aku titip temen ku,kalau sampai ada apa apa dan dia hilang,kamu yang tanggung jawab"ucapku
",siap"balas kedua sosok penjaga
Berjalan santuy.

"wah kayaknya penuh nih komplek"pikirku

Sampai di depan bilik si rara,bilik pertama.

aku ketuk pintunya(gedor sih karena agak keras)
"dhokk..Dhokkk,,dhokk"
(gedor dengan tangan mengepal)

"keluar"teriakku
Kemudian
Berjalan ke bilik ke dua
"dhokk..Dhokk..Dhokk"
Aku gedor lagi smbil berteriak
"keluar"bentakku.

Sampai semua bilik aku gedor gedor dan di depan bilik yang malam itu aku aku berdiri sambil berkata lantang.

"kalian semua,keluar"bentak ku dengan nada marah.
terlihat satu dua
Penghuni bilik pada keluar,aku sombong(berkacak pinggang)

dan keluar semua para penghuni bilik itu.
"mas,ada apa kok marah marah"tanya mba rara smmbil berjalan mendekati.
"ngga tau tuh berisik bnaget malam malam gini,reze"gerutu slqah satu penghuni.

dan tiba tiba salah satu
Mendekatiku sambil menatapku marah.
"aku sedang melayani taMu,kamu malah teriak teriak di sini,ada apa,bikin masalah saja"tanya satu sosok wanita.

"tamu tamu kalian suruh keluar semua,kalau ngga maka tempat ini akan aku ratakan dengan tanah sampai kalian tidak bis alagi tinggal
Disini,cepat suruh keluar tamu tamu kalian"bentakku makin marah.

"ngga mau,itu adalah rahasia tamu kami,siapa kamu nyiruh nyuruh kami mengeluarkan tamu kami"sahut salah satunya.

"kenal kan aku Malaikat pencabut nyawa bagi kalian kalian para dedemit,aku hitung sampe 3 kalau tdk
Klian turuti jangan slahkan aku"ucapku sambil menunjuk mereka semua.

"satu"teriakku.

"bismillah,,sang hyang betoro tunggal sun napak,sun celuk aji ku Betoro Tunggal sinanding Bledek kang ngampar ngampar angin kang nggulung jagad dedemit,geni kang ngobong sejatine lelembut
Surup tansah mlaku,wengi tansah ngenteni pati,,dua"bentakku lagi.

kemudian nyambung mantra tidak sakti
"abang mbranang,peteng dedet kang nguasani jagat lelembut siro kabeh takluk tunduk marang jabang bayiku utusane sang hyang kumitire jagat,,tigaaa"teriakku
Dan kemudian mengakhiri bacaan puisi ku.

"longgar tansah kebukak lawange Neroko,lebur ketiban ajian ku sang hyang betoro tunggal laailahaaill"puisi belum kelar.

Tiba tiba sosok Mentari
berlari dan langsung bwrsimpuh di hadapan ku.

"maaf kan aku,,aku yang bersalah,aku yang
Membawa dia kesini,,maaf kan aku,ini semua salahku"ucap mentari sambil menangis.

Semua terdiam.
Pdahal tinggal baca puisi dikit lagi kelar mereka semua.

Tapi mau gimana lagi seorang wanita bersimpuh di depan ku,dengan tangisan pula.

Hati ku luluh dan berkata.
"kembalikan kedua temen ku maka aku akan pergi tanpa mengganggu kalian lagi"jawab ku
tiba tiba dua wanita kembali ke bilik masing masing dan keluar lagi membawa dua temen ku.
Sontak saja,aku berlari dan menggandeng tangan si Giman
"asuu kowe hah,lungo ra pamit,ngapain kembali
Kesini apa mau menyerahkan nyawa,dasar otak mesum,asuu asu bikin sengsara saja,ayo pulang"ucapku sambil mengajaknya pergi dan temennya sekalian aku tarik tangannya agar secepatnya keluar dari Lokasi itu.

"berhenti"teriak suara lelaki

Aku berhenti giman dan temennya juga
Aku masih berdiam tanpa menoleh kebelakang,tanpa tau sosok apa yang memanggilku.

"kau,,telah melukai perasaan dan hati mereka,minta maaf lah,kau kira kamu siapa,sudah bikin keributan,nantang nantang ngga jelas dan mengamalkan mntra seenak nya saja"ucap suara yang semakin mndekat
"kalau kau memang jantan ayo lawan aku,jangan hanya berani menantang para wanita"suara yang tepat di belakangku

"jalan lurus saja di depan ada mas fami menunggumu,tunggu aku di sana saja"pesanku.

Kemudian aku lepaskan kedua tangan temen ku dan mereka berjalan bersama an
Aku membalikkan badan dan ketika tau siapa yang menantang ku aku terkejut
Ternyata pak Djata
Berdiri di dapnku dengan senyum bangga.

"pak djata"teriakku.
"hem ahahaaa bagaimana kita satu lawan satu"ucap pak djata dengan lembut.
"wah,guyon lho pak,siapa yang berani pak pak"jwbku
"tidak semua yang kau tau atau kamu ketahui dapat kau kuasai,berhnti mengejar amarahmu,kendalikan diri dan kuasai teriakan teriakan kesombongan hati,engkau sudah cukup mengetahui Tempat ini dan kamu kamu pingin membawa salah satu diantara mereka maka pilihlah satu,tunjuk siapa
Yang kmmu kenedaki,kalau kau pingin mereka semua atau menguasai tempat ini maka kalahkan aku,jalau kamu bisaamemgalahkan ku maka kamu akan mampu mengalahkan ketiga temen ku dan kamu berhak menguasai temt ini"ucap pak Djata.

"maaf pak Djata,saya tidak ingin apa apa,saya hnnya
Mengambil temen temen saya saja,dan mereka sudah saya dapatkan makaaijinkan saya membawa pulang kedua nya,saya minta maaf apa bila saya membuat kerusuhan di sini ,saya berjanji tidak akan lagi menapakkan kaki di tempat ini dan pak Djata sebagai saksinya apa bila saya melanggar
Janji saya maka saya bersedia menerima hukuman dari yang maha kuasa,jangan kan hanya sehari nyawa 1001 hari boleh di ambil"aku berucap janji.

Lalu berjabat tangan dan berpamitan pergi.

melambaikan tangan kepada senua penghuni bilik.
"maaf kan saya dan terimakasih"teriakku
Dan singkat tulisan
D perjalanan pulang
Terasa kakiku sudah capek berjalan karena banyak lumpur yang di kaki.
Lma lama jalan semakin pelan dan pelan dan tlepokk..

Aku sudah tidak merasakan lagi dingin malam.
Setelah beberapa saat aku buka mata,teenyata aku sudah di bedeng.
Ada banyak temen dan ternyata aku tertidur.
besok nya aku langsung pulang kampung.

Intinya
Jangan gadaikan sesuatu yang berharga di dalam kehidupan kita hanya menuruti nafsu yang membara Dan ingat Dua hal
Sadar
Sabar

Maaf cerita saya akhiri di sini
Salam
Sheer
Ibka.

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with IBLIZZ KATON

IBLIZZ KATON Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Kramat_satu

Feb 27
SELINGKUH adalah Penyakit.

Paham.

Cinta itu mengalahkan Logika

Beberapa tahun yang lalu kejadiannya. Image
Ngga nyangka kalau kita punya temen trus dia nekad mengakiri hidupnya.

Sesama kuli proyek, pekerja bangunan.

Di salah satu Satu kota kesayanganku, kota Batik.
Sehabis lembur jam 10 malam, waktu itu lembur terus karena memang di buru untuk cepat selasai tepat target.

Diantara banyak pekerja ada satu yang sering aku kasih rokok/ajak rokokan, ngopi setelah lembur.

Nah saking dekatnya dia cerita masalah pribadi.
Wes dianggep Cs
Read 56 tweets
Feb 22
MBULAN MERAH
Menstruasi
Ibka
Ijin tag .
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Ijin melapor ndan ku.
Maaf lama tidak menulis
dan kali ini coba saya mengisahkan kejadian yang sudah lama banget..
Santet tapi disana tempat asalnya dinamakan TALE.
Yidak usah diperkenalkan lagi, nama saya Dirjo.
2005/6
Pedalaman Pulau pohon tinggi.

Kisah kelam tentang sebuah Santet.
Read 182 tweets
Nov 4, 2023
DESA WU
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Permisi.
Maaf lama ngga nulis dan baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang luar biasa, maklum lagi ikut pencarian orang hilang.
Desa Wu.
Desa para dukun santet
Sebuah Desa yang makmur kalau di bilang nya.
Sebab ngga akan menyangka kalau Desa tersebut adalah Desa sing mbebayani
Sebuah Desa dengan Tata krama dan adat istiadat yanv masih sangat kenthel.
Mereka bertani sebagai kesehariannya, panen melimpah, masyarakatnya ramah tamah, sopan santun, baik dan saling membantu.
Read 124 tweets
May 22, 2023
Diburu Demit
Kisah diganggu kuntilanak
Ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror Image
Sebgai petualang tentu banyak kisah kisah unik,aneh dan mbelgedes.
Yang aku alami sendiri dan ada yang aku alami bersama temen temen ku,,temen temen kerja maksut ya.

oke iki kumpulan kisah di berbagai kota
namanya juga Kuli kerjanya pindah pindah dari kota satu kekota yang lain
Aku juga heran kenapa di namain Kuntilanak padahal cantik,semok,montok..kok dedemit.

kisah pertama Di perumahan Besar di salah satu daerah namanya Cileungsi,perumahannya baru awal awal belum seramai ini mungkin
Perumahan itu menarik banyak pekerja,ya dari PT sampai Tenaga krja
Read 71 tweets
May 21, 2023
Berkah Orane aku ora perduli,😁😄 aku gur mlaku marang opo sing tak yakini,yen kowe salah menurutku yo menowo aku sing salah menurutmu,Aku luweh seneng 500ewu sing ora iklhas dari pada 20ewu sing iklhas,mergane aku ora mikir berkah blas,mergo sing due BERKAH iku MY BHOZZ(ALLAH) Image
nek kowe kowe aku iki gur due BERKAT..berkat kowe aku iso ngene😅,berkat aku kowe iso Ngono🥰..mburu Berkah ora ono entek,e..yo nek oleh?(rumangsane oleh)padahal BERKAH orane iku enek TONDHO lan GONDHO ne
20ewu tuku mie gur oleh 5 di bagikan ke satu orang,,misal di makan 5org
20 iklhas di makan Cuma 5 orang.
500rb ngga iklhas di belikan beras dapat 2krg(ditambahi dikit) dimakan 20 janda tua dimakan sama cucu nya,,mau berkah atau ngga itu kan lebih baik..caraku salah menurut orang lain tapi maaf aku yakin diantara 20 orang dan ribuan butir beras
Read 4 tweets
May 20, 2023
Tidak usah Berburuk Sangka Kalau Surga Agamamu masih bersebelahan dengan Surgaku,,kita tetanggaan..!!

Ribuan Nabi yang di akui Surga hanya 25 termasuk yang kau anggap Tuhan.

Di Surga sana Tuhanmu duduk manis bersma Nabiku.
kenapa Kita leluasa beribadah sedangkan mereka tidak? Image
Bukan kah kita bersaudara?walau agamanya berbeda?
musuh kita adalah bagian dari tubuh kita sendiri,Musuh kita adalah Bagian dari agama kita sendiri,,bukan mereka yang berbeda dalam beragama,sebuah Kesalahan besar ketika kita Menjadikn Agama sesuatu alat untuk BERKUASA
Ulama musuh ya Jamaahnya
Dukun musuhnya Anak Didiknya
Racun lawannya Kematiannya
Agama musuhnya Akidahnya
Manusia musuhnya Aklhaqnya
Negara musuh ya Para Wakil Rakyatnya.
Rakyat musuhnya Melaratnya

Dimana Ulama memanfaatkan para Jamaahnya di situlah kehancuran sebuah Agama
Read 7 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us!

:(