Lakon Story Profile picture
Sep 20 46 tweets 8 min read
" KOLONG TEMPAT TIDUR "

( Semua nama dan tempat dalam cerita ini disamarkan, mohon maaf bila ada kesamaan ).

............

Entah bagaimana awalnya,
Sejak aku kecil, aku memang selalu takut jika harus melihat kearah bawah ranjang.
Karena kenapa,
Selain gelap, dibawah ranjang didalam fikiranku adalah sebuah tempat yang terlihat memang sangatlah menakutkan.
Bahkan, jika aku boleh menebak,
Mungkin disini kalian juga banyak yang memiliki fikiran yang sama denganku.
Bawah ranjang = Setan
....
Namun apa jadinya, jika hal yang kutakutkan sejak dulu tersebut ternyata memang pernah terjadi didalam hidupku.
Benar sekali.
Dikolong ranjangku, waktu itu aku benar benar melihat semua kengerian itu.
......
Masih sangat teringat jelas dikepalaku,
Malam itu, berbeda dari malam malam sebelumnnya.
Aku yang biasanya tidur bersama adikku, malam itu harus tidur seorang diri mengingat semua keluargaku yang waktu itu memang sedang pergi untuk beberapa hari.
Dan singkat cerita, karena dirumah sendiri,
akhirnya akupun memutuskan untuk segera tidur agar aku tidak merasa kesepian karena sebenarnya, aku adalah tipe orang yang lebih suka keramaian dari pada harus diam sendirian.
Tapi sayangnya, hingga tengah malam, aku sama sekali tidak bisa memejamkan mata seperti biasanya.
Malam itu, aku hanya gulang guling diatas ranjangku dengan sesekali melihat kearah jendela kamarku yang waktu itu terlihat sedikit terbuka karena aku lupa untuk menutupnya.
Hingga akhirnya, jam dindingpun berbunyi menandakan jika waktu sudah menunjukan pukul 01.00 dinihari.
Hujan yang tiba tiba turun tidak berhenti, membuat aku benar benar sama sekali tidak bisa tidur dengan hanya terus menoleh kekanan dan kekiri.
Namun anehnya, belum sampai aku memejamkan mata, malam itu aku tiba tiba mendengar suara rintihan yang terdengar lirih
diantara suara hujan yang masih saja terdengar tidak berhenti.
" Hiiiiks,,,,hiiiks, hikkks, "
Mendengar hal itu, tentu saja akupun seketika terkejut bukan main dengan diiringi jantungku yang sebelumnya berdetak tenang, malam itu seketika berdetak dengan sangat kencang.
Dan tidak berhenti disitu saja, karena aku tidak berani lagi untuk memastikan, akhirnya akupun mencoba untuk tetap tidak memperdulikan dengan semakin menarik selimutku keatas agar aku bisa sedikit lebih tenang.
" Ya allah, kok ada suara orang nangis sih " rintihku.
Dan tidak hanya itu, ditengah tengah aku yang masih mendengar suara tangisan yang terus saja terdengar memilukan, malam itu anjingku yang biasanya selalu diampun tiba tiba ikut menggonggong hebat seolah olah dia sedang melihat sesuatu yang sangat mengerikan.
Mendengar semua itu, akupun semakin ketakutan ditambah hujan yang turun juga sudah terlihat sangat lebat tidak karuan.
Hingga akhirnya, beberapa saat setelah itu, selimut yang sebelumnya menutupiku dengan sangat rapat, waktu itu tiba tiba seperti ditarik perlahan kebawah
oleh seseorang.
" Sreeeeeettttt "
Mengetahui semua itu, tentu saja akupun berteriak bukan main dengan tanganku yang seketika menahan selimut tersebut dengan aku yang juga beranjak dari tidurku.
" Aaaaaa ", teriakku sambil seketika berdiri dan melihat kearah kanan dan kiri
sembari memastikan siapa yang baru saja menarik selimutku ini.
" Kok sepertinya ada yang habis narik selimutku sih " ucapku dalam hati sambil mondar mandir didalam kamarku.
Namun sayangnya, karena aku sama sekali tidak melihat adanya siapapun yang ada dikamarku,
akupun kembali tidur diranjangku dengan mulai lebih menenangkan diri lagi agar aku bisa segera beristirahat.
Tapi anehnya, belum lama aku kembali berbaring diatas ranjang, tiba tiba aku merasakan jika ranjangku seolah olah sengaja digoyangkan secara perlahan oleh seseorang.
Awalnya, aku mengira jika goyangan ranjang tersebut ada karena adanya gempa bumi.
Namun setelah kurasakan lebih lama lagi, akupun mulai menyadari jika goyangan ranjang tersebut adalah goyangan yang disebabkan oleh gerakan seseorang.
Mengetahui hal itu, akupun seketika kembali terkejut bukan main dan lagi lagi akupun berdiri dari ranjangku dan mulai kembali menoleh kearah kanan dan kiriku.
" Ya allah, sepertinya ada yang sengaja ganggu aku tidur deh " fikirku dalam hati.
Hingga akhirnya, karena aku berfikir jika kamarku sudah tidak aman lagi, akupun memutuskan untuk tidur dikamar orang tuaku yang waktu itu memang terletak tepat disebelah kamar tidurku.
Kamar orang tuaku, sebenarnya tidak berbeda jauh dari kamarku,
namun dikamar orang tuaku, memiliki bentuk yang lebih luas dari kamarku ditambah dengan adanya ranjang yang lebih lebar dan tinggi dari ranjangku.
Meskipun lebih besar, ranjang orang tuaku tergolong ranjang yang berusia cukup lama mengingat bentuk dari ranjang tersebut
terbilang lebih jadul dari ranjangku.
Dan tanpa memperdulikan semua itu, akupun akhirnya berbaring diatas ranjang kamar itu dengan mulai mematikan lampu kamarnya karena kutau, lampu kamar orang tuaku ini memang menyala dengan sangat terang.
Hingga akhirnya, akupun mulai kembali memejamkan mataku dengan perasaan yang kini sedikit lebih tenang karena hujan yang sebelumnya turun dengan sangat lebat, waktu itu perlahan mulai reda dengan sendirinya.
Namun sayangnya, masih belum lama aku tertidur dengan lelap, malam itu aku kembali mendengar sesuatu yang cukup aneh.
......
Malam itu, aku mendengar sangat jelas adanya suara dengkuran yang setelah kudengar dengan lebih teliti lagi, suara dengkuran tersebut
berasal dari bawah ranjang tempat aku tidur malam itu.
Mengetahui hal itu, akupun seketika kembali membuka mata sambil menempelkan lebih dalam lagi telingaku kearah bantalku, agar aku bisa lebih jelas lagi mendengar suara dengkuran yang waktu itu terus terdengar mengganggu.
Dan ternyata, suara dengkuran tersebut benar benar terdengar bersumber dari arah bawah ranjang tempat aku tidur malam itu.
Karena aku sudah tidak lagi bisa menahan rasa penasaranku, akhirnya akupun mencoba memberanikan diri untuk melihat kearah bawah ranjangku.
Hingga akhirnya, akupun perlahan menggeser tubuhku dan mulai melihat ke arah bawah ranjangku yang ternyata, setelah kulihat waktu itu, aku memang tidak bisa terlalu jelas melihat kearah bawah ranjang tersebut.
Karena selain lampu kamar memang dalam kondisi mati,
bawah ranjang kamar orang tuaku ini memang terlihat sangat gelap dengan tidak ada apapun yang bisa terlihat.
Namun disitu, meskipun samar, aku masih bisa sedikit melihat adanya debu dan kotoran yang menumpuk karena memang sepertinya, dibawah ranjang kamar orang tuaku ini
memang sangat jarang sekali dibersihkan.
Mengetahui hal itu, akupun akhirnya tenang karena aku merasa mungkin suara suara yang sebelumnya kudengar tersebut sebenarnya memang tidak ada dan hanya perasaanku saja.
Disitu, aku akhirnya kembali berbaring tenang karena saat itu,
hujanpun juga sudah terlihat berhenti turun.
Dan singkat cerita, setelah beberapa saat kemudian, akupun akhirnya tertidur lelap dengan diiringi suara jam dindingku yang berbunyi menandakan jika waktu itu, jam sudah menunjukan pukul 02.00 dinihari.
Tapi sayangnya, masih sekitar 2 jam aku tertidur lelap, lagi lagi aku terbangun karena aku kembali mendengar suara tangisan perempuan yang waktu itu, suara tangisan tersebut terdengar berasal dari arah bawah ranjang tempat aku tidur malam itu.
Mendengar hal itu,
akupun seketika terbangun dari tidurku dengan diiringi jantungku yang kembali berdetak hebat karena malam itu, suara tangisan tersebut benar benar terdengar sangat dekat, keras dan sangat jelas.
" Hiiii...hiiiiikss...hhhhiikksss "
Mengetahui hal itu, akupun akhirnya memberanikan diri untuk melihat kearah bawah ranjang demi memastikan sumber suara tangisan tersebut.
Dan singkat cerita, setelah aku mengintip perlahan kearah bawah ranjang tersebut, aku benar benar sangat terkejut bukan main karena saat itu,
dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat ada seorang perempuan yang terlihat tidur berbaring membelakangiku.
Perempuan tersebut, berambut panjang sepinggang dengan bajunya yang tidak terlalu jelas bisa kulihat ditambah bau perempuan tersebut ternyata mengeluarkan bau
yang sangat tidak sedap.
Mengetahui hal itu, jantungkupun seketika berdetak kencang dengan nafasku yang seketika terasa sulit untuk kuhembuskan.
Karena meskipun aku hanya melihat bagian punggung tanpa melihat bagian wajahnya, rasanya sudah cukup membuat aku terbelalak
karena akupun tau, malam itu dirumahku benar benar tidak ada orang selain aku.
" Ya allah siapa itu...." Rintihku dengan aku yang kembali tidur berbaring diatas ranjangku dengan air mataku yang malam itu sudah perlahan mulai keluar bercucuran karena ketakutan.
Dan tidak berhenti disitu saja, belum selesai aku ketakutan, aku kembali mendengar suara tangisan perempuan yang ada dibawah ranjang tersebut yang terdengar semakin jelas dengan diiringi suara permintaan tolong yang waktu itu juga ikut terdengar dengan sangat lirih.
" Hhiiiii. Hiiiiii hhiikksss tolong " rintihnya.
Mendengar hal itu, ketakutankupun semakin menjadi jadi, tubuhku bergetar hebat dengan mataku yang sudah sama sekali tidak berani kubuka kembali.
Dan setelah beberapa saat kemudian, akupun akhirnya perlahan bangun dari tidurku
dengan rasa takutku yang juga sudah tidak lagi bisa kutahan.
Namun anehnya, masih baru saja kakiku menginjakan lantai kamar itu, kakiku tiba tiba terasa dipegang oleh seseorang dengan sedikit ditarik dibawa kearah bawah ranjang kamar itu.
Merasakan hal itu, akupun seketika berteriak histeris sembari melepaskan pegangan tangan tersebut yang memegang pergelangan kakiku.
" Aaaaaaaaaaaaa " teriakku.
Hingga akhirnya, setelah aku berhasil lepas dari pegangan tersebut, akupun seketika menyalakan lampu kamar itu
sembari berlari keluar dari kamar orang tuaku tersebut.
Disitu, ketika aku masih dalam keadaan berlari, aku sempat melihat kearah bawah ranjang kamar itu yang ternyata, malam itu aku melihat benar benar ada seorang perempuan paruh baya yang terlihat sedang melihat kearahku.
Wajah perempuan tersebut, terlihat terbakar dengan bibir yang sepertinya terlihat luka sobek kesamping.
Mengetahui hal itu, akupun semakin ketakutan dengan langkahku yang kupercepat dengan terus berteriak meminta bantuan.
" Tolonggggg " teriakku.
Waktu itu, aku terus berlari keluar dari rumahku dan diikuti oleh anjingku yang malam itu sepertinya juga telah merasakan sesuatu.
Sesampainya aku diluar rumah, akupun menuju pinggir jalan raya agar aku lebih merasa tenang karena dijalan raya dekat rumahku,
adalah sebuah jalan raya utama yang memang tidak pernah sepi dilalui oleh pengendara.
Hingga akhirnya, setelah beberapa jam kemudian, pagipun tiba.
Ketika hari sudah pagi, akupun perlahan berjalan kembali kearah rumahku dengan perasaan yang tentu saja masih sangat ketakutan.
Namun untungnya, pagi itu akhirnya orang tuakupun pulang dan seketika kebingungan karena melihat keadaanku yang waktu itu terus saja menangis tersedu sedu.
Hingga akhirnya, setelah aku selesai menceritakan semua yang telah kualami semalam, ibu dan ayahkupun segera melihat
bagaimana kondisi rumah dan mulai menenangkanku karena mereka menganggap jika aku memang sedang dalam kondisi kelelahan yang akhirnya, membuat aku berhalusinasi melihat hal hal yang menyeramkan.
....
Dan sejak saat itu, kini aku sudah tidak berani lagi tidur diranjang.
Aku benar benar trauma dengan tempat tidur yang memiliki kolong dibawahnya.
Bahkan, sampai cerita ini ditulis, aku masih tidur diranjang yang tidak memiliki kolong.
Terimakasih teman teman, semoga cerita ini menemani hari hari kalian.
Sampai jumpa di cerita cerita kami selanjutnya..

• • •

Missing some Tweet in this thread? You can try to force a refresh
 

Keep Current with Lakon Story

Lakon Story Profile picture

Stay in touch and get notified when new unrolls are available from this author!

Read all threads

This Thread may be Removed Anytime!

PDF

Twitter may remove this content at anytime! Save it as PDF for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video
  1. Follow @ThreadReaderApp to mention us!

  2. From a Twitter thread mention us with a keyword "unroll"
@threadreaderapp unroll

Practice here first or read more on our help page!

More from @Lakonstory

Aug 26
DESA PUTUK WETAN

A THREAD.

@bacahorror_id

#lakonstory #ceritaserem #horor Image
2 sah...
2 sah...
2 sah...

"Pak sepertinya bapak akan menang, selisih suaranya sudah 3 ribu suara" ucapku pelan sambil berbisik ketelinga bapakku yang saat itu duduk tepat disampingku.
"Iyo nduk berdoa saja ya, semoga perjuangan kita membawa hasil" sahut bapakku dengan raut wajah yang terlihat cukup tenang.
Read 316 tweets
Aug 15
Tenda Setan

A Thread
Based On True Story

@bacahorror #bacahorror #ceritaseram #ceritaserem #ceritahantu #lakonstory
TENDA SETAN

( SEMUA NAMA DALAM CERITA INI DISAMARKAN, MOHON MAAF BILA ADA KESAMAAN ).

Benar, semua cerita ini terjadi ketika aku masih hobby mendaki gunung.
Pendakian yang awalnya sangat menyenangkan, malam itu perlahan berubah menjadi mencekam
ketika aku mengalami sebuah kejadian yang mungkin tidak akan pernah bisa aku lupakan.
.....
Masih sangat teringat jelas dikepalaku.
Sore itu, aku sampai dipuncak gunung tersebut hanya bersama 1 orang rekanku.
Read 100 tweets
Aug 5
Pesugihan Gunung Kawi

A Thread
Kisah Nyata

Full
@bacahorror #bacahorror #lakonstory
#ceritaseram #ceritaserem Image
Bagi kalian yang belum pernah berkunjung ke gunung Kawi jawa timur.
Kalian wajib membaca thread ini.
Karena knp?
Kali ini kami akan membgikan pengalaman kmi ktk kami mengunjungi gunung kawi yang dikenal sebagai tempat pesugihan yg letaknya ada di kab. Malang Jawa timur tsb.
Waktu itu, kami memang sengaja mengunjungi tempt tersebut karena kami ingin menyelesaikan tulisan kami yang rencananya akan menjabarkan bagaimna cara mendapatkan pesugihan lewat jalur gunung kawi tersebut.
Read 43 tweets
Aug 2
Kuntilanak Narsih
Part 3 End

A Thread

@bacahorror #bacahorror
#ceritaserem #ceritaseram
Keesokan harinya, aku terbangun tentu saja dengan sekujur tubuh yang terasa sakit semua.

Bahkan, dibagian hidungku, pagi itu juga ada sisa darah yang mengering menandakan, jika kemarin malam,
aku memang telah diserang habis habisan oleh sesuatu yang tidak bisa dilihat oleh mata manusia.

Mengetahui hal itu, akupun sedikit lebih lega karena kini, aku tau siapa sebenarnya yang akan aku hadapi dan apa saja yang harus aku persiapkan.

Dan benar,
Read 51 tweets
Jul 27
Pasar Malam Alas Baluran

A Thread

Bag 1 of 2 end

@bacahorror #bacahoror
#bacahorror #ceritaserem #ceritahorror #ceritaseram #lakonstory Image
Jika kita mendengar kata alas Baluran, mungkin seketika fikiran kita akan mengarah kearah kawasan hutan yang berada dibagian timur pulau jawa.

Karena kitapun tau, Alas Baluran adalah sebuah kawasan alas atau hutan yang menghubungkan daerah banyuwangi dan Situbondo.
Dan bagi para penduduk pulau jawa, alas Baluran adalah alas yang pasti akan dilewati ketika hendak mengunjungi Banyuwangi ataupun Pulau Bali jika kita menggunakan rute perjalanan darat via Pasuruan, Probolinggo, Kraksaan, Paiton dan Situbondo.
Read 52 tweets
Jul 15
Kuntilanak Narsih
Part 2 (Ngluruk balak)

A Thread

@bacahorror #bacahoror
#ceritaserem #lakonstory #threadhorror Image
sebelum kalian membaca part 2 ini, pastikan kaluan sudah membaca part sebelumnya.

" Innalilahi, wa inna ilaihi rojiun.....
Innalilahi, wa inna ilaihi rojiun.....

Telah berpulang ke hadapan Tuhan yang maha esa, Ibu Lasri, istri dari Almarhum bapak Tomo, warga RT 02..RW 01.
Read 109 tweets

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just two indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3/month or $30/year) and get exclusive features!

Become Premium

Don't want to be a Premium member but still want to support us?

Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal

Or Donate anonymously using crypto!

Ethereum

0xfe58350B80634f60Fa6Dc149a72b4DFbc17D341E copy

Bitcoin

3ATGMxNzCUFzxpMCHL5sWSt4DVtS8UqXpi copy

Thank you for your support!

Follow Us on Twitter!

:(