Bagian 3 akan aku teruskan dengan kisah kisah Horor koclok
seru
komedi
dan
semi Purnu.
menceritakan pengalaman mistis para Warga Desa Kramat
tentu setiap orang punya perjalanan spirigual masing masing
sik tak adus sik..
Perjalanan spiritual..yap
kita mulai dari kampung paling ujung timut
namanya Pak Yatman,rumahnya pas di belakang Bangunan Sekolahan SD.
Sore itu pas lagi klencong klencong jalan jalan dengan maksut ingin menuju kelapangan Bola voly,,kalau sore kan ramai voly nya.
"hey blizz"
Sapa Temen Sd ku sebut saja Didik(sekarang jadi guru mengajar di salah satu Sekolahan di daerah Lampung)
karena kita cs an, sama sama mbedhik(nakal nakal baik)dulu pas sd.
Nah aku mampir kerumah
"Lama kita ngga ketemu" sapa Didik
"heleh,lagi rong minggu lho ya" jawabku
tanya kabar keluarga nya si didik dan tiba tiba pak yatman keluar.
"lho kowe to le,bapak mu piye kabare le," tanya Pak yatman kala itu.
kebetulan pak yatman profesinya seorang guru tapi mengajar di lain sekolahan.
setelah tanya ini itu sampai agak sore.
"Tak ceritani le ya,,asal usul Sekolahan dan rumah Jatahmu,dulu sekali masih belum berdiri sekolahan ini maksutnya belum ada SD baru Paud dan Balaidesa tok,disini kebonan yang angker,,aku sebagai tetangga satu satunya pas waktu didik masih Kecil ,kamu juga masih kecil
disana ada Dua pohon beringin kembar lalu rubuh dengan sendirinya karena angin atau usia yang sudah ratusan tahun.
selang semalam Ada salah satu warga yang melihat Ada sosok tinggi besar membawa dua senjata pedang dan saat itu warga yang melihat itu sedang berjaga sawahnya dari
Serangan Hama,dan aneh nya Hama itu menyerang padi yang siap di panen,besok pagi panen malam sebelum pagi padi sudah berkurang sperti ada yang sudsh memanen dan dari bekas jejak di sawah hanya ada satu Gesekan yang membekas di lumpur,sperti sesuatu sperti bekas ular besar
sosok yang besar itu tidak seukuran manusia normal tapi besar dan berdiri tidak jauh dari warga yang sedang menunggu sawah,posisi nya berdiri sperti si penunggu sawah,sepeti mengawasi persawahan
awalnya warga tersebut tidak ngeh dengan sosok itu di kiranya pohon semak semak
kresak kresek sperti dedaunan tersapu angin
sedang serius memperhatikan persawahan
warga sebut saja Pak Damri,,tiba tiba terdengar
suara dentingan lembut besi ke besi
"thing,,thing,
sesekali pak damri menoleh melihat sekeliling tapi tidak melihat apapun dan siapapun hanya
ada pohon pohon dan malam sepi.
perasaan pak damri mulai merasa ngga enak,merinding seluruh tubuh dan tolah toleh
seketika itu pak.damri terdiam melihat sosok tinggi besar sedang jongkok sperti menunggu sesuatu dsn menghadap ke area sawah
pak damri melihat dengan ketakutan
dan tiba tiba pak Damri memyalakan senter lalu mengarahkan ke sosok itu.
Awalnya melihat sebuah kaki besar,kaki itu memakai gelang berwarna keemasan,betis yang besar gumam pak damri dan terus sampai kebadan lengan yang besar kekar dan terakhir keplaa
begitu pak damri mnyorotkan
senternya ke kepala
"astagaaa"
pekik pak damri sambil terjerembab jatuh karena gugup ingin lari tapi kaki tersandung batang pisang yang sudah tumbang.
di senter lagi muka sosok itu masih terlihat dan tiba tiba menoleh kearah pak damri dan tersenyum sambil melebarkan matanya
Setelah keseluruhan terlihat soso manusia tinggi besar dan mewah dandannannya
terlihat berkulit bersih dan yang membuag pak Damri heran dipahanya bercat hitam berkilau merah saat kena cahaya Senter,sperti ular piton
di lengan tangannya juga terdapat warna higam ngenblok.
Dan keatas di wajahnya ada hitam hitam sperti bekas luka seperti bekas koreng tapi besar membelang dari kiri kekakan dan dia masih senyum ramah t
matanya sperti sedang menari Kecak,kanan kiri sambil kepalanya goyang dikit kanan kekir..
"tolonggg,,tulungg"
pak damri lari seketika
dan posisi nya masih dj jalur kehonan berti di samping belakang rumah pak yatman.
lari dan sampai bahu pakDamri merasa menghantam atau menyenggol sesuatu
dan membuat Tubuh pak Damri terhempas
"bluggkk"
suara pak damri terjatuh
seketika melihat kearah dia menyenggol sesuatu
"bengak bengok ono opo" suara di kegelaapn(teriak teriak ada apa)
dan pak damri melihat sosok putih mirip kera di dalam pewayangan,dengan dandanan lengkap wayah orang
lagi lagi pak damri ketakutan dan langsung berteriak
"tulung,,tulung ada setan" teriak pak Damri sambil bangun
dan lari,,sebelum dia bangun pak damrj melihat wayang orang mirip kera itu juga lari kearah pak damri semula menunggu sawahnya.
pak damri lari tunggang langgang sampai dj jalan depan rumah pak Yatman dan pak yatman ada dj sana karena dari sungai entah beol atau ngapain
dan kemudian di ceritakan kepak yatman dan pak yatman juga mengajak pak Damri untuk mengecek kembali tapi setelah sampai di sana sudab tidak ada apapun..hanya tersisa bau bakaran Ban bekas.
waktu sudah magrib dan aku berpamitan tapi lagi lagi pak yatman berpesan kalau dulu ada
seorang pemuda utusan dari salah satu Pndok pesantren di Jawatimur untuk mencari nama Desa Kramat di Daerah Grobogan Purwodadi dan Pemuda Santri itu di bekali satu amanat untuk menaklukkan salah satu sosok ghoib.. maklhuk penghuni di desa Kramat.
dan ssook pemuda itu Tumbang
dan sakit akhirnya meninggal di desa Kramat sampai akhirnya setwlah bertahun tahun ada salah satu utusan dari pondok pesantren yang sama dan kembali bertanya tanya tentang santri yang pertama dan setelah di jelaskan ini itu dan santri kedua mengerti lalu kembali ke ponpes
beberpaa bulan kemudian satang Rombongan dari Ponpes di desa Kramat
kyai kyai atau sesepuh sesepuh ponpes.
bertamu ke desa Kramat dan membicarakan Santri pertma karena santri pertama sudah berkeluarga menikah dengan wanita asli dari desa Kramat.
ada anak satu dan singkat nya
janda si Santri pertama sebut saja Ningsih sudah terlebih dahulu di pesan oleh suaminya(santri1) sebelum Ia meninghal dunia.
isi pesannya kurleb seperti ini
"jika suatu hari nanti aku meninggal dunia aku harap kamu iklhas dan aku harap kamu tidak terburu buru untuk menikah lagi
nanti ada saatnya akan datang utusan dari ponpes untuk membahagiakan mu,ingat itu aku yang kedua kali,jadi jangan segan ikuti apa perintah dari kyai Ku,Surga untukmu"
pesannya gt
dan aku pulang setelah habis isyaan.
sampai dirumah mandi dan bersih bersih..
( cerita ini kita
masih Empat kenthir dan Culun mania)
aku jadi berpikir berarti Desa Kramat memang bagus dari awalnya,banyak petuah dan ghoib yang atau danyang yang bagus juga.
setelah mandi aku kembali berkeliling kali ini tujuanku ke Kampung BRUMBUNG
(kampung yang ada Sumur Danyang)
Jalan menuju Kampung Brumbung harus melewati Sebuah pintu air di tengah tengah Desa.
yah inilah DESA KRAMAT.
malam itu aku naik motor sendirian karena niatku silaturahmi kesalah satu sesepuh namanya mbah Marbun tapi aku tetep ijin pamitan ke orang tua ku.
nyus pas sampe jmbatan
masih dengan suasana lebaran
dan takbir yang masih berkumandang
lanjut nulis nulis.
Sampai di jembatan,emang jalan agak sedikit nikung dan pas pertigaan kekiri sungai juga
dan tiba tiba motor ku matek ndadak..
uhlukk..hlukk..glugg..
berhenti pas Jembatan kiri
Berhenti pas di jembatan.
aku pinggirkan dan agak mundur sehingga dekat dengan jembatan kekiri.
tak selah,tak oprak oprak ngga mau nyala juga,cape saking lamanya tak cek bensin masih kripyik kripyik.
busi tak cek masih ada nyala apinya hiru kayak kompor gas..
selinting di telingaku terdengar
"mas arep nang endi" suara wanita pelan lembut dan mesra
("mas mau kemana")
akj nolah noleh kekiri kekanan tapi tidak ada siapapun.
memghadap keselatan di baratku jalan dan rumah jatah petugas pengairan yang di tinggalkan sedangkan ketimur waduk
dan tanpa sadar mataku melihat sebuah pemandangan aneh.
"tadi pas ku lihat pertama tidak ada putih putih,kok saiki ada putih putih" batinku
posisinya di lingkar merah dan coretan hitam posisiku..satu garis lurus.
g
tak lihat lihat ada yanh gerak gerak,aku lihat semakin maju
sampai pondasi dan pas sadar.
"wasuuu" teriakku pelan
jadi kayaknya dia yang aku lihat itu sperti seseorang sedang tiduran,badan nya di atas beton dan sebatas lutut kebawah sedang menggantung dan bergwrak gerak seolah olah sedang santuy tiduran bantalan tangan sambil
ongkang ongkang kaki dan itu jelas aku lihat bahwa di depanku yang sesang aku lihat itu adlah sosok wanita,maka aku mundur pelan bermaksut pergi,posisi nundur tidak berbalik karena mata masih pokus kedepan meliha sosok itu,,baru beberapa lngkah mundur.
sosok itu tiba2 bangkit
dan Whuut
tubuh itu duduk dan tertawa
"hiiihiii..hiiii hiiii" tawa yang nyaring
kemudian Klekkk..kepalanya jatuh sesisih kiri dan terlihat nekuk speeti tidak bertulang.
lalu di betulkan oleh kedua tangannya sampai berdiri tegas itu kepala dan lagi lagi
klekkk..jatuh kekanan
lalu di betul lagi.
masib sambil tertawa
"hiiihiii...hiii" tawanya
"asuuu kowe minggat ora" teriakku sambil jongkok dan menggenggam tanah bekas di cangkul(ganahnya kering dan mawur) lalu aku Lemparkan
"pyuurrr"
namanya tanah kering ya ngembang kalau di lemparkan/sawurkan
tapi sosok itu terus tertawa dengan sombongnya entah apa yang di ketawain dari diriku,,apa.resletingku belum aku naikkan atau kaosku kebalik yang jelas dia tertawa seenaknya saja,ngga tau bulu kudukku merinding
aku sawurkan tanah kedua kalinya tapi sosok ngga respon..
ketiga kalinya aku hendak sawurkan tanah tapi aku baca Mantra kurang sakti dan sangat rumit.
tanah masih aku genggam dan aku angkat sampai depan muka ku.
"bismilah sodran sodron kamituo mati gowo banyu towo,jenang abang dandang gulu sir rahayj sir mukso sirdalem" mantraku baca
lalu tanah dalam genggaman aku tiup yiga klai..karena kalau seribu kali keburu sosok itj ngntuk lalu tiduran lagi.
"pyurrrr"
dan tiba tiba sosok itu terjun kesungai
"byuurrr"
sosok itu melompat keair dan tidak nongol lagi
seketika itu aku lagi kemotorku dan aku dorong berlari
Berlari sampai di tengah jembatan kanan dj bambar itu tepat sungai juga sungai jajar dan lingkaran hitam Coklat itu ada cerita dk situ MBAH DUL RAJAK(sudah ada di Kramat bukan Keramat 2)
aku berhenti di jembatan itu dan menvoba menghidupkan motor dan lagi lagi saat aku berusaha
aku di ganggu dari belakangku
"ketemu Sopo mau" suara dari belakang
jelas aku berpikir di belakang itu sungai sj gaj jajar lha kalau ada suara pasti ada wujudnya tapi siapa malam malam gini di sungai
pas aku lihat kebelakang.
"buaaaaawoook" teriakku kaget sambil meraih diatas
di atas bug(beton) terbaring miring seseosok pocong dan seketika aku tapi ngga mengenai apapun sehingg dorongan tangan mengenai mukanya dan membuatnya jatuh kebelakang seketika aku menghidupkan motor dan ternyata hidup dan kemudian aku gas.
sampai di rumah Mbah Marbun
Sepi pintunya tertutup aku ketok ketok pintunya dan tiba tiba terdengar suara orang berteriak dari arah belakang(jalan)
bruakk
suara sepeda di brukke
(dari tadinya jalan langsung di lempar)
"mbah Bun..mbahhh" teeiak sondot sambil mengeguk ngetuk pintu dar dor dar dor
tidak lama pintu di buka dan terlihag mbah bun membenerkan bebetan sarjnbnya dan tidak memakai baju
"opo sih ndot" tanya mba Bun
maganya sambil di rem remkan agar terlihat br bangun
"ahh sampean mbah pura pura sipit kayak bangun tidur,padahal bar kikuk kikuk an,,mbah mbah sok sok an" tegas ku
"cangkemmmu blizz blizz kayak gitu kok kamj jelasin,,sialan kowe" tegas mbah Marbun.
"mbah bun..melu aku mbah,bojone menboy ngamuk kayake kesurupan" sondot bicara
"lha menboy kan yo dukun tow" sahut mbah bun
"rak ngatasi" timpal Sondot
"yowes yowes kowe ndisik kono tak adus ndisik" ucap mbah bun
"lha rak tenan" timpal ku.
"asuuuii" ucap mbah Bun.
sambil mendorongku keluar dari rumah.
"ngusir ki,,ngusir kii" tegasku
"iyo aku adus sik" mbah
Marbun berucap sambil menutup pintu
"udah ndot pulang duluan aku nungguin mbah marbun" gegasku
"tak tungguin,biasanya lama mbah marbun itu lupa nya meluap luap" jelas sondot sembari duduk di Bangku samping pintu.
aku juga diam dan ikut apa kata si sondot,akj keluarkan rokok
menyalakannya dan sambil mengobrol dengan Sondot
"lha kok malam malam gini kesurupan emang lagi ngapain sih ndot"*tanyaku
" ya ngga tau blizz,"ucap si Sondot
udah agak lama habis sebatang mbah marbun belum keluar juga
"tookkk..tokkk..kk..mbahh ayooo..mbah binn" teriak sondot
"iyoo" teriak mbah bun dari dalam rumah.
"krekk" pintu di buka
"hayo" ajak mbah bun sambil menutup pintu.
sampai di tempat mas menboy
kita di persilahkan masuk dan sampai di dalam rumah mbah marbun langsung diarahkan ke ruang tanu dan di sana terlihat Satu orang wanita
istrinya mas menboy sebut saja mba Rujati.
Mba rujati sedang di pegangi empat orang lebih dua megang tangan dan dua kaki.
Sesangkan mas menboy sedang memegangi kepapany sambil baca baca.
mbah bun datang langsung seketika merapal mantra dan tiba tiba mba rujati mengamuk
Di hempaskannya orang orang memeganginya sampai terpental dan tiba tiba mbah Marbun di cekik tangan mba rujati.
mba rujati dengan posisi bersimpuh agak meninggi(pantat agak terangkat) tangan mencekik leher mbah marbun dan posisi rambut ya kedepan menjuntai menutupi wajahnya
Kemudian Kedua tangan mbahMarbun memegang kepala Mba Rujati.
entah apa yang terjadi tiba tiba mbh marbun terpental sampai menghantam dindkng gedeg bambu.
Bruakk
"wah boyokku" teriak mbah Bun
sambil memegangi pinggangnya
"ndak apa apa mbah" tanya Sondot
"Ruu" teriak menboy keras
Mba Rujati menoleh kemudian tertawa
"hiihiii" tawa mba rujati
aku mencoba ikut campur,aku dekati mba Rujati
"mba Rujati opo sopo?" tanyaku
seketika mba rujati melihat kearahku walau rambut menutupi wajahnya.
"cerita coba apa yang terjadi dan siapa kamu sebenernya" Tanyaku
aku pegang kepalanya bagian belakang dan seketika Bersimpuh mba Rujati di depanku.
"ah aku sudah biasa di gunakan menjadi penolong bagi pasien suaminya aku memang biasa membantunya mengobati pasiennya dan kalau ada pasien yang berat aku di masukin keraga istrinya" cerita rujati
"keluar atau aku paksa keluar" ucapku
"hiihhiiiiaku mau keluar asal aku di beri minum" ucap Mba Rujati
"Ndoot..ambilkan air putih" sahutku dengan cepat
"aku mau Kelapa muda(degan) wulung" timpal Mba rujati setengah Membentak.
"ah taek...taekk mintanya aneh aneh" jawabku
"degan wulung" bentak mba rujati sambil mendorong mukanya maju ke depan mukaku.
lalu ku dorong muka nya dengan sedikit keras.
"Goblok,,kamu minta yo yang mudah mudah saja,,matamu ngga ngelihat degan wulung dapag dari mana hah..?" teriakku mendorong muka nya kebelakang agak keras
sampai hmpir terjengkang dan tiba tiba kembali di depan wajahku,,seolah mantul
"byuhhh ngece ya" bentakku
"kamu,bukan siapa siapa mau numang tenar ya,kamu pikir bisa menyuruhku seenak udelmu" ucapnya semakin mendekat kewajahku dan posisinya setengah jongkok dua gangan merentang
"aku akan menguburmu bersama Cacing di perutmu" ucap mba rujati jdengan nada keras dan tubuhnya kembali berdiri tebak dan giba tiba melompag dam berlari keluar tanpa ada orang yang sadar,kecepatannya luar biasa.
dan seketika hilang segelah sampai diluar..
"tututi" ucapnya
mbah Parjan(mertuanya Mba rujati,orang tua nya menboy)
seketika beberapa orang memgejar dan aku oun ikut keluar berlari
geger lah malam itu dengan hilangnya mba rujati
di cari di kebonan di rumah rumah
nah posisi nya gini...bentar tak gambarke
kemarin ngga sempat foto disana
di cari banyak orang,,teriak teriak memanggil manghil namanya Rujati tapi ngga ketemu juga
sudah tengah malam baru ketemu
ada mbah DARSONO tiba tiba berteriak memanggil warga.
Mbah Dar melihat mba Rujati berdiri di atas bibir sumur menghadap kesumur.
"Ketemu,,ketemu" teriaknya
setelah semua berkumpul dan tidak berani menangkap tubuh mba Rujati
semua diam berdiri memandang mba Rujati dan tiba tibaberbalik arah memandang kerumunan warga yang berkumpul.
aku datang belakangan lha aku malah ngopi di rumahe janda anak satu baru pulang dari Luar Negeri
Aku datang dari arah belakang
Mba rujati berkata
"aku mau Degan wulung" teriak mba rujati
"Degan biasa banyak,mau ngga" sahut warga
"Ngga" teriak mba rujati
Ingin dan intinya adalah yang merasuki mba Rujati adalah sosok MbaKunti yang biasa ini di gunakan di jamu oleh suaminya
mba rujati,,mas menboy.
jadi mas men itu Seorang Praktisi veganatural Alam ghoib muda(walau punya anak satu) dan mas men sering memanggil mereka lalu di mediakan di istrinya(mba rujati) ya jenis prewangan agau apa lah entah aku sendiri ngga tau juga.
yang jelas malam itu
Mba Kunti ingin lepas dan tidak mau membantu lagi sama Mas Men karena mba kunti selalu di php in di jonja janji ngga di tepati
ya kayak orang pacaran jaman sekarang ya
Di janji in di naikin ngga di nikahin,,di kadalin ahahhaha asuu asuuu
aku berlari muteri sumur lalu kilat
Aku saut(boso indinesiane saut ki opo)
tanganya aku Raih lah aku tarik biar turun dari Bibir sumur.
pas aku raih itu lha kok tangannya cepat juga menghindar.
"ngga kena ahahahaa" jawab Mba Rujati
sambil berjoget joget girang.
semua warga ikut tertawa sedangkan aku jatuh
depan mereka.
Tiba tiba datang Mas Men
"ini Degan nya,,sudah kamu pergilah jangan ganggu istriku" ucap mas men.
"kamu yang harusnya bijak,mau menggunakan jasa ku ya harus mau memberi imbalan nya" tegas mba rujati
kemudian mba rujati meloncat gurun dari bibirsumur(arah darat)
kemudian mengambil Kelapa di tangan mas men dan kemudian menjaguhkan kedalam Sumur dan Bluuuunggg
suara kelapa muda di jatuhkan..
dan tiba tiba tubuh mba Rujati terkulai lemas dan
blugg
tertelungkup untung saja di tangkap oleh suami dan warga.
akhirnya semua lelah terobati
Kembali dengan keaadan selamat dan malam itu aku pulang tidak membawahasil padahal ingin mengulik sesuatu dati Mbah Marbun tapi ya sudahlah aku terpaksa pulang dengan legowo tidak membawa hasil sperti yang aku inginkan.
dua hari berselang aku ingin main kerumah Mbah Dimyati
"Kali ini aku harus tau asal usul Desa Kramat" pikirku
baru mau jalan keluar
"blizzz..woee" Teriak Demka
pas aku toleh lha bener Cah kenthir sudah berdiri di gang depan rumahku
"mancing yowh" ajak Setka
"gah aku mau ke rumah mbah dim mau tanya asal usul Desa " jawabku
"mbah Dim bapaknya Mukahar tow,,yo pas iku Jumblangan/blumbangan banyak ikannya ,terutama ikan Kuthok/gabus" tegas Setka
"tapi angker di situ coy"Demka menyahut
"Mosok cah kenthir tkut tempat angker?" Sahut Dajka
"Ahaaha kalian ngga takut Angker,dulu memang Kita Takut mati,takut pocong,Kuntilanak tapi sekarang jamannya Takut Dengan Kebutuhan dan Iuran ahhaha" teriakku
"ahahahah udah ayo gas,kita berangkat,Hey setka alat sudah siap" demka
"Siap selalu tinggal brangkat kita" balas setka
berangkatlah kita menuju Rt 03 jalan Bima
dengan tiga motor
aku sendiri Setka bareng Dajka dan Demka sendirian.
sampai depan Rumah Mbah Dim
terlihat sepi
rumahnya dua gandeng hang depan los hanya dinding kana kiri depan kosong
Rumah berubin Tegel Traso,jaman segitu sudah hebat lah..apalagi mbah dim orang teekenal kaya sawah hektaran dan pedagang Sapi dan kerbau.
"Asuu i..kayak manggil temen mu aja blizz" sahut Demka
tidak,lama suara jawaban
Dari mbah Dim terdengar.
"Woee..ngat yow"teriak mbah dim dari dalam rumah dan terdengar pintu trbuka
krekk
Pintu kyu jati agak seret ya gitu namanya kayu sama kayu
yah Ngat itu nama panggilanku di kampung nama kecilku NGATMIYADI bukn MIYABI lho ya..awas nyeluk Miyabi..tak heh
"Ho yoh kene,kene duduk sini,Buk,bikinkan kopi lima" Teriak mbah Dim
"iya pak" jawab bu Dim.
kita di persilahkan duduk.
"ada kesini,mau nnyuri ayam ku lagi ya" terwng mbah dim bercanda.
"ahahahah bisa aja mbah..sialan,tau aja" sahutku sambil mendorong pelan bahunya mbah dim
Kesamping sampai kursinya hampir jatuh.
"ngga kok mbah,kami mau gasang pancing di belakang rumah mbah dim ,boleh mbah di Blumbang,an" tegas Demka
"Silahkan asal berani saja,ke.arin ada Kuntilanak di belakang sana,duduk di salah satu bambu dsn bambunya sampai melengkung ke kolam
kalau memang kalian berani mancing di situ ya,saya sumanggakaken"ucap mbah dim.
"Oke oce mbah" Sahut Demka
"" owh goblokmu Ka,ka,,oke oce ngga jalan,,yang jalan Jangkrik Bos"sahut Setka.
kemudian bertiga meminta ijin menggasang Umpan di kolam belakang
"kembali kalau kopi sudah
Jadi ya"teriak Mbah dim.
"nggih mbah" teriak setka Sambil berjalan keluar memutar lewat samping rumah menuju kolam belakang.
"Ada apa kok tumben kesini" tanya mbah dim ketika kita hanya tinggal berdua..empat mata
"Saya ingin mengetahui Asal Usul Desa Kramat" ucapku
Seketika raut muka mbah Dim berubah panik dan memerah.
celingak celinguk kebingungan.
"Buk kopinya udah belum" panghil mbah dim
"dah pak,sebentar" jawab ibu nya.
keluarlah kopi senampan.
"kopi dulu saja tapi jangan cerita itu ya,pertanyaan mu lain kali aku jawab" Mbah Dim
"Ah sekarang aja mbah,aku sebagai pribumi Tekyek kramat mosok ngga ada yang ngasih tahu asal usul Desa Kramat,,emang ada apa mbah,sampean kan selain Haji dan sesepuh juga sampean kan Perangkat desa?mosok ngga ngerti" Balasku
"Akh ngerti Ngat,,aku ngerti tapi lihat itu" Mbah dim
Mbah Dim mengarahkan jarinya menunjuk kearah luar rumah tepat di halaman berdiri Sesosok Dedemit Berwujud orang tua bertelanjang dada dan dj mulutnya terselip Sesuatu sperti sedang merokok,dan tangan kanan mya memegang Arit/sabil dan tiba tiba
"Kamu ceritakan,kau mati" sosok itu
berkata kepada Mba Dim
dan seketika berbalik arah di dekat pohon Jambu di halaman mbah dim sosok itu menebaskan Aritnya ke ranting jambu dan beberapa kali sabetan berjatuhan ranting dan daun daun berserakan.
aku lihat mbah dim ketakutan berkeringat dingin dan wajahnya pucat
Lama aku menenangkan Mbah Dim dengan mengajaknya berbicara hal hal lain dan baru setelah normal dan tidak lagi ketakutan aku hanya bisa geleng geleng kepala..
berpikir,,sosok siapa itu? sampai
membuat mbah dim ketakutan
sampai tiga kenthir kembali dan selesai memasang pancing
karena cerita Kramat bukan Keramat banyak yang harus di tulis mungkin sampai lebaran depan belum selesai karena baru beberapa tempat yang aku kisahkan.
selanjut di Kramat bukan Keramat selanjutnya
ASAL USUL DESA KRAMAT BUKAN KERAMAT
dari mulai pemberian nama jalan pakai tokoh
pewayangan.
Bima
Nakula
Gatotkaca
Ontoseno
Dan lainnya
samapai berjumpa lagi dengan kisah kisah Kampung dari Desa Kramat
Mungkin akan saya tulis nanti dk Buku BURU DEMIT.
sekarang mau saya tulis PELET MLANDHING GARING
jangan kecewa ya.
masih banyk kisah seru koclok lainnya
Beli saja Buku nya siapa tau bermanfaat
jelas bermanfaat karena di dalam Buku BERBURU DEMIT
ada inti sari dari sebuah kejadian.misalnya ka.u kesambet paling gampang itu pakai cara apa dan bagaimana penyelesaiannya ada di dalam buku dan tentu bukan sebagai rujukan juru sembuh
Ada banyak kisah Tegongan,Donggorok part 2,kalimati punya hajat,Kuburan ngijo,Brumbung geger dan lain sebagainya
sekalilagi maaf apa bila kurang berkenan djhati
intinya
Semua sehat,teus membaca dan jngan lupa berbagi itu saja.
salam sore menjelang Magrib
salam sheer
ibka
• • •
Missing some Tweet in this thread? You can try to
force a refresh
Ijin melapor ndan ku.
Maaf lama tidak menulis
dan kali ini coba saya mengisahkan kejadian yang sudah lama banget..
Santet tapi disana tempat asalnya dinamakan TALE.
Yidak usah diperkenalkan lagi, nama saya Dirjo. 2005/6
Pedalaman Pulau pohon tinggi.
Permisi.
Maaf lama ngga nulis dan baru bisa nulis lagi karena kesibukan yang luar biasa, maklum lagi ikut pencarian orang hilang.
Desa Wu.
Desa para dukun santet
Sebuah Desa yang makmur kalau di bilang nya.
Sebab ngga akan menyangka kalau Desa tersebut adalah Desa sing mbebayani
Sebuah Desa dengan Tata krama dan adat istiadat yanv masih sangat kenthel.
Mereka bertani sebagai kesehariannya, panen melimpah, masyarakatnya ramah tamah, sopan santun, baik dan saling membantu.
Sebgai petualang tentu banyak kisah kisah unik,aneh dan mbelgedes.
Yang aku alami sendiri dan ada yang aku alami bersama temen temen ku,,temen temen kerja maksut ya.
oke iki kumpulan kisah di berbagai kota
namanya juga Kuli kerjanya pindah pindah dari kota satu kekota yang lain
Aku juga heran kenapa di namain Kuntilanak padahal cantik,semok,montok..kok dedemit.
kisah pertama Di perumahan Besar di salah satu daerah namanya Cileungsi,perumahannya baru awal awal belum seramai ini mungkin
Perumahan itu menarik banyak pekerja,ya dari PT sampai Tenaga krja
Berkah Orane aku ora perduli,😁😄 aku gur mlaku marang opo sing tak yakini,yen kowe salah menurutku yo menowo aku sing salah menurutmu,Aku luweh seneng 500ewu sing ora iklhas dari pada 20ewu sing iklhas,mergane aku ora mikir berkah blas,mergo sing due BERKAH iku MY BHOZZ(ALLAH)
nek kowe kowe aku iki gur due BERKAT..berkat kowe aku iso ngene😅,berkat aku kowe iso Ngono🥰..mburu Berkah ora ono entek,e..yo nek oleh?(rumangsane oleh)padahal BERKAH orane iku enek TONDHO lan GONDHO ne
20ewu tuku mie gur oleh 5 di bagikan ke satu orang,,misal di makan 5org
20 iklhas di makan Cuma 5 orang.
500rb ngga iklhas di belikan beras dapat 2krg(ditambahi dikit) dimakan 20 janda tua dimakan sama cucu nya,,mau berkah atau ngga itu kan lebih baik..caraku salah menurut orang lain tapi maaf aku yakin diantara 20 orang dan ribuan butir beras