Thread by @Kramat_satu

Berburu Demit
Santet Gremet
ibka
@HorrorTweetID
@bacahorror
@bagihorror
@horrornesia
@ceritaht
@IDN_Horor
@FaktaSejarah
@HorrorBaca
@Penikmathorror

#bagihorror #Horrorthread #Hororthread #Threadhorror #bacahorror #ceritahorror #horrornesia #utashorror #penikmathorror

Selamat pagi
semoga kita selalu di jauhkan dari segala marabahaya

Pernah dengar santet Gremet?
apa itu Gremet
gremet itu brjalan pelan sperti Belatung(kalau satu) kalau banyak ya sperti Segerombol belatung(Bayangkan sendiri lebih keren)

Gremet ini kecil seukuran parutan kelapa

Sistem kerjanya dalam Menghabisi korbannya cukup Membuat merinding,jadi Gremet ini masuk lewat makanan,minuman bisa juga lewat sesuatu buah misal kita ada pohon pisang walau masih kecil belum berbuah nah gremet ini cukup di masukkan kedalam gesebog pisang nanti setelah berbuah

dan di makan oleh si pemilik maka si pemilik sudah terkena Gremet.

Nah setelah masuk kedalam mulut Gremet akan berhenti di tenggorokan dan dia mulai memakan tenggorokan sampai ke organ organ semuanya
karena Gremet memang sistem kerjanya menghancurka semua organ organ sj korban

Gremet sendiri tercipta dan jadi senjata oara pejuang kita waktu melawan penjajah.
sistemnya ya gitu dulu kan pribumi di jajah di jadikan budak(sama saat ini mungkin) hasil panen di rampas di perkusi perkosa dan lain sebagainya..
Saya tidak membahas penjajahannya sudah berakhir

Ada keluarga menir waktu itu dan para pejuang ingin menghabisi para petinggi penjajah dan suagu hari pribumi di paksa untuk menyiapkan segala sesuatu nya termasuk makanan dan telo goreng juga lain lainnya
diantara pribumi ada penyusup dari pihak pejuang dan disitulah

Gremet di gunakan..
caranya simpel waktu itu(masih menurut cerita orang sana sebelum jadi korban dan akhirnya ketemu saya dan cerita ke saya awal mula pencerita ini terkena Santet Gremet) hanya di gunakan di bawah gelas,sedangkan kita tau dulu ngopi selalu ada alasnya(lepek)

Di dalam pertemuan itu banyak orang orang penting dan waktu itu waktu yang pas ketika ingin melumhkan mereka dari para Pentolannya atau orang yang berpangkat berpengaruh.
banyak dari korban dari pwrtemuan itu sampai membuat tatanan penyerangan belanda ke pribumi kocar kacir

Awal nya saya bisa ketemu dengan Korban ini di bilang spele banget,,ngga terduga.

Aku pernah membuat postingan di twitter
"Saya ingin Semarang khusunya Pedurungan terbebas dari hal ghoib,terutama yang sakit sudah lama/menahun belum sembuh dan itu di karenakan oleh hal ghoib"

Nah di situ ada salah satu Orang sebut saja Spidermen salah satu anggota Banser juga memberitahu ku dan tim khusus ku.
kalau di wilayahnya ada yang sakit tapi di kedokteran aman tidak terdeteksi oleh alat alat kedokteran.

Semangat kita datang bersama tim khusus pergendengan

Tim SADIS
jangan salah tafsir dulu tim Sadis hnya sebuah tim yang suka gendeng

Semarang Automatic Demitser Identifikasi Sistem atau SADIS merupakan unit khusus satuan kerja dibawah satuan kerja Reserse Ghoib (Resgho)cah kenthir yang akan dilibatkan dalam proses mengidentifikasi

suatu kasus/perkara Penyakit aneh yang terjadi akibat guna guna dan lain sebagainya tim Sadis sendiri untuk mengungkap siapa pelaku atas suatu Tindak kekejaman Ghoib.

Semua masalah bisa di selesaikan dengan baik baik dan bersifat kekeluargaan.
tidak harus dengan Hal Ghoib

Setelah kita diskusikan bersama tim Sadis kita berangkat dengan arahan Spidermen.

Sampai lah kita di tempat yang di tuju sebuah rumah Di perumahan lumayan elite.

Dag dig dug sheer rasane jantung ku,berpikir di tipu atau ngga sama si spidermen.

"mikummm,,pak haji" teriak spider

"Waaalikumsalam" Sahut salam dari dalam rumah dan ternyata yang membukakan pintu bibi(rewang)nya,dan kemudian di tanya keperluannya apa?
Spidermen menjelaskan bahwa kedatangan kami ingin bersilaturahmi dan menindaklanjuti urusan spidermen dengan pak haji yang sudah dari awal

Diskusi mengajak kita atau mendatangkan tim Sadis.

singkat cerita kita di persialhkan menunggu,,nunggunya ngga di dalam rumah tapi di depan garasi mobil..emang ada bangku di sana di pinggiran garasi.

"asemm kita nunggu di depan garasi..emang kita lagi mau intervieuw jadi sopir"

Ucap salah satu anggota tim Sadis Mas Barno.
"Hustt..ngga boleh ngomong gitu" tegas Anggota Tim sadis lainnya Mas Muslih

Dan tidak lama kita dipersilahkan masuk
ditemui oleh ibunya,istri pak haji.

Spidermen tanpa basa basi pun langsung meminta ijin untuk melihat yang bersngkutn

Awalnya Hanya spidermen saja yang di ijinkan tapi Dia menolak karena tim Sadis juga harus melihat memprediksi kekuatan dari Korban.

akhirnya Korban di bawa keluar dari kamar di bantu spidermen juga ibu dan rewangnya

begitu keluar dari kamar seketika aroma amis,bacin dan hemm

Sangat menyengat.
Dengan teriakan kesakitan dari si korban.
sebut saja Nigna.
Wajahnya pucat dan terlihat kurus tinggal tulang terbalut kulit.

"masyaallah,,sudah berapa lama ini" tegas Barno kaget melihat kondisi Nigna.
Berjalan saja sudah kesusahan harus di bantu orang lain

Aku,mas muslih dan mas barno hanya geleng geleng kepala melihat pemandangan dan aroma yang tidak sedap.

berjalan selangkah dua langkah Nigna batur dan ketika di tutup mulut ya dengan tissu terlihatt darah segar keluar.
sampai tissu nya berwarna merah dan kemudian di simpan

di satu tempat khusus(plastik)
berjalan lagi selangkah dua langkah kembali batuk berdarah.
Dan ketika batuk ngga sempat menutup mulutnya dngan tissu,darah segar muncrat sampai kelantai.
kita melihat itu sangat sangat ngeri

"Kita pulang" Tegas Mas Barno

tentu kita bengong,kaget

Kok diajak pulang
"Lho kan belum kita lihat" tanyaku
"sudah aku sudah tau apa yang ada di dalam tubuhnya" tegas Mas Barno

"bentar kita cari awal kejadiannya,kenapa bisa begini" Timpal si Spidermen.
"iya betul itu kita belum olah kejdian dan belum menyelidiki kasus ini" masmuslih

Memberikan pendapatnya
"silahkan duduk dulu,sambil nunggu pka haji sudah di jalan" tegas Bu haji

Nigna di tidurkan di sofa dan di tungguin si ibu di sampingnya.
Nigna tidak banyak bergerak kalau gerak pasti batuk.

"maaf bu awalnya kejadian sperti apa kronologinya" tanyaku

Kemudian Ibu hajj membegulkan duduknya dj samping kepala si Nigna,agar bisa sambil mengelap ketika Nigna batuk batuk..kalau ngga di tahan/tutup muncrat darah kemana mana.

"Jadi waktu pertama Nigna Mengeluh sakit tenghirokan itu selepas pergi sama pacarnya entah jalan kemana

Ibu kurang paham dan pulang sekitar jam 8 malam,lalu setelah mandi batuk batuk darah sedikit banget hanya titik merah kemudian ibu bawa kerumah sakit dan di rontgen tapi tidak di temukan penyakit dan penyebabnya,di rawat dua hari bukannya sembuh justru batuk berdarah makin parah

Bapak memindahkan ke ru.ah sakig lain dan sampai tiga empat rumah sakit tapi tetep tidak ada bedanya justru makin parah dan sampai sekali batuk darah muncrat,sudah dua puluh delapan hari di empat Rumah sakit tapi semua belum berhasil menemukan penyakitnya"cerita ibu hji dgn sedih

"Mba nya bisa bicara"tanyaku
Nihna menggelang pelan dan uhkk..uhukk nigna teebatuk dan Dua kali muncrat darah.

" Pacarnya oranv mana bu kalau boleh tau"tanya Mas Barno
"Desa Suka Horor" jawab nya
(samaran nama desanya)

"ow halah pantes" jelas Mas Barno lagi.
tib tiba oak haji

Datang lalu masuk dan meyapa spidermen.
"Dah lama men" tanya oak haji sambil menyalami kita semua.

"sudah pak,lumayan" jawab Spidermen.

"begini kondisi anak ku,entah penyakit apa aku juga tidak paham,setiap malam aku tahajud meminta pertolongan dari Tuhanku,dzikir tidak putus

Dan aku sudah berusaha kebanyak paranormal dukun dan kyai,belum juga ada hasilnya setiap mereka datang dan melihat kondisi nak Saya kebanyakan mereka beralasan lalu ngga kembali,silahkan di minum kopinya"jelas pak haji mempersilahkan

tega?
minum kopi di depan orang yang kritis

"Kata mereka speeti apa penyakit mba Nigna pkji" tanyaku
"kata nya ankku kena teluh samber nyowo,sebagian mengatakn teekena Pelet Lebur jiwo" jawab pakji.

"halah pk pak itu semua hanya nama dan nama itu pemberian manusia nya padahal semua sama nggangafuh di hadapan my bhozz" aku

Satu jam kurang lebihnya kita tim Sadis Berbincang dengan keluarga korban.

"jadi di obati anakku" tanya pak haji.
"jadi pak haji,dan saya akan menyelidiki kasus pwbyakit ini karena ini ngga wajar dan kalau medis tidak menemukan jelas di garis bawahi dan kita simpulkan ini ghoib

Urusannya dan kita serombongan kita ijin sebentar untuk menyelidiki ini,biarkan kami meminta petunjuk kepada para dedemit dan saya boleh minta nama lengkap dari anak pak haji"Tanya mas barno.

"iya,,Nama lengkap nya Signature Binti Djarumi panggilane Nigna" balas pakji

Kemudian kita pmaitan.
"Ini sekwdar buat beli rokok sama bensin,terima ya" ucap pakji
"walah ngga pk kita GRATIS" sahutku
"iya saya paham dik spidermen sudah bilang begitu tapi saya ingin anak saya di tangani serius,karena saya tau yang gratis itu asal asalan garapannya" pakji

"Maaf pakji,,jangan samakan kita dengan yang lain,Gratis kita serius dan speenuh hati" jawabku agak jengkel.

Gimana ngga jengkel lha kit serius dianggep asal.asalan tapi igu hak pakji dan aku lebih bersyukur karena memang kebanyakan seperti itu kadang yang bayar mahal pun belum

Maksimal kadang terkesan di sepelekan.
tapi ngga smeua sih tapi paling enak sama kyai kyai/paranormal besar ternama cuma dengan iya tok amplop sudah pindah tangan tpi ini manusiawi siapapun pelaku entah kyai,dukun dan ulama besar lainnya ya materi juga tolak ukurnya,apalagiaku

kembali kecerita
kit pamitan dan kita besok akan memberitahu ketentuan atau cara nya kadang juga membutuhkan syarat atau media penyembuhn.
tapi kita malam itu setelah dari rumah pakji kita mengadakan satu ritual pemanggilan Sukma si jabang bayinya Nigna
pertanyaannya apa bisa?

Bisa saja siapapun dan tanpa memandang banyak atau nesarnya ilmu..,pada dasar penyembuhan Suatu oenyakit itu dari korban itu sendiri,,sebab dan asal muasal dia sakit atau kena karma dan lain sebagainya tentu penyembuhannya darj korban itu sendiri..logika nya
kita punya Malaikat

Pendamping kalau kata Agama tertentu Qorin dan menurut jawa kita punya Sedulur papat kelimo.pancer..!
kalau Raganya masih bernafas jelas gampang kita memanggil mereka,ya g agak susah itu ketika ragany sudah mati.
dan ini bisa di praktekkan kesemua atau kesiapapun oleh siapaun

Tentu dengan ijin yang berhak atau yang bersangkutan.
Ilmu itu nomer kesekian yng oenting niat dan cara nya..jangan suka menyakiti mereka jelas kita tidak akan di sakiti..itu saja pesannya.

setelah media kita siapkn.
kita mulai ritual pemanggilan ndilalah yow kersane gusti..teko

Walau wujudnya sedikit berbeda..
Datang Sesosok Wanita dengan baju lusuh dan maaf Bahu separuh ya hilang sanpai keperut.

begitu sudah di depan kita bertiga,,bertiga karena spiderman tugas ngepam Banser di Gemah kencana di pondok pesantren Wathon nurul.

Mas Barno khusyuk berdoa

Saat Komunikasi(di sini banyak cara yang di pakai sesama praktisi) cara mereka bermacam dan tidak harus sama
Cara kita mungkin beda tapi intinya kita sama.
berdiri didepan kita berdua sesosok wanita berbadan cacat.
"asalammalaika hey siro tak dangu tak takoni,sopo aran iro" aku

Bertanya kepada sosok tidak lagi utuh.
"Gambaran ku seperti ini,aku minta tolong apakah aku kan sperti ini,aku belum siap.aku belum mau mati" ucap suara itu.
"beritahu aku apa yang terjadi dengan Raga Nigna" tanya ku
"Aku makan dan setelah itu aku menjadi begini tidak berdaya

tenggorokanku Terasa sakit,speeti ada sesuatu yang bergerak gerak di dalam tubuhku"ucap Sosok itu dan tiba tiba Mas Barno(asli semarang)
"Pulanglah,,terimakasih" ucap Mas Barno dan seketika itu sosok tersebut hilang dati pandangan kita.
Setelah ilang sosok tersebut aku bertanya

Kepada Mas Brno.
"piye tow mas kan belum selesai belum jelas informasinya belum kita temukan solusinya,malah di suruh pergi*tanyaku

" Ach sudah jelas,Aku tau Apa arti semua ini"jawab mas barno sambil mbersihkan alat ritual sampai bersih.

karena tau atau tidak sengaja atau tdak

Ketika lalai tidak membersih kan media bekas ritual aengaja atau tidak sengaja kelangkahan manusia bisa membawa petaka,makanya jangan sembarangan membuang bekas ritual apalagi di dlaam rumah dan itu berisiko buat keluarga kita..

"Aku tau,ini Santet Ini asalnya Dari Desa kalijambe Namanya Santet Gremet aku ceritakan sedikit selain dulu di buat senjata oleh para pejuang Gremet gidak banyak di buat di desa itu nanya ada Dua pembuat karena mereka satu guru yaitu bapanya sendiri dan setelah bapaknya mninggal

Kedua bersaudara sesama kakak beradik rebutan warisan,,entah lupa pembagiannya atau merasa ada yang ngga adil dan kedua nya bersikukuh saling mempertahankan prinsip dan dasar mereka masing masing sampai suatu hari si adik Mustamadidu sebut didu dan si kakak RokiMin sebut Roki

Keduanya saling serang Gremet karena kedua belah pihak juga sama sama menguasai terlebih dahulu Didu dengan iri dengki dan dendam juga keserakahannya menyerang Kakanya Roki dan roki pun mewanti wanti keluarganya
apa pun bentuknya apapun gerakgeriknya kalau semua dari Om nya(didu)

wajib di buang ataj dk musnahkan apalagi berbentuk makanan dan ketika omnya atau keluarganya memberi sesuatu atau selametan dn lain sebagainya jangan sampai di makan,pesan Pak Roki kepada keluarga nya dan itu bener bener di laksanakan di patuhi dan begitu sebaliknya Keluarga Didu

juga berpesan kepada keluarganya sama persis dengan apa yang di sampaikan oleh Roki kepada keluarganya.

sampai suatu hari serwngan demi serwngan mulai di lncarkan dari cara menyuap orang lain memyuruh tetangga dan lain sbegainya tapi selalu gagal karena roki selalu waspada

Dan itu belum banyak yang tau kalau mereka berdua sedang berselisih Perang santet gremet di kedua keluarga yang ngga jauh tempat tinggalnya masih satu rete,sering ketemu biasa ngobrol dan lain sebagainya karena menutupi rasa malu kalau sampai terlihat orang atau terdengar ttangga

Sampai kejadian yang banyak merubah perseteruan kedua bersaudara itu ketika suatu ketika sedang ada pesta rakyat yang di adakan pihak desa,entah batin mereka berkata apa atau sedang apes saja,saat itu ngga ada pikiran dan lepas dari pengawasan kedua kakak beradik anak anak mereka

makan di dalam jamuan Pesta rakyat itu dan singkat cerita entah dari pihak yang mana didu atau roki yang memasang atau memberi gremet itu di dalam hidangan pesta rakyat dan sungguh di luar nalar logika semua yang ada di persta rakyat itu tersungkur muntah darah dan dikira

Keracunan dan korban berjaguhan meninggal dunia,itu karena Gremet yang di pasang terlalu banyak satu orang bisa 50 ekor gremet
dua hari saja korban yang meninggal mencapai 17 orang dengan ciri fisik yang sama semua muntah darah dan anak nya didu menjadi korbannya,didu punya 2anak

Cewe dan cowo dan yang cewe sudah berkeluarga dan punya dua anak dan semua nya meninggal menjadi korban Keganasan Gremet,dari pihak Pak roki korban 2 tapi satu masih terselamatkan karena cepat dj gangani dan kata sang penolong(dukun waktu jaman itu) hanya diberi satu pilihan

Kakak nya atau adik yang harus dj selamatkan maka pak dukun memberipilihan juga kepada Pak Roki dan pak roki dengan berat hati memeilih menyelamatkan Sang kakak maka adiknya harus pergi kemudian setelah kejadian itu Didu semakin ngawur dan depresi dengan setiap ada hajatan

pasti ada saja hang meninggal dua atau tiga pasti ada karena perbuatan pak Didu dan kabar mulai tersiar beberapa bulan setiap ada yang hajatan tamu tamu undangan tidak pernah mau mencicipi hidangan jangankan warga lokal yang desa sebelah dan sekitarnya pun sudah tau hal itu.

Didu tinggal bertiga didu,istri dan satu anak lelaki ya g sudah menikah lalu punya anak dan normal dalam berkehidupan di desa tersebut,teranjur ketakutan bahkan sampai bergahun tahun ngga ada orang yang hajatan kalau nekad menggelar pesta nikahan dan selametan pasti utuh hidangan

Sedangkan Pak roki Hidup bersama istri dan kedua anaknya.
anak yang pertama meninggal terkena gremet dari orang tuanya sedangkan yang nomer dua cowo ikut istrinya hidup di daerah istrinya jauh entah kemana anak ketika wanita dan beranak pinak di desa tersebut dan punya beberpa

anak keturunan,sampai puncak nya kedua bersaudara Roki dan Didu duet santet gremet dan mereka bersumpah untuk menghilangkan Gremet dari dunia ini,keduanya sama sama mati di hari itu karena terlalu banyak gremet yang menggerogoti organ dalamnya"/Cerita mas barno

"kok tau" tanyaku

"Tau karena aku adalah Anak salah satu korban yang ada di hajatan beberapa puluh tahun yang lalu dan usiaku saat itu masih 18thn" tegas Mas Barno

"Aow halah..oke okeh" jawabku
"besok pagi kita datang ke desa kalijambe kita cari informasi anak keturunan Roki dan Didu" Mas barno

singkat cerita pagi harinya.. ya ngga pagi pagi jug sih bangunnya aja jam 10 pagi brti ya 11 atau dua belas pagi..apa siang? pokoke gitulah.

berbekal informasi yang di ketahui mas barno kita berangkat berdua karena spidermen sama Muslih kerja

singkat
sampai di dsa kalijambe

tapi kita gidak.langsung menuju ke tempat yang kita tuju dati awal justru kita berdua mampir di Pemakaman umum desa setempat

"wah gila kowe blizz" tegas mas barno.
"Kuburan Pengkol" ucapku smbil menunjuk tomprang pemakaman.
"Mau apa kita kesini?" tanya mas barno heran

"Gini lho mas,,kalau menurutku kita atur strategi di sini kan aman tidak ada yang datang,kecuali dedemit ahahaha,,gini mas kalau strategiku kuburan ini kan dah lama pasti penghuninya bnyak yg tua sepuh banget,,udah kita cari info dari sini" kilah ku menjelaskan ke mas barno

"weh bener juga kamu blizz,trus siapa ya g mau kita bangunkan kita minta i informasi." sahut mas barno.
"Perangkatnya,ya bekel atau demang atau kami tuo ne deso to mas,jelas mereka paham sejarah penduduk desa" ucapku meyakinkan mas barno.

"yo wes manut" tegas mas barno.

"Biscuit bistingkat bisaroh lemper garing kaku kayu ne garing,ntratak dowak kang aran Jaran koplak sirometungulo kabeh bebuyutanku kang manggon ono ing pesarehan pengkol kejobo sawilujengan anggene sare,tunduk byuk banyu semelak kanti ceblang ceblung langen,metu metu" baca mantra

Kemudian tertawa Mas Barno.
"ahhaaa setan ik,,mantra apa yang kamu pakai Blizz" tanya mas Barno
"Sembarangan mas,yang penting mereka nongol gitu aja,mantra ngga penting bagiku" jawabku dengan sedikit manja.

di makam tersebut ada Satu pohon mindhik/trembesi besar yang rindang

Dari atas pohon mindhik tiba tiba melompat turun
mak jlegg.

"Woee tangi,,tangi,,tangi"ucap sosok besar tinggi gagah kayak patih gajahmungkur
(Woee bangun,,bangun..bangun)

dengan kaki menendangi Batu dan kayu nisan yang berbaris di situ.
Angin sepoy sepoy dasar kuburan letaknya

Bersebelahan dengan Rawa yang lumayan luas dan banyak kembang airnya dan enceng gondok yang lumayan tinggi.

"asemm mas..aku takut e" ucapku ke mas barno
"kenapa takut" jawab mas barno.
"Ini rawa lho mas,kalau ada anaconda atau phyton misale sebesar paha..lha entek kita" Ucapku

"Lho baru beberapa hari ini,,itu Padhe Akis Calon Ketua paguyuban Sengkang ndaplang cerita katanya di lihatin penampakan Ular sebesar Glugu(pohon kelapa)Dari Rawa sini nyebrang ke rawa yang sebelah sini yang lebih lebar dan luas sampai padhe akis terkencing di celana" mas barno

"bajingannn,,kamu yang ngundang malah mok tinggal omong omong dewe"Ucap suara sosok sperti gajahmungkur sambil mendorong tubuh kita berdua sampai kita hampir teesungkur ke tepi rawa.

" siapa kamu hay kawanku"ucap mas barno menyapa sosok itu
"Aku TUMENGGUNG SELO KATON" jawabnya

"Ada apa kalin memanggilku" tanya Selo
"ngga ada apa apa ku mau bertanya sama kamu" jawabku
"mboh,,ngga bicara sama kamu,males aku,lha ngundang orang kok di tinggal omong omng sendiri,dah ngga bicara sama kamu" tegas Selo sosok tinggi besar
"ahahahaha setann,,,ngambek,ik" ucapku

"maac Tumenggung Selo katon,maksut kedatangan kami kesini hanya ingin mencari Informasi sedikit tentang sesuatu yang berasal dari Desa sini" tanya Mas Barno dengan sopan
"Sesuatu apakah itu kisanak" jawab Selo Tegas
"Santet Gremet" sahutku
"mbohh rak caturan karo kowe" Selo marah

"Ow halah bajingan ik mlah ngambek,kan ngga sengaja"bentakku makin ninggi nada bicara ku.

" iya,,saya mau bertanya tentang Santet gremet"tegas mas Barno
"Haduhh..yang lain saja,aku takut kalau menceritakan itu aku terlalu muda dan aku terlalu mengkhawatirkan kalian berdua,,

Tapi oke,aku akan menceritakan kejadian jauh sebelum terciptanya Gremet,,asal muasal gremet itu sendiri karena benda itu Bergerak di dalam tenggorokan,maka nya di sebut Gremet karena di jawa gremet itu sendiri di artikan bergerak pelan,konon ada satu Peristiwa rencana penyerangan

Besar besaran dari kerajaan Malengko hendak menyerang Kerajaan Saranggi dan akan menyergap pasukan Malengko yang akan berangkat berperang di daerah Grobogan dan kala itu teliksandi/mata mata dari kerajaan Malengko yang menyusup ke Saranggi di ketahui penyamarannya lalu melarikan

Diri kala itu saat jauh hari sebelum hari penyergapan Teliksandi mengatur dan membayar orang orang agar mendirikan Warung makan di jalur yang akna di lewati oleh pasukan Saranggi menuju Grobogan Akan tetapi semua warung yang di dirikan oleh Warga sudab terlebih dahulu di beri

Sesuatu bungkusan dari daun Talas(Lompong) kecil ngga besar dan itu adalah Gremet,Dan semua sudah di beritahu cara pemakaiannya namun tidak di beritahu cara pembuatan dan penawarnya,dengan kemudian semua terkendali ketika semua strategi dan siasat dijalankan pasukan Saranggi

Banyak yang gugur mati terkena Gremet dan kemudian sampia di Grobogan semuanya kocar kacir kalah telak oleh pasukan Malengko,sampai Pasukan saranggi masuk kampung menyelamatkan diri tetapi Telik sandi selalu mengikuti telik sandi bersama teliksandi lainnya jug apar prajurit

menyamar menjadi warga biasa dan menghabisi para Prajurit saranggi yang lolos dari barisan atau pun yang melarikan diri sampai suatu hari teliksandi tersebut menetap di desa klijambe dan beranak empat salah satu anak ada ya g di warisi Gremet dan itu hanya untuk menjaga keluarga

saja tidak untuk di wariskan atau dj ajarkan banyak orang sampai dimana jaman Penjajah dan dk gjnalan oleh salah satu anak keturunan dari teliksandi,dan sampailah di kedua anaknya yang dimana kedua saudara itu saling Bunuh setelah speninggal orang tuanya dan kini masih ada satu

Keturunan yang masih bertahan dan menguasai Gremet tersebut"cerita Selo Katon
"lha ini cara menyembuhkannya bagimna selo" tanya mas Barno
"Tunggu,masih banyak bnyak yng perlu aku sampaika,Gremet sendiri terbuat dengan satu media Yaitu GONG(alat musik gamelan jawa) gong yang besar

Di kerok(sperti di garuk dan sisanya nempel di dalam kuku)dengan kuku sebesar parutan kelapa tentu dengan ritual yang ngga mudah,butuh tirakat yang lama dan kesaktian yang sudah mumpuni,ketika Gremet yang sudah jadi baru di keruk gremet akan masuk kedalam Kuku sampai brdarah2

dan kemudian harus ceapt di ambil kalau tidak akan masuk kedalam tubuh si empunya pembuatnya,dan tergantung pembuatnya mampu membuat berapa biji atau ekor sebab gremet akan berfungsi ketika ada darah segar,

Tidak semua orang sakti mampu membuat gremet dan gremet sendiri sudah cukup langka karena tidak banyak di buat di tanah jawa ,kalau kamu tanya bagaimana cara menyembuhkannya
aku tidak tahu dan aku bisa memberimu petunjuk masalah ini,kamu berdua cari Orang yang bernama Sastroni

Di desa Kaliombo dan kesempatanmu hanya malam ini dan selepas fajar tidak akan lagi bisa ketemu"pesan Selo
"lha piye malam ini besok ngga bisa" tanyaku.
"Setelah fajar dia sudah harus mati" tegas selo katon sambil menghadapku dsn mendekatkan wajahnya kemudaian berlalu pergi.

Kuburan kembali sepi,hening.
"Piye mas barno,desa kaliombo dimana?" tanyaku
"udah ayo cepat bergegas,desa kaliombo ada.di dekat kalijambe dan desa nya kecil cuma sederet saja" tegas mas barno dan kemudian kita bergegas menuju desa tersebut.

Ngga masuk akal lh tengah malam larut

Kita ngga tau rumahnya mosok harus bertanya ke warga atau gedar gedor Pintu para warga hanya untuk sekedar bertanya alamat?
konyol sekali,pikirku waktu sampai di desa kaliombo.
desa sederet di pinggiran hutan jati dan masih terdengar suara anjing liar.

"mas barno,sepi begini

jauh dari keramaian trus kalau mencari hiburan kemana mas yow"tanyaku saat kita sudah berdiri di jalan di gapura desa kaliombo.
"udah ngga usah mikirin itu,gimana kita menemukan mbah sastroni" tegasnya

berjlaan pelan mengendarai sepeda motor pelan banget lewat rumah pertama

Sepi dan tidak ada tanda tanda kehidupan,,suara jangkrik dan lolongan anjing liar juga suara gesekan daun dan angin sepoy sepoy
rumah kedua dan seterusnya sampai di tengah tengah kampung tetep ngga ada orang keluar atau suara gemblodak dari dalam rumah.
"piye jo" mas barno tanya

"Ngelilir...ngelilir...anak e di dokok pinggir" teriakku
(Ngelilir,,ngelilir anak di taruh di pinggir)

berulang ulang aku teriak sampai ada salah satu rumah yang tiba tiba menyala lampunya dan pintu terbuka
"Woeee berisik"*teriak orang itu dengan nada keras berdiri di hlaman

kesempatan tidak aku sia siakan.
Lha kok mulutkukeceplosan
"Pak gremet" panggilku
seketika bapak itu berbalik arah yang tadinya sudah melangkah mau kembali kedalam
"Gremet" ucap bapak itu.

"Kalian sedang mencari Mbah Sastroni" tanya bapak itu
"iya pak" sahut mas barno

"iya pak kita memang sedang mencari Rumah Mbah Sastroni" sahut Mas Barno

"Ada yang Kena Gremet" tanya bapak itj langsung mendekat ke kita.
"kayak nya iya pak" jawab mas barno
"ciri ciri nya gimna" sahut bapak itu
"ngga ciri kok pak,cantik orangnya" timpalku

seketika bapak itu

melirik kearahku
"Mboh rak omong karo kowe" jelas bapak itu dengan nada marah
"lha kok marah to pak" jawabku
"sing ciri matamu kuwi,ditanya baik baik kok jawabnya gatoloco" jelas bapak itu masih setengah jengkel.
"Tanda tanda sakitnya sperti apa"tanya bapak itu dengan nada lembut

"Muntah darah,batuk berdarah,badan kurus,bau amis menyengat" jelas mas Barno
"jelas,,gremet apa lagi kalian mencari Mbah Sastro,ayo saya antar" tegas bapak itu lalu kemudian motor aku tinggal di halaman rumah bapak itu dan kita bertiga jalan kaki,ya melewati jalan setapak

Pohon jati jati lumayan besar dan tinggi,jalan tanpa lampu penerangan,gelap dan sawah dipinggirnya,sampai di tikungan dan terlihat ada beberpaa rumah dengan nyala lampu pijar di halaman depannya.

"sampai kita" ucap bapak itu

suasana kampungnya sepi,serem di sekitar itu hnya ada

pohon pohon jati dan Bambu yang membuat suasana tmbah menakutkan terdengar deritan/gesekan bambu ke bambu lainnya karena tertiup angin malam

"Mbah sastro..mbah sastro,,iki aku mbah Jumadilakir" teriak bapak itu di depan pintu rumqh paling ujung(hanya ada tiga rumah)

"Mlebu,kir" Suara dari dalam dan terdengar lirih banget tapi terdengar kita bertiga.

Rumah berdinding Bambu dan pintunya pun geseran,,ciri khas banget rumah kampung.
setelah sampai di dalam byuhh asemm asemm bau tembelek menyengat danketika aku melihat kekiri lha dalahhh

Ada (kranjang)kurungan ayam.
Kranjang itu Bambu yang dianyam membentuk bundar dan bolong bolong biasanya buat ngarit atau tempat wadah rumput dan lainnya tapi bisa juga buat tolak bala,,tolak miskin tolak tolak peluru dan lain lain...ngga ding bercanda..ya gitu lah KRANJANG

"Ono opo kir" tanya mbah Sastro
mbah Sastro sendiri sudah sangat sepuh,kalungan sarung sambil duduk di kursi kayu dan sedang ngelinting tembakau untuk rokok,an.

"ONO SING KENO GREMET,MBAH" ucap mbah Sastro

"Wes Titiwancine,aku balik" mbah sastro
(Sudah waktunya aku kembali)

Dengan Expresi tenang mbah Sastroni berkata
"Kir,ayam itu sembelih setelah itu jangan kamu cabuti bulunya langsung bedah ambil usus nya kira kira Dua jengkal dan kemudian bersihkan,nanti aku kasih caranya menangkap Gremet" ucap mbah Sastro
Pak jumadilakir segera melaksanakannya

Setelah pak jumadi pergi mengambil ayam dan membawanya kebelakang rumah lewat ruang tengah dan menuju dapur.

"umurku 105tahun aku sungguh tersiksa dengan beban ini,sudah waktunya aku pulang ke hadapan
sang khaliq,tugas terakhirku hampir selesai,ayam tadi ayam cemani dan hanya

itu yang aku pertahankan,Gremet itu bisa di tangkap pakai Media Usus dan itu harus usus ayam cemani,Gremet itu langka di dunia ini hang bisa membuat nya ya orangnorang dengan kesaktian yang mumpuni,,gremet kalau ngga dapag korban akan memakan dirinya sendiri,maka dari itu harus

Ada korban paling tidak 2 korban seumur hidupnya,dia bisa menciptakan mantra Gremet dengan gremet ha g sebanyak itu ha ya di keruk dengan kuku jari tangan,tapi mereka lupa mempelajari cara menyembuhkannya tidak semua orang bisa mengatasi Gremet dan kalau salah langkah kalian

Bisa berbahaya dan kalian bisa kemakan Gremet itu sendiri,langkah mu harus tepat dengan perhitungan yang pas,tirukan mantraku dan sekali aku baca tidak aku ulang lagi(mantra aku sensor) dan mantra sudah masuk kedalam tubuhmu ingat nanti saat kamu menjalani proses pengangkatan

Gremet itu kamu tidak boleh menyentuhnya tidak boleh terkena kulitmu dan tidak boleh terkena tanah kamu harus sediakan kain kafan di bawahnya dan seketika itu kamu bungkus kemudian kamu kubur dan di kuburan layaknya manusia meninggal dan Semuanya berakhir dan aku pesan kepada

Kalian Berdua setelah ini jangan datang kesini lagi,ingat ya jangan pernah datang kesini lagi"tegas mbah Sastroni.
"Nggih mbah" ucap Mas Barno
"lha caranya gimana mbah mengekuarkn Gremet nya" tanyaku
"iya,nanti kalau sudah ada ususnya mbah kasih tau caranya" jawab mbah Sastroni

"Mbah ususnya di bersihin gini" Kata Pak Kir dari belakang
"ya,,benar begitu,jadi setelah mantra yang tadi mbah ajarkan usus ini harus ketelen sama korban dan sisa kan sedikit setelah semua tertelan masuk diamkan dulu sementara waktu dan setelah itu tarik pelan pelan smpai kluar

Kemudian di taruh di atas kafan yang sudah di persiapkan dan kemudian bungkus dan kuburkan,sudsh begitu saja,mudah mudahan apa yang kamu lakukan bener bener menjadi sesuatu yang mamou membantumu di kemudian hari,,pulang sekarang sebelum telat bisa kacau semua"tegas mbah Sastro

usus ayam kemudian aku bungkus dan dan kita berpamitan karena sudah di usir di suruh pulang sama tuan rumah.

entah apa yang terjadi di kemudian hari sebab sampai saag ini kita belum juga datang kesana.
pernah menyuruh salah satu temen kita untuk mengecek di sana di desa kaliombo

Temen ku tidak menemukan desa tersebut.

malam itu aku sama mas barno langsung menuju Rumah pak haji.
tepag sampai di depan rumah pak haji adzan subuh berkumandang.
mau ngga mau harus cepat cepat tanpa media peralatan yang cukup hanya usus dan mukena yang ngga terpakai

Mas Barno mulai menghitung situasi membaca yang ia kuasai.
maaf media tidak saya sebutkan semua dan hanya beberapa saja.

Nigna terlihat lemah sudah tak berdaya sama sekali terbujur lemas di kamarnya.
amis bau menyengat aku saja hampir muntah.
Amis darah bercampur Pengap ac

"Mba Nigna mau ngga mau ini harus ketelan sampai habis dan semua tergantung mba Nigna Sendiri,saya hanya membantu dan hasil nya Tuhan yang menentukan ini hanya media" Tegas mas Barno
Wlau lemah dengan tenaga yang tinggal sisa sisa mba Nigna pun mengangguk dan mulai menelannya

Belum juga tertelan sedikit pun Nigna sudah Mual dan muntah muntah.
darah segar mulai keluar dari mulutnya ,terbatuk lalu muncrat darah segar dan usus ayam pun terlepas dari mulut nya

beekali kali gagal memasukkan media dan aku ngga sabar.
"Wes cangap wae mbah" ucapku

(Udah kita paksa saja) ucapku dengan nada agak gemetar..melihat pemandangan yang tidak biasanya
bayangkan saja usus mentah harus di telan..?
bapak ibu nya berperan memegangi kepala dan kaki aku bertugas memasukkan Usus kemulut nya aku tekan hidungnya dan aku mulai memasukka

Walau meronta,terlihat mata mengeluarkan air mata..ngga tega sebenernya tapi apa boleh buat demi kesembuhan

terdengar desak nafas tersengal
"Dah jo dah tertelan semua tinggal dikit lagi" mas barno
"Tahan beberapa menit mas" tegasku
"aku serahkan semua kepada kalian brdua" pakji

"Kita bukan Tuhan pakji..menyerqhkan ya sama Tuhan yang maha kuasa,bukan kita berdua,kita mah Yang maha mana" jawab ku sembari bercanda agar tidak terlalu spaneng.

melihat Nigna yang berjuang melawan kematian rasanya terlalu haru,gadia semuda itu harus jadj korban oleh orang

yang tidak bisa menerima kenyataan.
Jangan suka dendam kepada apa yang telah kit terima baik buruknya resiko tapi.melibatkn ghoib dedemit dan lainnya itu sudah menyalahi kodrat,kamu suka sama wanita dan ketika kamu berani mengucapkn cinta kepadanya kamu mau ngga mau harus siap

dengan resikonya,,diterima ya ja gan seenaknya kamu memperlakukannya andaikan di tolak jangan dendam dan jangan sakit hati.
belajatlah menjadi cowo yang Bertanggung jawab dan iklhas walau iklhas tanpa sebuah Batas jadilah cowo keren jangan jadi cowo a
bajingan,malu sama Umur

Setelah agak lama media usus pun tarik pelan pelan dan aku mempersiapkan kain kafan/putih bersih,Terlihat raut wajah mba Nigna menahan sakit hang luar biasa hanya bisa mulut menganga sperti sedang sakaratul maut,menanti ajal tangan menggenggam sprei dengan kuat,jelas sakit

yang di rasakan amatlah berat,Setengah dari usus media yang sudah keluar terlihat gemerlap(Sperti ada benda berkilau yang menempel di usus tersebut)
Dag dig dug sheer
kain sudab aku dekatkan dan ketika usus keluar penuh di ujung usus ayam
yang di jadikan media terlihat membesar

Dan..broll,,usus keluar dari mulut mulut lalu jatuh di atas kain putih yang aku siapkan.
"Ya allah" teriak Nigna lalu tangisan dari kedua orang tuanya.
di peluk tubuh si Nigna oleh kedua orang tuanya

aku penasaran dengan usus tersebut,,masyaallah..
mengerikan sekali

Jadi gambarannya sperti ini
Pembaca tau stenlis buat cuci panci/wajan nah kayak hitu di tali..dan bayangkan itu kasar di tarik dari dalam kerongkongan..bayangkan sakitnya dan rasakan ngeri nya.
darah keluar dari mulutnya nigna,kemudian sebelum aku bungkus aku berinisiatip

"Mas barno tak ngambil dua atu tiga biji gremetnya ya?" Ucapku
" jangan bercanda,ingat pesan mbah sastro dan kamj lihat tadi betapa menderitanya Mba nya menahan sakit seolah ajal yang keluar,macem macem saja"jawab mas Barno dengan nada agak tinggi.

dan malam itu selesai

Gremet ya begitu,,di ambil nyiksa ngga dimbil membuat petaka.

Kabarnya
Nigna sudah keluar dari rumah sakit dan sekarang sudah mendingan bisa makan nasi walau belum speenuhnya sembuh asal tidak dengan yang oedas pedas,aman

semoga tidak ada lagi Nigna Nigna yang lain.

Dan aku ngg mau ketemu dan di undang kerumah oleh pak haji dengan alasan yang berbeda beda.
Mbah Sastro entah bagaimana kabatnya sampai saat ini aku ngga berani datang kesana sebab Pesan nya jngan pernah kembali kesana.
bukan kita ngga bisa balas budi ,pesan bisa jadi wasiat

Kita hanya bisa menjalankan Amanahnya dan Sendiko Dawuh.

ngga habis pikir Gremet yang hanya kecil awalnya hanya satu bisa jadi sekepal(segenggam) dan itu dikeluarkan dari dalam tubuh kita lewat mulut dan betapa ngeri nya..jangan bermain Api jangan bermain Solar jangan bermain

Dengan perasaan orang,haraoan bisa menjadi Cjnta dan Cinta tidak mengenal HARTA,TAHTA,AGAMA,STATUS BAHKN USIA DAN RUPA.

Selamat berisgirahat kit sambung dengan kisah GRAMANG SEWU maklhuk pemakam mayat..

terimakasih
semoga sehat selalu

salam
sheer
Tejo Ontoseno