Orang kaya nggak akan ngerti susahnya nggak punya uang.
Orang yang belum pernah ditinggal mati nggak akan paham sakitnya kehilangan selamanya.
Yang paling bisa dilakukan: mencoba untuk mengerti dan memaklumi
Itu tok.
No, you don't. Unless you were me. Unless you'd been in my situation, in position.
BUT thank you, anyway, for trying. I wouldn't even blame you for not understanding, actually.
Mereka nggak jahat. Mereka nggak ngerti.
:))
Kesedihan adalah tetap kesedihan, dan itu eksklusif milik yang merasakan. Orang lain hanya menonton, mendengar, sambil mencoba untuk merasakan.
Ada kepemilikan di setiap perasaan yang hadir, dan sebagai "pemilik", kita yang paling merasakan dan paling menanggung perasaan itu.
Perasaan kita bukan tanggung jawab orang lain, IMO.
Pengertian semacam itu nggak bisa dipaksakan, karena hanya bisa dimengerti ketika sudah mengalami sendiri.
Kurasa ini wajar, dan nggak bikin aku termasuk orang jahat.
Aku juga sangat sedih setiap ada anjing disiksa, karena pernah jadi ibunya 5 ekor anjing.
Tapi yang punya kucing, pasti sayang banget sama kucingnya seperti aku sayang anjing-anjingku dulu.
Pernah.