Profile picture
Sekar #HOK1 @mscendani
, 24 tweets, 4 min read Read on Twitter
Klo aku cerita gimana bisa sampai kerja di Hongkong padahal cuman lulusan MI setara SD. Aku jg bingung sih.
Dulu tetanggaku yang kakak kelasku pernah tanya jg, kok bisa sampai Hongkong.
Iya, kok bisa. Kalo sekarang gak bisa minimal punya ijazah SMU.
Tapi jangan coba² beli ijazah untuk kerja ke Hongkong atau memalsukan identitas, ketahuan imigrasi dibui.
Inilah kenapa banyak kasus TKI yg dulu biodata selalu beda, saat HK dgn EKTP nya, dan Indonesia dgn paspor biometric nya. Ruwet klo biodata beda.
Dulu itu selepas MI aku langsung mbabu, di Indonesia dulu masih borongan, beda majikan beda jg. Pernah aku kerja ngerawat anak dgn hidrosefalus, merawat bayi dan anak, merawat manula. Intinya semua kerjaan sudah pernah aku kerjakan dan itu ternyata modal besar.
Awalnya aku pingin kerja di Malaysia karena adekku sudah lebih dulu kesana. Mendiang Bapakku bilang, "Yaudah pergi saja nanti satu dikasih satu nggak jadi iri-irian.
Akhirnya aku masuk PJTKI di Surabaya. Sangu duit 20 ribu dan beberapa pakaian dan kebutuhan mandi.
Sampai di PJTKI diwawancara untuk diseleksi layak dikirim ke negara mana, pilihan ada Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia dan Saudi.
Waktu seleksi di PJTKI aku masih ngotot mau ke Malaysia. Tapi dari hasil wawancara PJTKI punya pilihan sendiri.
PJTKI memutuskan aku ke Hongkong tapi aku ngotot ke Malaysia. Bahkan sampai diiming² gaji lebih besar di HK, aku tetep kukuh ke Malaysia, karena tujuanku supaya bisa bareng adekku. Yang aku tidak tahu, Malaysia itu luas.
Saat itu yang mewancara bos PJTKI langsung dan beberapa pegawainya. Akhirnya mereka bilang, dengan pengalaman kamu seperti ini, kamu bisa ke Hongkong. Disaat semua pingin ke Hongkong kamu ngotot ke Malaysia.
Bos PJTKI nya bilang : aku nggak ngasih kamu ke Malaysia, pilihan kamu Hongkong dan Singapore, kita coba proses ke Hongkong, kalo dalam 2 bulan kamu belum dapat majikan kamu diproses ke Singapore.

Sampai dijitak kepalaku sama bos PJTKI saking gemesnya.

Aku langsung lemes.
Aku pinginnya cepet kerja dapat duit buat ringankan orangtua, bapak yang sakit²tan supaya bisa berobat. Pikiranku kalo ke Hong Kong prosesnya lama, bahkan ada yang satu tahun belum berangkat, sedangkan PJTKI tempatku itu tidak boleh nunggu dirumah, aku mikir kebutuhanku dr mana.
Akhirnya dgn pasrah ikuti proses, dua bulan di PJTKI aku ada majikan plus sangu habis. Aku kirim surat ke emakku, lalu dicarikan utangan ke pakde ku 40 ribu, dititipkan temanku yg kerja di Surabaya, keduanya temanku di MI dr TK dan tetangga, mereka berdua sekalian nengok.
Majikanku ini dikontrak kerja tertera rumahnya Villa, 3 lantai, mobilnya 3 buah. Anaknya 3 plus satu menantu dan 2 orang pacar anak²nya dan satu cucu. Jadi ada 8 orang dewasa disana. Lalu tertera juga aku harus ngerawat taman selain bersih² rumah.
Waktu itu aku jadi paling imut disana selain cucunya. Bulet, item dengan rambut kecoklatan kebanyakan keramas air asin selama di PJTKI.
Buletnya sampai sekarang.
Setelah 3 bulan lebih visaku turun, jelang bulan puasa, 4 bulan lebih 7 hari aku terbang ke Hongkong, setelah lebaran idul fitri, aku ingat waktu itu bulna February dan musim dingin.
Selama di PJTKI itu kita jg belajar bahasa, kayaknya sudah cukup bisa tapi gitu sampai Hongkong menguap semua. Cuman satu yg penting, senyum dan jangan menekuk muka.
Yakin majikan pasti suka klo kita banyak senyum. Meskipun terkendala bahasa.
Itulah kenapa ketika di PJTKI kita ditekankan untuk punya inisiatif kerja, karena kita terkendala bahasa, kultur dan budaya yang berbeda.
Meski kerjaannya ya nyapu ngepel, nyuci mobil, tetap saja kudu tanggap.
Balik lagi kenapa bisa kerja di Hongkong, karena bekal pengalaman kerja, jadi pengalaman kerja itu penting banget. Itu saja kelebihanku selain kelebihan berat badan sehingga bisa lolos kerja di Hongkong.
Kumpulin pengalaman kerja sebanyak²nya, kerja dengan hati mesku gaji tak sesuai tapi deretan pengalaman kerja kedepannya sangat berguna.
Aku dulu bahkan mikir, kerja selain dapat duit harus dapat pengalaman, dan ini yg paling penting buatku, bukan kerja nyaman.
Di majikanku yg pertama itu dr pagi kerjaannya ya begitu, nyuci mobil 3 buah terus beberes rumah, 2 tahun itu sudah bosan, tp harus 2 thn sesuai kontrak. Lalu cari majikan baru, 2 tahun, jaga anak sekolah, 2 tahun mereka gak ambil pembantu, aku cari majikan lagi.
Majikan ke 3 ini penuh tantangan, bertengkar, diem²an, saling ngamuk tapi cocok. Dan paling lama, sekarang sudah mulai bosan jg.
Jadi pesanku, untuk anak² muda carilah pengalaman sebanyak²nya untuk memudahkan langkahmu. Karena yang tua² ini mulai pensiun.
Tapi anak² baru yg proses HK sekarang sangat mudah untuk mutus kontrak, sampai pemerintah HK bikin aturan dlm satu tahun mutus kontrak 3 kali tidak bisa proses majikan lagi.

Berlaku untuk para majikan jg, dlm 1 tahun 3 kali mutus pekerja tidak bisa ambil pekerja lagi.
Dan yg masih menggerutu soal pekerjaan coba nikmati, kerjakan dengan hati. Mulai tersenyum sekecut apa pun suasana hati dan pekerjaan niscaya perasaan akan lebih baik.
Ini nasehat buatku juga.
Karena seumur² majikanku yg ini semua kerjaanku gk ada yg bener.
Tapi bisa bertahan lama, karena aku bisa belajar banyak dari majikanku ini yang mungkin bukan urusanku tapi majikanku suruh aku kerjakan. Segala urusan aku harus bisa kerjakan disini, mereka nuntutnya kayak gitu.
Jadi seperti itu.
Serasa baru kemarin saja padahal sudah saparuh hidupku aku habiskan disini.
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to Sekar #HOK1
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member and get exclusive features!

Premium member ($30.00/year)

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!