Stay tuned, this might be controversial
Sebelumnya saya kasih sudut pandang saya saat dulu tahun 2015 apply beasiswa ini, lalu nanti sedikiiiit tentang gejolak batin saat studi di luar sana, lalu nanti unek2 sebagai alumni tuh gimana ya
Niat untuk sekolah keluar negeri saat itu sangat menggebu2. Seorang pria yang baru saja menginjak usia 22 tahun itu berpikir: Saatnya mengambil pendidikan tinggi, menjadi ahli materials science, dan nantinya memajukan Indonesia. Naif? kita lihat nanti ya
Lalu dipanggil buat jenjang berikutnya: Wawancara dan LGD
Dari banyak informasi yang didapat, ada beberapa informasi yang saya aplikasikan dan berhasil: Informasi ini pasti banyak dipakai sama peserta lain yang sukses juga.
1. Cari tau masalah Indonesia apa
2. Bikin bagaimana dngan berangkatnya kamu ke sekolah di negara X bisa membantu menyelesaikan masalah tersebut
3. Justifikasi dengan alasan kenapa kamu memilih negara dan kampus dan jurusan yg kamu pilih
Kalau diperhatikan, sepintas orang suka bergurau: "Mau dapet LPDP mah bilang aja mau jadi dosen/akademisi, sama bacot2 lain lah"
Saya sendiri kadang kurang paham maksudnya bacot-bacot lain itu apa
Dibilang sama pewawancara saya bagus, visioner. Padahal kalau sekarang merenungi itu lagi, antara mau ketawa dan sedih. Perasaan kok dulu naif banget ya.
Expectation: kumpul dengan orang2 terpelajar, kaum cendekiawan, orang berilmu.
Reality: iya sih terpelajar, tp gak sesuai ekspektasi. In the end saya masih gaul sama manusia, bukan alien atau dewa.
Yang malas2an belajar? ada
Yang sering party? ada
Yang gak mau pulang karena alasan lain? Banyak
Mereka punya alasannya sendiri. But still, pada saat itu rasanya kecewa lumayan
Bahkan pas di sana, buka reddit, ada 1 forum yang ngmg kejelekannya awardee dan alumni LPDP loh.
Gak ada pekerjaan yang sesuai bidangnya di Indonesia
Indonesia gak enak, banyak kurang ini-itu dibanding negara tempat dia belajar
Kalau mau silahkan cari di hashtag yang dulu sempat populer. Shit lpdp awardee say atau apa gitu.
Itu generalisasi sih, tapi gak akan ada generalisasi kalau gak ada jumlah yang cukup banyak untuk orang notice
Smpt perang batin antara balik apa gak. Tpi putuskan untk balik. Paling gak penuhi janji ke diri sendiri dulu kalau mau pulang
(padahal emg gak dapet kerja di sana lol)
Lalu apa yang menunggu di Indonesia? ini pernah saya ucapin berkali2.
Yang menunggu adalah pengangguran.
Yup. Sarjana teknik material aja agak gak common kerjaannya di Indonesia. Banyak yg lintas bidang. APALAGI MAGISTER
Kecuali dulu punya pengalaman kerja, kalau fresh grad langsung S2 saya yakin bakal struggle nganggur dulu.
Pas wawancara: "Habis lulus mau ngembangin nanoteknologi" "Habis lulus mau riset untuk roket" "Habis lulus mau krja riset ttg biodiversity"
Habis lulus kuliah: *apply k mana aja deh. mau startup,konsultan, apapun yg penting gaji gede
Saya tanya: pnghasilan gmn? Jawabnya gak masalah sama uang, lagian bisnis bsa menguntungkan
Skrg pas weekend pun gak mau, alasannya capek
Ini cerita saya sebelum dapet kerja seperti sekarang
Agustus sampai ke Indonesia, dapet internship di salah satu Management Consulting. September - November
Kontrak abis.
Sambil nyoba2 bisnis, dari November 2017 sampai April 2018 nyari kerja sana-sini
Dari 100an tadi, yang material-engineering (berhubungan sama bidang pas kuliah)? Paling 5
Lagi, saya gak menyalahkan. Cuma merasa sayang aja (kalau bahasa sunda lebar)
Sebelum disudahi dulu dan nunggu komentar netijen, saya mau kasih 3 masalah utama/concern buat awardee dan alumni LPDP
2. lapangan pekerjaan kurang sesuai sama kualifikasi alumni
3. kurang sistem kontrol.
Nanti pas lanjut tak bahas 3 hal tadi ya
See you soon
Lanjut sebentar deh sambil balasin reply2 nya juga. Sambil jalan2 sore
Jadi sebelum lanjut, saya mau menekankan bahwa awardee dan alumni LPDP banyak yang baik dan sekarang benar2 berkontribusi secara nyata buat negeri ini.
Pikirkan 4th+ k belakang, udah susah2 kuliah, lalu juliah lagi 2th. Sudah kepikir habis S2 mau apa?
Apakah hanya penunda masuk dunia kerja?
Apakah memang passionmu di situ?
Kalau mau gradschool di negara X, apakah niatmu mrni karena topik studinya? Atau biar bisa jalan2? Atau karena ceweknya cantik/cowoknya ganteng?
Seberapa "rela" kamu bekerja di bidang yg belok jauh dari kuliahmu?
Freshgrad S1 kira2 gajinya 5-10 juta, kalau udah 2 th kerja mgkn naik jd 10-15 juta.
Saat dapet beasiswa ke luar negeri dapet krg lbh 15-20juta. Kerja d luar negeri mgkn gajinya 20-30 juta.
Tapi poinnya adalah relakah balik ke Indonesia utk hidup yg di beberapa sisi lebih tidak enak?
Ini berlaku buat gak cuma lpdp yaa
Ini sebenarnya masalah umum. Gak mesti s2 s3. S1 D3 D4 bahkan SMK yg katanya sudah dijuruskan khusus pun sering "nyasar" ke pekerjaan yg gak sesuai sama sekolahnya.
Sarjana teknik kerjanya di MT bank,
Sarjana psikologi kerja jadi staff engineer.
Bahkan ada iklan salah satu capres yg mnggambarkan sarjana arsitek kerja ini itu
Saya gak bilang itu salah atau jelek, asal halal dan jujur saya respek sama kerjaan apapun
Ini yang salah kaprah di kalangan mahasiswa, apapun jenjang pendidikannya
Belajar di kampus itu MELATIH otak kita gimana caranya berpikir, analisa masalah, cari solusi, dan menjadi adaptif terhadap perubahan.
Idealnya org berpendidikan bisa kerja apa aja.
Masalah "pEkERjaAn di InDo G4k S3suAi sAm4 biD4ng KuLiAh AkU" sebenarnya gak valid.
Gak bisa dijadiin alasan.
Karena lulusan S1 aja banyak yang gitu.
Di perusahaan tempat saya kerja aja ngurusin konstruksi tapi pada dari teknik elektro, perminyakan, bahkan fisika
Klo tiap semester bljr hal baru d kuliah, knapa pas kerja yg pekerjaany gak sesuai sama jurusan gak bisa? ya kan?
(saya nulis gini padahal masih berharap kerja jadi material engineer hahaha)
Dulu dan sekarang sudah beda sih. Makin sini LPDP makin ketat seleksinya, bunyi klausul "harus pulang" setelah lulusnya pun berbeda
Kasarnya kalau dulu, asal luar negeri bahkan univ gak jelas pun bisa dapet, dan siapa saja bisa dapet LPDP.
Paling gak jadi lebih jelas
Mulai dari dijapri satu2 sekarang posisi di masna setelah lulus, sampai diberi peringatan untuk kembali ke Indonesia.
Sebentar lagi kita ke kesimpulan nih!
1. LPDP adalah beasiswa yang bagus. Punya visi. Tapi namanya lembaga yang terbilang masih muda ya banyak kekurangannya. Salah satunya bisa banyak kecolongan sama awardee2 yang kasarnya kurang bertanggung jawab
5. Jangan beralasan kalau bidang kerja gak sesuai jurusan karena itu juga kejadian di kawan2 yg lulusan S1
Terima kasih lho udah komen, like dan RT. banyak banget notif nya