Profile picture
RH
, 25 tweets, 4 min read Read on Twitter
Mau share hasil ngobrol sama temen yang tukang bikin produk asuransi (lagi, lagi, lagi, dan lagi).

Dia share: kapan kita mesti beli Unit Linked yang ada rider asuransi kesehatan/critical illness-nya?
Katanya, yang penting itu kebutuhan.

Apa kita butuh asuransi kesehatan?
Maka beli asuransi kesehatan.

Apa kita butuh proteksi kalo kena penyakit kritis?
Maka beli asuransi penyakit kritis.

Itu dulu step pertamanya.
Ambil contoh, bahwa misal ortu saya cancer survivor dan saya seorang diri menjadi penghasil pendapatan buat keluarga.

Maka mungkin saya sangat butuh asuransi critical illness, agar jika saya terkena penyakit kritis, ada bantuan buat memproteksi habisnya uang karena berobat.
Well..

Jika ada asuransi yang spesifik mengcover kanker saja, mungkin itu akan lebih tepat guna untuk contoh kasus tadi.
Lalu, asuransi kanker/CI macem apa yang saya butuh?

Ada dua jenis asuransi semacam itu yang mungkin berguna:

1. Yang ngasi kita sejumlah uang ketika terdiagnosa kanker/CI tsb (lump sum),

2. Yang ngeganti biaya pengobatan dan treatment untuk pemulihan (sesuai kuitansi RS).
Bisa disesuaikan.

Paling bagus ya emang kalo ada dua-duanya dipunya, sehingga saat terjadi risiko:

- dapet duit lumpsum sebagai pengganti biaya hidup karena pas terdiagnosa CI, mungkin gak bakal kerja sementara,

- dapet pengganti duit RS sehingga nggak harus utang sana sini.
Nah, kalo emang dah ngerasa butuh itu, apa yang harus dilakukan?

Menurut temen saya itu, ya paling gampang beli produk yang dijual agen asuransi.

Step awalnya mungkin ya nanya2 kenalan, atau browse ke website asuransi-asuransi ternama di negeri ini.
Ada beberapa asuransi yang menjual asuransi CI stand alone.

Stand alone di sini artinya itu sebuah asuransi tradisional (bukan Unit Link) yang manfaatnya hanya melindungi dari risiko CI saja. Nggak ada porsi investasinya.
Ada banyak asuransi yang menjual asuransi CI sebagai rider.

Rider itu artinya asuransi tambahan yang baru bisa dibeli kalo asuransi dasarnya udah kita beli. Biasanya asuransi dasarnya itu asuransi unit link, memberi perlindungan jiwa + tambahan nilai investasi.
Lalu, gimana kita memilih asuransi mana yang lebih cocok buat kita? Yang stand alone atau yang rider?

Menurut diskusi saya kemaren ini, nggak bisa dipastikan. Harus bener-bener dicompare produk vs produknya.

Ide awalnya begini:
Misal kita nyari ke perusahaan A, B, C, yang menjual asuransi CI stand alone.

Masing² menjual produk yang manfaatnya sama persis, misal perlindungan terhadap kanker, UP 1M selama 10 tahun.

Perusahaan A bayar premi sejuta setaun, B 1,5 juta setaun, C 2juta setaun.

Pilih A.
Lalu kita didatangi agen perusahaan D yang menjual asuransi CI sebagai rider Unit Link. Kebetulan ridernya ngasi manfaat yg sama, UP 1 M.

Dia menawarkan pilihan bayar premi 2 juta setaun. Dapet UP meninggal dan UP CI masing² 1 M.
Karena itu Unit Link, maka nggak ada jaminan berapa tahun kita akan dicover (beda sama asuransi A, B, C yang udah di-define pasti di-cover selama 10 tahun).

Lantas gimana?

Kita minta buat ilustrasi, berapa tahun polis saya (yg preminya 2jt itu) akan bertahan?
Biasanya akan ada 3 jenis ilustrasi, dengan asumsi pertumbuhan investasi yang rendah, sedang, dan tinggi.

Saran dari temen saya, cek berapa lama polis bertahan dengan asumsi pertumbuhan investasi rendah.
Balik ke contoh tadi, misalkan ilustrasi (dengan asumsi pertumbuhan investasi rendah) menunjukkan bahwa polis saya akan bertahan 11 tahun.

Maka, which one is better:
1. Premi 1jt untuk cover CI 10 tahun,
atau
2. Premi 2jt untuk cover CI dan meninggal selama 11 tahun?
Nah, sarannya, coba cari agen asuransi lain yang juga menawarkan Unit Link dengan rider CI yang serupa.

Intinya sih, kalo asuransi CI stand alone-nya kita bandingkan dari 3 perusahaan (A, B, dan C), kenapa asuransi rider CI Unit Link nggak kita banding²kan juga?
Misal kita akhirnya bisa menghubungi agen dari perusahaan E yang punya Unit Link dengan rider CI. Sama kayak tadi, mintakan ilustrasi.

Andaikan hasilnya: cukup dengan premi 1,5juta kita bisa dapat UP CI sama dan polis bertahan 11 tahun, maka lebih baik dibanding perusahaan D.
Sehingga pilihannya:

1. Beli asuransi CI stand alone dari perusahaan A dengan premi 1jt per tahun untuk coverage CI 10 tahun, atau

2. Beli Unit Link dengan rider CI di perusahaan E dengan premi 1,5juta per tahun untuk perlindungan CI dan kematian selama 10 tahun.
Saran lain: untuk produk Unit Link, mainkan mix antara premi dasar dan premi regular top up.

Jika 1,5 juta premi dasar menghasilkan ilustrasi polis bertahan 10 tahun, mungkin mecah premi jadi 1juta premi dasar + 500rb premi top up bisa bikin ilustrasi polis bertahan 13 tahun.
Andai itu terjadi, maka pilihan kita jadi:

1. Premi 1 juta per tahun untuk coverage CI 10 tahun di perusahaan A,

Atau

2. Premi dasar 1 juta + premi top up 500 ribu (total 1,5 juta) untuk coverage CI dan death selama 13 tahun di perusahaan E.

Kita bisa memilih dari situ.
Dan faktor lain: jika pilihan pertama menjanjikan 10 tahun proteksi, dan pilihan kedua mengilustrasikan 13 tahun proteksi, maka andai iklim investasi bertumbuh lebih baik, bisa jadi ilustrasi polis Unit Link-nya bertahan hingga 18 tahun (misalnya).
Sehingga polis Unit link di perusahaan E lebih menguntungkan untuk dibeli karena dengan premi extra 500ribu, dapat proteksi 8 tahun lebih panjang.

Disclaimer: KALAU memang selama 18 tahun tsb iklim investasi bertumbuh sangat bagus dan kita rutin bayar premi terus.
Jadi, dari contoh di atas, kuncinya di:

1. Buat perbandingan premi vs manfaat yang sesuai dengan kita,
2. Jika memutuskan beli Unit Link, coba-coba berbagai kombinasi premi dasar & premi top up yg ngasi return optimal,
3. Pilih fund yang stabil performanya,
4. Bayar premi rutin.
Dan, jangan termakan omongan bahwa cukup dengan bayar 2-3 tahun aja maka pasti dapat hasil tabungan yang lebih gede dari deposito.

Fokusnya kan beli proteksi CI untuk jangka waktu selama mungkin dengan premi seoptimal mungkin, jadi jangan berharap akan ada nilai tabungannya.
Disclaimer: saya bukan agen, cuma share apa yang di-share kepada saya. Jadi saya pun nggak akan bisa menjual produk yang saya sebut di atas karena memang bukan tenaga penjual. 😁
Missing some Tweet in this thread?
You can try to force a refresh.

Like this thread? Get email updates or save it to PDF!

Subscribe to RH
Profile picture

Get real-time email alerts when new unrolls (>4 tweets) are available from this author!

This content may be removed anytime!

Twitter may remove this content at anytime, convert it as a PDF, save and print for later use!

Try unrolling a thread yourself!

how to unroll video

1) Follow Thread Reader App on Twitter so you can easily mention us!

2) Go to a Twitter thread (series of Tweets by the same owner) and mention us with a keyword "unroll" @threadreaderapp unroll

You can practice here first or read more on our help page!

Follow Us on Twitter!

Did Thread Reader help you today?

Support us! We are indie developers!


This site is made by just three indie developers on a laptop doing marketing, support and development! Read more about the story.

Become a Premium Member ($3.00/month or $30.00/year) and get exclusive features!

Become Premium

Too expensive? Make a small donation by buying us coffee ($5) or help with server cost ($10)

Donate via Paypal Become our Patreon

Thank you for your support!