Thread by @picoez

*Belajar tentang rezeki Ojek Online*

Rezeki. Banyak wujudnya. Kesehatan, kemudahan tidur, kemudahan buang hajat, ketenangan, panca indera, teman yang baik, dlsb, tapi seringkali yang tampak jelas dalam pandangan adalah uang/harta

Kita, seolah tak lelah mengejar rezeki dalam bentuk harta ini.
Rezeki kok dikejar, kayak maling aja ... ya kabur lah ... kan takut ea :(.
Mungkin lebih baik kalo disebut menjemput rezeki.
Iya, rezeki itu dijemput, bukan dikejar.

Nah, kalo dalam ojek online, kita ini adalah kang Ojol.
Aplikasinya: Doa
Kendaraannya: Ikhtiar
Jalannya: Ikhlas dan Pasrah
Penumpangnya: Rezeki.
Perilakumu : Syukur
Tujuan pengantarannya: Takwa

Kadang ada notifikasi di aplikasi. Lokasi penumpangnya jelas. Setelah jalan, ternyata gak ketemu atau dicancel. Ya wes, kan tadi jalannya udah ikhlas dan pasrah.

Atau sudah ketemu, tapi diminta menunggu karena penumpang belum siap atau harus melakukan sesuatu. Ya ditunggu. Jangan misuh². Kalo misuh² malah penumpangnya gak jadi naek, tambah lapor ke ownernya ojol pake bintang 7 dikurangi 6 :(

Nah, kalo penumpang udah naik, layani dengan baik. Jaga ucapan dan tindakan. Itulah syukur. Bisa jadi dapat tips di luar tarif kan ea, malah kadang dapat tambahan point dari top up :)

Dengan begitu, tugasmu menjemput penumpang lalu menghantarkannya sampai tujuan akan lancar. Si penumpang yang bernama rezeki telah diantar sampai tujuan ketakwaan. Melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya

Kalo udah gitu gimana lagi?
Alhamdulillah. Mudah²an owner ojol akan memberimu bonus dan priority class.
Itulah ridha-Nya.

Twit² itu diinspirasi dari kata² Mas Rusdi @Rusdi4701 kepadaku,"Prop, Allah itu Maha Mengatur dan tak akan salah mengatur, hingga rezeki tiap² manusia tidak akan pernah tertukar".

Matur nuwun nasihatnya, Mas 🙏

INI KENAPA KURANG "DARI" SIH JUDULNYA ...

WOOOOO ... ADMINNYA KUDU DIPOTONG GAJI !!!