Ini benar. Minimal 20%. Artinya mau 100% pakai SKTM juga boleh meski NUN rendah. Jalur zonasi gak akan "kalah" dengan pemegang SKTM meski NUN jauh lebih tinggi
Minimal 20% ini sdh menjadi masalah sendiri. Belum lagi longgarnya siste verifikasi SKTM-nya. Seharusnya verifikasi SKTM dan Rekomendasi Alasan khusus diperketat agar tak merugikan anak² yg berprestasi. Imi catatan utk @Itjen_Kemdikbud
Catatan lain utk @Itjen_Kemdikbud . Jalur alasan khusus 5% seharusnya utk calon siswa yg orangtuanya TNI, Polri atau kejaksaan yang pindah tugas di suatu daerah dan keluarganya dibawa serta.
Coba di cek bagaimana pelaksanaanya. Byk casis yng pegang rekomendasi alsus ...
Coba di cek bagaimana pelaksanaanya. Byk casis yng pegang rekomendasi alsus ...
... meski orang tuanya bisnis di jogja, belu rumah di jogja, tinghal di jogja, tapi KK di luar jogja, bukan tugas di TNI, POLRI atau kejaksaan.
Bahkan ada casis yg dr TK sdh bareng anak saya, masuk pakai jalur alsus di sekolah favorit. Coba dicek @Itjen_Kemdikbud
Bahkan ada casis yg dr TK sdh bareng anak saya, masuk pakai jalur alsus di sekolah favorit. Coba dicek @Itjen_Kemdikbud
Padahal apa? Baoak kerja di jakarya, Ibu tinggal di jogja dan tidak sedang tugas negara sdh sejak 9 tahun lalu hanya Kartu Keluarga masih jakarta. Melenggang dengan tenang ke sekolah favorit menggusur anak² yg nilainya lebih tinggi.
Cek ya @Itjen_Kemdikbud
Cek ya @Itjen_Kemdikbud
Iri dan dengki? Tidak.
Anak saya pun masuk ke SMA bagus di jogja. Cuma teman² anak saya yg notabene berasal dari SMP dengan rata² nilai NUN tertinggi se-Indonesia byk h tergusur krn jalur alasan khusus dan SKTM, wahai @Itjen_Kemdikbud
Anak saya pun masuk ke SMA bagus di jogja. Cuma teman² anak saya yg notabene berasal dari SMP dengan rata² nilai NUN tertinggi se-Indonesia byk h tergusur krn jalur alasan khusus dan SKTM, wahai @Itjen_Kemdikbud
Terakhir ... Kalau memang sistem belum siap, janganlah dipaksakan.
Kasihan anak² yang sudah berusaha keras tapi seolah seperti dipakai uji coba.
Itu namanya KETELA!!!
Wahai @Itjen_Kemdikbud .
Kalo hal ini tak segera diselesaikan, ganti saja Menterinya,wahai Pak Pres @jokowi
Kasihan anak² yang sudah berusaha keras tapi seolah seperti dipakai uji coba.
Itu namanya KETELA!!!
Wahai @Itjen_Kemdikbud .
Kalo hal ini tak segera diselesaikan, ganti saja Menterinya,wahai Pak Pres @jokowi
Pak @jokowi kalau mendikbud @muhadjir_ef tidak segera menyelesaikan permasalahan SKTM dan Alasan khusus pada PPDB SMA/SMK ini, saya usul beliau diganti saja sama Bu Ifit @IfietD ... Sudah teruji kekritisannya dan ketangkasannya utk mencari solusi problem² PPDB
dan yang paling penting adalah ... THE POWER OF EMAK² ... Bapak Presiden tahu kan bagaimana kehebatan Emak²?
Kalau marah, kayak pitik sedang angkrem.
Semua dilabrak :)
Kalau marah, kayak pitik sedang angkrem.
Semua dilabrak :)
Ini terakhir, Pak @jokowi , kalo.pak Mendikbud @muhadjir_ef tidak segera menyelesaikan polemik SKTM dan Jalur alasan khusus ini kemudian tak segera Bapak ganti, saya 2019 mau nyalon presiden utk menggantikan Bapak #sikap
