Thread by @sisilisme

Ini cuma sekedar tulisan malam aja, yang tiba-tiba hadir di kepala gue, dan akhirnya lebih memilih untuk dituangkan aja.
Seringkali dapet pertanyaan

"How do you deal with not being a virgin?"

dan jadi gatel untuk bikin tulisan. So yeah, here you go. Enjoy!
---A THREAD---

Berhubung Instagram kayanya lagi sensi banget sama gue, dan gak ngijinin gue buat posting, makanya gue mending bawa ke twitter atau instastory dulu aja deh. Lama lama eneg juga sama sosial media, mending punya website sendiri aja deh biar bisa bebas seenak jidat.

I remember I did write similar post about this on my old Instagram, waaayyy back. But well, since I love writing about this kind of thing. I might as well add something here.

Kadang, suka heran aja kenapa ya masih banyak yang mempertanyakan apakah seorang perempuan masih-

-berharga atau engga hanya karena selaput daranya?
Memangnya kehormatan yang kamu maksud itu apa sih? Hanya lapisan tipis dalam vaginamu yang belum tentu berdarah itu, atau isi kepalamu dan intelejensimu?

Kehormatan seperti apa yang kamu harapkan dari sebuah jaringan tipis?

I adore myself and I'm proud of my own sexuality and I LOVE to explore my sexuality with a different approach. Be it masturbating, making love, having a connection with new guys or girls and to me, it's all beautiful. I'm not scared and I know my limits.

Don't get me wrong, gue yang tergolong "kotor" ini pernah kok dalam situasi dimana laki-laki ini mempertanyakan "So, how many guys you've slept with?" dan tentu saja gue jujur lah, dan tau apa reaksinya?

"Oh I'm sorry, that's too many. I wouldn't marry a woman who had too many partners before me. What would people say about it? That I marry a slut?" dan gue hanya tertawa dan balas "What about yourself? Memangnya udah berapa banyak yang kamu tiduri?" "Yang jelas gak sebanyak kamu"

And I'm just laughing my ass off. Why would I marry someone who's so narrow-minded and only sleep with a few people?! OH HELLOOO, I need experienced guy. Not only a dumb-rich ass who loves making money (yes, in my case he was filthy rich!). I want MORE than that!

Don't get me wrong, gue tidak menyuruh kalian untuk malah menjaid jalang kok. But do you get my point?

Poinnya adalah AKAN SELALU ada orang yang gak akan menerima lo APA ADANYA, dan ketika itu terjadi maka TINGGALKANLAH wahai sodara sodariiii.

Lo ngapain proving a point ke orang yang masih mempertanyakan kehormatan selaput dara lo itu kalo memang lo sudah tidak perawan lagi? Ngapain? Demi ego dia?

Take a deep breathe, bitches. Kehormatanmu itu ada di kepalamu, SO WEAR IT WITH PROUD!

Ini bukan buat perempuan aja sih, tapi buat laki-laki juga. Ada juga kan laki-laki yang suka dipertanyakan kesetiannya gara-gara dulunya meniduri banyak perempuan. Dianggap laki-laki nakal lah, gak bener lah. So what? Find a woman who likes you just the way you are!

Kalo bisa, cari aja sekalian cewe yang sama-sama senang bereksplorasi dan tambahin bumbu threesome kek, foursome kek, be it whatever you want with your partner! Isn't that sounds MORE FUN?!

Problematikanya adalah terkadang kita--terutama perempuan--masih sibuk mengurusi-

-apa kata orang, apa kata lingkungan. Ya ampun beb, kalo orang di sekeliling lo kagak ngasih lo makan, peduli amat sih denger kata mereka. Mending lo jalanin hidup lo aja sebegimana lo bahagia.

Trus gimana kalo lo menyesal karena telah melakukannya? Nah ini....

Dalam mengambil keputusan itu SELALU ada konsekuensinya. So be wise! Kalo memang ragu ya JANGAN dilakukan. Berusahalah untuk terhubung dengan dirimu seutuhnya dan selalu ikuti kata hatimu. FOLLOW YOUR GODDAMN GUT FEELING, cos you know deep down you're ALWAYS right.

Tapi sudah terlanjur dilakukan? Then move the f*ck on! Move on! Hidupmu masih panjang, buat apa menyesali sesuatu yang lo tau gak akan bisa diulang kembali? Buat apa susah payah mengubah masa lalu yang gak bisa diubah? Bukannya lebih baik fokus dengan masa sekarang & masa depan?

Coba deh pikir lagi, masa lalu lo yang lo bilang "rusak" itu bisa lo jadikan pelajaran kan? THEN DO IT!
Lebih baik menjadikan masa lalu sebagai pelajaran berharga daripada harus sibuk mengutuk dan menyalahkan diri sendiri. Yang ada lo malah jadi sakit jiwa.

Toh dari situ lo jadi belajar kan untuk lebih pintar dalam mengambil keputusan?
In the end, you'll grow as a person kok, so no need to worry.

So, how do I deal with not being a virgin? I don't deal with it, I LIVE with it and I'm happy and proud with that!

But how do YOU deal with not being a virgin?
1. Tarik napas panjang, cari waktu untuk menyendiri dan berpikir demi mengembalikan dirimu yang seutuhnya. Ask yourself, what's my self worth? Apakah itu hanya sebatas selangkangan, atau ada kebanggaan yang lain?

2. Ask for a support. Kata siapa minta dukungan demi kebaikan itu artinya kita lemah? No way. Selagi kamu punya teman/saudara/sahabat yang dekat dengan kita, terbukalah & ceritakanlah peristiwa yang baru aja terjadi sama kamu. Ask for help, atau simpelnya-

-ask him/her to listen to you. Kadang kamu hanya perlu didengar, tanpa butuh diberitahu.
Oh tenang, you're gonna be okay. Ini bukan kiamat kok.

3. Hidupmu masih panjang, harapan hidupmu masih tinggi. Hanya karena 1 cowo gak nerima kamu, bukan berarti kamu gak berharga.-

-Tolong, harap tenang buk-ibuk. Gue selalu percaya orang yg datang ke hidup kita itu ada 2 tipe: Either a blessing or a lesson. Mungkin ya dia memang punya ekspektasi calon istri yang spesifik, yasudahlah~ move on aja. Nanti juga kalo udah waktunya kalian bakal nemu yang pas.

Sekali lagi, kehidupan seks itu adalah hal yang personal dan itu pilihanmu sebagai manusia yang punya kebebasan untuk memilih. Jangan pernah menjadikan pendapat jelek seseorang tentang dirimu bikin kamu jadi gak menghargai dirimu sendiri. RESPECT YOURSELF.

Kalo bukan kamu sendiri yang menghormati & mencintai dirimu sendiri, siapa lagi?

Ah... Ya, ada 1 hal yang kelupaan dari thread ini. Soal agama dan norma. Lagi-lagi, itu terserah kalian para penganut agama & norma yang bersangkutan.
Sekali lagi, ini kan bukan akun religi hahahah.

unroll this @threadreaderapp