Thread by @deephearteu

A THREAD

Pembunuhan Taruna ATKP Makassar

Jadi pada thread ini saya akan membahas dan sedikit menceritakan tentang peristiwa yang terjadi di ATKP Makassar yg ramai dibicarakan akhir-akhir ini.

ATKP Makassar adalah salah satu kampus yg berada di Makassar, Sulawesi Selatan. ATKP singkatan dari Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan.

Untuk masuk ke kampus ini para taruna taruni harus melaksanakan masa basis selama 3 bulan, menurut teman saya yg bersekolah disana, selama masa basis mereka dilatih untuk menjadi kuat, dari yg tadinya putih menjadi hitam, dilatih fisik dan semacamnya.

Setelah 3 bulan terlewatkan barulah mereka dilantik menjadi taruna dan taruni.

Pada Minggu 3 Februari 2019, kita semua dikejutkan dengan berita duka meninggalnya salah satu taruna tingkat 1 ATKP Makassar yang "katanya" terjatuh didalam kamare mandi pada malam hari, taruna tersebut bernama Aldama Putra berusia 18 tahun dan akan memasuki 19th pd mei mendatang

Kronologis Kejadian

Pada minggu 3 feb 2019 sekitar pukul 12.30 wita. Pak Daniel selaku ayah Aldama mengantar Aldama menggunakan sepeda motor kembali ke ATKP karena masa IB nya telah selesai. Sesampainya di sana, Aldama salim dan memberikan pelukan serta hormat kepada sang Ayah tercinta.

Aldama sempat memeluk sang ayah dan memperingati ayahnya untuk berhati-hati. Sang ayahpun membalas pelukan hangat anak sematawayangnya itu, selepas itu Aldama masuk bersama taruna yg lain.

Selang beberapa jam, Aldama dipanggil oleh senior tingkat 2 karena dilihat tidak mengenakan helm ketika memasuki area Kampus ATKP Makassar.

Aldama diperintahkan untuk masuk di barak (kamar) seniornya tersebut, Aldama diminta untuk sikap tobat dengan kaki dibuka lebar, kepala menyentuh lantai dan kedua tangan dibelakang. begini contohnya.

Setelah melakukan sikap tobat, Aldama diminta berdiri oleh seniornya yg bernama Muhammad Rusdy, Rusdy lalu memukul dada Aldama beberapa kali, sehingga Aldama tak tahan dan pingsan didalam barak.

Rusdy panik, dia memberikan pertolongan pertama kepada Dama dengan memberikan nafas buatan, tapi Dama tak juga sadar. Rusdy memberikan minyak kayu putih tetap saja Dama tak sadar, lalu Rusdy meminta teman-temannya untuk membantu membopong Dama ke klinik

yang ada didalam kampus mereka.
Setelah ke klinik, pihak kampus merujuk Aldama ke Rumah Sakit Sayang Rakyat. Sayangnya tuhan berkata lain, Dama tidak bisa diselamatkan.

Pengasuh Dama langsung menghubungi ayah Dama yang sedang piket di Bandara Sultan Hasanuddin pada pukul 23.00 , ayah Dama adalah seorang TNI AU.

Pengasuh tersebut memberitahukan bahwa Dama sedang ada dirumah sakit, ia meminta agar Pak Daniel segera datang kesana karena Dama terjatuh dikamar mandi. Pak Daniel pun langsung menuju rumah sakit sambil berfikir dimana ada tukang urut jam 11 malam begini, karna menurut pak Danil

anaknya pasti mengalami patah tulang atau salah urat. Sesampainya pak Daniel dirumah sakit, pengasuh Aldama langsung memeluk pak Daniel dan mengucapkan kata "sabar, sabar"
pak Daniel langsung berfikir bahwa anak satu-satunya itu pasti sudah meninggal.

pak Daniel pun duduk dan diberi air mineral, setelah tenang beliau meminta untuk melihat anaknya. Setelah masuk, pak Daniel melihat jasad Aldama sudah diselimuti, dibukanya kain tersebut, terdapat luka dipelipis dan dibawah mata Aldama.

beliau tidak yakin bahwa anaknya meninggal karna terjatuh dikamar mandi, beliau meminta agar kepolisian menyelidiki kasus ini karna terdapat luka-luka dibadan Aldama.

setelah diselidiki dengan mendatangan 22 orang saksi dari senior-senior serta teman angkatan Aldama, terbukti sudah. Muhammad Rusdy ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus ini, tetapi bapak Daniel yakin tersangkanya bukan hanya 1 orang .

Saat ini kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini, sedangkan Muhammad Rusdy terancam kurungan penjara selama 5 tahun, maksimal paling lama 15 tahun. Berikut foto Muhammad Rusdy (21) tersangka pembunuhan Aldama.

Mari kita doakan agar Aldama Putra dapat beristirahat dengan tenang di surga. Semoga Dama ditempatkan ditempat paling mulia. Hari ini akan dilaksanakan pemakaman Aldama, semoga berjalan lancar, Amiin ya Allah.

Pak Daniel bersama Aldama pada saat 22 September 2018. Pengantaran Aldama sebelum mengikuti masa basis 3 bulan.

Foto Aldama dan para taruna-taruna pada saat Januari kemarin.

(Aldama paling kanan)

Selamat jalan Aldama, semoga tidak ada kasus seperti ini lagi yg akan terjadi diluar sana. Ingat! Mendidik tidak harus dengan pukulan kasar, nasehatilah jika salah. Tolong hargai setiap nyawa manusia, hargai para pelajar yang dikirim orangtuanya untuk menjadi orang hebat

tiap orangtua berharap anak mereka sehat dan mendapat ilmu ditempat pendidikannya. tidak untuk pulang, hanya dengan nama.

Sekian thread dari saya, maaf jika ada kesalahan atau semacamnya karna saya juga mengumpulkan informasi dari media-media online.
Jika ada update informasinya nanti akan saya tambahkan, terimakasih.

Q & A

Kalian bebas menanyakan apa saja, saya akan membalasnya apabila saya tau jawabannya.

6 Februari 2019.
Pemakaman Aldama Putra dihadiri oleh kerabat keluarga, kerabat kampus dan para sahabat. Selamat jalan Dama, jalanmu jalan kami juga. Tenang disana.

Thread ini akan terus saya perbaharui, jika kalian berkenan silahkan diikuti.

15 Oktober 2018
Pelantikan Taruna dan Taruni ATKP Makassar 2018

back soundnya tidak diedit, itu memang pure dimainkan langsung di lapangan ATKP Makassar, demi mendukungnya suasana haru para catar bertemu kerabat mereka.