Thread by @renandabachtar

1. Bagaimana kita harus menyikapi revolusi industri 4.0? Saya kira ini pertanyaan penting bagi kita sebagai bangsa. Karena suka atau tidak suka kemajuan itu akan datang dan sangat berpotensi memperlebar jurang ketidakadilan.
#WrittenBy:@awemany

2. Tehnologi apapun harusnya berorientasi pada peningkatan kualitas hidup manusia. Ongkosnya bisa banyak. Ada persoalan lingkungan, pergeseran pekerjaan yang dianggap bernilai, ketidakadilan bahkan sampai dengan penjajahan.
#Writtenby:@awemany

3. Artificial intelligent itu dgn cepat bisa menggantikan tugas manajer dlm mengambil keputusan. Dgn kapasitas memori & kecepatan proses berfikir para robot itu, manusia bisa tdk lagi diperlukan dlm proses produksi. Berapa lama lagi? Kita tdk tahu. But soon.
#Writtenby:@awemany

4. Yang menjadi masalah, selalu, adalah ketamakan. Tehnologi ini dimiliki oleh para kapitalis. Berbeda dengan ilmuwan, tujuan mereka adalah menciptakan laba. Dan memastikan bahwa laba itu diputar untuk kepentingan mereka.
#Writtenby:@awemany

5. Mrk bisa bertarung dlm jangka waktu yg lama. Kita, di sisi lain, hidup dari hari ke hari. Mrk bisa mematikan usaha kita dgn menjual semurah2nya. Saat tdk ada lagi yg mampu bersaing dan mati, mrk mulai menaikkan harga setinggi mungkin. Ini bukan taktik baru.
#Writtenby:@awemany

6. Dunia yang bisa tercipta adalah dunia di mana kepemilikan tehnologi dan tentunya laba yang bisa diperoleh dari tehnologi itu terkonsentrasi pada suatu oligarki. Sebagai contoh, tidak akan ada ribuan perusahaan yg serupa dengan Go-Jek.
#Writtenby:@awemany

7. Tanpa adanya peran pemerintah, sebenarnya kita sudah bisa mulai membayangkan apa yang terjadi. Para pioneer revolusi industri akan menyapu kompetitornya. Dan karena akses pada tehnologi ini terbatas maka hanya akan tersisa oligarki-oligarki kapitalis.
#Writtenby:@awemany

8. Kita semua akan hidup dalam belas kasihan oligarki-oligarki ini. Kita dibiarkan hidup semata agar kita bisa jadi sekrup yang akhirnya mereka perah untuk menghasilkan laba. Baik sebagai pekerja atau konsumen. Mau?
#Writtenby:@awemany

9. Kebijakan pemerintah selalu ttg mengarahkan dampak ini m'jadi positip bg bangsa. Melindungi mrk yg akan dimakan oleh industrialisasi b'basis tehnologi robotic, artificial intelligence, internet of things & system. Di sinilah keberpihakan itu diperlukan.
#Writtenby:@awemany

10. Unicorn yg dibahas dlm debat pilpres kemaren adalah market place. Saat Jokowi bertanya ttg infrastruktur apa yg ingin dibangun Prabowo utk mendukung unicorn2 ini, secara tdk langsung Jokowi bertanya bagaimana kita akan menyediakan diri sebagai pasar dunia
#Writtenby:@awemany

11. Faktanya produk yg dijual atau terlibat dlm pasar itu bkn produksi kita. Saya baca 60% nya masih produk import. Bahkan mitra Go-Jek pun punya kendaraan-kendaraan yg boleh dikatakan merk asing. Jadi keberadaan unicorn ini ya masih utk kepentingan asing.
#Writtenby:@awemany

12. Prabowo terlihat tidak terlalu menguasai persoalan unicorn ini. Namun secara intuitif, beliau benar. Ini persoalan orang lain mengeruk keuntungan dari pasar Indonesia. Apa iya kita harus mendukung itu tanpa sebelumnya menyediakan rambu-rambu perlindungan?
#Writtenby:@awemany

13. Jadi, saya tentu tidak tertarik untuk mendukung infrastruktur bagi unicorn. Mereka sudah kaya dan pintar. Infrastruktur yang saya ingin persiapkan adalah akses UMKM kedalam market place itu. Kalau perlu bukan cuma infrastrukturnya tapi suprastrukturnya.
#Writtenby:@awemany

14. Agar tumbuh bersama, saya akan beri insentif fiscal saat unicorn tsb mampu memperlihatkan sumbangannya pada UMKM. Bahasa sederhananya jika omset UMKM melebihi suatu persentase tertentu dlm platform unicorn itu, saya ksh keringanan pajak. Kira2 begitu.
#Writtenby:@awemany

15. Dalam konteks industri 4.0, kita akan bicara tentang strategi yang sama. Saya tidak akan mendukung pelaku industri untuk bergeser ke 4.0. Kalau mereka mampu artinya mereka sudah kaya dan pintar.
#Writtenby:@awemany

16. Persoalannya adalah menyiapkan pekerja dan pengusaha kecil agar mereka tidak tersingkir dengan industri 4.0 tersebut. Tugas yang berat karena sudah di depan mata sedangkan sumberdaya kita masih jauh tertinggal.
#Writtenby:@awemany

17. Menghadapi industri 4.0 ini kita hrs tahu di mana hrs berdiri. Di sisi para Unicorn atau padausaha UMKM? Di sisi pelaku industri 4.0 atau di sisi pekerja & pengusaha kecil?
#Writtenby:@awemany

18. Jokowi ada di sisi Unicorn dan pelaku industri 4.0. Prabowo di sisi UMKM, pekerja dan pengusaha kecil.
Anda di mana?
#Writtenby:@awemany