Thread by @muchlis_ar

Tentang perbedaan hasil survei SMRC dan Kompas. @saiful_mujani menjawab bang @sy_haris ..

Ijin re-share kultwit Saiful semalem. Mungkin berguna buat yg belon baca dan masih bertanya-tanya..

🙏

Selisih elektabilitas Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandi berbeda menurut dua lembaga yg dianggap kredibel. Menurut SMRC @saifulmujani selisih makin melebar (25,8%), sedangkan survei Litbang @hariankompas makin menyempit (11,8%). Ada yg bisa jelaskan?"

Twit Bang @sy_haris

Ini kultwit jawaban Saiful:

1. oh saya di @saiful_mujani bukan di @saifulmujani mas @sy_haris soal kenapa beda saya hanya bisa jelaskan dari sisi kerjaan saya. udah dipaparkan gamblang di rilis. cek aja trend variable2 independentnya dalam kurun waktu itu, naik apa turun:

2. Ekonomi, politik, keamanan, intensitas mobilisasi, intensitas berita di media, evaluasi pemirsa terhadap debat, dll. dari semua itu saya tidak menemukan tanda2 yang membuat 01 turun dalam kurun waktu itu. sempat turun september desember krn mobilisasi 212 tapi tetap di atas.

3. ... setelah itu, januari kembali naik, hingga maret. apa yng membuat naik? pemirsa menilai 2 debat pertama dan kedua lebih positif ke 01. mibilisasi 121 menurun pd feb dibanding pada des.

4. sumber perbedaan mungkin juga mas @sy_haris di responden yang jawab tidak tahu, dan jumlahnya masih besar. kita tidak tahu pasti apakah mereka itu lebih banyak yng ke 01 atau 02.

5. dalam 4 kali survei terakhir sejak september, kenaikan 01 lebih karena menarik yang belum mementukan pilihan, bukan menggerogoti 02. 02 relatif stabil di kisaran 29-33.

6. apakah yng belum menentukan pilihan itu akan diambil habis oleh satu pasangan? mungkin saja, tapi probabilitinya tidak. mungkin ada yng ambil lebih banyak dan yang lain sisanya.

7. kalau kita prediksi kemungkinan ke mana yang belum memilih itu dg menggunakan prediktor demografi misalnya, kl berdasar pada data terakhir saya bulan maret, yng belum menentukan pilihan itu tidak habis diambil oleh satu pasang.

8. semua lembaga survei yang sudah berkiprah lama cukup bagus sejauh ini dalam membaca kenyataan perilaku pemilih di indonesia, terutama pemilu dan pilpres sejak 1999. paling beda di angka, tidak di kesimpulan pemenang.

9. kl dikatakan efek 01 turun krn kepuasan atas kinerjanya turun. kenapa turun? krn massa pemilih makin kritis? pertanyaanya bagaimana sikap kritiis bisa sampai ke publik? lewat media. kl gitu media negatif pd petahana? telaah komprehensif tak nemukan efek negatif itu.

10. sikap kritis yg meyakinkan harus berdasar pada fakta. fakta apa yng bisa menumbuhkan sikap kritis yang meyakinkan masa pemilih? biasanya yang sensitif adalah ekonomi makin berat, keamanan memburuk, sikap yang melukai identitas mayoritas. terjadikah itu dalam 5 bln terakhir?

11. Demikian. Semoga menjawab pertanyaan tweps yg mungkin senada dg mas @sy_haris. Sekali lagi ini menshare aja lagi kultwit @saiful_mujani tadi malem. Boleh kan Pung..😊🙏

Ini enaknya kerja di kantor kecil. Kalo ada pertanyaan publik soal hasil kerjaan kantor, langsung dijawab. Yg jawab juga langsung si bos..

😁

@TirtoID kemarin dah nulis agak panjang versi mas Toto Litbang Kompas.

Mungkin jawaban @saiful_mujani bisa dimuat untuk melengkapi.

tirto.id/survei-jokowin…