,
5 tweets,
1 min read
Read on Twitter
Saya berharap pemerintahan ini segera berakhir. Selamat tinggal, Pak Joko Widodo. Apakah pemerintahan berikutnya lebih buruk atau lebih baik, itu adalah hal lain. Saya belum merasakan dan mengalami masa tersebut.
Apa yang ditulis adik saya dalam pledoinya ketika melawan pengadilan sesat tahun lalu memang benar: negara ini dipimpin para kriminal. Penyalahgunaan hukum dan wewenang, korupsi dan suap, pemiskinan dan pembodohan rakyat, pemakmuran untuk para kroni terus terjadi.
Pertama kali pula dalam sejarah Indonesia merdeka, rakyat dipecah belah oleh provokasi yang dilakukan pejabat negara melalui ucapannya, yang menyinggung pemeluk agama tertentu tiga tahun lalu. Hal itu menandai politisasi agama oleh kekuasaan.
Sejak 3 tahun lalu Islam dijadikan momok, sedangkan agama ini dipeluk 89% rakyat. Orang-Kristen ditakut-takuti & pengrusakan tempat ibadah mereka tidak diproses hukum dengan tegas oleh aparat negara. Orang Tionghoa ditakut-takuti, tapi para taipan bermesraan dengan penguasa.
Sudah cukup sampai di sini saja. Apakah Golput yang katanya sakit mental itu telah menyebabkan era ini berakhir ataukah pemilih capres lain yang menyebabkan era ini berakhir, tidak jadi soal. Yang penting era ini berakhir.
