Thread by @TheBaharsyah

Masih nunggu 3 bulan lagi mungkin untuk selesai ini soal pilpres.

Jadi inget, dl pas dapat ilmu dari ACTION COACH tentang:

VICTOR vs VICTIM

- A Thread -

#IndonesiaLebihSambat

(1) Ilmu itu sebenarnya diajarin kepada banyak entrepreneur, yang kebetulan salah satu diantaranya ngajarin saya. VICTOR vs VICTIM berbicara soal bagaimana pilihan kita ketika menghadapi sesuatu, utamanya kegagalan.

#IndonesiaLebihSambat

(2) Sebagai manusia yang diciptakan memiliki AKAL SEHAT, orang berhak memilih ketika mengalami suatu kegagalan. Yakni berperilaku menjadi PEMENANG, atau menempatkan diri sebagai KORBAN.

#IndonesiaLebihSambat

(3) Katanya nih, orang-orang yang udah pada sukses tuh, ketika mendapati suatu kegagalan dia akan bersikap sebagai VICTOR. Yang artinya, meyakini kegagalan yang terjadi sebagian besar diakibatkan oleh ulahnya sendiri.

#IndonesiaLebihSambat

(4) Mereka menganggap dirinyalah yang paling bertanggung jawab akan kegagalan tsb. Dari situ, mereka belajar, lalu mengambil inisiatif untuk melakukan perubahan pada dirinya agar kegagalan itu tidak terulang.

#IndonesiaLebihSambat

(5) Ini nih yang bikin mereka bisa sukses. Karena mereka menyadari kekurangan, lalu mencoba memperbaikinya. Sehingga mereka terus jadi lebih baik dari diri mereka yang kemarin.

#IndonesiaLebihSambat

(6) Beda dengan mereka, orang-orang yang mengambil sikap VICTIM akan selalu berusaha menyalahkan pihak lain selain dirinya atau bahkan sebuah keadaan.

#IndonesiaLebihSambat

(7) Yang pada akhirnya menjebak mereka pada halusinasi bahwa apa yang mereka lakukan sudah benar, yang lain salah. Apa akibatnya? Tidak bertumbuh, karena mereka tidak berusaha belajar dan memperbaiki diri.

#IndonesiaLebihSambat

(8) Versi terparah dari sikap VICTIM menurut ilmu tsb, adalah DENIAL. Dimana orang yang sudah berada pada titik itu, telah menganggap bahwa kesalahan yang dilakukannya bukanlah kesalahan. Dia hanya akan mau mendengar yang bikin dia nyaman saja.

#IndonesiaLebihSambat

(10) Bukan hendak menilai salah satu capres. Keduanya adalah calon presiden terbaik tahun ini. Dan gw yakin, siapapun presidennya, kecil kemungkinan bisa nepatin 100% janji kampanyenya selama 5 tahun.

#IndonesiaLebihSambat

(11) Cuman gw gatel aja, kalo ada orang yang nemuin kesusahan dalam hidup langsung gampang nyalahin orang lain (baik pemerintah, orang tua, atau temennya). Ga sadar kah, Allah SWT menyediakan banyak anugerah di sekitar kita?

#IndonesiaLebihSambat

(12) NGAPAIN NUNGGU PRESIDEN UNTUK BISA BIKIN PERUBAHAN? Pendiri @gojekindonesia ga nunggu Jokowi/Prabowo presiden utk bisa ciptakan perubahan. Gw ga bilang slrh perubahannya positif, tapi siapa yg mau menyangkal efek positif yg udah mrk berikan?

#IndonesiaLebihSambat

(13) Mungkin gw bukan siapa-siapa. 'SekEdAr mEngInGatkAn' hormatilah mereka-mereka yang sudah bikin perubahan dari bawah tanpa harus masuk arus politik. Banyak loh.

#IndonesiaLebihSambat

(14) Siapapun presidennya, tak akan bisa menjadi apa-apa tanpa mereka. Mau Indonesia maju ya ayok mulai dari diri sendiri.

#IndonesiaLebihSambat

(15) Dari paparan tadi, mungkin pada tahu saya nyoblos siapa. Dan kalo emang tahu, berarti hati nurani kalian udah tahu siapa yg paling cocok pimpin negeri ini sekarang. Kalo belum tahu, ya gapapa. Belajar aja soal VICTOR & VICTIM, di Internet banyak kok.

#IndonesiaLebihSambat

(16) Akhir kata, bukan hanya hari ini yang akan menentukan masa depan kita. Bagaimana sikap kita besok dan seterusnya jg punya andil yang sama besarnya. Emang habis nyoblos, terus besok ongkang-ongkan dapat duit gitu? Ah she up.

#IndonesiaLebihSambat

(17) Buat yang merasa belum mendapat keberuntungan dalam hidup, dulu saya juga pernah diwejangi bahwa:

KEBERUNTUNGAN =
Kesiapan x Kesempatan

Tetep semangat kawan.
Berlari sendirian melelahkan.
Berlari bersama menyenangkan.

#IndonesiaStopSambat