Thread by @PartaiSocmed

KEMENANGAN JOKOWI, KEKALAHAN TKN

Jokowi vs Prabowo itu ibarat produk unggulan yg sudah ada sertifikat halalnya versus produk busuk yg belum bersertifikat halal pula.
Di atas kertas memang harusnya menang, dan menangnya pun harusnya menang tebal diatas 20%

Mungkin banyak yg belum tahu jauh bahwa proses pencapresan (kembali) Prabowo banyak didukung (lebih tepatnya di provokasi) oleh pendukung Jokowi, termasuk kami.
Ini bukannya tanpa alasan..

Kita buka2an sekarang, jika Jokowi dilawankan dgn 'darah segar' maka bisa jadi beliau akan kalah! Tak perduli sehebat apapun prestasinya selama menjabat sebagai presiden.
Maka dengan segala cara Prabowo harus didorong untuk maju lagi.

Mission accomplished!
Prabowo maju lagi untuk memberi jalan Jokowi dua periode tanpa dia sadari. Langkah selanjutnya adalah mencegah Prabowo memilih Gatot, sebab jika beliau maju jadi cawapres maka hoax PKI akan digoreng habis2an. Dan beliau masih punya pengaruh kuat di TNI

Maka gencar dibuat opini agar upaya2 menyandingkan dua jenderal ini tidak terwujud. Bisa dibayangkan kampanye pilpres akan jauh lebih 'keras' jika Gatot terpilih sebagai cawapresnya Prabowo
chirpstory.com/li/395272

Di kondisi yg tidak menentu muncul wacana dari parpol2 untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres mereka. Ini pun harus dicegah dengan berbagai cara, bila perlu diadu dgn Prabowo.
Pokoknya Prabowo yg harus maju menghadapi Jokowi!
#OjoDumeh

chirpstory.com/li/396852

Sekarang setelah menang pendukung Jokowi mungkin bisa bilang analisa tersebut tidak benar. Tapi percayalah, jika pilpres kemarin lawan Jokowi bukan Prabowo maka akan jauh lebih berat memenangkan pilpres ini.
Jadi Prabowo adalah KOENTJI kemenangan Jokowi!
#OjoDumeh

Singkat cerita akhirnya Prabowo maju melawan Jokowi. Produk busuk non sertifikat halal vs produk market leader (petahana) yg bersertifikat halal. Tidak ada kuda hitam dalam pilpres ini.

Adapun mengenai dipilihnya Sandi Uno bisa ditolerir, asal bukan Anies Baswedan.
#OjoDumeh

Dengan pemetaan seperti diatas harusnya Jokowi bisa menang dengan mudah jika TKN bekerja secara optimal.
Bayangkan, Jokowi adalah petahana dengan kinerja moncer dan populer pula.
#OjoDumeh

Awal kampanye dimulai dengan elektabilitas Jokowi-Makruf diatas 52% sedangkan elektabilitas Prabowo-Sandi dibawah 29%.
Modal awal yg sangat besar bagi TKN.
#OjoDumeh

Namun segera terasa orang2 di TKN tidak melakukan kerjanya secara benar. TKN gagal total mengangkat militansi pendukung Jokowi, gagal mengangkat partisipasi relawan, terlalu elitis, terlalu tergantung pd anggaran dan gagal mengkapitalisasi kekuatan2 di sosmed.
#OjoDumeh

Sementara itu BPN sangat berhasil mengangkat militansi pendukung Prabowo-Sandi. Bahkan banyak yg sampai bersedia mengorbankan dirinya untuk kemenangan 02.
Apapun itu adalah bukti keberhasilan mereka mengangkat militansi pendukungnya. Perlu di apresiasi.
#OjoDumeh

Kondisi ini terasa di dunia nyata maupun di dunia maya. Banyak keluhan masuk ke kami cerita di daerahnya pendukung Prabowo-Sandi, termasuk emak-emak, yg secara massive melakukan kampanye doo to door. Sementara belum terlihat ada gerakan apapun dari TKN atau TKD.
#OjoDumeh

DM kami pun penuh dengan curhatan para pendukung Jokowi yg geregetan melihat tim socmed TKN yg letoy dan cuma bisa pamer foto saja.
#OjoDumeh

Hasilnya bisa ditebak. Akibat marketing gila2an dari BPN elektabilitas Prabowo-Sandi perlahan dan pasti mulai naik. Sedangkan TKN yg jualan produk unggulan justru elektabilitas Jokowi-Makruf stagnan bahkan mulai mengalami penurunan.
Ini fakta yg tak perlu dibantah.
#OjoDumeh

Jadi jika sekarang Jokowi menang melawan Prabowo, ya karena semata2 faktor Jokowi vs Prabowo. Produk unggulan vs produk busuk.
Sedangkan dalam konteks TKN vs BPN, pemenangnya adalah BPN.
#OjoDumeh

Bagi yg sensitif, lemahnya kinerja TKN dapat dirasakan dari pidato2 dan debat Jokowi yg cenderung menyerang. Itu karena beliau frustasi atas kinerja timnya yg cuma numpang beken padanya.
Kubu Jokowi-Makruf hanya pontang-panting menari diatas genderang lawan.
#OjoDumeh

Jika saja TKN mampu membuat lawan mengikuti irama yg dimainkannya maka tentu Jokowi tidak harus menyerang sendiri. Bisa tampil lebih calm dan fun seperti biasanya.
Jokowi menyerang dan terkesan emosional di awal2 kampanye karena frustasi melihat TKN yg loyo!
#OjoDumeh

Sedemikian buruknya kinerja TKN sehingga kami yg cuma pendukung biasa malah jadi tempat curhat dan harapan bagi banyak orang. Setiap hari puluhan DM masuk mengeluhkan kinerja TKN di dunia maya maupun dunia nyata.
#OjoDumeh

Akhirnya karena tidak tahan dengan curhatan atas IMPOTENSI TKN maka kami tergerak untuk ikut2 bantu lewat #JKW4P untuk relawan darat dan #99ARMY untuk relawan sosmed.
#OjoDumeh
chirpstory.com/li/420652

Mungkin krn pada frustasi terhadap IMPOTENSI TKN maka mendapat tanggapan yg sangat antusias. Ribuan netizen mendaftar sebagai anggota. Hingga saat ini mungkin masih banyak sekali pendaftar yg belum sempat kami respon.
Ini tidak akan terjadi jika TKN efektif kerjanya.
#OjoDumeh

Hal pertama yg kita lakukan adalah take down akun2 lawan penyebar hoax. Ini bocoran eksekusi di group kita.

Namun lihatlah sodara2, betapa memalukannya kelakuan orang2 TKN itu. Kerja keras teman2 langsung di klaim begitu saja oleh si @kangdede78.
Itulah fakta tentang TKN, tak becus bekerja tapi juara dalam mengklaim dan menjual hasil kerja sukarela pihak lain.
#OjoDumeh

Tak perlu mengelak. Ini tweet @kangdede78 yg mengklaim hasil kerja sukarela teman2 #99ARMY.

Ini sekedar bukti TKN itu diisi oleh orang2 semacam apa. Jadi tak perlu heran jika selama kampanye elektabilitas Prabowo naik sedangkan Jokowi turun.
#OjoDumeh

https://twitter.com/kangdede78/status/1100356077676310528?s=19

Kita semua bekerja ikhlas mendukung kemenangan Jokowi, bahkan para relawan itu keluar uang sendiri untuk beli pulsa dan APK.
Orang2 TKN itu bukannya mendukung tapi kok malah mengklaim dan menjual hasil kerja pihak lain?
#OjoDumeh

Awalnya kita diam saja meski tahu kerja ikhlas teman2 ada yg klaim, toh kita berpikir kita memang ikhlas dukung Jokowi.
Tapi mental maling memang susah sembuh. Kali ini klaim dari @AryaSinulingga dan @ulinyusron.
#OjoDumeh

Lihatlah kelakuan TKN ini. Dari yg sebelumnya selalu keok dalam polling dan perang tagar kini jadi paling berjasa klaim sana-sini. Memalukan!
#OjoDumeh

Kita lanjut setelah Jumatan ya. Sementara itu silakan angkat tagar #OjoDumeh sebagai bukti bahwa TKN bukan apa2 tanpa kerja sukarela para relawan.
Sudah no 4 TTI sekarang. 💪

Ayo kita lanjutkan sedikit lagi..
Seperti yg sudah disampaikan sebelumnya, koentji kemenangan Jokowi terletak pada dicalonkannya kembali Prabowo.
Sebab Prabowo memang sulit dijual, maka jika elektabilitasnya bisa naik selama kampanye tentu yg hebat adalah BPN.
#OjoDumeh

Betapa tidak, bahkan selama kampanye saja Prabowo tidak berusaha untuk menang. Prabowo ini tanpa diapa2kan akan menggagalkan dirinya sendiri. Video aksi emosional Prabowo ini adalah salah satu penyebab kekalahannya.
Produk macam itulah yg dijual oleh BPN.
#OjoDumeh

Sedemikian buruknya produk jualan BPN sampai2 selama kampanye terhadap pendukungnya sendiri pun Prabowo bisa marah2 secara terbuka.
Inilah mengapa sejak Prabowo maju jadi capres Jokowi sudah memenangkan setengah pertandingan.
#OjoDumeh

Toh dengan produk gagal dan kadaluwarsa itu BPN sudah berhasil mengangkat elektabilitas Prabowo-Sandi. Bandingkanlah dengan TKN yg menjual produk unggulan tapi elektabilitas Jokowi-Makruf justru cenderung menurun selama kampanye.
#OjoDumeh

Kesimpulannya, Jokowi menang atas Prabowo tetapi kemenangan tersebut murni krn Jokowi, bukan karena jasa TKN.
Sebaliknya, Prabowo kalah atas Jokowi tapi kemenangannya murni karena Prabowo, sedangkan BPN sudah sukses mengangkat produk kadaluwarsa jadi diminati lagi.
#OjoDumeh

Lalu bagaimana dengan TKN vs BPN? Pemenangnya jelas BPN, TKN kalah telak!
Harus jujur diakui TKN tidak pernah mampu mengangkat elektabilitas Jokowi-Makruf tetapi BPN sangat sukses menaikkan elektabilitas Prabowo-Sandi, meskipun produk kadaluwarsa.
#OjoDumeh

Maka dari itu tak layak TKN mengklaim kemenangan Jokowi sebagai pencapaiannya. Pencapaian apa? Elektabilitas menurun kok pencapaian?

Yang menang adalah Jokowi dengan kekuatan relawannya, kekuatan yg tak mampu dirangkul dan dimaksimalkan oleh TKN yg elitis itu.
#OjoDumeh

Sekian kultwit kami. Semoga setelah ini tak ada saling klaim lagi, apalagi klaim kerja keras orang lain. Tetaplah rendah hati dan #OjoDumeh
Terima kasih.