Thread by @PartaiSocmed

Rupanya mulai banyak caleg yg menyodor2kan dirinya untuk rebutan jatah menteri. Ada yg sampai pakai jasa buzzer segala. Heuheuheu..

Untuk memilih caleg sebagai menteri kami harap @jokowi mempertimbangkan masa kampanye kemarin. Apakah caleg tersebut lebih banyak mengkampanyekan Jokowi dari pada dirinya sendiri atau atau sama sekali tak mau memasang foto Jokowi-Makruf di baliho2nya?

Jujur saja harus diakui, caleg2 parpol2 pendukung Jokowi itu ada 3 model kampanyenya:
1. Lebih mengkampanyekan Jokowi dari pada dirinya sendiri.
2. Mengkampanyekan Jokowi maupun dirinya sendiri.
3. Mengkampanyekan dirinya sendiri saja.

@budimandjatmiko adalah contoh caleg yg lebih serius mengkampanyekan Jokowi dibanding dirinya sendiri, sampai2 gagal terpilih.
Jadi dia layak, sangat layak jika dipilih jadi menteri oleh @jokowi

Bagaimana dengan @TsamaraDKI yg ujug2 namanya disodor2kan jadi menteri itu?
Kembali kita tengok saja kontribusinya selama kampanye. Adakah dari baliho2nya yg menghalangi trotoar dan tidak bayar pajak itu menyertakan foto Jokowi-Makruf, meskipun kecil saja? Tidak ada!

Bahkan selama kampanye kemarin @TsamaraDKI tanpa beban memboncengi hoax yg merugikan @jokowi demi dirinya sendiri. Dia hanya mementingkan diri sendiri.

@TsamaraDKI memang muda, tapi kita semua harus ingat dia menggunakan kemudaannya sebagai dalih ketika jejak digitalnya terbongkar.
Lagipula emangnya PDIP tidak keberatan @jokowi pilih menteri yg pernah mencaci-maki bu Mega?

Kl memang mau pilih menteri dari PSI lebih baik @jokowi pilih @grace_nat atau @AntoniRaja saja yg jelas2 lebih matang dan minus kontroversi.

Intinya dalam memilih menteri @jokowi wajib mempertimbangkan loyalitasnya. Jangan pilih orang yg hanya memikirkan dirinya sendiri saja.
Jangan sampai terulang lagi kejadian menteri2 pecatan menjadi haters. Mereka2 itu orang2 yg mementingkan dirinya sendiri.

Waspadalah!